09 September 2022 Direktur, STANDART PROSEDUR OPERASIONAL dr. Aprilia Eka Wijayanti, MARS Pengertian Hipoglikemia pada bayi jika pada pemeriksaan glukosa serum ≤ 40 mg/dl atau pemeriksaan dextrostix < 30 mg/dl. Hipoglikemia lebih sering terjadi pada : 1. Bayi dengan ibu diabetes mellitus (DM), infeksi intrauterine 2. Obat-obat yang dikonsumsi ibu, misalnya steroid, beta simpatomimetik, beta blocker, dan obatdiabetic 3. Bayi dengan problem saluran pencernaan dan puasa terlalu lama (>3hari) 4. Bayi dengan asfiksia, kejang,syok 5. Bayi yang besar untuk masa kehamilan(BMK) 6. Bayi yang kecil untuk masa kehamilan(KMK) 7. Bayi dengan riwayat perkembangan janinterganggu Curiga hipoglikemia jika klinis didapati: Jittery Sianosis Kejang atautremor Letargi dan menyusui yangburuk Apnea, RDS (respiratory distresssyndrome) Tangisan yang lemah atau bernada tinggi Hipertermia,hipotermia Tujuan 1. Mencegahkejang 2. Mencegah komplikasi hipoglikemia : iskemia otak, iskemia ginjal, dan iskemiausus 3. Mencegah timbulnyaicterus Kebijakan 1. Standart Pelayanan Minimal (SPM) IDAI 2. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit(WHO) 3. Pedoman Diagnosis Terpadu (PDT) SMF Anak RSUD Dr. Soetomo 2008 4. Protokol Asuhan Neonatal (PONEK)2008 Prosedur 1. Persiapan a. Petugas: Terlatih b. Alat : Infus setpediatric Solution set PENATALAKSANAAN HIPOGLIKEMIA PADA BAYI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
03.RSCS.PERINA.015.9.22 0 2/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR 09 September 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Aprilia Eka Wijayanrti, MARS
Abocath no 22,24 Spuit 2,5cc, 5cc,10cc c. Bahan : Cairan D10%, D10 0,18S, D51/4S Glukagon(IV) Hidrokortison(IV/IM) Mg2SO4 50% Ca glukonas10% 2. Pelaksanaan: a. Petugas tanggap dan janganpanik b. Pertahankan jalan nafas tetap bebas, oksigenasi, danthermoregulasi c. Pasang nasogastric/orogatrictube d. Atasi hipoglikemi sesuaibagan Unit terkait 1. Unit GawatDarurat 2. RuanganPerinatologi 3. NICU 4. Laboratorium Pemberian D10 (5mg/kgBB)