Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LARA I
Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan
E-mail : Puskesmaslara 18251002@gmail.Com. Kode Pos 92965

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI
UPT PUSKESMAS LARA I

A. PENDAHULUAN
Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji bahwa bertujuan untuk memberikan
pembinaan, palayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi
Jemaah haji sehingga Jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai
ketentuan ajaran agama islam. Sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009
tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji. Tujuan
penyelenggaraan kesehatan haji adalah meningkatkan kondisi kesehatan
Jemaah haji sebelum keberangkatan, menjaga agar Jemaah haji dalam
kondisi sehat selama menunaikan ibdah, sampai tiba kembali ke Tanah
Air dan mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin
terbawa keluar/masuk oleh Jemaah haji.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan pemeriksaan
kesehatan bagi seluruh Jemaah haji di Puskesmas untuk mendapatkan
data kesehatan bagi upaya-upaya perawatan dan pemeliharaan, serta
pembinaan dan perlindungan. Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim
Pemeriksa.

B. LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13
Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, pemerintah wajib
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Haji agar Jemaah haji dapat
menunaikan ibadah dengan baik sesuai ketentuan ajaran Islam.
Kementrian Kesehatan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan haji sejak sebelum keberangkatan ke Arab Saudi,
diperjalanan pergi dan pulang selama di Arab Saudi dan setelah kembali
ke Indonesia.
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi
Jemaah haji pada bidang kesehatan, sehingga Jemaah Haji dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama islam.
Tujuan tersebut dicapai melalui upaya-upaya peningkatan kondisi
kesehatan sebelum keberangkatan, menjaga kondisi sehat selama
menunaikan ibadah samapai tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah
transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh
Jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan Ibdah Haji, tanpa kondisi
kesehatan yang memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi
tidak maksimal. Oleh karena itu setiap Jemaah haji perlu menyiapkan
diri agar memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya.
Untuk itu, upaya pertama yang perlu ditempuh adalah pemeriksaan
kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status
kesehatan sebagi landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara
eliminasi factor risiko kesehatan. Dengan demikian, prosedur dan jenis-
jenis pemeriksaan mesti dilaksanakan secara holistic.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan
kesehatan Jemaah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan
etika, moral, keilmuan, dan profesionalisme dengan menghasilkan
kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan dan
perlindungan kesehatan Jemaah haji di Indonesia dan pengelolaan
kesehatan Jemaah haji di Arab Saudi.
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya identifikasi status kesehatan Jemaah haji berkualitas
b. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan
pemeliharaan, serta upaya-upaya pembinaan dan perlindungan
Jemaah haji
c. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan factor risiko
Jemaah haji secara benar dan lengkap dan Buku Kesehatan
Jemaah Haji (BKJH) Indonesia atau print out entry data kesehatan
calon Jemaah di Siskohatkes
d. Terwujudnya fungsi BKJH/print out data kesehatan calon Jemaah
haji di Siskohatkes sebagai sumber informasi medic Jemaah haji
untuk kepentingan pelayanan kesehatan haji.
e. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan
Jemaah haji.
f. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi
penyakit menular berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada
masyarakat internasional/Indonesia.

D. KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
- Pemeriksaan Calon Jemaah Haji
- Pelaksanaan Tes Kebugaran
- Pencatatan dan Pelaporan
b. Rincian Kegiatan
- Pelayanan pemeriksaan tahap 1 bagi calon Jemaah haji di UPT
Puskesma Lara I
- Pelaksanaan tahap selanjutnya (evaluasi) di lakukan per 3 bulan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Calon Jemaah haji dating ke loket pendaftaran
2. Petugas melakukan pemriksaan medis dasar, antara lain : anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, memeriksa kemandirian
dan kebugaran, penetapan diagnosis serta menentukan factor risiko
calon Jemaah haji.
3. Petugas Merujuk calon Jemaah haji yang mempunyai factor resiko
yang diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan Jemaah haji
selama menunaikan ibadah haji.

F. SASARAN
Calon Jemaah haji yang sudah mempunyai nomor porsi
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO Jenis Bulan Ket
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemeriksaan
kesehatan
Awal Calon
Jemaah haji
2. Tes
kebugaran
3. Pembinaan
kesehatan
calon
Jemaah haji
4. Pemeriksaan
kesehatan
lanjutan
5. Evaluasi
dan
Pelaporan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


 Pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
kegiatan
 Pelaporan dilaksanakan sebelum calon Jemaah haji berangkat

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Membuat laporan ke dinas kesehatan tentang pelaksanaan
program haji di UPT Puskesmas Lara I yaitu pemeriksaan kesehatan dan
tes kebugaran.

Anda mungkin juga menyukai