No. Revisi : 01
SOP Tgl Terbit : 3 Januari 2020
Halaman : 1/6
PAGE \* MERGEFORMAT 1
5. Obat-obatan
6. Hand scoon
7. Informed consent
8. Tempat sampah infeksius
9. Tempat sampah non infeksius
F. Prosedur 1. Koordinator Program Imunisasi mempersiapkan peralatan logistik
imunisasi (vaksin carrier, cool pack, vaksin DPT/HB-HiB, spuit 0,5
ml, buku register imunisasi, safety box, tempat sampah
infeksius,tempat sampah non infeksius, kapas air hangat, hand
scoon dan lain-lain,
2. Koordinator Program Imunisasi memastikan vaksin monitor vial
vaksin (vvm) dalam kondisi A atau B, belum kadaluwarsa, label
kemasan vaksin masih ada dan terbaca, belum pernah beku,
tidak pecah atau retak,
3. Petugas memanggil pasien,
4. Petugas mencocokkan status pasien dengan rekam medis, jika
imunisasi diberikan di puskesmas,
5. Petugas memberitahu ibu dan keluarga tentang bayinya akan
diimunisasi DPTHBHiB,
6. Petugas menyiapkan informed consent/persetujuan pemberian
imunisasi DPTHBHiB,
7. Petugas mencuci tangan dan memasang hand scoon sebagai alat
perlindungan diri,
8. Petugas mengocok vaksin agar suspensi menjadi homogen,
9. Petugas menyedot vaksin sebanyak 0,5 ml,
10. Petugas memposisikan bayi tidur telentang,
11. Petugas memeras kapas air hangat hingga kering,
12. Petugas membersihkan paha anterolateral dengan kapas air
hangat,
13. Petugas memegang paha bayi dengan ibu jari dan jari telunjuk
tangan kiri sedangkan tangan kanan menyuntikkan vaksin di
paha anterolateral bayi secara intramuscular dengan sudut 90°,
14. Petugas menyuntikkan jarum suntik yang berisi vaksin secara
pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit pada bayi,
15. Petugas melakukan aspirasi (menarik spuit) untuk memastikan
jarum tidak tidak masuk kedalam pembuluh darah,
16. Petugas mendorong spuit agar vaksin masuk kedalam lapisan
PAGE \* MERGEFORMAT 1
intramuskular,
17. Petugas melepaskan jarum suntik dari lokasi penyuntikkan secara
perlahan-lahan sambil meletakkan kapas air hangat dan menekan
ringan pada lokasi tempat bekas suntikan,
18. Petugas memasukkan jarum bekas suntik langsung kedalam
safety box tanpa menutup kembali (no recapping) jarum suntik
tersebut,
19. Petugas memberikan penyuluhan tentang manfaat imunisasi
DPT/HB-HiB, dampaknya apabila anak tidak diimunisasi
DPT/HB-HiB dan keluhan yang mungkin terjadi setelah imunisasi
dan cara penanggulangannya serta jadwal pelayanan imunisasi
berikutnya,
20. Petugas memberikan obat parasetamol puyer,
21. Petugas merapikan alat-alat,
22. Petugas membuka hand scoon dan mencuci tangan,
23. Petugas mencatat hasil kegiatan kedalam buku register imunisasi,
Buku KIA dan rekam medis.
G. Diagram
Alir
Mempersiapkan semua vaksin dan
logistik
Memanggil pasien
PAGE \* MERGEFORMAT 1
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
1 Perubahan referensi SK No. SK No. 12 tahun 2017
42 tahun 2013 tentang tentang penyelenggaraan
penyelenggaraan imunisasi imunisasi
2 Pengelola program Koordinator Program
Imunisasi
3 Pengelola program Petugas
PAGE \* MERGEFORMAT 1