Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan
menggunakan pesawat terbang, dari Tanah Air ke Arab Saudi begitupun
sebaliknya. Agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik selama
melakukan perjalanan, sebaiknya petugas dapat menyampaikan hal-hal
yang dapat dilakukan oleh jemaah haji di dalam pesawat. Upaya apakah
yang dapat menjaga kondisi kesehatan agar tetap baik selama melakukan
perjalanan dalam pesawat?
A. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatasi
minum air agar tidak sering BAK.
B. Melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk
statis dengan melipat tungkai/kaki.
C. Tidur 9 jam dan istirahat selama di pesawat.
D. Berjalan-jalan di pesawat
E. Pelembab kulit dan bibir tidak perlu digunakan.
ada saat awal terbang (take off) dan mendarat (landing) dapat terjadi nyeri
pada telinga yang disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam telinga
dengan udara luar. Nyeri dan sensasi bunyi letusan atau “pop” dalam
telinga saat awal terbang karena ekspansi gas dalam telinga tengah dan
rongga sinus. Saat akan mendarat, gas tersebut akan berkurang dan
menyebabkan perbedaan tekanan dengan udara luar. Bila ada sumbatan,
maka akan menyebabkan nyeri. Dengan cara apakah untuk mengatasi
nyeri tersebut?
A. Mengerak-gerakan bagian kepala
B. Minum air hangat
C. Gerakan menelan, mengunyah atau menguap
D. Mengerak-gerakan bagian bahu
E. Menutup kedua telinga
Mabuk udara dapat terjadi pada setiap orang, hal ini disebabkan karena
koordinasi mata dan sistem vestibular di telinga bagian dalam tidak
bekerja selaras saat mengirimkan informasi ke otak. Tindakan yang
dilakukan untuk mencegah mabuk udara, antara lain?
A. Minum obat anti mabuk, longgarkan sabuk pengaman, gosok perut
dan anggota tubuh dengan minyak angin supaya aliran darah lancar
B. Minum air putih minimal 300 mL (1 gelas) setiap jam dan makan
secukupnya, melakukan peregangan
C. Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yang
cukup, melakukan peregangan
D. Minum kopi panas, konsumsi makanan yang diberikan di pesawat
dan posisikan badan senyaman mungkin
E. Minum teh hangat, konsumsi makanan yang diberikan di pesawat
dan posisikan badan senyaman mungkin
Salah satu rukun haji adalah Wukuf di Arafah yang merupakan puncak
ibadah haji. Wukuf di Arafah dilakukan di dalam tenda atau lapangan
terbuka. Selain itu jumlah jemaah dalam satu tenda sangat padat. Wukuf
di lapangan terbuka berpotensi terpapar udara panas/dingin dengan
tingkat kelembaban udara yang rendah. Kondisi tersebut berpotensi
menimbulkan masalah kesehatan. Untuk mencegah risiko kesehatan saat
Wukuf di Arafah maka jemaah haji hendaknya memperhatikan hal-hal
antara lain ?
A. Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yang
cukup, melakukan keliling ke tenda-tenda jemaah lain.
B. Jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, selalu
menggunakan alat pelindung diri, konsumsi makanan tepat waktu,
istirahat yang cukup dan tidur minimal 6 – 8 jam sehari dan minum air
putih 5 – 6 botol @ 600ml sehari
C. Pakai masker, konsumsi makanan tepat waktu, istirahat yang cukup
dengan tidur minimal 6-8 jam sehari, pakai payung untuk melindungi diri
dari sengatan panas dan minum air putih walaupun tidak merasa haus.
D. Membawa peralatan ibadah sendiri termasuk sajadah, tidak
memaksakan diri, hindari berdesak-desakan dan segera minum air putih
jika merasa haus
E. Menghindari paparan langsung udara panas/dingin, melaksanakan
wukuf di dalam tenda, istirahat yang cukup, pakai masker dan payung
pada saat antri di toilet, konsumsi makanan tepat waktu dan minum air
putih minimal satu gelas (200 ml) tiap jam
Pada saat di hotel jemaah diharapkan selalu menjaga kesehatan dan
kebersihan diri serta lingkungan. Jemaah haji Indonesia biasanya juga
melakukan aktivitas seperti berbelanja baik di pusat perbelanjaan maupun
makan di rumah makan/ restoran. Hal ini berpotensi jemaah haji dapat
tertular berbagai penyakit. Agar jemaah haji tetap sehat saat di hotel
dianjurkan untuk?
A. Rutin melakukan senam baik secara mandiri maupun bersama
teman-teman
B. Menggunakan payung untuk melindungi diri dari sengatan panas
C. Menggunakan masker secara baik dan benar
D. Istirahat yang cukup, tidur minimal 6 – 8 jam sehari
E. Menggunakan topi untuk melindungi diri dari sengatan panas
Sai dilakukan dalam ruang tertutup sehingga terhindar dari sengatan
panas meskipun dilakukan di siang hari. Namun karena jarak tempuhnya
yang lebih jauh dan dilakukan setelah Tawaf, maka risiko kesehatan yang
paling sering ditemui adalah kelelahan fisik. Agar jemaah haji terhindar
dari kelelahan fisik, hal yang harus diperhatikan adalah?
A. Minum air putih minimal satu gelas (200 ml) tiap jam
B. Minum zamzam dan konsumsi makanan ringan seperti kurma atau
roti untuk menambah energi
C. Pakai Masker
D. Pakai Topi
E. Istirahat sejenak setelah Tawaf untuk memulihkan tenaga
. Setelah melakukan perjalanan jauh selama 9 jam, pada saat tiba ditanah
air/debarkasi seorang jemaah haji diminta untuk Mengisi Kartu
Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) atau membawa Kartu
Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) saat pulang ke rumah
masing-masing. Jika jemaah haji merasa sakit/tidak sehat sebaiknya
jemaah haji?
A. Menghubungi keluarga terdekat
B. Melakukan syukuran
C. Melakukan jalan ke mall
D. Menghubungi petugas rumah sakit
E. Menghubungi petugas kesehatan jika merasa sakit.
. Dam yang wajib dibayar bagi Orang yang melaksanakan haji Qiran atau
Tamattu disebut :
A. Dam Nusuk
B. Dam Jaza
C. Dan Jima
D. Dam Fidyah
E. Dam Isaah
. Tawaf Wada adalah tawaf yang dilakukan oleh jemaah haji pada
A. Pertama kali masuk Kota Makkah
B. Melaksakanan Umrah pertama kali
C. Masuk kota Madinah
D. Melepas Ihram
E. Meninggalkan kota Makkah untuk kembali ke Tanah Air
. Rumah Sakit Arab Saudi yang menjadi rujukan jemaah sakit di Mina
adalah
A. RS Heera
B. Albayt Medical Center
C. RS Uhud
D. RS Mina Al Wadie
E. RS King Fahd
. Petugas Penghubung Maktab yang berada di RS Arab Saudi disebut
A. Umal
B. Dabit
C. Askar
D. Mandub
E. Shurtah
. Penumpang pesawat terbang pada umumnya ketika take off dan landing
pesawat merasakan telinga terasa nyeri, sakit dan merasa penuh serta
tuli, hal tersebut di akibatkan;
A. Retardasi mental berat.
B. Tonsilitis akut.
C. Deep Vein Trombosis.
D. Diabetes Melitus Tidak Terkontrol
E. Barotrauma.
. Komunikasi dua arah antara dokter atau tenaga kesehatan dan jemaah
haji di puskesmas/klinik atau rumah sakit adalah pengertian dari:
A. Semua salah
B. Konseling
C. Peningkatan kebugaran jasmani
D. Semua benar
E. Kunjungan rumah
81