Anda di halaman 1dari 4

Tatalaksana Imunisasi

S : /PKM-
NOMOR
O SRL/PIM/SO
DOKUMEN
P P/I/2018
NOMOR REVISI :
TANGGAL TERBI : Januari 2018

HALAMAN : 1/3

UPT dr.Henry Sitompul


Puskesmas
Sarulla NIP.1974050 200312 1005
1. Pengertian Petugas Imunisasi dalam mempersiapkan alat / sarana, vaksin
serta kesiapan petugas dalam pemberian Imunisasi kepada bayi
(penyuntikan).
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam memberikan
Imunisasi pada bayi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sarulla Nomor : tentang


Pelayanan Klinis

4. Referensi 1. Pedoman teknis imunisasi tingkat Puskesmas,Direktorat Jenderal


PP & PL Departemen Kesehatan R.I. tahun 2005.
2. Pedoman teknis Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin tahun
2005.
3. Pelatihan Safe Injection.(UNICEF)+DirJen PP&PL DepKes RI tahun
2005.
4. Prosedur Praktik Keperawatan, Jilid 1, Kholid Rosyidi MN.,
S.Kep.,Ners, Trans Info Media, Jakarta, 2013
5. Alat dan 1. Spuit lengkap
Bahan 2. Alat sterilisator
3. Kapas DTT
4. Vaksin yang sesuai dengan sasaran dimasukkan dalam termos es
( vaksin carier )
6. Prosedur PERSIAPAN :

1. Persiapan sasaran : Pemberitahuan kepada orang tua bayi


(sasaran ) tempat penyuntikan dan efek sampingnya.

2. Pemberian Imunisasi : Pengambilan vaksin sesuai dengan


dosisnya.

3. Desinfeksi pada tempat yang akan disuntik.

4. Pemberian Imunisasi sesuai dengan jenis vaksin sbb :

a. BCG : Intra cutan, dosis 0,05 cc.

b. Polio : Tetes mulut, dosis 2 tetes.

c. DPT, HB, Campak : Subcutan, dosis 0,5 cc.

5. Pemberian obat antipiretik untuk imunisasi DPT, dijelaskan cara


dan dosis pemberian.

6. Memberikan Informasi kepada orang tua bayi mengenai jadwal


imunisasi berikutnya.

7. Pencatatan / pelaporan : Imunisasi yang diberikan dicatat dalam


buku catatan imunisasi dan Buku KIA / KMS.

PELAKSANAAN

1. Petugas Imunisasi menerima kunjungan bayi sasaran Imunisasi


yang telah membawa Buku KIA / KMS di Ruang Imunisasi
setelah mendaftar di loket pendaftaran.

2. Petugas memriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS dan


menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.

3. Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya


(keadaan bayi yang memungkinkan untuk diberikan imunisasi
atau bila tidak akan dirujuk ke Ruang Pengobatan).

4. Petugas menyiapkan alat ( menyeteril alat suntik dan kapas air


hangat ).

5. Petugas menyiapkan vaksin ( vaksin dimasukkan ke dalam


termos es ).

6. Petugas menyiapkan sasaran ( memberitahukan kepada orang


bayi tentang tempat penyuntikan.

7. Petugas memberikan Imunisasi ( memasukkan vaksin ke dalam


alat suntik, desinfeksi tempat suntikan dengan kapas air hangat,
memberikan suntikan vaksin / meneteskan vaksin sesuai dengan
jadwal imunisasi yang akan diberikan.

8. Petugas melakukan KIE tentang efek samping pasca imunisasi


kepada orang tua bayi sasaran imunisasi.

9. Petugas memberikan obat antipiretik untuk imunisasi DPT,


dijelaskan cara dan dosis pemberian.

10. Petugas memberitahukan kepada orang tua bayi mengenai jadwal


imunisasi berikutnya.

11. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS dan
Buku Catatan Imunisasi serta rekapitulasi setiap akhir bulannya.

7. Bagan Alir 1. -
8. Hal-hal yang 2. -
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 3. -Ruang Imunisasi
4. -Posyandu
10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis

Anda mungkin juga menyukai