Anda di halaman 1dari 4

1. Sebutkan prinsip – prinsip bertahan hidup di laut.

Jawab :

a. Pengetahuan, Peralatan dan kemauan hidup adalah modal utama.


b. Jangan panik, jangan buka pakaian dan jangan buang alat keselamatan.
c. Lakukan dengan tertib perintah pimpinan.
d. Jangan meloncat ke laut bila tidak perlu.
e. Bila pakai rompi penolong jangan melompat dari ketinggian ≥ 4,5 meter.
f. Jangan melompat ke dalam perahu / rakit penolong.
g. Hemat tenaga bila anda terapung.
h. Gunakan peralatan survival di kapal bila ditemukan.
i. Jangan minum air laut, urine (akan bertambah haus)
j. Jangan makan/minum bahan-bahan yang mengandung protein (susu) “menambah haus”.

2. Sebutkanlah tindakan – tindakan mencegah keadaan darurat.

Jawab :

a. Badan kapal dan mesin kapal harus selalu laik laut dan dipelihara sesuai ketentuan yang
ditetapkan (kapal harus layak laut).
b. Peralatan dan perlengkapan harus selalu baik terpelihara sesuai persyaratan yang ditentukan.
c. Seluruh awak kapal harus mempunyai kemampuan fisik dan mental yang kuat, terdidik dan
terampil dalam menjalankan tugasnya serta memiliki dedikasi yang tinggi.
d. Anak buah kapal harus memiliki disiplin yang tinggi dan mampu bekerja sama sehingga
mampu mengatasi semua keadaan dengan cepat dan benar.
e. Berita cuaca harus dipantau secara berkala dengan benar/akurat.
f. Melaksanakan perawatan dan pemeriksaan semua peralatan dikapal terutama yang berkaitan
dengan keselamatan pelayaran.
Senantiasa melaksanakan latihan-latihan penyelamatan, latihan pemadaman kebakaran dan
sebainya secara berkala sesuai peraturan yang berlaku

3. Sebutkanlah faktor – faktor penyebab keadaan darurat beserta prosentasenya.


Jawab :
1) Faktor Manusia (Human Error) + 80% :
Yaitu keadaan Darurat yang disebabkan karena kelalaian manusia sehingga terjadi musibah
(terbakar, tubrukan, dsb).
2) Faktor Alam (Natural) + 10%
Yaitu keadaan darurat yang disebabkan oleh cuaca buruk, laut bergelombang besar dan tidak
bisa diprediksi terlebih dahulu.
3) Faktor teknis (Technical) + 10%
Yaitu keadaan Darurat yang disebabkan karena kapal tidak layak laut, sehingga kapal bocor,
mati mesin dan terbalik, dsb.

4. Jelaskan bagaimana cara terjun ke laut dengan menggunakan life jacket.

Jawab :

1) Berdiri tegak diatas sisi kapal, lihat permukaan laut, kemungkinan ada pusaran laut
atau benda-benda yang menghalangi.
2) Tutup hidung dan mulut dengan sebelah tangan untuk mencegah air masuk ketika
terjun.
3) Pegang bagian atas life jacket di satu sisi
Sebaiknya silangkan kedua sisi tangan anda. Life Jacket harus ditekan karena ketika
terjun akan terdorong ke atas karena tekanan air.
4) Sekali lagi perhatikan/lihat permukaan laut sebelum meloncat.
5) Loncat dengan kaki sebaiknya tertutup rapat dan lurus, pandangan ke depan.
6) Jangan loncat langsung ke lifeboat atau liferaft, dan ingat jangan terjun lebih dari
ketinggian 4,5 m.

5. Apa manfaat dari klasifikasi kebakaran dan sebutkan klasifikasi kebakaran Indonesia.

Jawab :

Mengetahui jenis kebakaran dan media pemadam untuk memudahkan pemadaman.

Klasifikasi Menurut NFPA ( National Fire Protection Association )


Klasifikasi NFPA dikenal sebagai Klasifikasi Amerika di Darat ( Sama dengan
DPK = Dinas Pemadam Kebakaran di Indonesia ). Pembagian klasifikasi NFPA
adalah sebagai berikut :
a) Kelas A : Bahan bakar apabila terbakar akan meninggalkan arang dan abu
b) Kelas B : Bahan bakar cair
c) Kelas C : Bahan bakar listrik
d) Kelas D : Kebakaran logam
Indonesia mengikuti klasifikasi menurut NFPA yang tergabung dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PE-04/Men/1980 tanggal 14 April
1980 tentang “Syarat-syarat Pemasangan & Pemeliharaan Alat Pemadam Api
Ringan”.
6. Jelaskan cara bekerja alat pemadam “chemical”.
Jawab :
 Secara Fisik : memisahkan atau menyelimuti bahan bakar, sehingga tidak terjadi
pencampuran oksigen dengan uap bahan bakar. Semua tepung kimia punya cara kerja
fisik seperti ini.
 Secara Kimiawi : memutus mata rantai pembakaran di mana partikel-partikel tepung
kimia akan menyerap radikal hidroksil dari api.
Tepung kimia yang bekerja secara kimia adalah dengan bahan baku KHCO3 (Potasium
Bicarbonat) dan (NH2)H2PO2 (Mono Amonium Phophate).

7. Jelaskan cara bekerja alat pemadam tetap “sprinkler”.


Jawab :
Kalau ada api dalam ruangan dan panasnya melampaui kemampuan bakar sprinkler,
maka :
1. Balon pecah karena suhu panas
2. Alarm (dapat dimonitor dari Bridge)
3. Air dari bak dari tangki mengalir memadamkan kebakaran dalam ruangan
4. Kalau tekanan air di dalam sistem turun maka secara otomatis pompa di kamar mesin
on → air laut ke luar memadamkan api dalam ruangan

8. Apakah “familiarization” itu dan jelaskan.


Jawab :
Pengenalan-pengenalan prosedur keselamatan dikapal antara lain symbol-simbol
keselamatan, muster list, lokasi alat-alat keselamatan, nomor life jacket, nomor life boat, lokasi
muster station, akses tangga darurat, safety briefing, pemutana video safety dan drill/latihan.

9. Apakah tujuan Marpol ?


Jawab :
1. Menjaga terkontaminasinya lingkungan laut dari bahan yang merugikan yang berasal
dari kapal.
2. Melokalisir buangan bahan-bahan yang merugikan baik sengaja atau tidak, sehingga
tidak meluas ke yang lebih besar.
3. Membuat aturan dan prosedur dalam pelaksanaan pencegahan pencemaran.
10. Sebutkan 10 jenis alat – alat keselamatan seorang anak buah kapal
Jawab :

1. Topi keselamatan
2. Pelindung muka.
3. Pelindung mata.
4. Kacamata karet.
5. Kacamata keselamatan.
6. Sarung tangan kain.
7. Sepatu keselamatan.
8. Topeng gas putih.
9. Topeng udara segar.
10. Topeng penahan debu.

Anda mungkin juga menyukai