PENDAHULUAN
1
Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji yang pelaksanaannya
dimulai di Puskesmas/klinik/rumah sakit di kabupaten/kota menjadi
tanggung jawab tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten/kota.
Pelayanan kesehatan haji di puskesmas/klinik dan rumah sakit di
kabupaten/kota dilaksanakan mengikuti sistem pelayanan kesehatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Secara umum, kondisi kesehatan jemaah haji dipengaruhi
oleh faktor risiko internal dan faktor risiko eksternal. Faktor risiko
internal antara lain usia, pendidikan (mayoritas jemaah haji Indonesia
adalah lulusan sekolah dasar dan menengah), penyakit yang
dideritanya (umumnya degeneratif dan penyakit kronis), dan perilaku
jemaah haji. Sedangkan faktor risiko eksternal, yang mempengaruhi
kejadian penyakit dan dapat memperberat kondisi kesehatan jemaah
antara lain lingkungan fisik (suhu dan kelembapan udara, debu),
sosial, psikologis, serta kondisi lainnya yang mempengaruhi daya
tahan tubuh jemaah haji. Faktor risiko terutama faktor risiko internal
sangat berhubungan dengan karakteristik atau profil jemaah haji
Indonesia.
Profil jemaah haji Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir
cenderung tidak mengalami perubahan yang signifikan. Begitu juga
dengan profil jemaah haji kabupaten Trenggalek, sekitar 55%
merupakan ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan masih
tergolong rendah sampai menengah. Berdasarkan Siskohatkes, hampir
setiap tahun sekitar 60% dari total jemaah haji yang berangkat ke
Tanah Suci, tergolong kelompok resiko tinggi yang dapat
membahayakan keselamatan dan kesehatan jemaah haji dalam
menjalankan ibadahnya di Tanah Suci.
Akibat adanya pandemi Covid, sudah 2 kali pemberangkatan
jemaah haji tertunda, hal ini mengakibatkan antrian di masa
keberangkatan semakin panjang, sehingga berimbas pada panjangnya
masa tunggu jemaah haji. Oleh karena itu pelayanan dan pembinaan
pada jemaah haji harus benar-benar diperhatikan agar jemaah haji
selalu sehat sampai pada masa keberangkatan ke Tanah Suci.
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Terlaksananya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji
sesuai standar dalam upaya menuju istithaah kesehatan
jemaah haji