Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN IBU

TERKONFIRMASI COVID 19

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

2942/445/VII/2021 1 1/2
RSUD KABUPATEN BINTAN
STANDAR Tanggal terbit: Ditetapkan Oleh
PROSEDUR DIREKTUR RSUD KABUPATEN BINTAN
OPERASIONAL Juli 2021

Dr. Benni Antomy, M. Ked, Sp. AN


NIP: 19830407 200803 1 002
Tata cara penanganan bayi baru lahir dengan ibu terkonfirmasi Covid 19 dan
Pengertian
untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR)
1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan
Tujuan
2. Untuk meningkatkan keselamatan pasien

SK Direktur Nomor 2157/445/VI/2021 Tentang Perubahan Panduan


Kebijakan
Pengandalian Penyakit Virys Corona (covid 19) di RSUD Kabupaten Bintan.

Tindakan resusitas, stabilisasi dan transportasi (aerosol generated)


 Tindakan dilakukan pada 30 detik pasca persalinan apabila pada
evaluasi bayi terdiagnosa tidak bugar (tidak bernafas tidak bergerak)
Prosedur klinis pada bayi baru lahir tanpa gejala:
1. Bayi baru lahir tidak dilakukan penundaan penjepitan tali pusat
(delayed chord clamping) untuk mempercepat pemisahan ibu dan bayi
baru lahir ke ruang/area khusu untuk prosedur stabilisasi selanjutnya .
2. Tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
3. Bayi dikeringkan seperti biasa, dan segera di mandikan setelah
keadaan stabil, tidak menunggu 24 jam
Prosedur 4. Perawatan neonatal esensial
 Pemeriksaan fisik
 Antropometri
 Injeksi Vitamin K1
 Pemberian salap mata
 Imuniasasi Hepatitis B 0
5. Bayi ditempatkan di inkubator tertutup di dalam ruangan terpisah dengan
ibu.
6. Dilakukan pemeriksaan swab nasofaring/ orofaring (PCR) pada hari ke-
1 6 jam setelah lahir untuk pembuktian virus SARS- CoV

1. Ruang Rawat Inap Perinatologi


2. Ruang Rawat inap Isolasi Covid-19
Unit Terkait
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai