Anda di halaman 1dari 55

Padang 11 September 2019

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 1


CURRICULUM VITAE

Dwi Harsono Soehoed, S Sos, MM


Nomer 2 dari 6 bersaudara
Tempat tanggal lahir : Kendal 16 Maret 1971
Status : Menikah (1L + 3 P)
Agama :Islam
PRIKA Kemenaker RI
Perum Jatinegara Indah
Jl. Gunung krakatau II Blok AC No. 02 Jakarta
Timur Kode Pos 13930 DKI Jakarta
Hp. : 0821 1294 3180
Email : thsdwi@yahoo.co.id

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 2


Keahlihan dan Profesi yang dimiliki
Dwi Harsono Soehoed
• Ahli K3 Umum - Kemnakertrans RI 2008
• Ahli K3 Kebakaran Madya - Kemnaker RI 2010
• Ahli Hubungan Industrial - BNSP 2017
• Petugas K3 Fasilitas Kesehatan - BNSP 2017
• Ahli K3 Kimia - Kemneker RI 2018
• Instruktur bidang metodologi - BNSP 2008
• Assessor - BNSP 2015
• Auditor External SMK3 - Kemnaker RI 2016
• Auditor Energy - BNSP 2017
• Manager Energy - BNSP 2017
• Ergonomics (health) JICOSH - Jepang 2009
• Ergonomi - Kemenakertrans 2012, dll
Jabatan saat ini
• Pembina Prika Kemenaker Th 2018 - 2022
• Direktur Utama Biro Sertifikasi Indonesia - 2018
• Asosiasi Ahli Keteknisan K3 Indonesia (A2K3I)
• Instruktur PJK3 Wina Karya Mulia
3
11/09/2019 DWI HARSONO SOEHOED 3
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
5
(1) Warna Dasar

(2) Warna Hijau

(3) Palang Hijau

(4) Roda Gigi & Jumlah

(6) Tertulis

KepmenakerNo.1135Th1987 Tentang BenderaK3


Disahkantgl 2Agustus1997
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
6
Arti & makna logo (lambang) K3
1. Warna dasar putih yg digunakan berarti bersih, suci
2. Warna hijau yang digunakan memiliki makna selamat,
sehat dan sejahtera
3. Roda gigi memiliki makna bekerja dengan kesegaran
jasmani dan rohani
4. Sedangkan sebelas gerigi roda adalah unsur-unsur 11
BAB dalam Undang-Undang Keselamatan Kerja
(UU No.1 Th.1970) (18pasal)
5. Palang hijau yang berarti bebas dari kecelakaan dan
bebas sakit akibat kerja (PAK)
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
7
• Aman Peningkatan
• Sehat produksi dan
• Bebas Pencemaran produktivitas
• Nihil Kecelakaan dan PAK

Tempat Kerja

K3 Bersifat Universals

Upaya yang dilakukan :


 Penetapan UU, Peraturan dan Standar
 Pembinaan, pengawasan dan Pengusaha dan
penyuluhan Tenaga Kerja

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019


8
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
APA
K3RS & SMK3 RS ?
DASAR HUKUM
MENGAPA
K3 Rumah sakit
K3 Rumah sakit ?

Apa Sangsinya TUJUAN


K3Rumah sakit ?? K3Rumah sakit ??

PELAKSANAAN
K3Rumah sakit ?
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 10
Pengertian Rumah Sakit
Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara
paripurna, yg menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019


PMK 66/2016 11
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
o K3 RUMAH SAKIT
adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
terhadap keselamatan dan kesehatan bagi SDM rumah
sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan
kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit

o SMK3 RUMAH SAKIT


adalah bagian dari manajemen rumah sakit secara
keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan aktifitas proses kerja di Rumah Sakit
guna terciptanya lingkungan kerja yang sehat, selamat,
aman dan nyaman bagi SDM rumah sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan
rumah sakit.
PMK 66/2016
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
Latar Belakang
1. Rumah sakit merupakan tempat kerja yg memiliki risiko tinggi
terhadap pekerja rumah sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun orang lain yang berada di lingkungan
rumah sakit.
 Keadaan mesin/pesawat/alat kerja/bahan/material, lingkungan kerja,
sifat pekerjaan, cara kerja, proses kerja/proses produksi
2. Karena rumah sakit mempunyai karakteristik khusus :
artinya banyak menyerap tenaga kerja, padat modal, padat
teknologi, padat pakar & terbukanya akses bagi bukan pekerja
(pasien, pengantar & pengunjung) sehingga perlu mdptkan
perlindungan, baik sebagai dampak proses kegiatan maupun
karena kondisi sarana prasarana yg ada di rumah sakit
Pem#66#2016 9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 15
Latar Belakang Lanjutan

3. Kewajiban perlunya pengelolaan dan pengendalian


risiko yg ada dirumah sakit, agar terciptanya kondisi
rumah sakit yg sehat, aman, selamat,dan nyaman
4. Tuntutan terhadap mutu pelayanan rumah sakit
guna mdptkan pelayanan kesehatan yang terbaik

Pem#66#2016 9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019


16
UU & PERATURAN K-3 PEKERJA
Di Rumah Sakit Rumah sakit

PERLINDUNGAN
KES & KESELAMATAN
PEKERJA,
PASIEN,PENGUNJUNG,MASY
SEKITAR
SDM BERKUALITAS &
PRODUKTIF

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 17


MEMPUNYAI RISIKO
BAHAYA KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA

WAJIBMELAKSANAKAN K-3

AKREDITASI K-3
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
Dasar Hukum K3
Peraturan Tentang
Mengatur :
UUD 1945 Pasal 28 H, Setiap warga negara

UU No. 1 Th 1970
berhak atas pelayanan kesehatan
Keselamatan Kerja • Tugas dan Tanggung
UU No. 13 Th 2003 Ketenagakerjaan Jawab
UU No. 36 Th 2009 Kesehatan
• Perusahaan/Institusi
• Karyawan
PP No. 50 Th 2012 Penerapan SMK3
• Instansi
PMK No. 66 Th 2016 K3 Rumah sakit
• Syarat-syarat K3 di tempat
Peraturan dan
Persyaratan lain yang
Kerja
terkait • Mengatur sanksi hukum jika
terjadi pelanggaran

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 PMK 66/2016 20


Menginsyaratkan hak setiap warga negara atas
pekerjaan dan penghasilan layak bagi
kemanusiaan.
Pasal 28 H, Setiap warganegara berhak atas
pelayanan kesehatan

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 21


UU No. 1 Th 1970
• Bahwa setiap tenaga kerja berhak mdpt
perlindungan atas Keselamatan dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
dan meningkatkan produksi serta
produktivitas nasional

• Pasal 2
Yang diatur oleh Undang-Undang ini
adalah keselamatan kerja dalam segala
tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah,
di permukaan air, di dalam air maupun di
udara, yang berada didalam wilayah
kekuasaan hukum Republik Indonesia
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 22
UU No 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja

 Dasar Keilmuannya adalah IlmuTeknik


 Memerlukan kajian profesi penjabarannya
 Perlu individu yg mempunyai kompetensi
dalampelaksanaannya

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 23


UU No. 13 Th 2003
Pasal 86 :
1. Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral dan kesusilaan;
c. Prilakuan yg sesuai dengan harkat & martabat manusia serta nilai2
agama
2. Untuk melindungi keselamatan pekerja/ guna mewujudkan produktivitas
kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja
3. Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Pasal 87 :
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
2. Ketentuan mengenai penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diatur dengan Peraturan Pemerintah

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 24


UU No 13 Th 2003 Ketenagakerjaan

 Dasar Keilmuannya adalah masalah


Ketenagakerjaan
 Memerlukan kajian profesi penjabarannya
 Perlu individu yg mempunyai kompetensi
dalampelaksanaannya

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 25


UU 36 th 2009
KESEHATAN KERJA
Pasal 164
1. Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas
dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yg diakibatkan oleh pekerjaan.
2. Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pekerja di sektor formal
dan informal.
3. Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi setiap orang selain
pekerja yang berada di lingkungan tempat kerja
4. Upaya kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku juga bagi
kesehatan pada lingkungan tentara nasional Indonesia baik darat, laut, maupun udara serta
kepolisian Republik Indonesia.
5. Pemerintah menetapkan standar kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pd ayat (1) dan ayat
(2).
6. Pengelola tempat kerja wajib menaati standar kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) dan menjamin lingkungan kerja yang sehat serta bertanggung jawab atas terjadinya
kecelakaan kerja.
7. Pengelola tempat kerja wajib bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi di
lingkungan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 26


UU No 36 Th 2009 tentang Kesehatan

 Dasar Keilmuannya adalah Ilmu Medis /


Kesehatan
 Memerlukan kajian profesi penjabarannya
 Perlu individu yg mempunyai kompetensi
dalam pelaksanaannya

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 27


Pasal 57
Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik berhak:
a. Memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan profesi, dan standar prosedur
operasional
b. Memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari Penerima Pelayanan Kesehatan
atau keluarganya
c. Menerima imbalan jasa
d. Memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan
yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta
nilai-nilai agama
e. Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya
f. Menolak keinginan Penerima Pelayanan Kesehatan atau pihak lain yg bertentangan
dgn Standar Profesi, kode etik, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional,
atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
g. Memperoleh hak lain sesuai dgn ketentuan Peraturan Perundang-undangan
Dwi Harsono Soehoed 2019 9/11/2019 28
UU No 36 Th 2014 tentang tenaga Kesehatan

 Dasar Keilmuannya adalah Ilmu Kesehatan / Medis


 Memerlukan kajian profesi penjabarannya
 Perlu individu yg mempunyai kompetensi
dalam pelaksanaannya.

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 29


 Pasal 2
Rumah Sakit diselenggarakan ”berasaskan Pancasila” dan didasarkan
kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan,
persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial
 Pasal 3
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan untuk
– Memberikan perlindungan terhadap keselamatan SDM-RS, pasien,
masyarakat dan lingkungan rumah sakit
– Meningkatkan mutu & mempertahankan standar pelayanan
– Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, SDM
rumah sakit, dan Rumah Sakit
 Pasal 40
RS Wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali
dimana unsur K3 termasuk sebagai salah satu hal yang dinilai di dalam
akreditasi Rumah Sakit
Dwi Harsono Soehoed 2019 3#34#2017#AKRS 9/11/2019 30
UU No 32 Th 2009 tentang Lingkungan Hidup

 Dasar Keilmuannya adalah Ilmu Teknik


 Memerlukan kajian profesi penjabarannya.
 Perlu individu yg mempunyai kompetensi dalam
pelaksanaannya

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 31


PP No. 50 Th 2012
o Wajib bagi perusahaan:
─ memperkerjakan pekerja/paling sedikit 100 orang; atau
─ mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi
o Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
o Dlm menerapkan SMK3 wajib berpedoman pada PP ini dan
peraturan perUU serta dapat memperhatikan konvensi atau
standar Internasional
o Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan
pedoman penerapan SMK3 sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 P5#16#50#2012 32


Permenkes No. 66 Th 2016
• Bahwa rumah sakit merupakan tempat kerja yang
memiliki risiko tinggi thd keselamatan dan kesehatan
SDM rumah sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit;
• Setiap Rumah sakit wajib menyelenggarakan K3RS
• Penyelenggaraan K3 meliputi
–Membentuk dan mengembangkan SMK3-RS dan
–Menerapkan standar keselamatan dan kesehatan
kerja rumah sakit (K3RS)

P3#pmk#66#2016@9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019 33


P3PMK 66/2016
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
5 PEDOMAN PENERAPAN SMK3RS

1. Penetapan
Kebijakan K3RS
Perbaikan yang
berkelanjutan

5. Peninjauan dan
Peningkatan 2. Perencanaan
SMK3RS
Kinerja K3RS K3RS

4. Pemantauan 3. Pelaksanaan
dan Evaluasi Rencana K3RS
Kinerja K3RS
9/11/2019
35
SMK3 di Rumah Sakit
36

PMK No. 66 Th 2016


 Kebijakan K3 di Rumah Sakit ditetapkan dlm Keputusan Pimpinan
Rumah Sakit dan Disosialisasikan ke seluruh SDM Rumah Sakit
 Perencanaan K3 di Rumah Sakit dibuat berdasarkan manajemen
risiko K3, peraturan perundang-undangan, dan persyaratan lainnya
 Pelaksanaan rencana K3 Rumah Sakit sesuai dengan standar K3 di
Rumah Sakit & didukung oleh sumber daya yang memadai
 Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 Rumah Sakit dilaksanakan
mlelalui pemeriksaaan, pengujian, pengukuran, dan/ audit
 Peninjauan dan peningkatan kinerja K3 Rumah Sakit dilakukan
terhadap penetapan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan rencana, dan
pemantauan dan evaluasi serta Peninjauan dan Peningkatan Kinerja
SMK3 dirumah sakit
9/11/2019
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
Pembuktian Penerapan SMK3
38
Rumah Sakit Dilakukan
 Penilaian K3 Rumah Sakit dilakukan untuk evaluasi
penyelenggaraan K3RS
 Penilaian K3 Rumah Sakit dilakukan secara internal dan
eksternal.
 Penilaian internal K3 Rumah Sakit dilakukan paling
sedikit setiap 6 (enam) bulan sekali oleh unit kerja Fungsional
K3RS
 Penilaian eksternal K3 Rumah Sakit dilaksanakan
melalui akreditasi Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan (tiga tahun sekali).

38 9/11/2019
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
Sangsi Penerapan K3RS
40

 Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud


melalui:
 Advokasi, sosialisasi, dan bimbingan teknis;
 Pelatihan dan peningkatan Kompetensi sumber daya
manusia K3RS ; dan
 Monitoring dan evaluasi.
 Dalam rangka pembinaan dan pengawasan K3RS menteri,
kepala dinas kesehatan provinsi, kepala dinas kesehatan
kabupaten / kota dpt memberikan sanksi administratif
berupa teguran lisan atau teguran tertulis kpd
Rumah Sakit yg tidak menyelenggarakan

9/11/2019
9/11/2019 Dwi Harsono Soehoed 2019
Peraturan – Peratutan K3
42

Mekanik
 Permenaker No. 05 Th 1985 Pesawat Angkat & Angkut
 Permenakertrans No. 09 Th 2010 K3 Operator, Petugas dan
Teknisi Pesawat Angkat Angkut,dll
Konstruksi Bangunan
 Permenaker No.01Th 1980 K3 Konstruksi Bangunan
 SKB Menaker & Men PU No. 174 Th 1986 dan
No.104/KPTS/1986 jo KEPDIRJEN BINAWAS No.20 Tahun
2004 Kompetensi Personil K3 Konstruksi Bangunan
 Permenkes No. 24 Th 2016 tentang persyaratan teknis
bangunan dan prasarana rumah sakit, dll
Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019
Peraturan – Peratutan K3
43

K3 Listrik dan Elevator dan Eskalator


 Permenaker No. 12 Th 2015 tentang K3 listrik di tpt kerja
 Permenaker No. 2 Th 1989 tentang K3 pengawasan instalasi
penyalur petir
 Permenaker No. 3 Th 1999 tentang syarat K3 lift untuk
Pengangkutan Orang dan Barang
 Kepdirjen No. 311/BW/2002 tentang sertifikasi K3 teknisi listrik
 Kepdirjen PPK No. 98/XII/2012 tentang pembinaan calon ahli K3
Listrik
 Permenaker No. 38 th 2016 K3 pesawat tenaga dan produksi
 Permenaker No. 06 th 2017 tentang K3 Elevator dan Escalator,dll

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


Peraturan – Peratutan K3
44

Penanggulangan Kebakaran
 Permenakertrans No. 04/MEN/1980 tentang syarat
– syarat dan pemeliharaan apar
 Permenaker No. 02/MEN/1983 tentang Instalasi
Alarm Kebakaran Otomatik
 Kepmenaker No. 186/MEN/1999 tentang
penaggulangan kebakaran ditempat kerja
 Instruksi menteri ketenagakerjaa No.11/M/BW/1997
tentang pengawasan khusus K3 penanggulangan
kebakaran,dll
Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019
Peraturan – Peratutan K3
45

Pesawat Uap dan bejana tekan


 UU Uap Th 1930 tentang Stoom Ordonantie
 Peraturan Uap Th 1930 tentang Stoom
Verordening
 Permenakertrans No.01 Th 1982 tentang Bejana
tekan
 Permenaker No.37 Th 2016 Tentang Bejana Tekan
dan tengki Timbun,dll

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


Peraturan – Peratutan K3
46

Kesehatan Kerja
 Prespres No. 7 Th 2019 tentang penyakit Akibat Kerja
 Permenaker No.1 Th 1976 tentang wajib latih Hyperkes KK
bagi dokter perusahaan
 Permenaker No.1 Th 1979 tentang wajib latih Hyperkes KK
bagi paramedis perusahaan
 Permenaker No.2 Th 1980 tentang pemeriksaan kesehatan
bagi tenaga kerja dalam upaya keselamatan kerja
 Permenaker No.1 Th 1981 tentang wajib lapor PAK
 Permenaker No.3 Th 1982 tentang pelayanan kesehatan Kerja

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


Peraturan – Peratutan K3
47

Kesehatan Kerja
 Kepmenakertrans No.Kep.333 Th 1989 tentang diagnosis &
pelaporan PAK
 Kepmenakertrans No.Kep.147/MEN/1998 tentang pemanfaatan
pelayanan kesehatan bagi program jaminan pemeliharaan
kesehatan Jamsostek
 Kepmenakertrnas No.Kep.79 Th 2003 tentang pedoman diagnosis
dan penilaian cacat karena kecelakaan dan PAK
 Kepmenakertrans No. 68 Th 2004 Pencegahan dan
Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja
 Permenakertrans No.11 Th 2005 tentang pencegahan dan
penanggulangan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya di tempat kerja
Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019
Peraturan – Peratutan K3
48

Kesehatan Kerja
 Permenakertrans No.15 Th 2008 tentang petugas P3K ditempat kerja
 SE Dirjen Binawas Naker No SE 07 BW 1997 tentang pengujian
Hepatitis B
 Kep Dirjen DJPPK No. 22_ V 2008 tentang petunjuk teknis
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja
 Kepdirjen Binwasnaker No.44 Tahun 2012 Penghargaan HIV/AIDS
di Tempat Kerja
 Kepdirjen PPK No. 53 2009 Juknis Pelatihan & Lisensi Petugas P3K
 SE - Dirjen Bina Hubungan Ketenagakerjaan No. 86 Thn 1989
tentang perusahaan katering yg mengelola makanan ditempat kerja

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


Peraturan – Peratutan K3
49

Lingkungan Kerja
 UU No.3 Th 1969 tentang persetujuan konvensi ILO No.120 Mengenai Hygiene
Dalam Perniagaan dan Kantor-kantor (LN No.14 tahun 1969)
 PP No.7 Th 1973 tentang Pestisida
 Permenaker No.3/MEN/1985 tentang K3 Asbes
 Permenakertrans No.03 Th 1986 tentang syarat-syarat K3 di tempat Kerja yang
mengelola Pestisida
 Kepmenaker No.Kep.187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya ditempat kerja
 PMP No.7 Th 1964 tentang syarat Kesehatan, Kebersihan Serta Penerangan di
Tempat Kerja
 Permenaker No. 5 Th 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
 Permenakertrans No.PER.08/MEN/VII/2010 tentang APD
 Permenaker 9 Th 2016 tentang K3 Pekerjaan pada Ketinggian

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


Peraturan – Peratutan K3
50

Lingkungan Kerja
 SE Menakertrans 140 - 2004 Kimia Major Hazard Instalation
 IMTK No.01 th 1988 Tentang Peningkatan Pengawasan dan Penertiban Terhadap
toilet di Perusahaan
 IMTK No.03 thTahun 1999 Tentang Pengawasan Terhadap Pengelolaan Makanan
ditempat kerja
 KEPDIRJEN BINWASNAKER No.113 Tahun 2006 Pedoman dan Pembinaan Teknis
Petugas K3 Ruang Terbatas (Confined Spaces)
 Kepdirjen Binwasnaker No. 45 Tahun 2008 Pedoman K3 Bekerja pada Ketinggian
dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access),
 Kep Dirjen DJPPK No.84/10/2012 tata cara penyusunan dokumen pengendalian
potensi bahaya besar dan menengah
 SE Dirjen PPK No. 01/DPPK/1/2011 tentang petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan
terhadap ahli,teknisi, dan petugas lingkungan kerja dan bahan berbahaya, dll

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


Peraturan – Peratutan K3
51

Kelembagaan
 Permenaker No. 04 Th 1987 tentang P2K3 serta tata cara penunjukan
Ahli K3
 Permenaker No.02/MEN/1992 tentang tata cara penunjukan dan
wewenang Ahli K3
 Permenaker No.PER-04/MEN/1995 tentang perusahaan JasaK3
 Permenaker No. 03/MEN/1998 tentang tata cara pelaporan dan
pemeriksaan kecelakaan
 Kepdirjen 69 Tahun 2015 tentang Pedoman Ahli K3 Umum

Lain - lain
 PP No.50 Th 2012 tentang sistem manajemen K3 (SMK3)
 Permenakertrans No.1 Th 2007 tentang pedoman pemberian penghargaan K3
 Permenaker No.26 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Penilaian
Penerapan SMK3, dll
Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019
Peraturan – Peratutan K3
52

Penerapan, Audit dan Penghargaan


 PP No.50 Th 2012 tentang sistem manajemen K3 (SMK3)
 Permenaker No.26 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Penilaian
Penerapan SMK3
 Permenakertrans No.1 Th 2007 tentang pedoman pemberian penghargaan
K3,dll
Lain - Lain
 PMK No.269 th 2008 tentang Rekam Medis
 PMK No. 56 th 2016 tentang penyelenggaraan pelayanan penyakit akibat
kerja
 PMK No. 472 th 1996 tentang pengamanan bahan berbahaya bagi kesehatan
 PMK No.492/IV/ 2010 tentang persyaratan kualitas air minum
 Permenkes No. 1096/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga, dll

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


Peraturan terkait K3 RS
53
Peraturan Perundangan terkait
 UU No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3)
 PP N. 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 Perpres No. 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
 Permenkes No. 24 Th 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan & Prasarana
Rumah Sakit
 Permenkes No. 66 Th 2016 tentang K3 Rumah Sakit
 PMK No. 7 Th 2019 tentang Kesehatan lingkungan rumah sakit
 PMK No. 34 tahun 2017 tentang akreditasi rumah sakit, dll

9/11/2019
Pembuatan Laporan Kegiatan K3RS
54
Dinas Kesehatan
─ Laporan bulanan
─ Laporan Tahunan
─ Dibuat oleh sekertaris Komite K3RS
─ Ditandatangani oleh Direktur Rumah sakit & Ketua
Komite/Kepala Instalasi K3RS

Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi


─ Laporan P2K3 Triwulan (3 bulan)
─ Dibuat oleh sekertaris P2K3 dirumah sakit
─ Ditandatangani oleh Ketua P2K3

Seminar K3RS & K3 FasYanKes 2019 9/11/2019


55

Anda mungkin juga menyukai