Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PROGRAM/TERMS OF REFERENCE (TOR)

PERAWATAN METODE KANGGURU


TAHUN 2017

KEMENTERIAN : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


NEGARA/LEMBAGA
ORGANISASI :
PROGRAM : Perawatan Metode Kangguru
SASARAN PROGRAM : Bayi dengan BBLR

KEGIATAN : Penyuluhan tentang Perawatan Metode


Kangguru
Penyuluhan dan praktek tentang perawatan
:
SUB KEGIATAN metode kangguru pada orangtua dan
keluarga.

1. Inform consent.
2. Persiapan ibu/pengganti ibu untuk
PMK.
DETIL KEGIATAN
: 3. Persiapan bayi.
4. Persiapan alat.
5. Langkah kerja.
6. Pemantauan selama Perawatan Metode
Kangguru.
OUTPUT : 1. Menurunkan angka kesakitan dan
kematian pada bayi.
2. Mencegah adanya kegawatan pada
BBLR.
KOMPONEN : Evaluasi setiap kegiatan dilakukan secara
berkala berdasarkan hasil pencatatan dan
pelaporan.

I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
 Peraturan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008, Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
 KMK No 603/MENKES/SK/VII/2008 Tentang Pemberlakuan Pedoman
Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.
 KMK No.1051/MENKES/SK/XI/2008, Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) 24 jam di rumah sakit.

1
b. Gambaran Umum
Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga, masih banyak diantara ibu-ibu
hamil yang memiliki faktor resiko antara lain 20% ibu-ibu hamil berusia
kurang dari 20 tahun, 51% ibu bersalin memiliki paritas 3 atau lebih dan
hampir 70% ibu – ibu hamil menderita anemia baik ringan maupun berat.
Keadaan ini juga dicerminkan dengan masih tingginya angka kematian ibu
maternal adalah perdarahan, infeksi dan eklamsi.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Analisis terkini menunjukkan bahwa sekitar 3 juta kematian bayi baru lahir
(BBL) dapat dicegah per tahun menggunakan intervensi yang tidak mahal dan
tepat guna. Salah satu intervensi tersebut adalah perawatan metode kangguru
(PMK).

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan:
Penyuluhan dan praktek tentang perawatan metode kangguru pada orangtua
dan keluarga.
b. Batasan Kegiatan
Evaluasi setiap kegiatan dilakukan secara berkala berdasarkan hasil
pencatatan dan pelaporan.
focus: semua bayi dengan BBLR.

III. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan sumber data
pelaksanaan perawatan metode kangguru.

b. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum :
Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas BBLR.
Tujuan Khusus
1. Mencegah terjadinya hipotermia pada bayi. 
2. Mempromosikan pemberian ASI.
3. Mempersingkat hari perawatan BBLR di Rumah Sakit.
4. Memperoleh pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

2
IV. Indikator Keluaran dan Keluaran
1. Indikator Keluaran
a. Tersusunnya dokumen evaluasi dan perencanaan program perawatan
metode kangguru tahun 2017.
b. Terlaksananya program perawatan metode kangguru.
2. Keluaran
Adanya laporan bulanan dan tahunan mengenai perawatan metode
kangguru.

V. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Inform consent.
2. Persiapan ibu/pengganti ibu untuk PMK.
3. Persiapan bayi .
4. Persiapan alat.
5. Langkah kerja.
6. Pemantauan selama Perawatan Metode Kangguru.

VI. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Di ruang perawatan perinatologi.

3
VII. Penanggun Jawab
Dilaksanakan oleh Tim pelayanan PONEK 24 jam di Rumah Sakit Umum dr.
Fauziah Bireuen
Biaya
Pembiayaan program sesuai anggaran Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen tahun
2017

No Uraian Kegiatan Satuan Volume Jumlah


1 Pengadaan baju kangguru 3 buah Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
2 Pembuatan leaflet 1 rim Rp. 650.000,- Rp. 650.000,-

Januari 2017
Dibuat oleh, Diketahui oleh,

Sekretaris Ketua

Disetujui oleh,

Direktur

Anda mungkin juga menyukai