Anda di halaman 1dari 24

1 Kesehatan Haji daerah kerja dipimpin oleh :

A. Bukan salah satu diatas


B. Kepala Kesehatap Daerah Kerja.
C. Kepala Pos Kesehatan Daerah Kerja.
D. Kepala Sektor Daerah Kerja
E. Kepala Bidang Daerah Kerja.

2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor berapa yang mengatur tentang Istithaah Kesehatan jemaah Haji
A. Nomor 15 Tahun 2016
B. Nomor 13 Tani 2014
C. Nomor 16 Tahun 2015
D. Nomor 14 Tahun 2013
E. Nomor 17 Tahun 2016

3 Setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, hal yang perlu dilakukan saat jemaah haji tiba di rumah/kampung menjaga
kesehatannya & tetap waspada jangan sampa ada penyakit yang terbawa dari Arab Saudi. Hal yang perlu dilakukan jemaah haji ?
A. Bila dalam waktu 3 hari terjadi gangguan keschatan segera kerumah sakit
B. Bila dalam waktu 14 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri
C. Bila dalam waktu 7 hari terjadi gangguan keschatan segera kerumah sakit
D. Bila dalam waktu 29 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri
E. Bila dalam waktu 21 hari terjadi gangguan keschatan segera kerumah sakit

4 "Kaita Haluka" adalah kalimat yang sering diucapkan oich orang Arab yang secara umum memiliki arti?
A. Selamat Datang
B. Kapan Datang
C. Mari Masuk
D. Kamu Sehat
E. Apa Kabar anda

5 Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali putaran, kegiatan ini
dilakukan di tengah kumpulan massa. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Di bawah ini tindakan yang
dapat mengurangi risiko kesehatan
A. Melaksanakan tawaf walaupun badan merasa lelah
B. Tidak menggunakan payung saat tawaf
C. Melakukan tawaf beramai-ramai dan berdesakan
D. Melakukan tawaf terburu-buru dan tidak peduli kondisi badan
E. Menggunakan masker selama tawaf untuk menghindari penularan penyakit

6 Penetapan istithaah Kesehatan jemaah haji pada pemeriksaan tahap kedua, dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Istithaah
Kesehaten jemaah haji yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh
A. Ketua Kloter
B. Kepala Pusat Keschatan Haji
C. Ketua PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan.
D. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/kota
E. Ketua PPIH

7. Salah satu uraian tugas Tenaga Keschatan Haji yaltu:


A kesehatan haji Menyusun rencana kegiatan Satgas Sanitasi di daerah kerja Mekkah, Madinah dan Bandara Termasuk Armina
B. Melakukan koordinasi dengan petugas Kloter lainnya yaitu ketua Kloter dan Tenaga Pembimbing Ibadah Haji Indonesia.
C. Bukan salah satu diatas
D. Membantu pelaksanaan tugas PPIH Araß Saudi Bidang Kesehatan.
E. Melakukan penerimaan dan pembayaran operasional.

8. Untuk memantau penyakit yang terbawa dari Arab Saudi ke indonesia maka jemaah hajl perlu melaporkan kondisi keschatannya ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara?
A. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, konsumsimakananbergizi
istirahat yang cukup
B. Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAO)
C. Minum air 200 ml (1 gelas) setiap jam
D. Menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dalam kurun waktu 14 hari setelah kepulangan
E. Jalan-jalan bersama keluarga

9 Tujuan dilakukannya koordinasi, jejaring kerja dan kemitraan antara instansi pemerintah dan pemangku kepentingan, baik di pusat
, provinsi, maupun kabupaten/kota, kecuali
A. Identifkasi, pencatatan dan pelaporan masalah kesehatan terkait istithaah kesehatan jemaah haji
B. Sosisalisasi Manasik Ibadah hajl
C. Proses rekrutmen petugas keschatan haji
D. Keberhasilan pelaksandan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji
E. Peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan manajemen sumber daya manusia

10 Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji untuk Sementara, antara lain dengan kriteria;
A. Tonsilitis akut.
B. Stroke akut.
C. Gastritis akut.
D. Suspek dan/atau konfirm penyakit menular yang berpotensi wabah.
E. Chronic Kidney Disease Stadium IV dengan peritoneal dialysis/hemodialisis reguler.

11 Beberapa potensi gangguan kesehatan dapat timbul pada jemaah haji saat melakukan penerbangan yang cukup lama. Ada beberapa potensi gangguan seperti jet Lag. Penyesuaian
umumnya lebih cepat jika penerbangan dilakukan ke arah barat dibandingkan penerbangan ke arah timur. Hal ini dikarenakan penerbangan menuju barat mengikuti perjalanan matahari
sehingga waktu siang akan lebih lama. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jet Lag adaleh?
A. Usahakan tetap terjaga satu jam sebelum mendarat.
B. Minum kopi dan teh.
C. Tidur sepanjang perjalanan.
D. Tidak tertidur selama dalam perjatanan.
E. Melakukan peregangan otot.

12 Kalender Hijriyah dihitung berawal dari peristiwa


A. Turunnya wahyu
B. Perang Badr
C. Hijrah Rasulullah SAW
D. Fathu Makkah
E. Isra dan Miraj

13 Dalam melaksanakan tugasnya PJ Sanitasi bertanggungjawab kepada :


A. Koordinator Sanitasi
B. Koordinator Penunjang Medik.
C. Bukan salah satu diatas
D. Koordinator Pelayanan Medik.
E. Koordinator Obat dan Perbekkes.
14 Jika Proses Ibadah telah selesai dilaksanakan oleh jemaah haji, makan jemaah perlu menjaga kondisinya agar kembali ke Tanah Air selalu dalam keadaan Prima. Saat berada di hotel jemaah
haji sebaiknya memanfaatkan waktu untuk?
A. Melakukan ibadah umrah sunnah sebanyak mungkin
B. Belanja Oleh-oleh
C. Makan Banyak
D. Beristirahat
E. Kemas Barang-barang

15. Jumlah Penanggung jawab di KKHI Madinah terdiri dari :


A. 7 PJ Pelayanan Medik, 1 PJ Apotek dan 6 PJ Penunjang Medik.
B. 8 PJ Pelayanan Medik, 1 PJ Apotek dan 5 PJ Penunjang Medik.
C. Bukan salah satu diatas
D. 7 PJ Pelayanan Medik, 1 PJ Apotek dan 5 PJ Penunjang Medik.
E. 8 PJ Pelayanan Medik, 1 PJ Apotek dan 6 PJ Penunjang Medik.

16. Manfaatkan waktu dengan beristirahat selama di bandara, baik jemaah haji Gelombang I di Jeddah maupun gelombang II di Madinah. Hal tersebut diatas merupakan kegiatan manasik ?
A. Sehat selama beribadah haji di Arab Saudi
B. Sehat pada masa keberangkatan
C. Sehat Saat Kepulangan di Bandar Udara Arab Saudi
D. Sehat Saat Tiba di Kampung Halaman
E. Sehat pada saat masa tunggu

17 Surveilans Kesehatan Haji di Arab Saudi diperolen melalui data:


A. Semua jawaban benar
B. Laporan Kejadian KLB
C. Jemaah sakit di kloter, klinik satelit, sektor, Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dan rumah sakit
D. Pengamatan penyakit dalam rangka deteksi dini
E. Potensi Kejadian Luar Biasa (KLB)

18 Seorang jemaah hajl yang akan kemball ke tanah air saat di bandara, baik jemaah haji gelombang I yang berangkat dari jeddah maupun gelombang Il yang akan kembali melaui Madinah
tetap menjaga agar tidak mengalami kekurangan cairan akibat cuaca yang ekstrim. Hal apa yang perlu dilakukan oleh jemaah haji?
A. Menghubungi petugas kesehatan
B. Melapor ke petugas bandara
C. Mengkonsumsi buah-buahan
D. Mengkonsumsi sayur sayuran
E. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam

19. Penumpang pesawat terbang pada umumnya ketika take off dan landing pesawat merasakan telinga terasa nyeri, sakit dan merasa penuh serta tuli, hal tersebut di akibatkan;
A. Diabetes Melitus tidak terkontrol
B. Barotrauma.
C. Retardasi Mental Berat
D. Tonsilitis akut.
E. Deep Vein Trombosis.

20. Penyelenggaraan kesehatan haji di tingkat provinsi merupakan tanggung jawab dari
A. Pusat Keschatan Haji
B. Dinas Kesehatan Provinsi
C. Kantor Kementerian Agama
D. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
E. Puskesmas Kecamatan

21. Manasik kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah perilaku jemaah haji dalam meningkatkan status kesehatannya shingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai
syariat islam. Apakah tujuan dari pemberian Manasik Kesehatan Haji pada jeraah haji?
A. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji tentang pembinaan kesehatan haji.
B. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar tentang ibadah haji
C. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Jemaah haji tentang vaksinasi COVID-19
D. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji tentang vaksinasi Meningitis Meningokokus
E. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar mampu memelihara kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri.

22. Saat di pesawat jemaah haj berisiko mengalami dehidrasi karena kadar kelembaban yang rendah di dalam kabin pesawat. Maka dari itu disarankan kepada jemaah haji untuk menjaga
cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi selama diatas pesawat. Apa saja yang dapat dilakukan mencegah dehidrasi di atas pesawat?
A. Minum Air putih minimal 700 ml (2 gelas) setiap jam, Posisikan badan senyaman mungkin dan melakukan peregangan tubuh.
B. Minum air puth minimal 300 ml (1 gelas) setiap 2 jam, menggunakan pelembab kulit dan bibir dan melakukan peregangan tubuh.
C. Minum air puth minimal 300 ml (1 gelas) setiap jam, Posisikan badan senyaman mungkin dan melakukan peregangan tubuh
D. Minum air putih minimal 200 ml (1 gelas) setiap jam, menggunakan selimut, dan memakai kaos kaki
E. minum air putih minima 200 ml (1 gelas) setiap 2 jam, menggunakan pelembab kulit dan bibir dan memakal kaos kaki.

23. Ketentuan batas waktu mengerjakan ibadah haji mulai tangal 1 Syawal sampai dengan tanggal 10 Zulhijah adalah ketentuan Miqot
A. Miqot lfadoh
B. Miqot Zamani
C. Miqot Makani
D. Miqot Awal
E. Miqot Tsani

24. Salah satu upaya mempersiapkan istihaah Kesehatan Haji. jemah haji melakukan latihan fisik yang diselenggarakan oleh Puskesmas/klinik, sebelum latihan dilakukan skrining dengan
pengukuran kebugaran untuk menilai fungsi jantung jemaah diminta untuk berjalan konstan sejauh 1,6 km, metode pengukuran kebugaran ini disebut Metode
A. Six Minutes Walking Test.
B. Hopkins Verbal Learning Test (HVLT).
C. Rockport Walking Test.
D. MMPI Test
E. PAR Q Test.

25. Saat di Embarkasi, sebelum keberangkatan ke Arab Saudi jemaah haji akan dilakukan Pemeriksaan Kesehatan masa Embarkasi oleh PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan berkoordinasi dengan
dokter penerbangan. Apakah tujuan Pemeriksaan Kesehatan masa Embarkasi?
A. Menetapkan status kebugaran untuk masuk Embarkasi
B. Menetapkan status kesehatan jemaah Haji Istithaah.
C. Menetapkan status kesehatan jemaah haji untuk pembayaran ongkos naik haji.
D. Menetapkan status kesehatan Jemaah Haji laik atau tidak laik terbang.
E. Menetapkan status kebugaran jemaah haji

26. Pada saat di hotel jemaah diharapkan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan. Jemaah haji indonesia biasanya juga melakukan aktivitas seperti berbelanja baik
di pusat perbelanjaan maupun makan di rumah makan/ restoran. Hal ini berpotensi jemaah haji dpt tertular berbagai penyakit. Agar jemaah haji ttp sehat saat di hotel dianjurkan untuk?
A. Menggunakan payung untuk melindungi diri dari sengatan panas
B. Rutin melakukan senam baik secara mandiri maupun bersama teman-teman
C. Istirahat yang cukup, tidur minimal 6 - 8 jam sehari
D. Menggunakan topi untuk melindungi diri dari sengatan panas
E. Menggunakan masker secara baik dan benar
27. Salah satu uraian tugas Pengelola Keuangan dan Barang Milik Negara yaitu:
A. Membantu pelaksanaan tugas PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan.
B. Bukan salah satu diatas
C. kesehatan haji Menyusun rencana kegiatan Satgas Sanitasi di daerah kerja Mekkah, Madinan dan Bandara termasuk Armina.
D. Melakukan penerimaan dan pembayaran operasional.
E. Melakukan koordinasi dengan petugas Kloter lainnya yaitu ketua Kloter dan Tenaga Pembimbing Ibadah Haji Indonesia.

28. Satgas GC melaksanakan tugas pelayanan gerak cepat di, Kecuali:


A. Pos Kesehatan Sektor pra dan pasca armina.
B. Daerah Kerja Mekkah dan Madinah.
C. Pos Kesehatan di Mudzalifah.
D. Bukan salah satu diatas
E. Pos Kesehatan masa operasional armina.

29. Jemaah haji akan mendapatkan paket Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dibawa ke Arab Saudi. Karena berguna bagi jemaah haji untuk melindungi diri dari penyakit. Selama
melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri. Di bawah ini adalah alat merupakan upaya untuk pelindung diri yang digunakan untuk
mencegah sengatan panas (heat stroke) adalah?
A. Topi, jaket tebal, masker dan sepatu
B. Payung, baju rompi, masker dan sarung tangan
C. Topi, baju rompi, masker dan alas kaki
D. Payung, semprotan air, masker dan alas Caki
E. Topi, semprotan air, masker dan kaos kaki

30. Pembinaan kesehatan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji. Merupakan upaya untuk
A. Kebugaran jemaah haji
B. Mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji
C. Observasi Jemaah Haji
D. Pengawasan Jemaah Haji
E. Mengetahui vaksinasi jemaah haji

31. Dasar hukum perundang undangan dalam penyelenggaran Haji dan Umrah adalah
A. UU No. 13 Tahun 2008
B. UU No.36 Tahun 2009
C. UU No. 8 Tahun 2019
D. UU. No 23 Tahun 2011
E. UU No. 12 Tahun 2001

32. Sistim pencatatan dan pelaporan kegiatan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan dalam rangka Istithaah Kesehatan jernaah haji harus dimasukkan kedalam
A. Laporan harian TKHI
B. Siskohatkes
C. log bock TKHI
D. Siskohat
E. Laporan bulanan PPIH

33. Instansi pemerintah yang bolch melakukan kalibrasi peralatan kesehatan adalah:
A. Puskesmas
B. IPSRS
C. RSUD
D. BPES
E. Rumah Sakit Pusat

34. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan akan ditetapkan Status Istithaah Kesehatan jemaah haji. Sebutkan kriteria jemaah haji yang memenuhi syarat istithaah kesehatan
A. Jemaah haji yang memliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan obat dengan tingkat kebugaran jasmani dengan kategori kurang
B. Jemaah haji yang memliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa bantuan/atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani dengan kategori cukup
C. Jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan Tenaga Kesehatan Kloter
D. Jemaah haji yang memilki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan/atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani dengan katagori kurang
E. Jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan/ atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani dengan kategori cukup.

35. Mabuk udara dapat terjadi pada setiap orang, hal ini disebabkan karena koordinasi mata dan sistem vestibular di telinga bagian dalam tidak bekerja selaras saat mengirimkan informasi
ke otak. Tindakan yang dilakukan untuk mencegah mabuk udara, antara lain?
A. Minum obat anti mabuk, longgarkan sabuk pengaman, gosok perut dan anggota tubuh dengan minyak angin supaya aliran darah lancar
B. Minum kopi panas, konsumsi makanan yang diberikan di pesawat dan posisikan badan senyaman mungkin
C. Minum teh hangat, konsumsi makanan yang diberikan di pesawat dan posisikan badan senyaman mungkin
D. Minum air putih minimal 300 mL (1 gelas) setiap jam dan makan secukupnya, melakukan peregangan
E. Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yang cukup, melakukan peregangan
36. Petugas kesehatan haji yang bertugas di Pos Kesehatan Arafah adalah:
A. Petugas Daerah Kerja Mekkah dan KKHI jeddah.
B. Petugas Daerah Kerja Bandara dan KKHI Jeddah.
C. Petugas Daerah Kerja Madinah dan KHI Madinah.
D. Bukan salah satu diatas
E. Petugas Daerah Kerja Bandara dan KKHI Mekkah.

37. Pada saat jemaah haji kembali ke tanah air banyak kegiatan yang dilakukan agar jemaah haji tetap dalam kondisi schat. Selama 14 hari masa kepulangan dari Arab Saudi, jemaah haji
mendapatkan? CA. Penyuluhan, konseling vaksinasi, pemantaatan (Posbindu), pemanfaatan media massa,
penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan manasik kesehatan
A. Fasilitas jalan jalan bersama keluarga
B. Petugas yang mendampingi jemaah: periu pengaturan posisi duduk, agar jemaah dengan resiko tinggi dapat terpantau secara efektif
C. Kunjungan rumah dari petugas puskesmas untuk memantau kesehatan jeraah haji yang pulang dari tanah suci
D. Pakal alat pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan
E. Membawa Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) saat pulang ke rumah

38. Jenis dan metode pembinaan keschatan haji,meliputi kegiatan


A. Penyuluhan, konseling, vaksinasi, pemanfaatan (Posbindu), pemanfaatn media massa, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah
B. Penyuluhan, konseling, vaksinasi, pengobatan, pemanfaatan media massa, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah dan manasik kesehatan
C. Penyuluhan, konseling, latihan kebugaran, pemanfaatan (Posbindu), pemanfaatan media, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah dan manasik haji
D. Penyuluhan, konseling, latihan kebugaran, pemanfaatan (Posbindu), pernanfaatan media massa, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan manasik kesehatan
E. Penyuluhan, konseling laksinasi, pengobatan, pemanfaatan media massa, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan manasik kesehatan

39. Dalam rangka penyelenggaraan Istithaah Kesehatan Haji, dinas kesehatan kabupaten/kota membentuk tim penyelenggara kesehatan haji di wilayahnya, dalam Permenkes no 15 tahun
2016 tentang Istithaah Kesehatan jemaah haji pernyataan ini terdapat pada
A. Pasal 3
B. Pasal 6
C. Pasal 2
D. Pasal 4
E. Pasal 5

40. Sai dilakukan dalam ruang tertutup schingga terhindar dari sengatan panas meskipun dilakukan di siang hari. Namun karena jarak tempuhnya yang lebih jauh dan dilakukan setelah Tawaf,
maka risiko kesehatan yang paling sering ditemui adalah kelelahan fisik. Agar jernaah haji terhindar dari kelelahan fisik, hal yang harus diperhatikan adalah?
A. Minum air putih minimal satu gelas (200 ml) tiap jam
B. Pakai Masker
C. Minum zamzam dan konsums: makanan ringan seperti kurma atau roti untuk menambah energi
D. Istirahat sejenak setelah Tawaf untuk memulihkan tenaga
E. Pakai Topi

41. Istithaah kesehatan jemaah haji adalah kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan
sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam. Sebutkan kategori Istithaah berdasarkan PMK Nomor 15 tahun 2016
A. Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Tidak Memenuhi Syarat.
B. Tidak Memenuhi Syarat, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan, Memenuhi Syarat.
C. Memenuhi Syarat Sementara, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Tidak Merenuhi Syarat.
D. Tidak Memenuhi Syarat, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan.
E. Tidak Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan, Tidak Memenuhi Syarat Sementara.

42. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji untuk Sementara, antara lain dengan penyakit;
A. Edema paru.
B. Anemia ringan Hb 10 g/di.
C. Hipertiroid.
D. Sirosis atau hepatoma decompensata.
E. AIDS stadium IV dengan infeksi oportunistik.

43. Arti dari kata "Wukuf" adalah


A. Berdiri, berhenti sejenak
B. Berlari
C. Duduk
D. Berdizikir
E. Menginap

44. Jemaah haji yang ditetapkan tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara. merupakan jemaah haji dengan kriteria
A. Menderita penyakit Tuberculosis Totaly Drugs Resistance (TDR)
B. berusia kurang dari 60 tahun
C. berusia 60 tahun atau lebih
D. Psikosis berat
E. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah.

45. Kriteria Tanazul bagi Jemaah Haji adalah


A. Mean Arterial Pressure (MAP) paling rendah 65 mmHg
B. Kesadaran baik ditandai dengan Airway, Breathing, Circulation dalam keadaan baik
C. Betul semua
D. Transportable, yaitu pada saat Tanazul tidak memperberat kondisi fisik, tidak berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan jemaah Haji sakit
E. Hemodinamik (sirkulasi stabill)

46. Surveilans kesehatan haji merupakan kegiatan:


A. Betul semua.
B. Pengamatan secara sistematis dan terus menerus kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit.
C. Bukan salah satu diatas
D. Pengamatan secara sistematis dan terus menerus terhadap masalah kesehatan Jemaah Haji atau masalah kesehatan pada saat operasional di Arab Saudi
E. Pengamatan secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit.

47. Pembinaan Kesehatan Haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif, dilakukan kepada perorangan atau kelompok jemaah haji pada seluruh tahap penelenggaraan
ibadah haji. Permenkes nomor berapa defenisi ini dapat kita jumpai?
A. Permenkes No 15 Tahun 2016
B. Permenkes No 62 Tahun 2016
C. Permenkes No 26 Tabun 2017
D. Permenkes No 26 Tahun 2015
E. Permenkes No 16 Tahun 2015

48. Dalam masa perjalanan ke Arab Saudi jemaah haji bisa mengalami gangguan kesehatan berupa DVT (Deep Vein Thrombosis). DVT adalah suatu kondisi pembekuan darah dalam pembuluh
darah vena dalam seperti di kaki. Gangguan Kesehatan ini dapat disebabkan karena?
A. Berada di ruangan yang dingin.
B. Kelamaan tidak bergerak
C. Banyak minum air dingin (es).
D. Menggunakan pakaian yang ketat.
E. Berada di ruangan yang panas.

49. Tawaf berarti mengellingi Kabah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakukan dengan berjalan kaki di sekeliling Kabah.
Aktivitas fisik tersebut dilakukan di tengah kumpulan massa, Agar jemaah haji terhindar dari penularan penyakit, harus memperatikan hal-nal sebagai berikut, antara lain?
A. Terus lakukan tawaf walaupun kondisi berdesak desakan.
B. Tetap berkelompok agar merasa lebih tenang
C. Terpisah dari rombongan berkelompok agar merasa lebih nyaman
D. Jika melakukan tawaf pada siang hari, tidak perlu menggunakan payung
E. Hindari memaksakan diri jika merasa lelah pada saat hendak tawaf. Istirahat sejenak selama kurang lebih 2 - 3 menit sebelum melanjutkan putaran tawaf.

50. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan pesawat terbang, dari Tanah Air ke Arab Saudi begitupun sebaliknya. Agar kondisi kesehatan tetap
terjaga dengan baik selama melakukan perjalanan, sebaiknya petugas dapat menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh jemaah haji di dalam pesawat. Upaya apakah yang dapat
menjaga kondisi kesehatan agar tetap baik selama melakukan perjalanan dalam pesawat?
A. Melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk statis dengan melipat tungkai/kaki.
B. Berjalan-jalan di pesawat
C. Pelembab kulit dan bibir tidak perfu digunakan.
D. Tidur 9 jam dan istirahat selama di pesawat.
E. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatasi minum air agar tidak sering BAK.

51. Kondisi klinis jemaah haji dengan penyakit kardiovaskuker ditetapkan Tidak Laik terbang pada pemeriksaan kesehatan ketiga adalah :
A. Tuberkulosis Totaly Drugs Resistance (TDR).
B. Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis Multi Drug Resistance.
C. Barotrauma.
D. Hipertensi ringan.
E. Bronkiektasis dengan Hypoksemia.

52. Untuk memantau penyakit yang mungkin terbawa dari Arab Saudi ke Indonesia, setelah tiba di debarkasi/ asrama haji, seorang jemaah ahji perlu memeriksakan kesehatannya ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat, yang perlu dilakukan oleh jemaah haji adalah
A. Menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) kepada petugas
B. Petugas Puskesmas akan melakukan kunjungan rumah untuk memantau kesehatan jemaah haji yang pulang dari tanah suci
C. Pakai alat pelindung diri saat beraktivitas diluar ruangan
D. Jalan-jalan bersama keluarga mengobati rasa rindu setelah ditinggal berhaji
E. Petugas yang mendampingi jemaah: perlu pengaturan posisi duduk, agar jemaah dengan resiko tinggi dapat terpanta secara efektif

53. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan dapat diketahui Status Istithaah Kesehatan jemaah haji, yang dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan
Jemaah Haji. Siapakah yang mengeluarkan dan menanda-tangani Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji?
A. Kepala Dinas Kesehatan
B. Direktur Rumah Sakit
C. Sekretaris Daerah
D. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji.
E. Kepala Kantor Kemeterian Agama setempat

54. Jemaah haji yang ditetapkan tidak memenuhi syarat istitaah kesehatan haji untuk sementara. Merupakan jemaah haji dengan kriteria :
A. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi International (ICV) yang sah.
B. Menderita penyakit Tuberculosis Totally Drugs Resistance (TDR)
C. Berusia kurang dari 60 Tahun
D. Usia 18 th
E. Berusia 60 tahun atau lebih

55. Pengertian Iman adalah


A. Keinginan yang kuat
B. Kekuatan
C. Mengikuti yang benar
D. Keyakinan dalam hati, perkatan dilsan dan amalan dengan perbuatan E. Mansik kesehtan hay st bebobatin hay.
E. Mempercayai

56. Jika prosesi ibadah haji selesai, selanjutnya jemaah haji mempersiapkan kepulangan ke Indonesia. Seorang jemaah haji diharapkan teteap menjaga kesehatannya. Hal ini penting karena
kelelahan fisik setelah puncak ibadah haji dapat menurunkan kondisi kesehtan sehingga berakibat tertundanya kepulangan jemaah haji. kegiatan ini termasuk ke dalam?
A. sehat selama beribadah di Arab Saudi
B. Manasik kesehatan haji di Debarkasi
C. Manasik kesehatan haji setelah ibadah haji.
D. Sehat selama menunggu masa kepulangan
E. Manasik kesehatan haji di masa pandemi

57. Manasik kesehatan haji harus diselenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Apakah makna kata "masil" pada manasik kesehatan haji?
A. Dilaksanakan dilakukan secara mandiri oleh organisasi masyarakat Islam don organisasi seminat yang memiliki kapasitas dan sumber daya.
B. Dilaksanakan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga puskesmas sesuai kewenangannya dengan melibatkan semua pihak termasuk organisasi masyarakat, keagamaan,
profesi sampai level yang paling perifer yaitu KBIHU
C. Dilaksanakan dari Aceh hingga Papua.
D. Dilaksanakan dengan melibatkan dinas keschatan kab/kota serta KBIHU
E. Dilaksanakan dilaksanakan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. pengawasan, dan evaluasi dari tingkat pus.

58. Di Mina, tenda jemaah haji asal indonesia biasanya ditempatkan di daerah?
A. Aziziah
B. Syib Amr
C. Al Muaissim
D. Misfalah
E. Khalidiya

59. Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi adalah


A. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di embarkasi
B. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di tanah air
C. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan dalam untuk menetapkan penyelenggaraan ibadah haji di timur tengah
D. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan dalam
E. Rangkalan kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan dalam

60. Pemeriksaan kesehatan tahap masa keberangkatan yang dilaksanakan di Puskesmas adalah untuk menetapkan
A. Status kebugaran atau tidak bugar
B. Laik atau tidak Laik Terbang penyclenggaraan ibadah haji di dalam dan luar negeri
C. Sehat atau tidak sehat
D. Status Istithaah Kesehatan jemaah haji
E. Vaksinasi jemaah haji

61. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji untuk Sementara, antara lain dengan penyakit:
A. Deep Vein Trombosis.
B. Tonsilitis akut.
C. Barotrauma.
D. retardasi mental berat.
E. Diabetes Melits Tidak Terkontrol.

62. Tempat rujukan pengobatan dan perawatan Jemaah Haji indonesia yang sakit di Arab Saudi ialah:
A. BPHI dan RSAS
B. Poskes dan RSAS
C. Pos Kloter dan RSAS
D. KKHI dan RSAS.
E. Bukan salah satu diatas

63. Jemaah hajl yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji, merupakan jemaah haji dengan kriteria
A. Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia berat, dimensia berat, dan retardasi mental berat
B. Berusia kurang dari 60 tahun
C. Tingkat kebugaran buruk
D. Psikosis Akut
E. Psikopat

64. Mabit di Muzdalifah dilakukan di lapangan terbuka sehingga terpapar dengan udara luar dan debu. Selain itu jemaah haji telah mengalami kelelahan setelah wukuf di Arafah. Kondisi ini dapat
menyebabkan masalah kesehatan kambuhnya penyakit kronis pada jemaah haji. Untuk mencegah masalah kesehatan kambuhnya penyakit kronis pada jemaah haji hendaknya memperhatikan
hal-hal berikut, antara lain?
A. Minum Air
B. Mengikuti nasehat tenaga medis
C. Pakai Masker
D. Konsumsi makanan yang disediakan tepat waktu .
E. Istirahat yang cukup

65. Salah satu upaya memperslapkan Istithaah Kesehatan Haji, jemaah haji melakukan latihan fisik yang diselenggarakan oleh Puskesmas/klinik, sebelum latihan dilakukan skrining dengan
pengukuran kebugaran untuk menilai fungsi jantung pada jemaah yang mempunyai penyakit jantung dan atau gangguan pernafasan, jemaah diminta untuk berjalan konstan selama 6 menit,
metode pengukuran kebugaran ini disebut Metode:
A Hopkins Verbal Learning Test. (HVLT).
B. Six Minutes Walking Test.
C. PAR-Q Test.
D. MMPI
E. Rockport Walking Test.

66. Penetapan kelaikan terbang dilakukan oleh dokter dengan kompentensi kedokteran penerbangan di PPIH Embarkasi bidang Kesehatan berdasarkan hasil diagnosis pasien. Penyakit yang
ditetapkan tidak laik terbang
A. Penyakit menular berpotensi wabah
B. Semua benar
C. Penyakit dengan keadaan saturasi oksigen yang kurang
D. Penyakit yang membahayakan orang lain dan penerbangan (misal skizofrenia akut)
E. Penyakit yang berhubungan dengan ketinggian

67. Pencegahan DVT antara lain dalam perjalanan penerbangan adalah sebagai berkut, kecuali:
A. Berjalan-jalan di dalam kabin
B. Merggerakkan jari kaki
C. Memakal stoking compigss
D. Tidur selama penerbangan
E. Cukup minum dan makan snack

68. Pengaturan Istithaah Kesehatan Haji bertujuan untuk terselenggaranya Pemeriksaan Kesehatan dan Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji agar dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan ajaran agama Islam, dalam Permenkes no 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan jemaah haji pernyataan ini terdapat pada;
A. Pasal 2
B. Pasal 6
C. Pasal 3
D. Pasal 4
E. Pasal 5

69. Manasik keschatan haji harus disclenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Apakah makna kata "sistematis" pada penyelenggaraan manasik kesehatan haji?
A. Dilaksanakan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga puskesmas sesuai kewenangannya.
B. Dilaksanakan dilaksanakan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
C. Dilaksanakan dengan melibatkan dinas kesehatan kab/kota serta KBIHU
D. Dilaksanakan dilakukan secara mandiri oleh organisasi masyarakat Islam dan organisasi seminat yang memiliki kapasitas dan sumber daya.
E. Dilaksanakan dari Aceh hingga Papua

70. Meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular dengan perhatian khusus pada penyakit merupakan strategi penguatan pada
A. Penguatan pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
B. Koordinasi dan jejaring lintas kementerian
C. Penguatan pelindungan pada pelayanan kesehatan Jemaah Haji
D. Penguatan struktur organisasi penyelenggaraan keschatan haji
E. Penguatan pembinaan kesehatan haji melalui upaya promotif dan preventif
71. Selama menunggu masa kepulangan, jemaah haji tetap berada di hotel untuk beristirahat dan Jemaah haji tetap dalam kondisi prima sebalum kembali ke Indonesia. jemaah haji diharapkan
tetap mematuhi arahan atau himbauan dari petugas yaitu?
A. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam
B. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup
C. Belanja oleh-oleh sampai tengah malam
D. Jemaah hajl yang sehat harus menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3]H) ke Puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari setelah kepulangan.
E. Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)

72. Dalam Permenkes 62 tahun 2016 tempat pemberangkatan dan keberangkatan Jemaah Haji yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama
. merupakan pengertian dari
A. Asrama Haji
B. Embarkasi
C. Bandara Hajl
D. PPIH Embarkasi
E. Karantina Haji

73. Pemberian manasik keschatan haji merupakan suatu proses u/ mengubah perilaku jemaah haj dlm meningkatkan status kesehatannya. Bagaimana strategi pemberian manasik kesehatan haj?

A Terencana, Sukses dan Masif


B. Terencana, Strategis dan Masif
C. Terstruktur, Strategis dan Masif
D. Terstruktur, Sistematis dan Masir
E. Terencana, Sistematis dan Masif

74. Mengisi Kartu Kewaspadaan Keschatan (Health Alert Card) / membawa Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3/H) seat jemaah pulang ke rmh. Hal ini termasuk dlm kegiatan manasik?
A. Sehat selama beribadah haji di Arab Saudi
B. Sehat Saat Tiba di Debarkasi/Asrama Haji
C. Sehat pada saat masa tunggu
D. Sehat pada masa keberangkatan
E. Sehat Saat Kepulangan di Bandar Udara Arab Saudi

75. Inkotinensia Urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan kencing, sehingga dapat mengompol. Jemaah lansia sering kali menahan kencing terutama saat di pesawat dan di masjid.
Kondisi ini dapat menyebabkan Infeksi saluran kencing dan rasa sakit. Tindakan untuk mencegah masalah kesehatan tersebut adolah?
A. Tidak menggunakan popok dewasa selama di pesawat dan saat ibadah di masjid
B. Membatasi konsumsi air minum
C. Tidak membawa kantong urin
D. Tidak menahan kencing dan dampingi jernaah lansia saat ke toilet
E. Tidak membawa air agar tidak sering minum

76. jemaah haji sebelum melaksanakan Ibadah Haji ke Arab Saudi wajib melaksanakan berbagai rangkain pemeriksaan dan pembinaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh
jemaah haji untuk menetapkan status kelaikan terbang?
A. Pemeriksaan masa operasional haji
B. Pemeriksaan masa embarkasi
C. Pemeriksaan masa tunggu
D. Pemeriksaan masa debarkasi
E. Pemeriksaan masa keberangkatan

77. Kemampuan jemaah haji dari aspek keschatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga Jemaah Haji dapat menjalankan
ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam
A. Istithaah rohani jemaah Haji
B. Istithaah Mabrur jemaah Haj
C. Istithaah Kesehatan jemaah Haji
D. Istithaah Kebugaran Jemaah Haji
E. Istithaah jasmani Jemaah Haji

78. Salah satu uraian tugas Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi yaitu:
A. Mengoordinasikan kegiatan kesekretariatan.
B. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, TKH, dan TPK
C. Melakukan pengumpulan/input data operasional kesehatan haji.
D. Bukan salah satu diatas
E. Menyusun rencana kerja surveilans kesehatan.

79. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan pesawat terbang, dari Tanah Air ke Arab Saudi begitupun sebaliknya. Agar kondisi kesehatan tetap
terjaga dengan baik selama melakukan perjalanan, sebaiknya petugas dapat menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh jemaah haji di dalam pesawat. Upaya apakah yang dapat
menjaga kondisi kesehatan agar tetap baik selama melakukan perjalanan dalam pesawat?
A. Tidur 9 jam dan istirahat selama di pesawat
B. Jalan-jalan di pesawat
C. Pelembab kulit dan bibir tidak perlu digunakan.
D. Melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk statis dengan melipat tungkai/kaki.
E. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatasi minum air agar tidak sering BAK.

80. Apakah makna "pembinaan keschatan haji" menurut Permenkes no. 62 tahun 2016?
A. Proses pemberian informasi atau penyuluhan yang bersifat promotif dan preventif kepada Jemaah Haji yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau dengan melibatkan
peran serta masyarakat.
B. Upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan preventit, dilakukan kepada perorangan atau kelompok Jemaah Haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.
C. Upaya kesehatan dalam bentuk kunjungan, dilakukan kepada Jemaah Haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.
D. Upaya kesehatan dalam bentuk kuratif den rehabilitatif, dillakukan kepada jemaah Haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.
E. Upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan Jemaah Haji pada seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji.

81. Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi di pimpin oleh


A. Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi
B. Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi
C. Kepala Pusat Kesehatan Haji
D. Kepala Seksi Kesehatan Haji
E. Kepala Daker

82. Dalam kegiatan penyelenggaraan haji secara umum, Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan......
A. Kementerian Haji dan Umrah
B. Kementerian Pertanian
C. Kementerian Hukum dan HAM
D. Kementerian Perikanan
E. Kementerian Agama

83. Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas antara lain:
A Menyiapkan ruang penyimpanan dan pelayanan kefarmasian di KKHI dan Pos Kesehatan Armina.
B. Bukan salah satu diatas
C. Meloksanakon koordinasi dan membentuk jejaring kerja dengan kepala satuan tugas (Kasatgas) PP, Kasatgas GC, Kasatgas Sanitasi, dan Kasatgas OP.
D. Mengoordinasikan dan memastikan pelayanan rekam medik, laboratorium, radiologi. elektromedik, gizi, dan sanitasi berjalan dengan baik.
E. Melakukan koordinasi dengan Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan serta Koordinator Penunjang Medik.

84. Manuver Valsava adalah gerakan menutup hidung dan mulut, kemudian ekspirasi maksimum untuk membuka sumbatan. Tindakan ini adalah salah satu cara yang dillakukan apabila ada
sumbatan yang mengakibatkan nyeri pada saat awal terbang dan mendarat. Tindakan ini dilakukan untuk untuk mengurangi nyeri pada?
A. Persendian
B. Dada
C. Telinga
D. Lutut
E. Kepala

85. Penetapan status jemaah haji tidak laik terbang pada pemeriksaan kesehatan di embarkasi dituangkan dalam Berita Acara Kelaikan Terbang yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh
A. Ketua Kioter
B. Ketua PPIH
C. Ketua PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan.
D. Kepala Pusat Kesehatan Haji
E. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/kota

86. Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia kepada Allah, yaitu (bagi) orang yang mampu (istitha'ah) mengadakan perjalanan ke Baitullah. Pada surat dan ayat berapakah dalam Al-Quran
tentang mengerjakan Haji?
A. Ali imran 97
B. Al Hajj 27
C. Al Baqarah 97
D. Al Baqarah 79
E. Ali Imran 79

87. Suatu kondisi fisiologi yang terjadi akibat ganguan terhadap irama sirkadian tubuh, yang disebabkan oleh perjalanan yang melintasi garis meridian, sehingga sistem irama sirkadian tidak dapat
segera menyesuakan dengan waktu lokal yang baru dan membutuhkan beberapa hari untuk penyesuaian diri dengan umiah zona waktu yang diewat. Hal in dapar teradi pada seseorang
saat 88, Pada saat operasional kesehatan haji di Armuzna, KKHI Makkah bertanggung jawab melakukan perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan posawat terbang.
Dinamakan kondisi apakah hal tersebut.
A. DVT (Deep Vein Thrombosis)
B. Jet Lag
C. Mabuk Udara
D. Jet Set
E. Mabuk Pesawat

88. Pada saat operasional haji di Armuzna, KKHI Makkah bertanggung jawab memberikan pelayanan di..
A. Mina
B. Madinah
C. Bandara
D. Arafah
E. Muzdalifah

89. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan. Peraturan apakah yang mengatur upaya kesehatan diatas?
A. Undang - Undang NO 36 Tahun 2020
B. Undang - Undang No 36 Tahun 2010
C. Undang - Undang NO 36 Tahun 2012
D. Undang - Undang Ng 36 Tahun 2009
E. Undang - Undang NO 36 Tahun 2014

90. Manasik kesehatan hajl harus disclenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Apakah makna kata "terstuktur" pada manasik kesehatan haji?
A. Dilaksanakan oleh pengelola kesehatan haji Kabupaten/Kota
B. Dilaksanakan dari Acch hingga Papua
C. Dilaksanakan dilaksanakan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
D. Dilaksanakan dari tingkat pusat, proving, kabupaten/kota hingga pukesmas sesual kewenangannya
E. Dilaksanakan dilakukan secara mandiri oleh organisasi masyarakat islam dan organisasi seminat yang memiliki kapasitas dan sumber daya.

91. Pada saat awal terbang (take off) dan mendarat (landing) dapat terjadi nyeri pada telinga disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam telinga dengan udara luar. Nyeri dan sensasi bunyi letusan
atau "pop" dalam telinga saat awal terbang karena ekspansi gas dalam telinga tengah dan rongga sinus. Saat akan mendarat, gas tersebut akan berkurang dan menyebabkan perbedan
tekanan dengan udara luar. Bila ada sumbatan, maka akan menyebabkan nyeri. dengan cara apakah untuk mengatasi nyeri tersebut?
A. Minum air hangat
B. Gerakan menelan, mengunyah atau menguap
C. Mergerak gerakan bagian kepala
D. Menutup kedua telinga
E. Mengerak-gerakan bagian bahu
92. Pada Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dinyatakan bahwa upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya tersebut sejalan dengan tujuan penyelenggaraan haji berdasarkan undang-undang nomor 8
Tahun 2019. Sebutkan tujuan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pada pasal 3 UU No 8 Tahun 2019?
A. Memberikan kesempatan ke Arab Saudi
B. Memberikan keadilan dan keamanan bagi Jemaah Haji sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat
C. Memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan bagi jemaah haji dan jemaah umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat.
D. Memberikan kepercayaan serta akuntabilitas bagi jemaah Haji dan Jemaah Umrah sehingga dapat menunalkan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat.
E. Memberikan manfaat, kemasiahatan bagi Jemaah Haji dan Jemaah Umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat.

93. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) ke Puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari setelah kepulangan. Hal ini dilakukan untuk
memantau kesehatan jemaah haji yang pulang dari tanah suci. Termasuk kegiatan manasik kesehatan haji apakah hal tersebut?
A. Sehat saat prosesi ibadah haji
B. Sehat saat tiba di rumah/kampung halaman
C. Sehat saat prosesi mengunggu kepulangan
D. Sehat saat didebarkasi
E. Sehat saat berada di pesawat

94. Pemeriksaan kesehatan tahap masa embarkasi dilaksanakan oleh PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan di embarkasi untuk menetapkan
A. Laik atau tidak Laik terdang
B. Status kesehatan Risiko Tinggi atau Tidak Risiko Tinggi
C. Status Istithaah Kesehatan jemaah haji
D. Sehat atau tidak sehat
E. Vaksinasi jemaah haji

95. Bahasa Arab dari Mobil Bus adalah


A. Is'af
B. Ujrah
C. Tayyarah
D. Sayyarah
E. Hafil

96. Masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah SAW adalah
A. Masjid Nabawi
B. Masjid Quba
C. Ka'bah
D. Masjid Qiblatain
E. Masjidil Haram

97. Terhadap Jemaah Haji harus dilakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji dalam rangka Istithaah Kesehatan Haji, dalam Permenkes no 15 tahun 2016 tentang
Istithaah Kesehatan jernaah haji pernyataan ini terdapat pada
A. Pasal 2
B. Pasal 5
C. Pasal 4
D. Pasal 3
E. Pasal 6

98. Daerah Kerja pada Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi adalah
A. Mekkah, Madinah dan Bandara
B. Mekkah, Madinah dan Riyadh
C. Mekkah, Madinah dan Jeddah
D. Mekkah, Madinah dan Arafah
E. Mekkah, Madinah dan Armina

99. Salah satu upaya mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji, jemaah haji usia diatas 60 tahun melakukan pemeriksaan deteksi dini Dimensia yang diselenggarakan oleh Puskesmas/klinik,
metode ini disebut Metode:
A. MMPI
B. Rockport Walking Test.
C. Hopkins Verbal Learning Test (HVLT).
D. PAR-Q Test.
E. Six Minutes Walking Test.

100. Pemeriksaan & pembinaan keschatan pada jemaah haji yg dilakukan ditnh air wajib dicatat oleh tim pemeriksa kesehatan. Hsl pemeriksaan kesehatan jemaah haji dilaporkan kedlm aplikasi?
A. Siskohatkes
B. SIOH
C. Daftarin
D. Siskohat
E. Siskopatuh

Anda mungkin juga menyukai