Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN EFATA

RS. SANTO ANTONIUS JOPU


Jln. Wolowaru Nggela, Desa Jopu, Kec. Wolowaru 86372 Ende NTT
Telp: +6281319656784 Email: jopurssantoantonius@gmail.com

KERANGKA ACUAN KESELAMATAN


(SAFETY PLAN)
PASIEN, PENGUNJUNG DAN KARYAWAN

RS. SANTO ANTONIUS JOPU


Cinta Kristus Mendorong Kami
Jln. Wolowaru Nggela, Desa Jopu, Kec. Wolowaru 86372 - Ende NTT

Telp: +6281319656784 Email: jopurssantoantonius@gmail.com


YAYASAN EFATA
RS. SANTO ANTONIUS JOPU
Jln. Wolowaru Nggela, Desa Jopu, Kec. Wolowaru 86372 Ende NTT
Telp: +6281319656784 Email: jopurssantoantonius@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN

RS Santo Antonius Jopu beroperasi dan bertanggung jawab pada kesehatan,


keselamatan, lingkungan, masyarakat dan mengacu pada perundang-undangan yang
berlaku di dalam wilayah hukum Republik Indonesia.
RS Santo Antonius Jopu berkomitmen untuk melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan, menggunakan sumber daya secara efisien dan berkeinginan
untuk tidak membahayakan manusia dan lingkungan sekitarnya.
RS Santo Antonius Jopu membuat, menerapkan dan memelihara sistem
manajemen untuk kesehatan dan keselamatan lingkungan dan masyarakat dengan
standar yang diakui oleh dunia sehingga memungkinkan RS Santo Antonius Jopu
untuk :
1. Melakukan identifikasi, penilaian dan pengelolaan resiko-resiko bagi
karyawan, pasien, kontraktor, pelanggan, pengunjung, lingkungan dan
masyarakat
2. Berupaya menjadi praktisi terdepan di industri pelayanan kesehatan
3. Dapat memenuhi persyaratan hukum yang berlaku
4. Menetapkan dan mencapai target-target perusahaan
5. Menyediakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang diperlukan
untuk mencapai target-target kesehatan, keselamatan dan lingkungan kerja.
RS Santo Antonius Jopu menyediakan sistem kerja dan setiap infrastruktur
yang diperlukan untuk melakukan penanggulangan kebakaran dan tindakan
pencegahannya sebagai bentuk dari kewaspadaan terhadap bencana, sehingga
keselamatan jiwa karyawan, pasien, kontraktor, pelanggan dan pengunjung menjadi
utama. RS Santo Antonius Jopu melakukan komunikasi dan hubungan dengan
karyawan, pasien, kontraktor, mitra usaha, pelanggan, pengunjung dan masyarakat
untuk :
a. Membangun hubungan dengan dasar kejujuran, keterbukaan, keterlibatan dan
hubungan yang saling menguntungkan
b. berbagi tanggung jawab untuk mencapai persyaratan-persyaratan dalam
kebijakan ini.
Untuk memastikan bahwa kebijakan ini masih sesuai dengan kebutuhan
stake-holder, RS Santo Antonius Jopu akan meninjau dan melaporkan kepada pihak
terkait mengenai kesesuaianya. Keberhasilan RS Santo Antonius Jopu akan tercapai
apabila RS Santo Antonius Jopu berhasil mencapai sasaran yang mengarah pada nol
potensi bahaya (zero harm).

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan lingkungan kerja yang dapat memberikan bahaya potensial
menimbulkan gangguan kesehatan (PAK) serta kemungkinan juga kecelakaan kerja
(KAK) bila tidak didukung oleh lingkungan kerja yang baik dan aman. Untuk itu
setiap individu perlu memelihara dan meningkatkan kepedulian terhadap kegiatan
rumah sakit pada program keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana.

B. Dasar Hukum :
1. Undang-undang No.1 th 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-undang No.23 th 1992 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.13 Th.2003 tentang Ketenagakerjaan
4. Undang-undang No.24 th.2007 tentang Bencana
5. Undang-undang No. 36 th.2009 tentang Kesehatan
6. Undang-undang No. 44 th.2009 tentang Rumah Sakit
7. Keputusan MenKes No. 1405/MenKes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
8. Keputusan MenKes No. 1204/MenKes/SK/X/2001 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
9. Kepmenkes No.876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis
Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
10. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit

3
YAYASAN EFATA
RS. SANTO ANTONIUS JOPU
Jln. Wolowaru Nggela, Desa Jopu, Kec. Wolowaru 86372 Ende NTT
Telp: +6281319656784 Email: jopurssantoantonius@gmail.com

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya cara kerja, lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman bagi karyawan,
pasien, kontraktor, mitra usaha, pelanggan, pengunjung dan masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan dan produktivitas kerja para karyawan di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan kepercayaan pasien, pengunjung rumah sakit dan karyawan tentang
keamanan, keselamatan dan mutu pelayanan rumah sakit.

D. PROGRAM SAFETY DAN SECURITY PLAN


Secara umum cakupan program Keselamatan Kerja , Keselamatan Kebakaran
dan Kewaspadaan Bencana ( K3) Rumah Sakit meliputi :
1. Disaster Program
2. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
3. Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas
4. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai
5. Pengelolaan Bahan dan Barang Berbahaya (B3)
6. Kesehatan Lingkungan Kerja
7. Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
8. Sertifikasi/ Kalibrasi Sarana, Prasarana dan Peralatan
9. Pengelolaan Limbah Padat, Cair dan Gas
10. Pendidikan dan Pelatihan K-3
11. Pengumpulan, Pengolahan dan Pelaporan Data

Dalam Pelaksanaan progam-program tersebut Panitia K3 RS juga bekerjasama secara


aktif dengan Panitia Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) dan Komite
Keselamatan Pasien (KP) / Patient Safety RS.Santo Antonius Jopu.
E. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok :
Memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit yang tertuang
dalam Instrumen Akreditasi RS

Rincian Kegiatan :
1. Menyusun prosedur umum keselamatan dan Kemanan pasien, pengunjung &
karyawan rumah sakit dan sosialisasi ke seluruh departemen. Prosedur juga harus
mencakup orang-orang berkebutuhan khusus seperti bayi dan anak-anak, orang tua
orang-orang dengan disabilitas dll.
2. Melakukan penilaian resiko ( risk assesment ) terhadap bahaya (hazards) dan
risiko lingkungan kerja termasuk saat masa renovasi dan rekonstruksi di
lingkungan rumah sakit.
3. Melakukan pengendalian terhadap hazard dan resiko termasuk penyediaan
fasilitas, penyusunan kebijakan dan prosedur terkait keselamatan pasien
pengunjung, dan karyawan rumah sakit.
4. Melakukan pemeriksaan rutin ( facility inspections ) terhadap fasilitas rumah sakit
dan melakukan corrective action terhadap temuan yang ditemukan.
5. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisa terhadap setiap kejadian
( incident ) di Rumah Sakit baik berupa Kecelakaan Akibat Kerja ( KAK ) dan
Penyakit Akibat Kerja (PAK) beserta tindak lanjutnya.
a. Pelaporan terhadap setiap kecelakaan dilaporkan kepada Tim K3 RS untuk
diteruskan kepada Management.
b. Kecelakaan yang menimpa karyawan dilaporkan kepada PPIRS (bila terkait
dengan INOK), Tim K3 RS.
c. Kecelakaan yang menimpa pasien dan atau pengunjung dilaporkan kepada
koordinator Keselamatan Pasien dan Tim K3.
6. Melakukan pengelolaan terhadap bahan-bahan berbahaya ( b3 ) / hazardous
materials mulai dari pembelian, penyimpanan, pemakaian dan pembuangan
termasuk kerjasama dengan penyedia jasa pihak ketiga / vendors.
7. Melakukan pengelolaan limbah medis maupun non medis, baik berupa padat, gas
dan cair.

5
YAYASAN EFATA
RS. SANTO ANTONIUS JOPU
Jln. Wolowaru Nggela, Desa Jopu, Kec. Wolowaru 86372 Ende NTT
Telp: +6281319656784 Email: jopurssantoantonius@gmail.com

8. Melakukan penilaian secara berkala dan pengendalian terhadap faktor-faktor


bahaya dan sanitasi lingkungan berdasarkan nilai ambang batas atau nilai ambang
kuantitas yang diperbolehkan.
9. Penyediaan dan pengelolaan secara aman dan kontinyu dari sarana, prasarana dan
peralatan medis yang digunakan di rumah sakit termasuk di dalamnya sertifikasi,
pemeliharaan berkala dan system recall dari pihak vendor.
10.Penyediaan dan penggunaan alat pelindung diri (apd) pada pada pekerjaan yang
berbahaya atau ada faktor radioaktif di departemen-departemen terkait
11.Menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan (medical check up ) pada saat
awal bekerja dan berkala kepada seluruh karyawan.
12.Melakukan vaksinasi terhadap karyawan yang beresiko.
13.Pemberian minuman bergizi & vitamin bagi karyawan.
14.Menyelenggarakan pelatihan keselamatan dan keamanan pasien, pengunjung dan
karyawan rumah sakit meliputi Fire safety, Hospital Disaster Plan, INOK dll.
15.Menyelenggarakan training & simulasi evakuasi kebakaran (fire drills)
16.Menyelenggarakan training dan simulasi bencana di rumah sakit ( hospital
disaster plan )
17.Melakukan audit internal terhadap kinerja dan program-program kesehatan kerja,
keselamatan kebakaran dan kewaspadaan bencana.
18.Melakukan audit external ( ISO, KARS, infeksi nosokomial, Disnakertrans) dan
kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait.

F. METODOLOGI
Kegiatan dikelola secara internal dan regular

G. UKURAN KEBERHASILAN
1. Tersedianya data Penyakit Akibat kerja ( PAK ) dan Kecelakaan Akibat Kerja
( KAK )
2. Menurunnya angka Kecelakaan di lingkungan Rumah Sakit
3. Terpenuhinya sasaran pelatihan dan simulasi fire dan disaster plan.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORANNYA

1. Setiap tahun Tim K3 RS dan yang terkait melakukan evaluasi pelaksanaan &
tindak lanjutnya kegiatan di RS Santo Antonius Jopu.
2. Setiap tahun Tim K3 RS membuat laporan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan ke
Direktur RS Santo Antonius Jopu sesuai sasaran mutu yang ditargetkan.

Anda mungkin juga menyukai