Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI

EVALUASI PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Salah satu rangkaian pembelajaran adalah evaluasi pembelajaran, bahwa proses
pembelajaran merupakan sistem yg terdiri ada masukan, proses dan keluaran /hasil
Sehingga ada tiga jenis evaluasi sesuai sasaran pembelajaran yaitu
1.Evaluasi masukan
2.Evaluasi proses
3.Evalluasi keluaran/hasil pembelajaran

1. Evaluasi masukan
Menekankan pada :
1. Evaluasi karakteristik peserta didik
2. Kelengkapan dan keadaan sarana dan prasarana pembelajaran
3. Karakter dan kesiapan dosen
4. Kurikulum dan materi pembelajaran
5. Strategi pembelajaran yg sesuai dengan mata kuliah/topik pembelajaran
6. Keadaan lingkungan dimana pembelajaran berlangsung

2. Evaluasi proses
Menekankan evaluasi pengelolaan pembelajaran yg dilaksanakan oleh pembelajar
meliputi :
a. Keefektifan strategi pembelajaran yg dilaksanakan
b. Keefektifan media pembelajaran
c. Keefektifan cara mengajar
d. Minat, sikap serta cara belajar peserta

3. Evaluasi keluaran/ out put


Menekankan evaluasi pengelolaan pembelajaran yg dilaksanakan oleh pembelajar
meliputi :
a. Keefektifan strategi pembelajaran yg dilaksanakan
b. Keefektifan media pembelajaran
c. Keefektifan cara mengajar
d. Minat, sikap serta cara belajar peserta

Dalam prakteknya yg penting dilakukan adalah evaluasi terhadap dua komponen


yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran oleh karena dapat diketahui kekuatan
dan kelemahan proses pembelajaran sehingga pada akhirnya dapat diketahui masukan
untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran

Tujuan dan manfaat evaluasi Pembelajaran


Tujuan :
a. untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pembelajaran
b. Pencapaian hasil pembelajaran oleh setiap peserta

Informasi akan digunakan meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran


Manfaat :
a. Memperoleh pemahaman pelaksanaan & hasil pembelajaran
b. Membuat keputusan berkenaan dg pelaksanaan & hasil pembelajaran
c. Meningkatkan kualitas proses & hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan
keluaran

Tahapan evaluasi ada lima :


1.Menentukan tujuan dalam bentuk pertanyaan/pernyataan
2.Menentukan desain evaluasi mencakup rencana evaluasi proses dan pelaksanaan
evaluasi
3.Penyusunan instrumen evaluasi yaitu lembar pengamatan dan kuesioner yg hrs
dijawab peserta
4.Pengumpulan data atau informasi dilakukan scr obyektif dan terbuka yg
dilakukan pada setiap akhir proses pembelajaran
5.Analisis dan interpretasi segera dilaksanakan setelah data terkumpul dg
melibatkan peserta didik
6.Tindak lanjut tentang pembelajaran yang akan datang/selanjutnya

Evaluasi hasil belajar antara lain menggunakan tes untuk pengukuran hasil belajar.
Definisi Tes adalah Seperangkat pertanyaan dan atau tugas yg direncanakan utk
memperoleh informasi tentang trait, atribut pendidikan, psikologik atau hasil belajar yg
setiap butir pertanyaan /tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap
benar.

Ada tiga domain evaluasi


1) Tes kognitif
2) Tes psikomotor
3) Tes afektif

1. Tes kognitif
Tes tersebut harus mempunyai “ukuran “dan dapat “dinilai”
Bloom menegaskan dalam penilaian ranah kognitif diklasifikasikan mjd enam tingkatan
diistilahkan C yaitu
1) C1 : pengetahuan / ingatan
2) C2 : pemahaman
3) C3 : penerapan / aplikasi
4) C4 : analisis
5) C5 : sintesis
6) C6 : evaluasi

Semakin tinggi tingkatan semakin tinggi taraf kesulitannya


Evaluasi ranah kognitif dapat dilakukan dg menggunakan tes objektif maupun uraian

2. Tes afektif
Evaluasi ranah tentang kemampuan yg berkenaan perasaan, emosi, sikap/derajat
penerimaan / penolakan suatu obyek menurut Bloom meliputi aspek2 al :
1) Menerima/mengenal
2) Merespons/berpartisipasi
3) Menilai/menghargai
4) Mengorganisasi
5) Karakterisasi/internalisasi/mengamalkan
Sedangkan menurut Anderson aspek afektif antara lain :
1) Attitude/sikap
2) Self concept/self esteem
3) Interest
4) Value/beliefs

3. Tes Psikomotor
Sasaran evaluasinya adalah ranah ketrampilan motorik atau psikomotor
Yaitu sebagai serangkaian gerakan otot2 yg terpadu untuk dapat menyelesaikan suatu
tugas.
Contoh
 Pembutan larutan gula garam /LGG
 Perawatan payu dara dll

Penilaian ketrampilan psikomotor lebih rumit dan subyektif dari pada penilaian aspek
kognitif oleh karena penilaian aspek psikomotor memerlukan teknik pengamatan dan
keterandalan (reliabilitas) yg tinggi terhadap dimensi-dimensi yang akan diukur
Untuk menjabarkan ketrampilan psikomotor ke dalam dimensi dibuat analisa tugas (Task
analisis)
Tiap-tiap dimensi/ komponen ketrampilan harus dapat diamati dan diukur scr jelas.

Quis : Buatkan contoh soal berdasarkan tingkatan C 1 sampai C 6 !


Ringkasan materi

Pengkajian Kebutuhan Belajar

Sebelum melaksanakan suatu promosi kesehatan harus ada pengkajian kebutuhan


belajar.
Tujuannya
1. untuk mendapatkan topik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
2. menunjang keberhasilan proses penyuluhan/ promkes.
Pengkajian kebutuhan belajar harus komprehensif yg bisa digali dari:
a. riwayat keperawatan
b. pengkajian fisik
c. informasi dari orang terdekat dg klien, masyarakat
Yang harus dikaji tentang kebutuhan belajar yaitu:
a. Karakteristik klien yg mungkin akan mempengaruhi proses belajar
b. Yaitu : kesiapan belajar, motivasi untuk belajar, tingkat kemampuan membaca

Pengkajian kebutuhan belajar ada tiga


1. Faktor predisposisi
2. Faktor pemungkin
3. Faktor penguat

1. Faktor predisposisi
a. Pengkajian riwayat keperawatan meliputi :
 Informasi usia
 Status perkembangan
 Persepsi klien ttg maslah kesehatannya
 Kepercayaan klien ttg kesehatan
 Keadaan ekonomi
 Bagaimana cara belajar klien → bervariasi
 Sistem pendukung klien → keluarga, teman dekat

b. pengkajian fisik
Dapat memberikan petunjuk terhadap kebutuhan belajar, pengkajain diarahkan
kebutuhan secara fisik yang mengarah ke sistem tubuh, kemampuan kapasitas fisik,
toleransi aktivitas

c. Pengkajian kesiapan klien untuk belajar


Kesiapan klien untuk belajar ada yang siap dan belum siap, klien yg siap akan
mencari informasi misal melalui bertanya, membaca buku atau artikel, tukar pendapat
dengan sesama klien yg menunjukkan ketertarikan.
Sedangkan klien yang tidak siap lebih suka untuk menghindari masalah atau situasi,
meliputi: kesiapan emosi → siap untuk pusat, kesiapan kognitif → sadar dg berpikir jernih,
kesiapan berkomunikasi → saling percaya.

d. Pengakjian motivasi
Motivasi belajar akan menentukan kesuksesan proses penyuluhan

e. Pengkajian kebutuhan motivasi


Penting menentukan metode atau media dalam proses penyuluhan/ promkes, ada
tips untuk menurunkan tingkat bacaan dan menyederhanakan materi pendidikan kesehatan
adalah
 Gunakan kata-kata yang pendek
 Hindari kata-kata yang dengan beberapa suku kata
 Tulis kalimat-kalimat pendek
 Jelaskan peristilahan-peristilahan yang digunakan
 Gunakan kata yang mudah dan sering digunakan
2. Faktor pemungkin (enabling factor)
a. Meliputi ketrampilan serta sumber daya, sumber daya antara lain: fasilitas, personalia,
ruangan, atau sumber-sumber lain yg serupa
b. Keterjangkauan sumber seperti biaya, jarak, waktu.

3. Faktor penguat (reinforcment factor)


Termasuk faktor penguat di RS yaitu perawat, dokter, ahli gizi, klien lain, keluarga,
sedangkan di sekolah faktor penguat al : guru, teman sebaya, pimpinan sekolah, dan
keluarga.
Perawat perlu mengkaji secara cermat faktor penguat untuk menjamin sasaran
PENKES utk mendapatkan umpan balik yg mendukung proses perubahan perilaku.

KESIMPULAN
Sebelum melakukan kegiatan promosi kesehatan atau penyuluhan kesehatan
seorang penyuluh perlu mempersiapkan sejak awal dengan melakukan suatu pengkajian
kebutuhan belajar sebelum menyusun perencanaan pembelajaran dalam bentuk satuan
acuan pembelajaran.
Dalam melakukan pengkajian kebutuhan belajar ada tiga yang harus dikaji yaitu
faktor predisposisi, faktor pemungkin (enabling factor) dan faktor penguat (reinforcment
factor)
Ringkasan materi

Perencanaan Pengajaran (SAP)


Satuan acuhan pembelajaran atau dikenal dengan juga dengan SAP, ada beberapa
hal yang dipersiapkan antara lain:
1. Analisa situasi yaitu terdiri analisa penyuluh, audien, ruangan dijelaskan secara lengkap
untuk mempermudah pelaksanaan penyuluhan.
2. Tujuan umum atau tujuan khusus
3. Pokok-pokok materi
4. Metode pembelajaran
5. Media atau alt peraga yang digunakan
6. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
7. Evaluasi proses pembelajaran
8. Ringkasan materi sesuai urutan masing-masing TIK

Penulisan Tujuan Instruksional

Ada dua tujuan instruksional yaitu:


1. Tujuan instruksional Umum/TPU
2. Tujuan instruksional Khusus/TPK

1.Tujuan Umum/TPU
Merupakan terjemahan “general instructional objective” / instructional goal/
terminal objective /Tujuan akhir.TIU berisi kompetensi-kompetensi umum yang diharapkan
dikuasai, didemonstrasikan atau ditampilkan oleh peserta didik atau peserta penyuluhan.
Kompetensi terdiri dari kata kerja (verb) dan object. Kompetensi adalah hasil
belajar, teknis penulisannya adalah:
 Setelah menyelesaikan mata kuliah mhs akan dapat ...............
 Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu ...............

Contoh kompetensi umum di kawasan psikomotor


 Melakukan
 Menggunakan
 Memahami
 Mendemonstrasikan

Contoh di kawasan afektif


 Melaksanakan perawatan payudara dengan sistematis

2. Tujuan khusus (TPK)


Tujuan instruksional khusus sama dg specific instructional objective, Kadang-
kadang disebut sasaran belajar atau tujuan pembelajaran.
Pada tujuan instruksional khusus di dalamnya mengandung kompetensi khusus
mahasiswa/ peserta setelah mengikuti pembelajaran/ penyuluhan.

Kompetensi khusus
Merupakan uraian atau jabaran dari kompetensi umum yg ada dalam tujuan
instruksional umum, teknis penulisannya sama dg Tujuan instruksional khusus adalah:
 Setelah menyelesaikan mata kuliah mahasiswa akan dapat .............diikuti
kompetensi khusus
 Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu ...............
diikuti kompetensi khusus
 Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu menyebutkan tujuan
dilakukan perawatan payudara
 Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu mendemontrasikan
perawatan payudara secara benar
 Dan lain-lain

Tugas :
Buatkan satu TIU dan Lima TIK dari topik materi penyuluhan yg anda buat !

Anda mungkin juga menyukai