Anda di halaman 1dari 18

RUJUKAN BAYI DENGAN RESIKO TINGGI

NoDokumen : 440/ /SOP/3/412.202.22/2022


Kab. Bojonegoro No. Revisi :0/0
SO
Tanggal :1 April 2022
P Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Nur Firdaos
KAPAS NIP. 19870704 201406 2 002

1. Pengertian Rujukan bayi dengan resiko tinggi adalahTata cara melakukan rujukan pasien bayi
dengan komplikasi (bblr,asfiksi,icterus)

2. Tujuan Sebagai acuan dalam merujuk bayi dengan komplikasi

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kapas Nomor: 440/ /SK/412.202.21/2019 tentang jenis-
jenis pelayanan yang disediakan Puskesmas Kapas

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
3. Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020

5. Alat dan 1. KIT Resusitasi


Bahan 2. Informed Consent
3. Surat Rujukan

6. Prosedur/ a. . Mengupayakan bayi dalam kedaan stabil


Langkah-
langkah  Menjalankan nafas bersih dan terbuka
 Kulit dan bibir kemerahan
 Frekuensi jantung 120-160 kali/menit
 Suhu 36,5-37,5 ᵒC
 Masalah spesifik penderita sudah dilakukan menegemen awal.
b. Tersedia peralatan (termasuk kit resusitasi) dan obat yang
dibutuhkan
c. Pelengkapan data
 Surat persetujuan tindakan
 Surat rujukan
 Catatan medis yang berisi, riwayat kehamilan, persalinan dan tindakan
yang dilakukan. Obat yang dikonsumsi oleh ibu, golongan darah ibu,
masa kehamilan dan berat lahir, dan tanda vital(suhu,frekuensi jantung,
pernapasan, warna kulit, dan aktif atau tidaknya bayi)
d. Gunakan BASOKU
e. Tentukan kasus yang perlu dirujuk
f. Tentukan dan hubungi sebelumnya tempat tujuan rujukan sehingga dapat
merujuk dengan cepat, aman dan benar sesuai dengan besaran resiko, jarak
dan fasilitas yang tersedia.
g. Menjaga kehangatan bayi dan selama transportasi dengan cara :
 Kalau memungkinkan dilakukan perawatan metode kangguru
 Membungkus atau menyelimuti bayi dengan kain yang kering, hangat
dan tebal
 Membungkus kepala bayi atau memakai topi/tutup kepala.
 Jangan meletakkan bayi ditepi jendela atau pintu kendaraan AC mobil
dimatikan
h. Didampingi tenaga kesehatan yang trampil melakukan tindakan
i. Rujuk
j. Pencatatan dan pelaporan
7. Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Kesehatan ibu dan KB
2. Ruang Persalinan
3. Ruang tindakan dan Gawat Darurat

10. Dokumen 1. Rekam medis


terkait
2. Buku laporan
11. Rekaman
histori Tanggal mulai
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
EVALUASI RUJUKAN BAYI DENGAN RESIKO TINGGI

No. Dokumen :
440 /
/SOP/412.202.22/20
22

DAFTAR
TILIK
Kab. Bojonegoro

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 01 April 2022

Halaman : 1/2

PUSKESMAS KAPAS Nur Firdaos


NIP. 19870704 201406 2 002

NO URAIAN YA TIDAK KET

1 Apakah Petugas Mengupayakan bayi dalam


kedaan stabil
 Menjalankan nafas bersih dan
terbuka
 Kulit dan bibir kemerahan
 Frekuensi jantung 120-160
kali/menit
 Suhu 36,5-37,5 ᵒC
Masalah spesifik penderita sudah dilakukan
menegemen awal.
2 Apakah
Petugas
menyediakan
peralatan
(termasuk kit
resusitasi) dan
obat yang
dibutuhkan
3 Apakah
petugas
menyiapkan
Pelengkapan
data

Sur

Sur


Cat
4 Apakah
Petugas
menggunakan
BASOKU
5 Apakah
Petugas
menentukan
kasus yang
perlu dirujuk
6 Apakah
Petugas
menentukan
dan hubungi
sebelumnya
tempat tujuan
rujukan
sehingga
dapat merujuk
dengan cepat,
aman dan
benar sesuai
dengan
besaran
resiko, jarak
dan fasilitas
yang tersedia.
7 Apakah
Petugas
menjaga
kehangatan
bayi dan
selama
transportasi
dengan cara :

Kal

Me

Me

Jan
8 Apakah
petugas
menidampingi
tenaga
kesehatan
yang trampil
melakukan
tindakan
9 Apakah
petugas
merujuk
pasien

10 Apakah
petugas
Pencatatan
dan pelaporan

Jumlah

Compiance Rate (CR) : ………………………………………….%

……………………………………………

Pelaksana / Auditor

………………………………………..

NIP :

Anda mungkin juga menyukai