Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN


KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS TIRAM
Jln.Batin Tikal Desa Tiram Kecamatan Tukak Sadai
Hp : 085273831953 Email: puskesmastirambasel@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM HAJI

I. PENDAHULUAN
Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang Penyelenggaraan Ibdah haji bahwa
Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga jemaah haji dapat
menunaikkan ibadahnya sesuai ketentuan ajaran agaman islam. Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009
tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah meningkatkan kondisi
kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan, menjaga agar jemaah haji dalam kondisi
sehat selama menunaikkan ibadah, sampai tiba kembali di tanah air dan mencegah
terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah
haji. Pemeriksaan kesehatan Tahap Pertama merupakan pemeriksaan kesehatan bagi
seluruh jemaah haji di Puskesmas untuk mendapatkan data kesehatan bagi upaya-upaya
perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan dan perlindungan. Pelaksanaannya
dilakukan oleh tim Pemeriksa
II. LATAR BELAKANG

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang


Penyelenggaraan Haji, Pemerintah wajib menyelengarakan Pelayanan Kesehatan Haji agar
jemaah haji dapat menunaikkan ibadah dengan baik sesuai ketentuan ajaran Islam.
Kementerian Kesehatan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
haji sejak sebelum keberangkatan keArab Saudi dan setelah kembali di Indonesia.
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji pada bidang kesehatan, sehingga jemaah
haji dapat menunaikkan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran islam. Tujuan tersebut
dicapai melalui upaya-upaya peningkatan kondisi kesehatan sebelum keberangkatan,
menjaga kondisi sehat selama menunaikkan ibadah sampai tiba kembali di Indonesia, serta
mencegah transmisipenyakit menular yang memungkinkan terbawa keluar /masuk oleh
jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang memadai,
niscaya proses ritual peribadatan menjai tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji
perlu menyiapkan diriagar memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya. Untuk
itu, upaya pertama yang perlu ditempuh adalah pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan
kesehatan merupakan upaya identifikasi status kesehatan sebagai landasan karakterisasi,
prediksi dan dan penentuan cara eliminasi faktor resiko kesehatan. Dengan demikian,
prosedur dan jenis-jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara holistik.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan jemaah
ibadah haji sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan, dan
profesionalisme dengan menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai
dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah haji di Indonesia dan
pengelolaan kesehatan jemaah haji di Arab Saudi
b. Tujuan Khusus
1. tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.
2. Tersedianya data kesehatan sebaai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan, serta
upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji.
3. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor resiko jemaah haji secara
benar daan lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) Indonesia atau print out
entry data kesehatan calon jemaah di Siskohatkes
4. Terwujudnya fungsi BKJH/print outdata kesehatan calon jemaah haji di Siskohatkes
sebagai sumber informasi medik jemaah haji untuk kepentingan pelayanan kesehatan
Haji.
5. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan (istitho’ah) jemaah
haji.
6. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular
berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia
IV. LOKASI
Pelaksanaan pelayanan program Haji dilakukan di Puskesmas, poskesdes yang masuk di dalam
wilayah kerja puskesmas Tiram

V. SASARAN, METODE DAN WAKTU PELAKSANAAN


1. Sasaran : CJH ( Calon Jemaah Haji yang sudah mempunyai nomor porsi )
2. Metode : anamnesa dan pemeriksaan fisik
3. Waktu pelaksanaan :
a. Pelayanan pemeriksaan tahap 1 bagi ( CJH ) di puskesmas tiram di buka setiap
hari senin s/d sabtu pukul 07.30 s/d 11.30

b. Kunjungan rumah dilakukan seminggu setelah jamaah haji pulang dari Makkah
maksimal 2 minggu

VI. LANGKAH LANGKAH PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan di lakukan di dalam gedung, kegiatan di lakukan di dalam ruangan


BP, baik di puskesmas induk, puskesmas pembantu dan polindes oleh tenaga yang
berkompeten.
Rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Calon jemaah haji ( CJH ) datang ke loket pendaftaran

2. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar, antara lain : ananesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan penunjang, memeriksa kemandirian dan kebugaran,
penetapan diagnosis serta menentukan faktor resiko calon jemaah haji.

3. Petugas Merujuk calon jemaah haji yang mempunyai factor resiko yang diperkirakan dapat
mempengaruhi kesehatan jemaah haji selama menunaikan ibadah haji.

4. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar dalam catatan Medik dan Buku Kesehatan
Jemaah Haji ( BKJH ) atau entry data kesehatan calon jemaah di Siskohatkes

5. Melaporkan dan mengumpulkan BKJH atau entry data hasil pemeriksaan kesehatan awal
siskohatkes ke Dinas Kesehatan.

VII. PERAN LINTAS PROGAM


Program promkes memberikan penyuluhan penyuluhan tentang kesehatan dan Olahraga
kepada calon Jemaah haji.

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR


Kader kesehatan membagikan masker kepada masyarkat yang batuk

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Mengisi buku bantu CJH melalui E BKJH atau entry data kesehatan di siskohatkes
2. Membuat laporan ke dinas kesehatan tentang pelaksanaan program haji di
puskesmas dari awal sampai kunjungan rumah paska kepulangan jemaah dari tanah
suci
X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan
2. Pelaporan dilaksanakan sebelum dan sesudah jemaah haji berangka
XI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini di buat atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan
terima kasih

Mengetahui
Kepala Puskesmas Tiram Penanggung jawab program

Ns. H. Suleman Zelani,S.Kep Hj. Marisa, AMK


Nip. 19830705 201001 1 029 Nip. 19860316 201001 2 024

Anda mungkin juga menyukai