Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI CAMPAK, TD DAN

TT BULAN IMUNISASI ANAK


SEKOLAH

SOP No. Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas DEDY HERIYANTO,SKM
Pulau Panggung NIP. 19700716 199302 1 001

1. Pengertian Imunisasi Campak adalah Suatu proses memasukkan virus campak


yang sudah dilemahkan kedalam tubuh guna merangsang system
kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibody atau kekebalan
terhadap penyakit campak.
Imunisasi Td dan TT Suatu proses memasukkan virus tetanus dan
difteri yang sudah dimatikan kedalam tubuh guna untuk
memberikan kekebalan simultan terhadap tetanus dan difteri pada
anak-anak
2. Tujuan Sebagai Pedoman dalam memberikan imunisasi campak, Td, dan
TT ulangan pada siswa sekolah untukmencegahanakdari
penyakitcampak, tenanus dan difteri
3. Kebijakan Surat keputusan kepala unit pelaksana teknis (UPT) puskesmas
Pulau Panggung No tanggal tentang jenis
pelayanan diunit pelaksana teknis (UPT) puskesmas Pulau
Panggung.
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 42 Tahun
2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Dirjen PP&PL tahun
2005 tentang Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas
5. Prosedur 1. Pelaksana program memberikan surat pemberitahuan kepada
pihak sekolah tentang jadwal pelaksanaan imunisasi
2. Dokter/Bidan/Perawat datang kesekolah untuk memberikan
imunisasi sesuai jadwal
3. Pihak sekolah menyiapkan siswa yang akan mendapatkan
imunisasi. Imunisasi campak dan Td untuk siswa kelas 1 (usia
7 tahun) dan imunisasi TT untuk siswa kelas 2 dan 5
4. Dokter/Bidan/Perawat menyiapkan vaksincampak, Td dan TT
dengan cara :
 Sebelum vaksin dipergunakan periksa dahulu masa
kadaluarsa dan label VVM

 Ambil spuit 0,5 ml dan masukkan vaksin kedalam


spuit
5. Dokter/Bidan/Perawat menyiapkan siswa sebagai sasaran
imunisasi
6. Dokter/Bidan/Perawat membersihkan area yang akan disuntik
dengan kapas air hangat dan memberikan Imunisasi dengan
penyuntikan secara sub kutan pada 1/3 lengan bagian luar.
7. Dokter/Bidan/Perawat melakukan KIE pada guru pendamping
tentang efek samping penyuntikan
8. Dokter/Bidan/Perawat mencatat hasil imunisasi dalam Buku
Catatan Imunisasi.
6. Bagan Alir -
7.Hal-Hal yang Perlu - Kondisi VVM Vaksin
Diperhatikan - Kejadian KIPI
8.Unit Terkait Pelaksana Program Imunisasi
Bidan
Dokter
Perawat
9.Dokumen Terkait - Register Imunisasi
10.Rekam Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai