Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSI MASYITHOH 0/0/000 0 1/3


Jl. A.Yani No.06-07
Bangil Pasuruan

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Ditetapkan Direktur RSI Masyithoh
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. dr. H. Handayanto, MM

Kejang adalah episode kehilangan kesadaran yang berhubungan


PENGERTIAN
dengan kegiatan motor atau system otonom abnormal

TUJUAN Meminimalisir gangguan fisiologis dan metabolic serta mencegah


berulangnya kejang
Surat Keputusan Direktur ….
KEBIJAKAN
PROSEDUR a. Alat dan bahan :
- Sarung tangan
- Empeng
- Pulse oksimetri
- Nasal canul
- Phenobarbital
- Spuit 3 cc
- Aquabidest

b. persiapan bayi
posisikan bayi sedikit ekstensi

c. langkah – langkah

1. dokter dan perawat membebaskan jalan nafas bayi


( memposisikan kepala sedikit ekstensi dengan menganjal
bahu )
2. dokter / perawat membersihkan jalan nafas bayi ( suction)
3. dokter / perawat memastikan sirkulasi baik dengan menilai
CRT < 3 detik , periksa TTV ( target SPO2 88 – 92 % )
4. dokter / perawat mengatasi kejang dengan memberikan
obat anti kejang
- Phenobarbital : dosis awal 10 – 20 mg/kg dalam 10
PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSI MASYITHOH 0/0/000 0 2/3


Jl. A.Yani No.06-07
Bangil Pasuruan

– 15 menit . bila masih kejang tambahkan 5 mg/kg


tiap 30 menit
- Phenobarbital : dosis 20 mg/kg di encerkan dengan
Nacl 0.9 % dalam 10 – 15 menit . dosis rumatan 5
mg/kg/12 jam
- Setelah beberapa hari tidak kejang , obat
dihentikan bila perlu dilanjutkan phenobarbital
oral.

5. Dokter mengatasi penyebab kejang


- Bila infeksi : berikan antibiotic untuk bayi yang
dicurigai sebsis
- Bila hipoglikemi : berikan larutan dekstrose 10 % (
2 cc/kg/BB secara IV )
- Bila hipokalsemia : berikan bolus kalsium
glukonas ( 200 mg/kg IV). Jika di curigai adanya
hipokalsemia seperti kasus neonatus lahir dari ibu
pengidap diabetes , asfixia , atau hipokalsemia
yang terdokumentasi sebelumnya , pemberian
bolus dilakukan secara perlahan dibawah
pengawasan ketat denyut dan irama jantung )
- Bila hypomagnesemia : berikan bolus magnesium
sulfat 50 % 0,2 ml/kg atau 2 meg/kg/ dosis
- Bila kekurangan piridoksin (B6) :berikan piridoxin
50 mg secara inta vena
- Bila hipinatremia
Kadar natrium < 120 meg/L : berikan Nacl 3 5 IV
bolus selama 15 menit dengan dosis 1-3 ml /kg
Bila natrium > 120 meg/L lakukan koreksi lambat
dalam 24 jam dengan menghitung total deficit dari
natrium

Total deficit natrium : (Na yang di inginkan –


kadar Na bayi X BB X 0,6 )

d. Evaluasi
PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSI MASYITHOH 0/0/000 0 3/3


Jl. A.Yani No.06-07
Bangil Pasuruan

a. Petugas memantau kondisi bayi mencakup : TTV dan


SPO2
b. Petugas meng identifikasi tanda – tanda bahaya yang
menetap dan melakukan tindakan sesuai masalah yang
ditemukan .

UNIT TERKAIT NICU , IGD

Anda mungkin juga menyukai