Anda di halaman 1dari 20

1.

Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan oleh seluruh Jemaah haji sebelum melaksanakan
ibadah haji ke Arab Saudi. siapa saja yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada
masa keberangkatan?
A. Tim pemeriksa Kesehatan di Asrama Haji
B. Tim pemeriksa Kesehatan di kampung halaman
C Tim pemeriksa Kesehatan di Provinsi F
D. Tim pemeriksa Kesehatan PPIH embarkasi
E. Tim pemeriksa Kesehatan di kabupaten/kota

2. –

3. Jemaah haji yang ditetapkan tidakmemenuhisyarat istithaah kesehatan haji antuk


sementara, merupakan jemaalh haji dengan kriteria
A. berumur 60 tahun atau 60 tahun lebih
B. berusia kurang dari 60tahun
C Tidak memiliki sertifikat vaksinasi riternasiolaEV) yang sah.
D. Menderita penyakit Tuberkulosis Totaly Drugssistance (TDR)
E. Psikosis berat

4. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan dapat diketahui Status


Istithaah Haji, yang dalam Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji.
siapa yang mengeluarkan dan menanda-tangani Berita Acara Penetapan Istithaah
Kesehatan Jemaah Haji?
A Kepala Kantor Kemeteriah Agama setempat
B. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji.
C Kepala Dinas Kesehatan
D. Sekretaris Daerah
E. Direktur Rumah Sakit

5. Dalam Permenkes 62 tahun 2016 termpat pemberangkatan dan keberangkatan Jemaah


Haji yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang agama,
merupakan pengertian dari
A. PPIH Embarkasi
B. Bandara Haji
C Asrama Haji
D. Karantina Haji
E. Embarkasi

6. Penetapan status jemaah haji tidak laik terbang pada pemeriksaan kesehatan di embarkasi
dalam Berita Acara Kelaikan Terbang yang
A. Ketua PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan.
B. Ketua PPIH
C. Ketua Kloter
D. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/kota
E. Kepala Pusat Kesehatan Haji

7. Saat berada di Arab Saudi petugas kesehatan memberikan informasi kepda jemaah haji
bahwa pada saat tiba di tanah air jemaah tersebut perlu dilaporkan diri dalam waktu 14
hari juntuk menyatukan kesehatannya Jika jemaah mengalami gangguan kesehatan maka
jemaah haji tersebut wajib melapor kepada?
A.Bidan Desa
B. PPIH Arab Saudi
C. Petugas Kesehatan Kloter
D. Puskesmas terdekat
E. Dokter berlangganan

8. Saat berada di Arab Saudi petugas kesehatan memberikan informasi kepda jemaah haji
bahwa pada saat tiba di tanah air jemaah tersebut perlu dilaporkan diri dalam waktu 14
hari juntuk menyatukan kesehatannya Jika jemaah mengalami gangguan kesehatan maka
jemaah haji tersebut wajib melapor kepada?
A.Bidan Desa
B. PPIH Arab Saudi
C. Petugas Kesehatan Kloter
D. Puskesmas terdekat
E. Dokter berlangganan

9. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan
pesawat terbang, dari Tanah Air ke Arab Saudi begitupun sebaliknya. Agar kondisi
kesehatan tetap terjaga dengan baik selama melakukan perjalanan, sebaiknya petugas
dapat menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh jemaah haji di dalam pesawat.
Upaya apakah yang dapat menjaga kondisi keshatan agar tetap baik selama melakukan
perjalanan dalam pesawat?
A. Tidur 9 jam dan istirahat selama di pesawat
B. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatasi minum air agar tidak
sering BAK.
C. melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan menghindari duduk statis dengan
melipat tungkai/kaki
D. Pelembab kulit dan bibir tidak perlu digunakan
E Jalan-jalan di pesawat

10. Salah satu upaya mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji, jemaah haji usia di atas 60
tahun melakukan pemeriksaan diniklinik yang diselenggarakan oleh Puskesmas , metode
ini disebut Metode:
A. PAR-Q Test.
B. Tes Berjalan Rockport.
C MMPI
D. Tes Jalan Enam Menit.
E Hopkins Verbal

11. Dalam melaksanakan PJ Apotek bertanggung jawab kepada:


A. Koordinator Apotek dan Farmasi.
B Bukan salah satu di atas
C. Koordinator Pelayanan Medik.
D. Koordinator Obat dan Perbekkes.
E. Koordinator Penunjang Medik.

12. Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakükan dengan berjalan kaki mengelilingi Kabah
sebanyak tujuh kali kumpulan, kegiatan ini dilakukan di massa. Kondisi tersebut
mungkin merupakan masalah kesehatan. Di bawah tindakan yang dapat mengurangi
risiko kesehatan pada saat melakukan Tawaf adalah?
A. Menjalankan tawaf walaupun badan merasa lelah
B. melakukan tawaf beramai-ramai dan berdesakan
C Tidak menggunakan payung saat tawaf,
D. Meniggunakan masker selama tawaf untik mnenghindari penularan penyakit
E, melakukan tawaf terburu buru dan tidak pedull kondisi badan

13. Penyelenggaraan kesehatan haji di tingkat provinsi merupakan tanggung jawab dari
A. Kantor Kementerian Agama
B. Pusat Kesehatan Haji
C. Puskesmas Kecamatan
D. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
E. Dinas Kesehatan Provinsi

14. Penggunaan dan Pemanfaatan BMN Pada saat operasional kesehatan haji di Arab Saudi
menjadi tanggung jawab:
A. Bukan salah satu di atas
B. Kepala Kesehatan PPIH Bidang Kesehatan.
C. Kepala Kesehatan daerah kerja.
D. Kepala Satgas.
E.Kepala KKHI.

15. Jumlah Penanggung jawab di KKHI Mekkah terdiri dari:


A. Bukan salah satu di atas
B. 8 PJ Pelayanan Medik. 1 PJ Apotek dan 5 PI Penunjang Medik.
c.7 PJ Pelayanan Medik, 1 PJ Aporek dan 5 PI Penunjang Medik.
D.8 PJ Pelayanan Medik, 1 PApotek dan 6 PJ Penunjang Medik,
E 7 P Pelayanan Medik. 1 PI Apotek dan 6 PJ Penunjang Medik.
16. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai dasar pelaksanaan pembinaan kesehatan
jemaah haji dalam rangka Istithaah Kesehatan jemaah haji, dalam Permenkes no 15 tahun
2016 tentang Istithaah Keseharan jemaah haji pernyataaT ini terdapat pada
A Pasal 5
B. Pasal 4
C. Pasal 3
D. Pasal 2
E. Pasal 6

17. Apakah makna "pembinaan kesehatan haji" menurut Permenkes no. 62 tahun 2016?
A. Proses pemberian informasi atau penyuluhan yang bersifat promotif dan preventif
kepada Jemaah Haji yang dilaksanakan oleh permerintah, pemerintah daerah dan/atau
dengan melibatkan peran serta masyarakat.
B. Upaya kesehatan dalam bentuk kunjurgan, dilakukan kepada Jermaah Haji pada semua
tahap penyelenggaraan ibadah haji.
C. Upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan perlindungan spesifik untuk
melindungi keselamatan jemaah Haji di seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji
D. Upaya kesehatan dalam bertuk promol dan preventif, dilakukan kepada perorangan
atau kelompok Jemaah Haji pada semua tahap periyelenggaraan ibadah haji
E Upaya kesehatan dalam bentuk kuratif danrehabilitatif diakukan kepada Jemaah Haji
pada semua tahap penyelenggaraan ibadah haji

18. Tim visitasi berasal dari KKHI dan terdiri dari


A Dokter, Satgas PP dan TPK.
B. Dokter, Perawat dan TPK.
C Dokter, Satgas KR dan TPK.
D. Dokter, Satgas GC dan TPK.
E. Bukan salah satu diatas

19. Pembinaan Kesehatan Haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif,
dilakukan kepada individu atau kelompokjemaah haji pada seluruh tahapan
penyelenggaraan ibadah haji. Permenkes nomor berapa defenisi lai dapat kita jumpai?
A. Permenkes No 62 Tahun 2016
B. Permenkes No 16 Tahun 2015
C. Permenkes No 15 Tahun 2016
D. Permenkes No 26 Tahun 2017
E.Permenkes No 26Tahun 2015

20. Setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, hal yang perlu dilakukan saat
jemaah haji tiba di rumah/ kampung menjaga kesehatannya dan tetap waspada jangan
sampar ada penyakit diturunkan dari Arab Saudi. Hal yang periu dilakukan jemaah haji
adalah?
A. Bila dalam waktu 7 hari teriadi gangguan kesehatan segera kerumah sakit
B. Bila dalam waktu 14 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri
C. Bila dalam waktu 29 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri
D Bila dalam waktu 21 hariterjadi gangguan kesehatan segera kerumah sakit
E Bila dalam waktu 3 hari terjadi ganggoan kesenatarT segera kerumah sakit

21. Berdasarkan waktu pelaksanaannya, pelayanan kuratif rehabilitatif kesehatan masa


operasional di Arab Saudi terbagi dalam
A Periode sebelum masa Armina, Periode masa Armina, Periode masa Armina, Periode
masa Armina dan Periode setelah masa Armina,
B. Periode sebelum masa Armina dan Periode masa Armina.
c. Bukan salah satu di atas
D. Periode Keberangkatan Armina
E. Periode sebelum masa Armina, Periode masa Armina, Periode setelah masa Armina
dan Periode Bandara.

22. Penggunaan Pil Anti Haid bagr wanita pada ibadah haji hukumnya ada
A. Haram
B. Mubah
C. Sunah
D.Wajib
E. Makruh
23. seorang jamaah haji atau umrah wajib membayar dam jika melakukan hal - hal berikut,
kecuali
A Mabit di Mina
B. Tidak Tawaf Wada
C. Tidak mabit di muzdalifah
D. Tidak berihram dari miqat
E Tidak Melontar jumrah
24. Manasik kesehatan haji harus diselenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Apakah makna kata "masif" pada manasik kesehatan haji?
A Dilaksanakan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga puskesmas sesuai
kewenangannya dengan melibatkan semua pihak termasuk organisasi masyarakat,
keagamaan, profesi sampai tingkat paling perifer yaitu KBIHU
B. Dilaksanakan dari Aceh hingga Papua.
C Dilaksanakan dilaksanakan melalui pra perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, dan evaluasi dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota
D Dilaksanakan dengan melibatkan dinas kesehatan kabupaten/kota serta KBIHU
E Dilaksanakan secara mandiri oleh organisasi masyarakat Islam dan organisasi seminat
yang memiliki kapasitas dan sumber daya

25. Salah satu penjelasan tugas Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi yaitu :
A. melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan,
TKH, dan TPK.
B. rencana kerja surveilans kesehatan haji.
c. Mengoordinasikan kegiatan kesekretariatan,
D. Bukan salah satu di atas
E. melakukan pengumpulan/input data dperaslonal kesehatan haji.

26. Tugas PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan adalah:


A. melaksanakan tugas pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan pada Jemaah
Haji selama dan pasca operasional kesehatan haji di Arab Saudi.
B. Pelaksana upaya promotif dan preventif, kuratif dan rehabilitatif, dan gerak cepat
terkoordinasi dan terintegrasi.
C. melakukan inovasi dalam kegiatan promotif dan preventif.
D. melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi di daerah kerja dan
muassasah.
E. Bukan salah satu diatas

27. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan pada Jemaah haji yang dilakukan di tanah air
wajib dicatat oleh tim pemeriksa kesehatan. pemeriksaan kesehatan Jamaah haji
dilaporkan hasil kedalan aplikasi?
A. Siskopatuh
B. SIOH
C. Siskohatkes
D. Siskohat
E. Daftarin

28. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Masa Embarkasi dilaksanakan oleh PPIH Embarkasi
Bidang Kesehatan di Embarkasi untuk penetapan
A Laik atau Tidak Laik Terbang
B. Status Istithaah Kesehätan jemaah haji
C. Vaksinasi jemaah haji
D. Status Kesehatan Risiko Tinggi atau Tidak Risiko Tinggi
E. Sehat atau tidak sehat

29. Salah satu upaya mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji, jemaah haji melakukan
latihan fisik yang diselenggarakan oleh Puskesmas/klinik, sebelum latihan dilakukan
skrining dengan pengukuran untuk menilai fungsi jantung pada jemaah yang memiliki
penyakit jantung dan atau gangguan pernafasan, jemaah diminta untuk berjalan konstan
selama 6 menit, metode pengukuran kebugaran ini disebut Metode:
A. MMPI
B. Tes Jalan Enam Menit. Tes
C PAR-Q.
D. Tes Berjalan Rockport
E Hopkins Verbal Learning Test (HVLT).
30. peningkatan kewaspadaan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular dengan
perhatian khusus pada penyakit merupakan strategi penguatan pada
A. Penguatan struktur ofganisası penyelenggaraan kesehatan haji
B. Penguatan pelayanan kuratif dan rehabilitatif
C. Penguatah pembinaan kesehatan haji melalul upaya promotif dan preventif
D. Penguatan pelindungan pada pelayanan kesehatan Jemaah Haji
E. Koordinasi dan jejaring lintas kermenterian

31. Pelayanan kuratif rehabilitatif dilaksanakan pada 3 (tiga) wilayah kerja, yaitu:
A. Mekkah, Madinah dan Armina.
B. Mekkah, Madinah dan Mudzalifah.
C. Mekkah, Madinah dan Bandara.
D. Mekkah, Madinah dan Jeddah.
E. Bukan salah satu di atas

32. Mabit di Muzdalifah dilakukan di lapangan terbuka sehingga terbuka dengan udara luar
dan debu. Selain itu jemaah haji telah mengalami kelelahan setelah wukuf di Arafah.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan penyakit kronis pada jermaah haji.
Untuk mencegah masalah penyakit penyakit kronis pada jemaah haji memperhatikan hal-
hal berikut, antara lain?
A Mengikuti nasehat tenaga medis
B. Pakai Masker
C. Minum Air
D. Istirahat yang cukup waktu
E Konsumsi makanan yang disediakan tepat

33. Sai dilakukan dalam ruang tertutup sehingga terhindar dari sengatan panas meskipun
dilakukan di siang hari. Namun karena jarak tempuh yang lebih jauh dan dilakukan
setelah Tawaf, maka risiko kesehatan yang paling sering ditemui adalah kelelahan fisik.
Agar jemaah haji terhindar dari kelelahan fisik, hal-hal yang harus diperhatikan adalah?
A Pakai Masker
B. Pakai Topi
C. Minum air putih minimal satu gelas (200 ml) setiap jam
D. Istirahat setelah Tawaf untuk menerapkan tenaga
E Minum zamzam dan konsumsi makanan ringan seperti kurma atau roti untuk
menambah energi

34. jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan buruk Haji,
merupakan jemaah haji dengan Kriteria
A Psikkosis akut
B. Tingkat kebugaran buruk
C. Psikopat
D. Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia berat, dimerisia berat, dan retardasi
mental berat
E. Berusia kurang dari 60 tahun

35. Pernyataan di bawah ini, yang bukan Penyelenggaraan sanitasi:


AUpaya perlindungan kesehatan bagi Jemaah Haji.
B. Bukan salah satu di atas
C. Mengendalikan faktor risiko kesehatan lingkungan.
D. melakukan perdata dan pemantauan kondisi jemaah Haji.
E. inspeksi dan intervensi kesehatan lingkungan di Arab Saudi.

36. Untuk melontar jamrah jemaah haji harus berjalan kak dari tenda di Mina sejauh minimal
4-10 km pergi pulang Jadwal melontar jamrah jemaah haji Indanesia Mengikuti jadwal
yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, blasanya siang hari Kondisuni dapat
berpotea menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan Kegiatan apakah
untukmencegah terjadinya kelelahan?
A. istirahat yang cukup 5 O
B. Minum air putih gelas (200 mL) tap jam
C. Makan buah dan sayur
D. Pakai masker
E Konsumsi makanan yang disediakan repat waktu

37. Manasik kesehatan haji adalah proses pemberian informasi kepada jemaah yang bersifat
promotif dan preventif pembinaan tentang, pelayanan dan pelindungan kesehatan
sebelum keberangkatan, selama ibadah haji, dan setelah ibadah haji. Diberikan secara
berkelanjutan sejak mendaftar sebagai jemaah haji mengiküti tahapan perjalanan jemaah
haji di tanah air dan di tanah suci. lokasi Tahapan Manasik Kesehatan Haji? PO
A. Niat - Ihram - Thawaf - Sa'l - Tahallul O
B. Masa Tunggu - Masa Keberangkatan - Masa Embarkasi - Masa Operasional h- Masa
Debarkasi Haji
C. Masa Tunggu - Masa Embarkasi - Masa Keberangkatan - Masa Operasional ha Masa
Debarkasi Haji
D. Memakai masker - Menjaga jarak - Mendyci tangan -Menghindari mengurangi
mengurangi mobilitas
E. Masa Keberangkatan - Masa Operasional haji - Masa Debarkasi haji

38. Pernyataan yang benar mengenai pos Kesehatan (Poskes) adalah :


A. Poskes Sektor Khusus, Poskes Arofah, Poskes Muzdalifah dan Poskes Mina
B. Poskes Sektor Daker, Poskes Bir Ali, Poskes Muzdalifah dan Poskes Mina.
c Poskes Sektor Daker, Poskes Arofah, Poskes Muzdalifah dan Poskes Mina.
D. Bukan slah satu di atas
E. Poskes Sektor Daker. Poskes Arofah, Poskes Jamarat dan Poskes Mina
39. Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi adalah
A. Rangkaian kegiatan yang meliputi permbinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan
dalam penyelenggaraan ibadah haji di embarkasi
B. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan
dalam penyelenggaraan ibadah haji di tanah air
C. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan
dalam penyelenggaraan ibadah haji di dalam dan luar negeri
D. Rängkaian kegiatan yang mellputi pembinaan. pelayanan dan peliridungan kesehatan
dalam penyeleriggaraan ibadah haji di timur tengah
E. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan
dalam peryelenggaraan ibadah haji el ArábiSaudi

40. jenis dan metode pembinaan kesehatan haji,meliputi kegiatan


A. Penyuluhan, konseling, vaksinasi, pengobatan, pemanfaatan media massa,
penyebarluasan informasi, kunjungan rumah.
B Penyuluhan, koriseling látihan kebugaran, pemanfaatan (Posbindu). pemanfaatan
media massa; penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan manasik kesehatan
C Penyuluhan, konseling vaksinasi, pemanfaatan (Posbindu), pemanfaatan media massa,
penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan mariasik kesehatan
D. Penyuluhan, konseling, vaksinas pengobatan. pemanfaatan media massa,
penyebarluasan inforimas kunjungan ruman dan mariasik kesehatan
E. Penyuluhan, konseling. latihan kebugaran penianftatan (Posbindu), pemanfaatan
media massa, penyebarluasan informasi kunjungan rumah, dan manasik haji

41. Manasik kesehatan haji menerapkan strategi koordinast, kolaborasi, dan integrasi yang
dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan
Previnsi/ Kabupaten/kota, organisasi masyarakat Islam, organisasi profesi dan seminar
organisasi. Bagaimana mempersembahkan informasi Manasik Kesehatan Haji?
A Sosialisasi kesehatan haji secara langsung
B. Peningkatan pelayanan Kesehatan haji di Arab Saudi
C. Pada pelatihan IKHI dar PPIH yang tenntegrasi dengan Kementenan Agama
D. Informasi manasik kesehatan haji yang disampaikan harus terstandar dan konsisten
sehingga pelaksana manasik kesehatan haji dapat memberikari informasi yang sama dan
tidak bertentangan satusama lain
E. Sosialisasi kesehatan haji secara hteraktif

42. Pelaksanaan haji Ifrad adalah


A. Melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan dengan sekali niat untuk dua
pekerjaan, tetapi diharuskan membayar dam
B. Melaksanakan ibadah haji tanpa melaksanakan umrah dan tidak dikenakan dam.
C Melaksanakan umrah teriebih dahulu dibulan-bulan haji lalu tahallul, kemudian
berihram haji dari Makkah atau sekitat nya pada tanggal 8 atau 9 Dzulhijjah tanpa harus
kembali lagi dari migat semula, tetapi dikenakan dam.
D. Melaksanakan ibadah haji tanpa melaksanakan umrah dan dikenakan dam.
E. Melaksanakan umrah terlebih dahulu dibulan-bulan haji lalu tahallul, kemudian
berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada tanggal 8 atau 9 Dzulhijah tanpa harus
kembafi lagi dari migat semula, dan tidak dikenakan dam.

43. Pada saat operasional kesehatan haji di Armuzna, KKHI Makkah bertanggung jawab
memberikan pelayanan di.
A. Mina
B.Arafah
C. Bandara
D. Muzdalifah
E. Madinah

44. Persyaratan "mampu" untuk menunaikan ibadah haji adalah kemampuan jemaah haji
secara fisikah, keamanan ruhaniah, pembekalan terhadap keluarga. Apa yang dimaksud
dengan "mampu" untuk ibadah haji?
A. Rukun
B. Istitha'ah
C. Syarat Wajib
D Sunnah
E. Wajib

45. Dalam Permenkes 62 tahun 2016 upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan
perlindungan khusus untuk melindungi keselamatan Jemaah Haji di semua tahapan dalam
penyelenggaraan ibadah hajl, merupakan pengertian dari
A. Perlindungan
B. Pembinaan
C. Pemeriksaan
D. Pelayanan
E Penyelenggaraan

46. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan
pesawat terbang, dari Tanah Air ke Arab Saudi begitupun sebaliknya. Agar kondisi
kesehatan tetap terjaga dengan baik selama melakukan perjalanan, sebaiknya petugas
dapat menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh jemaah haji di dalam pesawat.
Upaya apakah yang dapat menjaga kondisi kesehatan agar tetap baik selama melakukan
perjalanan di dalam pesawat?
A. melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan menghindari duduk statis dengan
melipat tungkai/kaki.
B. Pelembab kulit dan bibir tidak perlu digunakan
C. Tidur 9 jam dan istirahat selama liburan.
D. Berjalan-jalan di pesawat
E. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatası minum air agar tidak
sering BAK.

47. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan Jemaah haji merupakan hal wajib yang harus
dilalkukan oleh seluruh Jemaah haji sebelum berangkat ke Arab Saudi. Rekapitulasi
hasil penetapan adalahtithaah kesehatan Jemaah haji dilaporkan kepada?
A. Kepala RSUD Setempat
B. Kepala Pusat Data dan Informasi Kemkes
C. Kepala daerah kabupaten/kota dan kepala dinas kesehatan provinsi
D. Kepala daerah kabupaten/kota
E Gubernur

48. Jemaah haji akan mendapatkan paket Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dibawa ke
Arab Saudi. Karena berguna bagi jemaah haji untuk melindungi diri dari periyakit.
Selama melaksanakan ibadah haji lebih baik untuk selalu 8menggunakan alat pellindung
diri. Di bawah ini adalah alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah sengatan
panas (heat stroke) adalah?
A. Payung, semprotan air, masker dan alas kaki
B. Topi, jaket tebal, masker dan sepatu
C Payung, baju rompi, masker dan sarung tangan
D. Topi, baju rompi, masker dan alas kaki
E Topi, semprotan air, masker dan kaos kaki

49. Manfaat waktu dengan istirahat selama di, baik jermaah haji Gelombang di Jeddah
mäupun II di Madinah. Hal tersebut di atas merupakan kegiatan manasik?
A Sehat pada saat tunggu
B. Sehat Saat Tiba di Kampung Halaman
C. Sehat Saat Kepulangan di Bandar Udara Arab Saudi
D Sehat selama beribadah haji di Arab Saudi
E Sehat pada masa keberangkatan

50. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji untuk
Sementara, antara lain dengan penyakit;
A. Tonsilitis akut.
B. Barotrauma.
C. Trombosis Vena Dalam.
D. retardasi mental berat.
E. Diabetes Melitus Tidak Terkontrol

51. Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi dipimpin oleh


A. Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi
B. Kepala Pusat Kesehatan Haji
C. Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi
D. Kepala Seksi Kesehatan Hall
E. Kepala Daker

52. Rumah Sakit Arab Saudi yang menjadi rujukan jemaah sakit di Mina adalah
A. Albayt Medical Center
B. RS Raja Fahd.
C. RS Heera
D. RS Mina Al! Wadie
E. RS Uhud

53. Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi dipimpin oleh :


A. Bukan salah satu di atas
B. Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi.
c. Kasie Kesehatan Haji.
D. Penanggung jawab Kesehatan Haji
E. Koordinator Kesehatan Haji

54. Selama melaksanakan ibadah di tanah suci jemaah haji untuk selalu menggunakan
masker dan menghindari masa untuk penularan penyakit. Penyakit yang menular dapat
terjadi selama pelaksanakan ibadah haji antara lain?
A. MERS-COV, SARS, Meningitis Meningokokus dan Covid-19
B. Demam. Gatal-gatal, dan Mabuk Udara
C TBC, Cacar Air, Campak Dan Ebola
D. Hepatitis, Diare, Malaria, dan Titus Abdrlinalis
E Demam Berdarah-Dengue, Malaria, Pneumonia, dan TBC

55. sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah
haji harus dimasukkan ke dalam
A. laporan harian TKHI
B. log book TKHI
C. Laporan bulanan PPIH
D. Siskohat
E. Siskohatkes

56. Pada saat operasional kesehatan haji, pelayanan kesehatan didaerah Mina menjadi
tanggung jawab KKHR
A. Madinah
B. Arafah
C Muzdalifah
D Makkah
E. Bandara

57. Salah satu tugas Kepala Satgas Gerak Cepat yaitu:


A. Bertindak sebagai jawaban atas obat dan perbekalan kesehatan di depo utama Okalan
kesehatan
B. Melaksanakan pelayanan kesehatan iarupa deteksi dini, darurat gerak cepat,
mengaktifkan, dan rujukan.
C. Mengordinir Kepala KKHI dan Kepala Pos Kesehatan Sektor
D melaksanakan tugas 3 (tiga) tingkat pencegahan yaitu promosi kesehatan, pelindungan
spesifik, deteksi dini dan pengobatan tepat
E Bukan salah satu ediatas

58. Penetapan Istithaah Kesehatan jemaah haji pada pemeriksaan tahap kedua, tahap kedua,
Penetapan Isti yangOAah Kesehatan
a. Ketua PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan.
B. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/kota
C. Ketua PPIH OD. Ketua Kloter
E. Kepala Pusat Kesehatan Haji
59. Penetapan istithaah kesehatan pada masa keberangkatan terdiri dari 4 kriteria. Jemaah
haji yang berusia 65 tahun dengan DM control termnasuk dalam kategori penetapan
istithaah?
A. Memenuhi syarat istithaah Kesehatan dengan pendampingan
B. Memenuhi syarat istithaah Kesehatan haji
C. Tidak memenuhi syarat Istithaah Kesehatan haji untuk sementara
D. Semua Jawaban Salah
E Tidak memenuhi syarat Istithaah Kesehatan haji

60. Saat di Embarkasi, sebelum keberangkatan ke Arab Saudi jemaah haji akan dilakukan
Pemeriksaan Kesehatan masa Embarkasi oleh PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan
bersama dengan dokter penerbangan. Apakah tujuan Pemeriksaan Kesehatan masa
Embarkasi?
A Penetapan status kebugaram jemaah haji.
B. menetapkan status kebugaran untuk masuk Embarkasi
C Menetpkan status kesehatan Jemaah Haji laik atau tidak laik terbang-
D. penetapan status kesehatan jemaah haji untuk pembayaran ongkos naik haji.
E Menetapkan status kesehatan Jemaah Haji Istithaah

61. Jemaah haji sebelum melaksanakan Ibadah Haji ke Arab Saudi waijb melaksanakan
berbagai rangakain pemeriksaan dan pembinaan kesehatan pemeriksaan kesehatan
jemaah haji untuk menetapkan status kelaikan terbang?
A Pemeriksaan masa operasional haji
B. Pemeriksaan masa embarkasi
C. Pemeriksaan masa debarkasi
D. Pemeriksaan masa tunggu
E Pemeriksaan masa keberangkatan
62. Manuver Valsava adalah gerakan menutup hidung dan mulut, kemudian ekspirasi
maksimal untuk membuka sumbatan. Tindakan ini adalah salah satu cara yang dilakukan
apabila ada sumbatan yang mengakibatkan nyeri pada saat awal terbang dan mendarat.
Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi nyeri pada?
A Dada
B. Kepala
C Persendian
D. Telinga
E. Lutut

63. Pembinaan kesehatan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji,
merupakan upaya untuk
A. hadiah Istithaah Kesehatan Haji
B. Pengawasan jemaah haji
C. Observasi jemaab haji
D. Mengetahui vaksinasi jemaah haji
E. Kebugaran jemaah haji

64. Bahasa Arab dari Bandar Udara/Bandara adalah


A. Minaun
B Sayyarah
C. Tayyarah
D. Mahattat
E. Matar

65. Arti dari Hari Tasrik adalah


A. Hari yang diharamkan mandi
B. Hari wajib
C Hari raya islam
D. Hari wajib berhaji
E. Hari kemerdekaan

66. Jenis penyakit karena sengatan panas adalah


A. Panas Lelah
B. Panas Kram
C. Heat Exhaustion, Heat Cramp, dan Heat stroke
D. Heat stroke
E. Kejang panas

67. Istithaáh kesehatan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh seluruh Jemaah haji Indonesia
sebelum melaksanakan Ibadah Haji ke Arab Saudi. Berdasarkan Figih Islam, istitha'ah
Kesehatan untuk melaksanakan ibadah haji hukumnya? O
A Makruh
B. Mubah
C. Wajib
D. Sunnah
E. Diantara Sunnah dan Wajib

68. SebeluI Kerajaan Arab Saudi, dua kota suci ummat Islam yaitu Makkah dan 00 Madinah
berada di bawah pemerintahan
A. Bani Abbasiyah
B Kekhalifahan Fatimiyyah
C. Kekhalifahan Turki Ottoman
D. Kerajaan Yaman
E. Kekhalifahan Bani Umayyah Ha

69. Manasik kesehatan haji harus diselenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Apakah makna kata "sistematis" pada penyelenggaraan manasik kesehatan haji?
A. Dilaksanakan dari Aceh hingga Papua 00:08 Halam
B. Dilaksanakan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga puskesmas sesuai
kewenangannya.
C Dilaksanakan dilaksanakan melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan, dan evaluas dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
D. Dilaksanakan dengan melibatkan dinas kesehatan kabupaten/kota serta KBIHU
E. Dilaksanakan secara mandiri oleh organisasi masyarakat Islam dan organisasi seminat
yang memiliki kapasitas dan sumber daya

70. Dalam kegiatan penyelenggaraan haji secara umum, Kementerian Kesehatan


berkoordinasi dengan.
A. Kementerian Haji dan Umrah
B. Kementerian Pertanian
C. Kementerian Hukum dan HAM
D. Kementerian Agama
E. Kementerian Perikanan

71. Vaksin meningitis yang digunakan oleh pemerintah melalui kementerian kesehatan untuk
jamaah calon haji dan umroh adalah jenis:
A. Mencevax TM ACW 135U
B. Mencevax TM ACW 135Y
C.Sinovac C-19
D. Semua salan
E. Mencevax TM ACU 135Y

72. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memeruhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan
kriteria gangguan jiwa berat, kecuali;
A. Skizofrenia berat,
B. Diare berat
C. Dimensia berat
D. Psikosis Akut.
E Retardasi mental berat

73. Untuk menyatukan penyakit yang terbawa dari Arab Saudi ke Indonesia maka jemaah
haji perlu melaporkan kondisi kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara?
A. Menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dalam kurun waktu
14 hari setelah kepulangan
B. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
konsmsimakananbergizi, istirahat yang cukup
C. Jalan-jalan bersama keluarga
D. Membuat Kartu Kewaspadaan KesehatanHealth Alert Card/HAC)
E. Minum air 200 ml (1 gelas) setiap jam

74. Koordinator Penunjang Medik memiliki tugas antara lain:


A. ruang penyimpanan dan pelayanan kefarmasian di KKHI dan Pos Kesehatan Armina
O
B. melakukan koordinasi dengan Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan serta
Koordinator Penunjang Medik.
C. Bukan salah satu diatas
D. Mengoordinasikan dan memastikan pelayanan rekam medis, laboratorium, radiologi,
elektromedik, gizi, dan sanitasi berjalan dengan baik.
E. Koordinasi dan membentuk jejaring kerja dengan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) PP,
Kasatgas GC, Kasatgas Sanitasi, dan Kasatgas OP.

75. Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi meliputi


A. Pembinaan, Pelayanan dan Pelindungan Kesehatan
B. Pembinaan, Pelayanan dan Pelindungan Masyarakat
C Pelindungan Kesehatan, Pembinaan dan Pelayanan masyarakat
D. Pelayanan, Pembinaan dan Pelindungan kesehatan masyarakat
E. Pembinaan, Pelayanan dan Pelindungan Jemaah umroh
76. Serangkaian kegiatan terpadu, terencana, terjadwal, dimulai dengan Kesehatan pada saat
mendaftar menjadi jemaah haji sampai masa ke Arab Saudi, adalah
A. Vaksinasi kesehatan haji.
B. Pembinaan istitaah kesehatan haji
C. Pengawasan kesehatan haji
D. Manasik Haji
E Pemeriksaan kesehatan haji.

77. Jemaah haji akan menempuh perjalanan jauh menuju Arab Saudi dengan menggunakan
pesawat. Kondisi selama dipesawat yang membatasi aktifitas dengan posisi duduk rapat,
menggunakan AC, kemudian sarana buang air yang terbatas dan tidak familiar bagi
jemaah haji terutama jemaah mengakibatkan pembatasan jemaah untuk minum.
A Dehidrasi
B. Diare
C. Sakit Kepala
D. Kelelahan
E. Sesak Nafas

78. Tawaf mencakup Kabah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar
Aswad. Tawaf adalah ibadah fisik yang dilakukan dengan berjalan kaki di sekeliling
Kabah. Aktivitas fisik tersebut dilakukan di tengah kumpulan massa. Agar jemaah haji
terhindar dari penularan penyakit, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut, antara
lain?
A. Tetap mencoba untuk merasa lebih tenang
B Terpisah dari rombongan agar merasa lebih nyaman
C. Menjelajahi diri jika merasa lelah saat hendak tawaf. istirahat selama kurang lebih 2-3
menit sebelum melanjutkan putaran tawaf.
D. Terus lakukan tawaf walaupun kondisi berdesak-desakan.
E. Jika melakukan tawaf pada siang hari, tidak perlu menggunakan payung

79. Permenkes No. 9 Tahun 2021 memiliki tujuan umum yaitu


A. Kesehatan Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan
haji di Ha 00 Arab Saudi
B. Pemberian tunjangan bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga Kesehatan
Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan haji di Arab
Saudi
C. Memberikan honor bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga Kesehatan Haji,
dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi
11 21 31 41 51
D. Pedoman penyelenggaraan kesehatan haji di Indonesia
E. Memberikan insentif bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga Kesehatan
Haji, dan Tenaga Pendukung krsehatan dalam penyelenggaraan 61 71 71 kesehatan haji
di Arab Saudi

80. Inkotinensia Urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan kencing. sehingga
dapat mengompol. Jemaah lansia sering kali menahan kencing terutama saat di pesawat
dan di masjid. Kondisi ini dapat menyebabkan Infeksi saluran kencing dan rasa sakit.
Tindakan untuk mencegah masalah kesehatan tersebut adalah?
A. Tidak menggunakan popok dewasa selama di pesawat dan saat ibadah di masjid
B. Tidak mebawa air agar tidak sering minum
C. Tidak membawa kantong urin
D. Tidak menahan kencing dan dampingi jemaah lansia saat ke toilet
E. Membatasi konsumsi air minum
81. Dalam rangka penyelenggaraan Istithaah Kesehatan Haji, dinas kesehatan kabupaten/kota
membentuk tim penyelenggara kesehatan haji di wilayahnya, dalam Permen 15 tahun
2016 tentang Istithaah Kesehatan jemaah haji pernyataan ini terdapat pada
A Pasal 6
B. Pasal 2
C. Pasal 3
D. Pasal 5
E Pasal 4

82. Salah satu rukun haji adalah Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah 001 haji.
Wukuf di Arafah dilakukan di tenda atau lapangan terbuka. Selain itu jumlah jemaah
dalam satu tenda sangat padat. Wukuf di lapangan terbuka kemungkinan terpapar udara
panas dengan tingkat kelembaban udara yang rendah. Kondisi tersebut mungkin
merupakan masalah kesehatan. Untuk mencegah risiko kesehatan saat Wukuf di Arafah
maka jemaah haji memperhatikan hal-hal antara lain ?
A cukup paparan udara panas/dingin, melaksanakan wukuf di tenda, istirahat yang, pakai
masker dan payung pada saat antri di toilet, konsumsi makanan tepat waktu dan minum
air putih minimal satu gelas (200 ml) setiap jam
B Pakai masker, konsumsi makanan tepat waktu, istirahat yang cukup dengan tidur
minimal 6-8 jam sehari, pakai payung untuk melindungi diri dari sengatan panas dan
minum air putih walaupun tidak merasa haus.
C. Membawa peralatan ibadah sendiri termasuk sajadah, tidak menghilangkan diri,
menghindari berdesak-desakan dan segera minum air putih jika merasa haus
D. Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yang cukup, melakukan
keliling tenda-tenda jemaah lain.
E. Jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungani, selalu gunakan alar pelindung
diri, konsumsi makanan tepat waktu, istirahat yang cukup dan tidur mirimal 6-8 jam
sehari dan minum air putih 5-6 botol@ 600 ml/hari

83. Penetapan kriteria istithaah harus melibatkan semua pihak yang menjadi tim
penyelenggara kesehatan haji. Apa saja yang harus dilaksanakan pada pemeriksaan
kesehatan masa keberangkatan?
A. Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter,
diagnosis, penetapan istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.
B. Anamnesa, pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter, penetapan Istithaah
kesehatan, rekomendasi/saran/rencana lanjut.
C. Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penurijang, rekomendasi dokter spesialis,
diagnosis, penetapan Istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.
D. Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter,
penetapan Istithaah kes ehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut
E. Anamnesa, pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter
spesialis, diagnosis, penetapan istithaah kesehatan, rekamendasi/ saran/rencana tindak
lanjut

84. Manasik kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah perilaku jemaah haji
dalam meningkatkan status haji sehingga dapat menjalankan ibadah sesuai jemaah haji ?
A. peningkatan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji tentang pembinaan kesehatan
haji. Apakah tujuan dari mempersembahkan Manasik Kesehatan
B. meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar tentang ibadah 'haji
C. meningkatkan dan pengetahuan pemahaman tentang vaksinasi Meningokokus
D. peningkatan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar mampu memelihara
kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri.
E. pengetahuan dan pemahaman Jemaah haji tentang vaksinasi COVID-19

85. Penetapan kelaikan terbang dilakukan oleh dokter dengan kompentensi kedakteran
penerbangan di PPIH Embarkasi berdasarkan hasil diagnosis pasien. Penyakit yang
ditetapkan tidak laik terbang:
A. Penyakit menular mungkin penyakit
B. Penyakit dengan keadaan saturasi oksigen yang kurang
C Penyakit yang berhubungan dengan ketinggian
D. Semua benar
E Penyakit yang membahayakan orang lain dan penerbangan (misal skizofrenia akut)

86. Muassasah yang bertanggung jawab atas pelayanan jemaah haji di Kota Madinah adalah
00
A. Muassasah Adilla
b. Muassasah Tawafful
C. Muassasah Asia Tenggara
D. Maktab
E Khadimatul Syarifain

87. Petugas Penyelenggara Kesehatan di Arab Saudi terdiri dari


A PPIH Bidang Kesehatan, TKH dan TPK.
B. PPIH Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPK
C. Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPIHI
D. PPIH Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TKH.
E. PPIH Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPP

88. Tawaf Qudum adalah tawaf yang dilakukan oleh jemaah haji pada
A. Melaksakanan Wukuf
B. Melepas ihram
C Pertama kali masuk Kota Makkah
D. Meninggalkan kota Malkah untuk kembali ke Tanah Air
E. Masuk kota Madinah

89. Pada saat di hotel jemaah diharapkan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta
lingkungan. Jemaah haji Indonesia biasanya juga melakukan aktivitas seperti berbelanja
baik di pusat maupun di pusat makan di rumah makan/restoran. Hal ini mungkin
penyakit jemaah haji dapat tertular berbagai. Agar jemaah haji tetap sehat saat di hotel
disarankan untuk?
A Istirahat yang cukup, tidur minimal 6-8 jam sehari
B. Menggunakan masker secara baik dan benar
C Menggunakan topi untuk melindungi dari sengatan panas
D. Rutin melakukan senam baik secara mandiri maupun bersama-ternan
E Menggunakan payung untuk melindungi diri dari sengatan panas

90. Selama menunggu masa kepulangan, petugas mengingatkan jemaah haji agar tetap
berada di hotel dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar sebelum
kepulangan kembali ke Indonesia. Harapan setiap jemaah tetap mematuhi Arahan atau
himbauan yang telah diberikan yaitu?
A Minum obat secara teratur
B. Melaporkan diri ke puskesmas
C. Bagi lansia dan penderita penyakit penyerta agar berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan secara rutin
D. melakukan aktifitas fisik ringan
E Jalan-jalan ke pusat oleh Arab Saudi

91. –
92. –
93. –
94. –
95. –
96. –
97. –
98. –
99. –
100.

Anda mungkin juga menyukai