Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPT PUSKESMAS SEMPAJA
Jalan KH. Wahid Hasyim, Telp. (0541) 220347
SAMARINDA 75119

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN

Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang Penyelenggaraan Ibadah


Haji bahwa Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga
jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan ajaran agama Islam.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan, Pemenkes 15 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyelenggaran Kesehatan Haji, tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
adalah meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan,
menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai
tiba kembali di Tanah Air dan mencegah terjadinya transmisi penyakit menular
yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji

Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan pemeriksaan kesehatan


bagi seluruh jemaah haji di Puskesmas untuk mendapatkan data kesehatan bagi
upaya-upaya perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan dan perlindungan.
Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pemeriksa

B. LATAR BELAKANG

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13 Tahun 2008


tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah wajib menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Haji agar jemaah haji dapat menunaikan ibadah dengan baik
sesuai ketentuan ajaran Islam. Kementrian Kesehatan bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji sejak sebelum keberangkatan ke Arab
Saudi, di perjalanan pergi dan pulang, selama di Arab Saudi dan setelah kembali ke
Indonesia.

Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,


pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jemaah Haji pada bidang
kesehatan, sehingga Jemaah Haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan ajaran agama Islam. Tujuan tersebut dicapai melalui upaya-upaya
peningkatkan kondisi kesehatan sebelum keberangkatan, menjaga kondisi sehat
selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah
transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji.

Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan


yang memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh
karena itu setiap jemaah haji perlu menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan
optimal dan mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang perlu ditempuh
adalah pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status kesehatan


sebagai landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara eliminasi faktor risiko
kesehatan. Dengan demikian, prosedur dan jenis-jenis pemeriksaan mesti
ditatalaksana secara holistik.

Kegiatan-kegiatan tersebut sesuai dengan visi dari Puskesmas Sempaja


yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan misinya sebagai
peningkatan pelayanan sesuai standar, serta sesuai dengan tata nilai Puskesmas
Sempaja yaitu berdedikasi bersama-sama bertekad memajukan pelayanan
Puskesmas Sempaja.

C. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan
jemaah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral,
keilmuan, dan profesionalisme dengan menghasilkan kualifikasi data yang
tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan
jemaah haji di Indonesia dan pengelolaan kesehatan jemaah haji di Arab
Saudi.

b. Tujuan Khusus
1. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.
2. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan
pemeliharaan, serta upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah
haji.
3. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko jemaah
haji secara benar dan lengkap saat entry data kesehatan calon jemaah di
Siskohatkes
4. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan (istitho’ah)
jemaah haji.

5. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit


menular berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat
Internasional/Indonesia

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO PROGRAM RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN
1. Pembinaan - Pemeriksaan Calon jamaah Haji
Jemaah Haji - Pelaksanaan tes kebugaran
- Imunisasi Calon jemaah haji
- Pembinaan kesehatan
- Kunjunga Rumah pada CJH (bila 1 minggu setelah
kedatangan Jamaah haji belum datang ke puskesmas
- Pencatatan dan pelaporan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Calon jamaah haji (CJH) datang ke loket pendaftaran


2. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar, antara lain : anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan penunjang, memeriksa
kemandirian dan kebugaran, penetapan diagnosis serta menentukan faktor resiko
calon jemaah haji.
3. Petugas Merujuk calon jemaah haji yang mempunyai faktor resiko yang
diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji selama menunaikan
ibadah haji.
4. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar melalui entry data kesehatan calon
jemaah di Siskohatkes
5. Melaporkan dan mengumpulkan BKJH atau entry data hasil pemeriksaan
kesehatan awal siskohatkes ke Dinas Kesehatan

F. Pelaksanaan Kegiatan.

a. Perencanaan

- Menyusun usulan kegiatan (RUK)

- Mengajukan usulan kegiatan (RUK)

- Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)

b. Pelaksanaan dan pengendalian

Pelaksanaan di luar gedung:


- Pembentukan Tim

Penanggung jawab kegiatan adalah kepala puskesmas. Pelaksana kegiatan


adalah pemegang program dengan koordinasi bersama lintas program dan
lintas sektor terkait yaitu

- Koordinasi Lintas program:

a) Program Penyakit Tidak Menular

b) Surveilen

c) Gizi

d) Kesehatan Olahraga

G. SASARAN

Sasaran Program Haji adalah CJH (calon jamaah haji yang sudah mempunyai nomor
porsi)

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Jenis Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemeriksaan kesehatan
1. Awal CJH X
2 Tes kebugaran
X
3. Pembinaan Kesehatan
CJH X X X
4. Pemeriksaan kesehatan
Lanjutan X
5. Imunisasi/Vaksinasi
Meningitis X
6. Entry data Hasil
pemeriksaan lanjutan dan X
vaksinasi meningitis
7. Kunjungan Rumah jemaah
haji setelah dari tanah suci X
8. Evaluasi dan Pelaporan
X

I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan untuk memantau


pelaksanaan kegiatan apakah sesuai dengan jadwal yang telah di susun selama setahun.
Setiap tiga bulan kegiatan akan dievaluasi oleh penanggung jawab UKM untuk
mengetahui permasalahan yang terjadi untuk segera ditindak lanjuti dan dilaporkan
kepada pimpinan puskesmas.
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

- Pencatatan

Setelah dilaksanakan hasil kegiatan di dokumentasikan kedalam format pelaporan.

- Pelaporan

Laporan kegiatan diserahkan kepada penanggung jawab UKM sebagai bahan


evaluasi yang akan dilaporkan kepada Pimpinan Puskesmas dan akan diteruskan ke
Dinas Kesehatan Kota Samarinda

- Evaluasi Kegiatan

Kegiatan di evaluasi mengenai jadwal pelaksanaan, jumlah sasaran kegiatan,


tempat pelaksanaan, petugas pelaksana dan hasil pelaksanaan yang dilakukan 1
bulan sekali dan disampaikan pada lokmin bulanan dan lokmin lintas sektor

Evaluasi puskesmas secara menyeluruh dilakukan pada ahir tahun pada lokmin
Puskesmas dan lintas sektor sebagai bahan untuk penyusunan RUK tahun
berikutnya

Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi


pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sempaja Penanggungjawab Perkesmas

Drg. Aprillia Lailati, MM Ns. Eko Prasetya Budi, SST


NIP. 19660412 199903 2 004 NIP. 198906292014031006

Anda mungkin juga menyukai