Anda di halaman 1dari 3

SOAL DARI KAWAN EJAK

1. Manasik kesehtan haji harus dileseggarakan secara terstruktur, sistematis dan massif, apakah
maksud “massif” pada manasik haji ?
 Terstruktur artinya terstruktur dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga
Puskesmas.
 Sistematis artinya akan ada modul, kurikulum, metode, jadwal dan trainernya.
 Masif artinya secara luas dilakukan dari Aceh hingga Papua," kata Budi menambahkan
(https://puskeshaji.kemkes.go.id/berita/2021/8/5/kapuskeshaji--manasik-kesehatan-haji-
akan-menjadi-kegiatan-utama-pusat-kesehatan-haji)

2. Persyaratan “mampu” untuk menunaikan ibadah haji adalah kemampuan Jemaah haji secara
jasmani, rohani, prmbrkalan dan keamaan tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga.
Apa yang dimaksud “mampu” untuk ibdah haji ?

Istithaah (mampu)

3. Apakah makna “pembinaan Kesehatan haji menurut PERMENKES NO 62 tahun 2016 ?

Pembinaan Kesehatan haji adalah upaya Kesehatan dalam bentuk promotif preventif,
dilakukan kepada perorangan atau kelompok Jemaah haji pada seluruh tahap
penyelenggaraan ibadah haji

4. Penyelenggaraan Kesehatan haji berdasarkan permenkes no 62 tahun 2016 adalah rangkaian


kegiatan kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan Kesehatan dalam
penyelenggaraan ibadah haji, apakah makna “perlindungan” kesehatan haji ?

Perlindungan Kesehatan haji adalah upaya Kesehatan dalm bentuk tanggap cepat dan
perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan Jemaah haji pada seluruh tahapan
penyelenggaraan ibadah haji

Pelayanan Kesehatan haji adalah upaya kesehtana dalam bentuk kuratif dan rehabilitative,
dilakukan kepada Jemaah haji pada seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji

5. Manasik Kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah prilaku Jemaah haji dalam
meningkatkan status Kesehatan sehingga dapat menjalankan ibdah haji sesuai syariat islam.
Apakah tujuan dari pemberian manasik Kesehatan haji pada Jemaah haji ?

“Manasik Kesehatan Haji bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jamaah haji
agar mampu memelihara kesehatan dan mencegah resiko kesehatan secara mandiri sehingga dapat
menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam,

6. Pemberian manasik Kesehatan haji merupakan proses untuk mengubah prilaku Jemaah haji dalam
meningkatkan status Kesehatan. Bagaiman strategi pemberian manasik kesehtana haji ?

Terstruktur, sistematis, massif

7. Manasik kes haji harus diselenggarakan secara terstruktur, sitematis, masfi, apakah makna
“terstruktur” pada manasik kes haji ?

 Terstruktur artinya terstruktur dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga


Puskesmas.
8. Manasik Kesehatan haji adalah proses pemberian informasi kepada Jemaah haji yang bersifat
promotif dan preventif tentang pembinaan, pelayanan, dan prlindungan Kesehatan sebelum
keberangkatan, selama ibadah haji, dan setelah ibadah haji. Diberikan secara berkelanjutan
sejak mendaftar sebagai Jemaah haji mengikuti tahapan perjalanan Jemaah haji di tanah air
dan di tanah suci. Bagaimanakah tahapan manasik kesehtan haji ?

Masa tunggu – masa embarkasi – masa keberangkatan – masa operasional haji – masa
debarkasi

9. Manasik kesehatan haji menerapkan strategi koordinasi, kolaborasi, dan integrasi dilksanakan
oleh kementrian kesehtan, kementrian agama, dinas Kesehatan provinsi / kabupaten atau
kota, organiasi masyarakat islam, organisasi profesi dan organisasi seminat. Bagaimana
pemberian infromasi manasik Kesehatan haji ?

Informasi yg diberikan harus terstandar dan konsisten sehingga pelaksanaan manasik


kesehtan haji dapat memberikan infromasi yang sama dan tidak bertentangan satu
sama lain

10. Jemaah haji akan menenpuh perjalanan jauh ke arab Saudi dengan menggunakan [esawat
yang membatasi aktifitas dengan poisisi duduk rapt, menggunakan ac, kemuadian saraa
buang air yg terbatas dan tidak familiar bagi jemah haji terutama Jemaah haji lansia
mengakibatkan Jemaah mwmbatasi untuk minum .

Dehidrasi

11. Dalam masa perjalanan ke arab Saudi Jemaah haji bisa mengalami gangguan Kesehatan
berupa dvt (deep vein thrombosis) adalh suatu kondisi pembekuan darah dalm pembuluh
darah vena dalam seperti kaki, gangguan kesehatn ini dapat disebatkan karena ?

Kelamaan tidak bergerak

12. Suatu kondisi fisiologi yang terjadi akibat gangguan terhadap irama sirkadian tubuh, yang
disebabkan oleh perjalanan yang melintas garis meridian, sehingga system irama sirkadian
tidak dapat segera menyesuaikan dengan waktu lokak yang baru dan membutuhkan beberapa
hari untuk penyesuaian diri dengan jumlah zona waktu yang dilewati. Hal ini dapat terjadi pada
seseorang saat melakukna oerjalanan udara yg cukup lama dgn menggunakan pesawat
terbang, dinamakan kondisi apakah hal tersebut ?

Jet lag

13. Beberapa potensi gangguan kesehatan dapat timbul pada Jemaah haji saat melakukan
penerbangan yang cukup lama. Ada beberapa potensi gangguan seperti jet lag, penyesuaian
umumnya leboh cepat jika penerbangan dilakukan kea rah barat dibandingkan penerbnagan
ke arah timur. Hal ini dikarenakan penerbangan menuju barat mengikuti perjalanan matahari,
sehingga waktu siang akan lebih lama. Salah satu cara yg dapat dilakukan untuk mengatasi jet
lag adalah ?

Usahakan tetap terjaga satu jam sebelum mendarat

14. Dehidrasi adalah kondisi Ketika tubuh kehilangan banyak cairan sehingga keseimbangan
antara kadar gula dan garam dalam darah menjadi terganggu. Akibat dehidrasi adalah tubuh
tidk dapat berfungsi secra normal. Hal ini ditandai dengan kulit kering dan rasa tidak nyaman
pada mukosa mata, mulut, dan hidung. Jemaah haji disarankan untuk selalu minum air putih
selama menjalankan ibadah agara tidak terjadi dehidrasi. Berapa anjuran minum air putih
untuk mencegah dehidrasi ?

Minum air putih 1 gelas (200ml) tiap jam


15. Pada saat awal terbang (take oof) dan medarat (landing) dapat terjadi nyeri pada telinga yang
disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam telingn dgn udara luar. Nyeri dan sensasi bunyi
letusan “pop” dalam telinga saat awal terbang karena ekspansi gas dalam telinga tengah dan
rongga sinus. Saat akan mendarat, gas tersebut akan berkurang dan menyebabkan nyeri.
Dengan cara apakah untuk mengatasi nyeri tersebut ?

Gerakan menelan, mengunyah dan menguap

16. Saat di pesaawat Jemaah haji beresiko mengalami dehidrasi karena kadar kelembaban yang
rendah di dalam kabin ppesawat. Maka dari itu disarankan kepada Jemaah haji untuk menjaga
cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi di atas pesawat,

Minum air putih 200 ml 1 gelas setiap jam, menggunakan selimut, dan memakai kaos
kaki

17. Mabuk udara dapat terjadi pada setipa orang, hal ini disebabkan karena koordinasi mata dan
sitem vestibular di telingan bagian dalam tidak bekerja selaras saat mengirimkan informasi ke
otak, Tindakan yang dilakukan untuk mencegah mabuk udara antara lain ?

Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yg cukup, melakukan


peregangan

18. Tawaf merupakan ibdah fisik yang dilakukan dengna berjalan kaki mengelilingi kabah
sebanyak tujuh kali putaran, kegiatan ini dilakukan di tengah kumpulan masa. Kondisi tersebut
berpotensi menimbulkan masalah kesehtan. Di bawah ini Tindakan yang dapat mengurangai
risiko Kesehatan pada saat melakukan tawaf adalah ?

Menggunakan masker sselama tawaf untuk menghindari penularan penyakit

19. Jemaah haji akan mendapatkan paket alat pelindung diir (APD) yang harus dibawa ke arab
Saudi. Karen berguna bagi Jemaah haji uttuk melindungi diri dari penyakit. Selama
melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri. Di bawha
ini alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah sengatan panas (heat stroke) adalah

Paying, semprotan air, masker, alas kaki

20. Pada saat di hotel Jemaah diharapkan selalu menjaga Kesehatan dan kebersihan diir serta
lingkungan. Jemaah haji Indonesia biasanya jg melakukan aktifitas seperti berbelanja baik di
pusat perbelanjaan maupun makan di rumah makan / rwstoran. Hal ini berpotensi Jemaah haji
dapat tertular berbagai penyakit. Agar Jemaah haji tetpa sehat saat di hotel dianjurkan untuk ?

Istirahat yang cukup, tidur minimal 6-8 jam sehari

Anda mungkin juga menyukai