Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI DPT – HB

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
PUSKESMAS Hj. Lilis Rustini, A.Md.Keb, SKM
DTP GUNUNGHALU
NIP. 197005061989032001
1.Pengertian
Imunisasi adalah memasukkan bibit penyakit tertentu yang sudah dimatikan
/dilemahkan dengan tujuan agar terbentuk kekebalan terhadap penyakit
tersebut. Vaksin DPT berupa toxoid difteridan toxoid tetanus yang dimurnikan
dengan pertusis yang inaktif serta vaksin Hepatitis B yang merupakan sub unit
vaksin virus yang mengandung HBsAG murni dan bersifat non infectious.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan kekebalan
aktif terhadap Difteri, Pertusi, Tetanus dan Hepatitis B.
3.Kebijakan Bidan dan Tenaga kesehatan lainnya dapat melakukan sesuai dengan
standar prosedur kerja yang berlaku
4.Referensi SK tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas DTP Gununghalu
5.Alat & Bahan 1. Termosvaksin
2. Cool pact
3. Vaksin DPT HB
4. Spuit 0.5 cc
5. Kapas DTT
6. Hand scond
7. Safetybox
8. BukuKIA
9. Buku catatan hasil imunisasi
10. Analpilatik shock set
1. Petugas memanggil nama pasien sesuai nomor urut
2. Petugas mempersilahkan orang tua pasien untuk duduk
3. Petugas menanyakan kepada orang tua tentang tujuan bayi di bawa ke
klinik
4. Petugas memeriksa buku KIA /KMS bayi yang berisi catatan imunisasi
bayi,
5. Petugas memastikan umur bayi dan jadwal imunisasi yang harus diberikan
6. Petugas memberikan informasi tentang imunisasi DPT HB kepada ibu
bayi, serta efek samping pemberian imunisasi,
6.Prosedur/Langkah-
7. Petugas menimbang bayi
langkah
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas memakai sarung tangan
10. Petugas menyiapkan vaksin DPT HB
11. Petugas memeriksa kondisi vaksin yang meliputi kondisi VVM (Vaksin Vial
Monitor )
12. Petugas menyedot vaksin DPT HB dengan menggunakan ADS 0,5 ml.
13. Petugas menentukan lokasi yang akan disuntik secara intramuskular di
bagian luar paha atas
14. Petugas menyiapkan posisi bayi yang mudah untuk melakukan tindakan
15. Petugas mengusap lokasi yang akan disuntik dengan kapas yang telah
dicelup kapas DTT dengan sekali usap,
16. Petugas melakukanp enyuntikan dengan cara Intra muscular secara
perlahan lahan,
17. Setelah semua vaksin sudah masuk, petugas mencabut ADS perlahan-
lahan,
18. Petugas memasukkan ADS kedalam safety box dengan tidak melakukan
recapping
19. Petugas mencatat hasil imunisasi kecatatan imunisasi di Buku KIA/KMS
Bayi dan Register Imunisasi Puskesmas,
20. Petugas menulis resep obat dan memberikan kepada ibu bayi, Petugas
membereskan alat
7.Bagan Alir
Petugas memriksa buku kia dan memastikan jadwal imunisasi yang akas
diberikan

Memberikan informasi tentang imunisasi DPT HB kepada ibu bayi, serta


efek samping pemberian imunisasi,dan petugas menimbang bayi

Melakukan tahapan imunisasi yaitu cuci tangan, memakai sarung tangan,


memastikan masa kadaluarsa dan VVM,kemudian mempersiapkan vaksin
dan mengatur posisi prnyuntikan, kemudian memberikan desinfektan dan
melakukan penyuntikan DPT HB secara Intramuscular di paha bayi
kemudian petugas memasukan ADS ke saftybox.

1. Bayi yang akan di imunisasi harus dalam keadaan sehat


8.Hal-hal yang perlu 2. Kondisi Vaksin harus dalam keadaan baik
diperhatikan 3. Tekhnik penyuntikan harus benar
4. Pendokumentasian
1. Ruang pelayanan KIA
9.Unit Terkait 2. Ruang pemeriksaan Bayi dan balita(MTBS,MTBM)
3.Konseling Gizi

1. Kartu imunisasi
10. Dokumen terkait 2. Buku catatan harian imunisasi
3. Kohort Bayi
11.Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai