Anda di halaman 1dari 4

KISI – KISI TEST POTENSI TKHI

1. K3JH diserahkan ke puskesmas setelah kepulangan (14 hari)


2. Penyakit Menular ibadah haji (Mers-Cov, Meningitis, Covid)
3. Assosiasi Transportasi Milik kerajaan Arab (Muassasah)
4. Operasional kesehatan haji di armuzna, KKHI mekah memberi pelayanan di (muzdalifah)
5. Tindakan yang dilakukan untuk mencegah mabuk udara (minum obat anti mabuk, dll)
6. Kalender hijriyah dihitung dari (hijrahnya rosul)
7. Strategi penguatan pada pengendalian faktor resiko dan perhatian khusus pada penyakit
(penguatan pembinaan upaya promotif dan preventif)
8.
9. Pembinaan kesehatan haji (permenkes no 62) (upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan
preventif)
10.
11. Tujuan pemberian manasik kesehatan haji (meningkatan pemahaman tentang pembinaan
kesehatan haji)
12.
13. Permenkes no 62 tahun 2016
14. Kriteria jamaah yang memenuhi syarat istihaah (mampu mengikuti proses tanpa bantuan dengan
kebugaran cukup
15.
16. Gejala klinis meningitis (peningkatan TIK, demam, kejang, sakit kepala
17.
18. Kementrian kesehatan berkoordinasi dengan (kementrian agama
19. Pemanfaatan teknologi untuk menjamin kelancaran koordinasi antar daerah kerja terkait rujukan,
mobilisasi petugas, distribusi obat dan perbekalan kesehatan, dan Evakuasi Tanazul
20. Pemeriksaan kesehatan pada masa keberangkatan (anamnesa, pemfis, pemeriksaan penunjang,
diagnosis, hasil dan recom dokter spesialis, rencana tindak lanjut
21. Tersrtuktur
22. Pemeriksaan kesehatan sebagai dasar pelaksanaan pembinaan permenkes no 15 tahun 2016 pasal
5)
23. Tempat pengobatan dan perawatan jamaah yang sakit adalah KKHI
24.
25. Peran TKHI adalah melakukan upaya pencegahan…
26. yang menandatangani berita acara penetapan istithaah adalah ketua tim penyelenggara kesehatan
haji
27. jika sakit menghubungi petugas kesehatan jika merasa sakit
28. Pelaksanaan pembinaan kesehatan haji dikelola oleh tim penyelenggara kesehatan haji
kabupaten/kota.
29. Pengelolaan BMN arab (betul semua)
30. Coordinator pelayanan medik bertugas (Melakukan koordinasi dengan Koordinator Obat dan
Perbekalan Kesehatan serta Koordinator Penunjang Medik
31. Tujuan umum permenkes no 9 tahun 2021 adalah Memberikan acuan bagi PPIH Arab Saudi
Bidang Kesehatan, Tenaga Kesehatan Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam
penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi.
32.
33. Makna perlindungan kesehatan haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan
perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan Jemaah Haji pada seluruh tahapan
penyelenggaraan ibadah haji.
34. Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan,
dan perlindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
35. Bahasa arab mobil taxi adalah sayyarah
36.
37. Telinga nyeri akibat barotrauma
38. Kegiatan penanggulangan penyakit menular kecuali penyediaan obat
39.
40. Konseling merupakan komunikasi dua arah antara dokter atau tenaga kesehatan dan jemaah haji
yang dilakukan di Puskesmas/klinik atau rumah sakit
41. Perlindungan Kesehatan Haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan
perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan Jemaah Haji pada seluruh tahapan
penyelenggaraan ibadah haji.
42. Istithaah Kesehatan Jemaah Haji adalah kemampuan Jemaah Haji dari aspek kesehatan yang
meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan
sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam.
43.
44.
45. Tugas kepala satgas promotif preventif adalah Melaksanakan tugas 3 (tiga) level pencegahan yaitu
promosi kesehatan, pelindungan spesifik, deteksi dini dan pengobatan tepat
46. Nabi Ibrahim adalah nabi pertama yang membangun kabah
47. Tugas TKH adalah Melakukan koordinasi dengan petugas Kloter lainnya yaitu ketua Kloter dan
Tenaga Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI
48.
49. Rekapitulasi hasil penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji dilaporkan kepada kepala
daerah kabupaten/kota dan kepala dinas kesehatan provinsi.
50.
51. Tujuan visitasi adalah untuk melakukan pendataan, pemantauan kondisi Jemaah Haji, dan
pemberian nutrisi.
52. Menyiapkan ruang penyimpanan dan pelayanan kefarmasian di KKHI dan Pos Kesehatan Armina
53. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga Kesehatan Haji
(TKH) dan Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK).
54.
55.
56.
57. Pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilaksanakan pada fasilitas pelayanan kesehatan haji di daerah kerja Mekkah, Madinah, dan
Bandara.
58. Tawaf wada’ merupakan tawaf "selamat tinggal" yang dilakukan sebelum meninggalkan kota
Mekkah sebagai tanda penghormatan dan memuliakan Baitullah.
59.
60.
61.
62.
63. Semua kegiatan promotif dan preventif dalam penyelenggaraan kesehatan haji dikemas dalam
Manasik Kesehatan Haji yang TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif),
64. Pemeriksaan kesehatan sebagai dasar pelaksanaan pembinaan permenkes no 15 tahun 2016 pasal 5
65. Hadis dhaif pada sanad terbagi pada dua bagian; pertama cacat rawinya, baik keadilannya maupun
hafalannya. Kedua ketidak bersambungan sanad adanya seorang rawi atau lebih yang digugurkan,
boleh juga tidak bertemu satu dengan yang lain.    
66.
67.
68.
69. Penetapan kriteria Tanazul bagi Jemaah Haji adalah sebagai berikut:
a. Kesadaran baik ditandai dengan Airway, Breathing, Circulation dalam keadaan baik;
b. Hemodinamik (sirkulasi) stabil, Mean Arterial Pressure (MAP) paling rendah 65 mmHg;
c. Saturasi oksigen > 92;
d. Transportable, yaitu pada saat Tanazul tidak memperberat kondisi fisik, tidak berpotensi
menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan Jemaah Haji sakit;
e. Tidak mengidap penyakit menular/tidak infeksius;
f. Penyakit tidak dalam periode akut; dan
g. Tidak dalam krisis hipertensi.
70.
71. Safari Wukuf merupakan pelayanan Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Mekkah
berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan.
72. Pembinaan Istithaah Kesehatan Haji adalah serangkaian kegiatan terpadu, terencana, terstruktur
dan terukur, diawali dengan Pemeriksaan Kesehatan pada saat mendaftar menjadi Jemaah Haji
sampai masa keberangkatan ke Arab Saudi.
73.
74. permenkes 62 tahun 2016 tentang penyelenggaraan kesehatan jamaah haji
75.
76. Pelaksana utama upaya promotif dan preventif adalah satgas PP
77.
78.
79.
80. Penyelenggaraan Sanitasi di Arab Saudi merupakan upaya pelindungan kesehatan bagi Jemaah
Haji dengan mengendalikan faktor risiko kesehatanlingkungan melalui inspeksi dan intervensi
kesehatan lingkungan di Arab Saudi.
81. Petugas Kesehatan Haji Indonesia, yang selanjutnya disingkat PKHI adalah tenaga kesehatan dan
tenaga non kesehatan, termasuk tenaga strategis, yang ditugaskan oleh Menteri Kesehatan sebagai
bagian dari Tim Kesehatan Haji Indonesia atau sebagai bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah
Haji bidang kesehatan
82. Jenis istithaah :
a. Memenuhi syarat istithaah kesehatan haji.
b. Memenuhi syarat istithaah kesehatan dengan pendampingan.
c. Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan sementara.
d. Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan.
83. Semua kegiatan promotif dan preventif dalam penyelenggaraan kesehatan haji dikemas dalam
Manasik Kesehatan Haji yang TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif),"Terstruktur artinya
terstruktur dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga Puskesmas. Sistematis artinya akan ada
modul, kurikulum, metode, jadwal dan trainernya. Sedangkan Masif artinya secara luas dilakukan
dari Aceh hingga Papua
84. Tim pemeriksa pada masa keberangkatan Dalam rangka menjalankan program kegiatan
pembinaan kesehatan haji pada masa keberangkatan, dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
kegiatan secara terintegrasi dengan program promosi kesehatan, kesehatan keluarga, kesehatan
lingkungan, gizi masyarakat, pembinaan kebugaran jasmani, pengendalian penyakit tidak menular,
pengendalian penyakit menular, kesehatan tradisional, kesehatan jiwa, dan surveilans.
85. PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi
86. Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan,
dan perlindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
87. Jabal uhud adalah tempat ziarah madinah
88.
89.
90. Permenkes no 9 tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan haji di arab saudi
91.
92.
93.

Tanazul Jemaah Haji sakit adalah pemulangan Jemaah Haji melalui


Kloter yang berbeda dengan Kloter keberangkatan karena alasan sakit dan
memenuhi kriteria laik terbang. Persiapan tanazul yang dilakukan sebagai

Anda mungkin juga menyukai