Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN IMUNISASI DPT-HB-

HIB
No.Dokumen
SOP/P2-
IMUN/007
SOP No.Revisi 00
Tanggal 7 Januari 2020
Halaman 1/4
UPTD Puskesmas II Dinas
dr. I Made Buda Wisnawa, M.Kes.
Kesehatan Kecamatan
NIP.196408251990031007
Denpasar Timur

Pemberian Imunisasi DPT-HB-HIB adalah suatu upaya untuk


menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit

1. Pengertian Dipteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis, dan Haemophilus influenzae tipe B yang
dikemas secara kombinasi sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi DPT-HB-HIB.


SK Kepala Puskesmas Nomor 800/1385/PUSK. II DT tentang Layanan Klinis
3. Kebijakan
yang Menjamin Kesinambungan Layanan di Puskesmas II Denpasar Timur.
1. KepMenkes nomor 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Imunisasi.
2. Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas oleh Dijen PP &PL Depkes
RI Tahun 2005.
4. Referensi
3. Pelatihan Safe Injection oleh Ditjen PP &PL Depkes RI Tahun 2005.
4. Permenkes RI No 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disseas ( COVID-19)
Kementrian Kesehatan RI( Revisi ke-4 )
1. Termos vaksin
2. Cool pack
3. Vaksin DPT-HB-HIB
4. Spuit 0.5 ml
5. Alkohol swab / Kapas air hangat
6. APD
5. Alat dan 7. Satu set KIPI
Bahan
8. Satu set cuci tangan
a. Air mengalir
b. Sabun
c. Tissue
9. Tempat sampah medis dan non medis
10. Safety box
1. Petugas menyiapkan alat, vaksin dan memakai APD.
2. Petugas memberi salam.
3. Petugas memperkenalkan diri
4. Petugas mengidentifikasi pasien, memastikan kebutuhan imunisasi dan
menjelaskan kepada ibu bayi mengenai prosedur yang akan dilakukan
5. Petugas mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan mengeringkan
dengan tissue.
6. Petugas memakai sarung tangan.
7. Petugas melakukan skrining dan pemeriksaan fisik bayi.
8. Petugas memberikan KIE pada keluarga tentang hasil pemeriksaan.
9. Petugas Menyiapkan vaksin DPT-HB-HIB.
a. Melihat label sebelum membuka vaksin, memastikan vaksin tidak
kedaluwarsa dan VVM (Vaccine Vial Monitor) masih dalam kondisi A
atau B.
b. Mengocok secara perlahan vial vaksin terlebih dahulu sehingga endapan
tercampur.
c. mengambil vaksin DPT-HB-HIB sebanyak 0.5 ml.
d. Letakan kembali vaksin dalam vaksin carrier
6. Langkah
Kerja 10. Petugas menyiapkan pasien dan mengatur posisi pasien dengan ditidurkan
atau dipangku
11. Petugas menentukan area penyuntikan yaitu pada paha bagian luar kanan
atau kiri dan membersihkan dengan Alkohol swab/kapas air hangat dan
menunggu sampai kering.
12. Petugas menyuntikkan vaksin DPT-HB-HIB secara Intra muskular
13. Petugas memasukkan alat suntikan ke dalam safety box tanpa ditutup
kembali (norecapping) dan membereskan alat.
14. Petugas melepaskan sarung tangan dan membuang ke tempat sampah medis.
15. Petugas mencuci tangan dengan sabun pada bawah air mengalir dan
mengeringkan dengan tissue.
16. Petugas mengevaluasi reaksi vaksin 5-10 menit.
17. Bila ada KIPI petugas melakukan penanganan reaksi KIPI.
18. Petugas memberikan KIE tentang reaksi simpang yang mungkin terjadi dan
cara penanganannya di rumah
19. Petugas melakukan pendokumentasian.

2/2
Menyiapkan alat, vaksin dan
memakai APD

Memberi Salam
imunisasi
Identifikasi pasien dan kebutuhan imunisasi

Skrining dan Pemeriksaan Fisik


Bayi

Memberikan KIE

Siapkan Vaksin Dan Pasien


7. Bagan Alir

Menentukan dan mendesinfeksi


area penyuntikan

Berikan Imunisasi DPT-HB-HIB

Ada
ya KIPI ?
tidak

Penangan Pulang
an KIPI

Vaksin yang telah dibuka dapat kembali dipergunakan dengan ketentuan vaksin
8. Hal-hal yang
perlu belum kedaluarsa, tidak terendam air, sterilitas terjaga, VVM masih A/B dan
diperhatikan disimpan pada suhu 2-8°C.

1. Poli Kesehatan Ibu dan Anak


9. Unit terkait
2. Poli Umum
1. Buku Register/Pencatatan Hasil Imunisasi Bayi
10.Dokumen 2. Buku KIA/KMS/Kartu Imunisasi
terkait
3. Aplikasi Sistem Informasi Data Imunisasi (SIDI)

3/2
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1. Nama Puskesmas Puskesmas II Denpasar Timur 11 Januari
Menjadi: 2019

UPTD Puskesmas II Dinas


Kesehatan Kecamatan Denpasar
Timur
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 4 Januari 2020
800/1307/Pusk.II.DT tentang
Penetapan Penanggung Jawab
Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) Dan Penanggung Jawab
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) Di Puskesmas II
Denpasar Timur
Menjadi:

4. Rekaman SK Kepala Puskesmas No.


historis 800/1307/Pusk.II.DT tentang
perubahan Penetapan Penanggung Jawab
Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) Dan Penanggung Jawab
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) Di Puskesmas II
Denpasar Timur
3. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan 5 Januari 2020
Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
Menjadi:

Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
4. Alat dan Bahan Alat dan Bahan 5 Januari 2020
Menjadi:

Prosedur

4/2

Anda mungkin juga menyukai