Anda di halaman 1dari 3

RESUME SOAL HAJI

1. Makna massif pada menasik kesehatn haji : jawaban C. dilaksanakan dari aceh hingga papua
2. Makna pembinaan kesehatan haji menurut PMK 62 tahun 2016 : jawaban B upaya kesehatan
dalam bentuk promotif dan preventive , dilaksanakan kepada perorangan dan kelompok pada
seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji
3. Tujuan menasik kesehatan Haji : jawaban E meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
jamaah haji agar mampu memelihara keehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri
4. Makna perlindungan kesehatan haji : jawaban B upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat
dan perlindungan spesifik untuk melindungijamaah haji
5. Strategi pemberian menasik kesehatan haji: jawaban B terstruktur, sistematis dan massif
6. Tahapan menasik kesehatan haji : jawaban E masa tunnggu, masa embarkasi, masa
keberangkatan, masa opersional haji, masa debarkasi
7. Bagaimana informasi menasik kesehatan haji : jawban D informasi menasik kese. Haji
disampaikanharus terstandar
8. Pemeriksaan kesehatan pada masa keberangkatan adalah : jawaban C anamnesa, pemeriksaan
fisik , pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter spesialis, diagnosis, penetapan
istitaah, dan rekomendasi/ rencana tindal lanjut
9. Upaya menjaga kondisi keshatan tetap baik di dalam pesawat: jawaban E. melakukan
peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk ststis melipat tungkai
10. Jat lag : kondisi fisiologis yg terjadi akibat gangguan irama sirkadian.
11. Cara untuk mengatasi jet lag adalah : jawban D melakukan peregenagan otot
12. Anjuran minum air putih untuk mencegah dehidrasi: jawaban C minum air putih 200 cc tiap jam
13. Mengatasi nyeri telinga pada saat take off dengan : jawaban E gerakan menelan, mengunyah
dan menguap
14. Anjuran untuk mencegah dehidrasi selama di pesawat : jawaban B Minum air putih minimal 200
ml tiap jam , menggunakan selimut dan pakai kaos kaki
15. Tindakan untuk mencegah mabuk udara : jawaban D minum obat anti mabuk, longgarkan sabuk
pengaman, gosok perut dan badan dengan minyak kayu putih
16. Agar jamaah haji sehat saat di hotel di anjurkan : jawaban A istirahat yg cukup, tidur minimal 6-8
jam sehari
17. Himbauan menunggumas kepulangan : jawabn d menerapkan PHBS, seperti menjaga kebersihan
diri dan lingkungan, konsumsi makanan bergizi da istirahayt yg cukup
18. Pelaksanaan haji ifrad : jawaban D melaksananakan haji terlebih dahulu baru umrah tanpa DAM
Haji qiran : melakukan niat haji secara bersamaan,
Haji tamattu’: melakukan niat umrah terlebih dahulu baru haji
19. Istitaah kebugaran jamaah haji? Istitaah kesehatan jamaaah haji?
Istithaah Kesehatan Jemaah Haji adalah kemampuan Jemaah Haji dari aspek kesehatan yang
meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat
dipertanggungjawabkan sehingga Jemaah Haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai
tuntunan Agama Islam.
20. PMK 62 tahun 2016 tentang penyelnggaraan ibadah haji
UU no 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh
PMK 9 tahun 2021 tentang petunjuk tehnis penyenggaraaan kesehatan haji diarab Saudi
Pmk 15 tahun 2016 ttg istitaah kesehatan jamaah haji

21. Pengaturan istitaah kesehatan haji bertujuan untuk terselanggaranya pemeriksaan kesehatan
dan pembinaan kesehatan jamaah haji agar dapat menunaikan ibadah haji sesuai ketentuan
agama islam adalah bunyi pasal 2 PMK 15 tahun 2016
22. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagaidasar pelaksanaan pembinaan kesehatan dalam
rangka istitaah keshatan jamaah haji adalah bunyi pasal 3 PMK 15 tahun 2016
23. Pemeriksaan kesehatan pada masa keberangkatan di puskesmas adalah untuk menetapkan
istitaah kesehatan jamaah
24. Jamaah haji yang TMSI adalah:
1)Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa, antara lain penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)
derajat IV, gagal jantung stadium IV, gagal ginjal kronik stadium IV dengan peritoneal
dialysis/hemodialysis regular, AIDS stadium IV dengan infeksi opportunistik, stroke hemoragik
luas.
2) Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia berat, dimensia berat, dan retardasi mental berat.
3) Jemaah haji dengan penyakit yang sulit diharapkan kesembuhannya, antara lain keganasan
stadium akhir, totally drug resistance tuberculosis, sirosis dan hepatoma dekompensata
25. Penetapan status tidak layak terbang bagi jamaah haji di keluarkan dan di tanda tangani oleh
ketua PPIH bagian kesehatan
26. Jenis dan metode pembnaan kesehatan haji meliputi: jawaban A :penyuluhan , konseling,
latihan kebugaran, posbindu, pemanfaatan media masa, penyebarluasan informasi, kunjungan
rumah dan menasik kesehatan
27. Pembinaan Istithaah Kesehatan Haji adalah serangkaian kegiatan terpadu, terencana,
terstruktur dan terukur, diawali dengan Pemeriksaan Kesehatan pada saat
mendaftar menjadi Jemaah Haji sampai masa keberangkatan ke Arab Saudi.
28. Jemaah haji yang ditetapkan tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
adalah jemaah haji dengan:
1) Tidak memiliki sertifikat vaksinasi internasional yang sah. Artinya Jemaah haji yang belum
dilakukan penyuntikan vaksinasi meningitis meningokokus.
2) Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh, antara lain tuberculosis sputum BTA
positif, tuberculosis multidrug resisten, diabetes melitus tidak terkontrol, hipertiroid, HIV-AIDS
dengan diare kronik, stroke akut, perdarahan saluran cerna, dan anemia gravis.
3) Suspek dan/atau confirm penyakit menular yang berpotensi wabah.
4) Psikosis akut.
5) Fraktur tungkai yang membutuhkan immobilisasi.
6) Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis.
7) Hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu
atau lebih dari 26 minggu
29. Kepala kesehatan daerah kerja( kepala DAKER) membawahi: jawaban E. KKHI, Sektor dan atau
pos keshatan kloter
30. Tujuan PMK 9 tahun 2021 adalah E. Memberikan acuan bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan,
Tenaga Kesehatan Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan
haji di Arab Saudi.
31. Penyelenggaraan kesehatan haji arab Saudi adalah : B, rangkaian kegiatan yang meliputi
pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Anda mungkin juga menyukai