KEPERAWATAN
SOP PEMBERIAN IMUNISASI HB 0
GUNUNGSITOLI
POLTEKKE
KEMENKES No. Dokumen No. Revisi Halaman
MEDAN A 1/2
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit Kaprodi DIII Keperawatan Gunungsitoli
Poltekkes Kemenkes Medan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
ISMED KRISMAN
AMAZINOHO,SKM,MPH
NIP. 19720511 199203 1 003
Imunisasi hepatitis B adalah vaksinasi untuk mencegah infeksi hati dan
PENGERTIAN
sirosis akibat virus hepatitis B.
Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit yang disebabkan oleh
TUJUAN
virus Hep B
Indikasi vaksin hepatitis B adalah untuk pencegahan penyakit hepatitis
INDIKASI B dalam bentuk formulasi sesuai dengan usia. Vaksin hepatitis B dapat
diberikan pada semua usia, dari bayi baru lahir sampai dewasa.
PERSIAPAN Persiapan Alat-alat
TEMPAT DAN
ALAT 1. Sarung tangan
2. Alat suntik Prefilled Injection Device (PID), jenis alat suntik yang
telah berisi vaksin dosis tunggal dari pabriknya berisi vaksin Hepatitis
B 0,5%
3. Kapas DTT
4. Kartu KMS
Hal-hal yang Imunisasi Hepatitis B(H6-0) harus diberikan pada bayi umur 0 - 7 hari
perlu karena:
diperhatikan a. Sebagianibu hamil merupakan carrier Hepatitis B
b. Hampirseparuh bayi dapat tertular Hepatitis B pada saat lahir dari
ibu pembawa virus
c. Penularan pada saat lahir hampir seluruhnya berlanjut menjadi
Hepatitis menahun, yang kemudian dapat berlanjut menjadi sirosis hati
dan kanker hati primer
d. Imunisasi Hepatitis B sedini mungkin akan melindungi sekitar 75%
bayi dari penularanHepatitis B
Dokumen Terkait Mencatat dalam buku KMS
SIKAP 1. Sistematis.
2. Hati-hati
3. Berkomunikasi
4. Mandiri
5. Teliti
6. Tanggap terhadap respon klien
7. Rapih
8. Sopan.