Anda di halaman 1dari 5

RSUD

PEMELIHARAAN PREVENTIF
TANJUNGPINANG.
GENSET LISTRIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ /2018 1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Pimpinan RSUD-BLUD
16 Januari 2018
PROSEDUR
TETAP Dr.H.Eddy Sobri, Sp.PD
Suatu petunjuk yang digunakan untuk memelihara instalasi listrik ke
Pengertian
ruangan - ruangan apabila aliran listrik dari PLN padam.
Sebagai pedoman dalam pemeliharaan preventif sehingga peralatan
Tujuan kesehatan selalu dalam kondisi laik pakai dan menjamin usia pakai lebih
lama.
Pimpinan Rumah Sakit menetapkan prosedur tentang pemeliharaan
Kebijakan
preventif genset listrik

Petugas Pengawak Genset melaksanakan Pengawasan dan


Pemeliharaan yang meliputi :
1) Melaksanakan pemeliharaan dan kebersihan mesin diesel dan
ruangan mesin setiap hari.
2) Menyiapkan kebutuhan BBM HSD diesel generator dan
menjalankan pada saat aliran listrik padam.
3) Melaksanakan pemanasan rutin mesin diesel 2 (dua) kali dalam
seminggu (hari Senin dan Kamis).
4) Jadwal pemeliharaan dan perbaikan mesin diesel generator
Prosedur meliputi :
a) Penggantian oli setiap 100 jam PROSEDUR
PEMELIHARAAN .
b) Penggantian filter bahan bakar setiap 100 jam
PROSEDUR PEMELIHARAAN .
c) Penggantian filter oli setiap 100 jam PROSEDUR
PEMELIHARAAN .
d) Pemeriksaan Fan belt setiap hari.
e) Pemeriksaan air radiator setiap hari.
f) Pemeriksaan dan pengetesan BD air accu setiap hari.

Unit terkait  Sarana Umum


RSUD
TANJUNGPINANG. PEMELIHARAAN PREVENTIF
PABX

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /2018 1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Pimpinan RSUD-BLUD
PROSEDUR 16 Januari 2018
TETAP Dr.H.Eddy Sobri, Sp.PD
Suatu petunjuk yang digunakan untuk memelihara alat komunikasi dari
Pengertian Rumkital keluar, dari ruangan ke ruangan atau dari luar ke RSUD
Tanjungpinang.
Sebagai pedoman dalam pemeliharaan preventif sehingga peralatan
Tujuan kesehatan selalu dalam kondisi laik pakai dan menjamin usia pakai lebih
lama.
Pimpinan Rumah Sakit menetapkan prosedur tentang pemeliharaan
Kebijakan
preventif PABX.
 Melaksanakan pemeliharaan setiap 6 (enam) bulan pada setiap alat
komunikasi / telepon.
 Memeriksa peralatan PABX / STLO (Sambungan Telepon
Langsung Automatis) setiap setiap hari.
Prosedur  Memeriksa tegangan input – output UPS setiap hari.
 Memeriksa saluran incoming/outgoing setiap hari.
 Memeriksa saluran DID ( Direct Inward Dialing ) setiap hari.
 Memperbaiki dan mengganti peralatan telepon yang rusak.

Unit terkait  Sarana Umum


RSUD
TANJUNGPINANG. ALUR KERJA PEMELIHARAAN PREVENTIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /2018 1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Pimpinan RSUD-BLUD
16 Januari 2018
PROSEDUR
TETAP Dr.H.Eddy Sobri, Sp.PD
Pemeliharaan yang dilaksanakan terhadap alat sesuai dengan jadwal
Pengertian
yang telah disusun.
Sebagai pedoman dalam pemeliharaan preventif sehingga peralatan
Tujuan kesehatan selalu dalam kondisi laik pakai dan menjamin usia pakai lebih
lama.
Pimpinan Rumah Sakit menetapkan prosedur tentang alur kerja
Kebijakan
pemeliharaan preventif

 Setiap alat kesehatan memiliki SOP Pemeliharaan Preventif


 Sebelum melaksanakan kegiatan petugas menyiapkan :
 Laporan Pemeliharaan Preventif Alat Kesehatan
- Menyiapkan dokumen teknis penyerta (wiring diagram dan
manual servis)
- Menyiapkan peralatan kerja dan bahan kerja
 Petugas melaksanakan kegiatan pemeliharaan sesuai dengan
Prosedur pedoman dari SOP pemeliharaan preventif alat tersebut
 Jika telah selesai, mengisi laporan pada kartu pemeliharaan yang
terdapat pada alat tersebut dan laporan pemeliharaan preventif alat
kesehatan
 User menada tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user
 Cek alat kerja dan bahan kerja dan kembalikan ketempat semula
 Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas

 IPS RS
 IGD
 Instalasi Rawat Jalan
 IRNA
Unit terkait  Instalasi Farmasi
 ICU
 OK
 Hemodialisa
 Endoscopy
RSUD
TANJUNGPINANG. ALUR KERJA PEMELIHARAAN TIDAK TERENCANA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/ /2018 1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Pimpinan RSUD-BLUD
16 Januari 2018
PROSEDUR
TETAP Dr.H.Eddy Sobri, Sp.PD
Pemeliharaan yang dilaksanakan bersifat darurat berupa perbaikan
Pengertian
terhadap kerusakan alat yang mendadak dan harus segera dilaksanakan
Sebagai pedoman dalam pemeliharaan tidak terencana agar pelayanan
Tujuan
tidak terhambat
Pimpinan Rumah Sakit menetapkan prosedur tentang alur kerja
Kebijakan
pemeliharaan tidak terencana

 Jika ada kerusakan, kepala ruangan melaporkan kerusakan


tersebut dengan mengisi Bon Permintaan Perbaikan yang
ditandatangani oleh kepala ruangan dan diserahkan kebagian
IPSRS
 Setelah Bon Permintaan Perbaikan diterima dan dicatat, laporan
tersebut diteruskan kebagian yang berhubungan dengan
permintaan perbaikan tersebut
 Petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan perbaikan tersebut
membawa :
Prosedur - Laporan Perbaikan
- Alat kerja dan bahan kerja
 Jika telah selesai pekerjaan tersebut, petugas mengisi Laporan
Perbaikan dan ditanda tangani oleh kepala ruangan yang
bersangkutan
 Petugas balik keruangan dan melaporkan hasil perbaikan dengan
meminta tanda tangan dari kepala IPSRS dan mengembalikan alat
kerja
 Laporan Perbaikan dicatat oleh petugas sebagai inventaris dari
kegiatan pemeliharaan tidak terencana

 IPS RS
 IGD
 Instalasi Rawat Jalan
 IRNA
Unit terkait  Instalasi Farmasi
 ICU
 OK
 Hemodialisa
 Endoscopy
RSUD
PEMELIHARAAN PREVENTIF
TANJUNGPINANG.
AIR CONDITIONER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ /2018 1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Pimpinan RSUD-BLUD
16 Januari 2018
PROSEDUR
TETAP Dr.H.Eddy Sobri, Sp.PD
Suatu petunjuk yang digunakan untuk melaksanakan pemeliharaan
Pengertian
preventif air conditioner.
Sebagai pedoman dalam pemeliharaan preventif sehingga peralatan
Tujuan kesehatan selalu dalam kondisi laik pakai dan menjamin usia pakai lebih
lama.
Pimpinan Rumah Sakit menetapkan prosedur tentang pemeliharaan
Kebijakan
preventif air conditioner.

1. Melaksanakan pemeliharaan AC secara rutin setiap 3


(tiga) bulan, Meliputi :
a. Indoor:
- Motor fan
- Modul
- Sensor
Prosedur - Kisi - kisi
b. Outdoor:
- Motor fan
- Kapasitor
- Baut napel
- Kisi - kisi
2. Mengganti peralatan AC yang rusak.

 IGD
 Instalasi Rawat Jalan
 IRNA
 ICU
 OK
 Instalasi Farmasi
Unit terkait  Laboratorium
 Radiologi
 Instalasi Gizi dan Loundry
 Hemodialisa
 Endoscopy
 Kantor
 IPSRS

Anda mungkin juga menyukai