Anda di halaman 1dari 3

KERANGKAN ACUAN PROGRAM MATRA

UPT PUSKESMAS MUMBULSARI TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji bahwa Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji
sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan ajaran
agama Islam. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaran Kesehatan
Haji. Tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah meningkatkan kondisi
kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan, menjaga agar jemaah haji dalam
kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di Tanah Air dan
mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar /
masuk oleh jemaah haji. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan
pemeriksaan kesehatan bagi seluruh jemaah haji di Puskesmas untuk
mendapatkan data kesehatan bagi upaya-upaya perawatan dan pemeliharaan,
serta pembinaan dan perlindungan. Pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pemeriksa.

B. LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah wajib menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Haji agar jemaah haji dapat menunaikan ibadah dengan baik
sesuai ketentuan ajaran Islam. Kementrian Kesehatan bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji sejak sebelum keberangkatan ke Arab
Saudi, di perjalanan pergi dan pulang, selama di Arab Saudi dan setelah kembali ke
Indonesia. Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan,dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jemaah Haji
pada bidang kesehatan, sehingga Jemaah Haji dapat menunaikan ibadahnya
sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam. Tujuan tersebut dicapai melalui
upaya-upaya peningkatkan kondisi kesehatan sebelum keberangkatan,
menjaga kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke
Indonesia, serta mencegah transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa
keluar/masuk oleh jemaah haji. Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah
haji, tanpa kondisi kesehatan yang memadai, niscaya prosesi ritual
peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji perlu
menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal dan
mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang perlu ditempuh adalah
pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi
status kesehatan sebagai landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan
cara eliminasi faktor risiko kesehatan. Dengan demikian, prosedur dan jenis-
jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara holistik.

Dalam pelayanan kesehatan haji nantinya, kita akan tetap mempertahankan


tata nilai Puskesmas Mumbulsari yaitu SMS:

 S (SIAP) : tanggap terhadap masalah kesehatan haji dan siap memberikan


pelayanan kapan dan dimana saja
 M (MELAYANI) : memberikan pelayanan kesehatan haji sesuai dengan SOP
yang ditetapkan
 S (SEPENUH HATI) : sabar, senyum, ramah dan santun dalam menjalankan
amanah profesi

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji bagi Calon jamaah Haji di
Puskesmas Mumbulsari sehingga tercapai jamaah haji Indonesia yang sehat
dan mabrur.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya pertemuan Calon jamaah haji sesuai waktu yang
ditetapkan.
b. Terlaksananya kegiatan pemeriksaan Calon Jamaah haji secara lancar
dan tepat waktu.
c. Bertambahnya pengetahuan Calon Jamaah haji tentang persiapan
ibadah haji.
d. Diperoleh Penataan system, mekanisme dan prosedur pelayanan,
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas,
berdaya guna dan berhasil guna;

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan Calon Jemaah Haji Tahap I
2. Pemeriksaan Calon Jemaah Haji Tahap II

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. CJH mendaftar diloket pendaftaran
2. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar, antara lain : anamnese,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan laborat, pemeriksaan
penunjang, pemeriksaan kemandirian dan kebugaran, penetapan diagnosis
serta menentukan faktor resiko calon jemaah haji.
3. Petugas merujuk calon jemaah haji yang mempunyai factor resiko yang
diperkirakan dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji selama
menunaikan ibadah haji.
4. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar dalam catatan medik , BKJH,
dan siskohatkes.

F. SASARAN
Semua Calon Jemaah Haji di wilayah Puskesmas Mumbulsari yang telah
memperoleh nomor porsi dan direncanakan pemberangkatan pada tahun 2018.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pemeriksaan tahap I : Januari 2018
Pemeriksaan tahap II : Maret 2018

H. SUMBER DANA
BOK

I. RINCIAN DANA
-

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
2. Validasi data dilakukan sebelum keberangkatan CJH ke tanah suci,
3. Pelaporan sesudah jemaah haji tiba di tanah air melalui formulir sesuai Dinas
kesehatan kabupaten

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan dan pelaporan untuk mendokumentasikan hasil kegiatan dilaksanakan
melalui:
1. Mengisi buku bantu CJH
2. Menulis data kesehatan CJH di BKJH dan dilakukan penginputan data ke
siskohatkes.
3. Melakukan rekap pemeriksaan dan melaporkan ke dinas kesehatan kabupaten.

Jember, 02 Januari 2018


Plt. Kepala UPT Puskesmas Penanggung Jawab P2PTM
Mumbulsari

dr. R U K H I N NOVITA WIJAYANTI, Amd. Kep


NIP. 19631007 199903 1 001 NIP. 19831120 201001 2 010

Anda mungkin juga menyukai