I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penanggulangan kebakaran merupakan langkah yang wajib dilakukan oleh
setiap orang.Kebakaran termasuk masalah yang tidak dikehendaki kedatangannya,
baik itu dirumah maupun di tempat kerja. Penyebabnya beragam dari yang sepele
sampai kemasalah yang berat. Seperti membuang putung rokok sembarangan,
kebocoran tabung gas sampai konsleting listrik. Contoh tadi merupakan penyebab
yang biasa kita jumpai..Di Indonesia sendiri kebakaran merupakan masalah yang
berat. Dikarenakan dipengaruhi iklim yang dapat membantu masalah tersebut.
Di Atambua saja sudah pernah kita jumpai kebakaran rumah, tempat kerja, dll.
Faktor rutama penyebab terjadinya masalah yaitu konsleting listrik dan masalah
ledakan kompor. Hal ini merupakan “Triangle of Fire” dimana sumber api itu berada.
Oleh karena itu perlu adanya pengetahuan tentang cara menanggulangi kebakaran.
Dengan dibuatnya tugas ini agar pegawai mengetahui tentang penanggulangan
kebakaran secara umum.
SOP ini dimaksudkan untuk memberikan arahan yang jelas bagi seluruh pegawai
dalam menangani bahaya kebakaran secara terorganisir dan terpadu dalam bertindak
sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Agar Pegawai Rumah sakit dan pengunjung ataupun pasien, dokumen penting
serta alat medis Rumah sakit tidak terkena resiko terjadinya kebakaran dan
meminimalisir terjadinya kebakaran.
C. PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Pencegahan Kebakaran
a. Bagi Pegawai
Wajib mencegah bahaya kebakaran dengan cara :
1. Mematuhi Peraturan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
2. Memberitahukan atau melaporkan kepada petugas yang berwenang apabila
menemukan/mengetahui adanya indikasi sumber bahaya kebakaran.
3. Tidak melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran
antara lain :
Tidak membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan
Selalu mengecek peralatan elektronik dan stop kontak setelah tidak
lagi dipergunakan.
Menjaga agar seluruh peralatan pemadam yang tersedia tidak
terhalang barang apaun.
Menjaga agar jalur menuju pintu darurat tidak terhalang meja, lemari,
filling kabinet dan barang lainnya.
Membebaskan ruang tangga darurat dari barang apapun.
b. Bagi Pengunjung/Pasien
1. Mematuhi peraturan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.
2. Mencegah dan tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan
bahaya kebakaran
3. Memberitahukan/melaporkan kepada pegawai yang berada didekatnya
apabila mengetahui/menemukan adanya indikasi yang bisa menimbulkan
kebakaran.
2. Prinsip penanggulangan kebakaran
Apabila terjadi kebakaran, segera melakukan tindakan pertama yang cepat dan
tepat.
a. Memadamkan sumber api awal (Api Kecil)
b. Memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam yang tersedia
c. Semaksimal mungkin melokalisir area kebakaran.
d. Melakukan tindakan penyelamatan terhadap manusia, dokumen penting dan
barang penting milik rumah sakit (barang medis)
D. TINDAKAN APABILA TERJADI KEBAKARAN
E. SASARAN
Pegawai dan Pengunjung/Pasien Mengetahui Peraturan dan Tata Cara Evakuasi
saat terjadi kebakaran ditempat kerja.
F. EVALUASI PELAPORAN
Evaluasi dilakukan oleh pemegang program Penanggulangan kebakaran
A. Laporan evaluasi harus disusun pada tiap kejadian bencana, Petugas
Penanggulangan Kebakaran