PENCEGAHAN,PENGANGGULANGAN
KEBAKARAN DAN ASAP
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah berhasil membuat
panduan pencegahan,penangulangan kebakaran dan asap di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu
Tabanan..
Panduan pencegahan,penangulangan kebakaran dan asap di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu
Tabanan akan digunakan sebagai landasan dalam penanggulangan bila terjadi kebakaran di area
Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan .
Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam memberikan masukan dalam penyusunan panduan ini
Tabanan ,
Penyusun
PANDUAN
PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN
KEBAKARAN DAN ASAP
I. PENGERTIAN
Pencegahan kebakaran adalah Semua tindakan dan upaya yang dilakukan untuk menghindari
terjadinya kebakaran.
Penganggulangan kebakaran adalah Tindakan yang dilakukan apabila terjadi bencana kebakaran
dan cara melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran.
APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) adalah Peralatan yang dapat dibawa dan dioperasikan
dengan tangan, berisi bahan pemadam bertekanan yang dapat disemprotkan dengan tujuan
memadamkan api skala kecil.
Hydrant adalah Sistem pemadam api yang terdiri dari katup dan saluran dimana air dialirkan
dari sumber utama yang biasanya digunakan untuk memadamkan api skala besar.
Panduan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran adalah acuan yang digunakan untuk
melakukan pencegahan dan penganggulangan kebakaran.
a. Pencegahan kebakaran
1. Konsepsi
Perencanaan (Planning);
Membuat perencanaan dari awal suatu kegiatan, menyertakan fasilitas &
organisasi pemadam kebakaran termasuk peraturannya.
Alat-alat proteksi kebakaran;
Menyediakan fasilitas pemadam kebakaran yang cukup / sesuai.
Housekeeping yang baik;
Menyediakan tata ruang dan kebersihan ruang yang memadai sehingga tidak
menimbulkan bahaya kebakaran.
Inspeksi;
Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan inspeksi oleh karyawan atau Leader,
dan menindak-lanjuti saran-saran.
Latihan Pemadaman Kebakaran;
Memberi pengetahuan tentang pencegahan kebakaran kepada semua karyawan,
dan mengadakan latihan-latihan praktek pemadaman kebakaran termasuk fire
drill.
2. Pencegahan secara teknis
Mengusahakan agar ketiga unsur penyebab kebakaran tidak bertemu
Menyimpan bahan yang mudah terbakar jauh dari sumber panas dan selalu
dikontrol, atau sebaliknya menjauhkan sumber panas dari bahan yang bisa terbakar.
3. Melakukan regular preventive maintenance agar tidak ada kebocoran pada tangki
minyak, pipa gas dan tidak ada kelemahan pada sistim instalasi listrik.
4. Melakukan pengujian secara kritis dan sistimatis terhadap seluruh kegiatan di
rumah sakit untuk mengidentifikasi kelemahan sistim yang ada dan menentukan
langkah perbaikan sebelum terjadi kebakaran yang menimbulkan kerusakan dan
kerugian
5. Terjaminnya jalur komunikasi ke pemadam kebakaran, PLN
d. Alur Komunikasi
Petugas lobby
Teman terdekat
Ke titik api
evakuasi
III. DOKUMENTASI
1. Pencatatan
Pencatatan hasil pemeliharaan APAR dan Hydrant dilaksanakan dengan mengisi
Lembaran Pemeliharaan APAR dan Hydrant
Pencatatan terhadap hasil pemeriksaan dan pemeliharaan exhaust fan
2. Pelaporan
Hasil pemeliharaan dilaporkan Penanggung Jawab Bagian Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran Tim K3RS kepada Ketua Tim K3RS
DAFTAR PUSTAKA
1. https://docs.google.com/file/d/.../edit?usp=sharing
2. https://www.facebook.com/.../penanggulangan...kebakaran
3. https://sbaskoro.wordpress.com/.../pencegahan-dan-penanggulangan kebakaran
4. www.slideshare.net/.../pencegahan-dan-penanggulang kebakaran
5. lansida.blogspot.com/.../penanganan-kebakaran-
6. www.museumnasional.or.id/.../penyuluhan dan pencegah bila terjadi kebakjaran