Anda di halaman 1dari 9

RAHASIA

KOMANDO DAERAH MILITER ISKANDAR MUDA


BATALYON ZENI TEMPUR 16/DA

PROSEDUR TETAP
NOMOR R/PROTAP/37/I/2020

Tentang

PENANGGULANGAN BANJIR
1

Indrapuri, Januari 2020


RAHASIA

RAHASIA
KOMANDO DAERAH MILITER ISKANDAR MUDA
BATALYON ZENI TEMPUR 16/DA

PROSEDUR TETAP
NOMOR R/PROTAP/37/I/2020

Tentang

PENANGGULANGAN BANJIR

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Untuk mewujudkan pembangunan masyarakat yang diarahkan oleh


pemerintah yang bertujuan untuk membangun manuasia seutuhnya yaitu
meliputi pembangunan manusia itu secara mental maupun fisik serta
pembangunan lingkungan hidup. Pembanguan yang terarah dan berhasil harus
dilandasi perencanaan yang matang ketekunan seta tekad yang kuat dalam
pelaksanaannya. Harus pula diadakan pengawasan terhadap kemungkinan
terjadi hambatan dan gangguan yang dapat menggagalkan pembangunan
tersebut. Hambatan dan gangguan dapat disesabkan oleh berbagai hal seperti,
gangguan keamanan dan gangguan yang disebabkan karena bencana alam
diantaranya adalah Banjir.

b. Gangguan bencana banjir biasanya dapat diduga terlebih dahulu untuk


itu dipandang perlu untuk melakukan tindakan yang bersifat preventif aktif serta
merupakan hasil usaha yangterkoordinasi dan terintegrasi.

c. Dalam menanggulang bencana banjir / alam oleh pemerintah


Departemen Sosial telah ditentukan pola dasar operasional penaggulangan
bencana alam tersebut. Di Tk Kab telah ditentukan bentuk organisasi
penanggulangan bencana alam dengan nama TPLP 2BA ( Team Koordinasi
Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Alam ). Sedang di Tk Kecam,atan dan
Kelurahan telah dibikin posko dan sub posko.

2. Tujuan. Prosedur tetap tenang penanggulangan bencana alam ini untuk


pedoman bagi para pejabat, baik TNI maupun sipil dilingkungnnya dalam
mengendalikan, pencegahan dan penanggulangan bencana alam banjir.

3. Ruang lingkup. Ruang lingkup penyajian protap penanggulangan bahaya


banjir disusun dengan sistematika sbb :

a. Pendahuluan
2

b. Keadaan dan permasalahan

RAHASIA
c. Organisasi dan tugas pokok

d. Administrasi dan logistik

e. Komando dan perhubungan

f. Penutup

4. Dasar :

a. Skep Kasad Nomor : Skep/1/I/2002 tanggal 29 Januari 2002 tentang


pembentukan Kodam IM;

b. Surat perintah Pangdam IM Nomor : Sprin/57/I/2003 tanggal 21 Januari 2003


tentang Perintah merevisi susunan Protap-protap Satuan jajaran Kodam IM; dan

c. Program Kerja Sementara Batalyon Zeni Tempur 16/DA TA. 2020.

II. ORGANISASI DAN TUGAS POKOK

5. Organisasi

a. Unsur pimpinan. Unsur Muspida Tk II Kab Aceh Besar, Kodya Banda


Aceh Kodya Sabang dan Aceh barat.

b. Unsur pembantu pimpinan. Staf Muspida Tk II Kab Aceh Besar,


Kodya Sabang, Kodya Aceh Barat dan Kodya Banda Aceh.

6. Tugas

a. Unsur pimpinan

1) Penasehat. Memberikan nasehat atau bimbingan/petunjuk


kepada ketua TKP2BA beserta staf dalam rangka menentukan
kebijaksanaan menunjang pelaksanaan penanggulangan bencana banjir.

2) Ketua.

a) Pemimpin dan mengendalikan seluruh staf secara


pelaksanaan penanggulangan banjir.

b) Menentukan kebijaksanaan umum dan memberikan


petunjuk khusus tentang pelaksanaan kebijaksanaan
penanggulangan bencana banjir.
3

c) Menetapkan dan mengeluarkan perintah secara umum


tentang pelaksanaan penanggulangan bahaya banjir.

d) Bertanggung jawab pada TKP2BA Tk I.

3) Wakil ketua

a) Membantu tugas dan tanggung jawab ketua dalam


komando pengendalian tentang pelaksanaan tugas.

b) Mewakili ketua bila berhalangan untuk penanggulangan


tugas bencana banjir.

c) Bertanggung jawab kepada ketua atas pelaksanaan


penanggulangan bencana alam banjir.

b. Staf Koordinasi

1) Pengawas

a) Merencanakan pengawasan terhadap pembagian tugas


yang telah di tentukan.

b) Memberikan saran kepada ketua tentang usaha-usaha


pencegahan dan penanggulangan manipulasi atau
penyelewengan.

c) Melaksanakan pengawasan terhadap ketentuan yang telah


digariskan ketua.

d) Bertanggug jawab kepada ketua dalam pelaksanaan


pengawasan tugas dan tanggung jawab.

2) Sekretaris

a) Melaksanakan administrasi TKP2BA dalam tiga wilayah Tk


II (Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar)

b) Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan urusan dalam.

c) Mengumpulkan segala hasil-hasil rapat instansi dan saran-


saran kepada ketua.

d) Tanggung jawab kelancaran administrasi kepada ketua

3) Team evakuasi

a) Mengumpulkan/menginfentarisasi data tentang


kemungkinan akibat bencana banjir
4

b) Merencanakan mengkoordinasikan, mengupulkan dan


menyebar bahan-bahan keterangan/data mengenai jenis, sifat
akibat dari lokasi banjir serta situasi dan kondisi setempat.

c) Merencanakan dan mengkoordinasikan pekerjaan dan


pengembangan.
d) Mengevakuasi korban apabila terjadi banjir dan di
tempatkan di tempat yang aman/daerah penampungan.

4) Team keamanan

a) Merencanakan pengerahan masyarakat dan staf khusus/


hansip/ wartawan dan TNI untuk mengamankan daerah banjir.

b) Merencanakan daerah terlarang untuk umum

c) Melaksanakan keputusan yang di gariskan Komando

d) Mengamankan obyek vital yang rawan

e) Mencegah terjadinya bahaya tambahan kejahatan dan


kebakaran.

5) Team angkutan

a) Merencanakan pengangkutan korban dan sarana


pertolongan serta pengangkutan korban.

b) Mengadakan pengangkutan bekal (sandang, pangan, obat-


obatan).

c) Pengangkutan bantuan tenaga/alat-alat yang dinilai


mendesak.

d) Memberikan info yang diperlukan secara terus menerus


tentang situasi yang ada.

6) Kesehatan

a) Merencanakan/memberikan layanan kepada para korban


yang terkena bencana alam dan selanjutnya mengadakan
perawatan di Puskesmas/Rumkit.

b) Memberikan saran/info tentang keadaan kesehatan secara


terus-menerus kepada ketua.

c) Merencanakan dan memberikan penerangan-penerangan


dan ceramah kepada warga tentang kesehatan.
d) Merencanakan/ melaksanakan usaha-usaha preventif
maupun refresif guna menanggulangi penyakit yang ada dan atau
bahaya banjir.
5

7) Team Penerangan

a) Merencanakan/memberikan penyuluhan kepada


masyarakat agar sadar tentang kemungkinan bencana banjir.

b) Merencanakan peningkatan kewaspadaan masyarakat


terhadap akibat bencana banjir.

c) Merencanakan publikasi keluar daerah agar memperoleh


bantuan semaksimal mungkin.

d) Memberikan pengarahan pada masyarakat agar


membuang sampah pada tempatnya.

8) Team bantuan logistik

a) Merencanakan penyelenggaraan dapur umum

b) Merencanakan pendistribusian sandang, pangan/obat-


obatan.

c) Merencanakan pendistribusian alat-alat lainnya yang


diperlukan oleh korban.

d) Mengadakan koordinasi dengan Staf lainnya dalam


pelaksanaan tugas.

9) Team pertolongan

a) Merencanakan penyekatan atau menghindarkan korban


manusia atau kerugian materiil.

b) Merencanakan titik kumpul darurat

c) Memberikan petunjuk tentang pemberian pertolongan


pertama dengan unsur terkait (PMI, Team ahli, Pramuka,
Hansip, Masyarakat dll).

III. KEADAAN DAN PERMASALAHAN

7. Keadaan daerah yang berpeluang. Sejumlah gangguan terhadap


stabilitas wilayah yang bersuber dari letak dan keadaan geografis, kepadatan
penduduk, rendahnya pendidikan dan keterampilan kerja masyarakat. Kurangnya
lapangan kerja rendahnya kesadaran terhadap lingkungan masih kuatnya tradisi/adat
yang kurang mengikuti norma hidup modern.

8. Hakikat ancaman. Dapat timbul berupa :

a. Gangguan kriminalitas
6

b. Bencana alam banjir dan kebakaran


c. Turunnya pruduksi dan pendapatan perkapita

d. Bertambahnya angka pengangguran


e. Berjangkitnya wabah/penyakit
IV. ADMINISTRASI DAN LOGISTIK

9. Menggunakan dukungan logistik

a. TKP2 BA Kodya Banda Aceh, Kodya Sabang dan Kabupaten Aceh


Besar

b. TKP2 BA Propinsi Daerah Istimewa Aceh

c. Tingkat Pusat

d. Sumbangan/ dermawan dalam dan luar negeri.

e. Pos-pos pertolongan P3K menggunakan Puskesmas setempat,


sedangkan pos mobil bergerak tunggu perintah.

f. Dapur umum di aktifkan pada saat mulai terjadi bencana banjir, pos-
pos yang telah ditetapkan dan selesai pada saat pengungsian terakhir.

V. KOMANDO DAN PERHUBUNGAN

10. Perhubungan

a. Sarana perhubungan yang harus dicapai untuk memberikan dukungan


perhubungan yang sempurna. Pada pelaksanaan TKP2 BA Kodya Banda
Aceh, Kodya Sabang dan Kabupaten Aceh Besar.

b. Dukungan perhubungan dilaksanakan sejauh mungkin dengan


menggunakan seluruh potensi hubungan jajaran Kodya Banda Aceh, Sabang
dan Aceh Besar dengan memanfaatkan fasilitas komunikasi yang ada.

11. Komando

a. Pos TKP2 BA dioperasikan di Kodya Banda Aceh, Kodya Sabang dan


Aceh Besar, sedang Posko Mobil akan ditentukan kemudian.

b. Posko operasi di Mayonzipur 16/DA Banda Aceh.

VI. PENUTUP

12. Lain - lain


7

a. Semua peraturan dan petunjuk yang telah dikeluarkan tetap berlaku


sepanjang tidak bertentangan dengan prosedur tetap ini dan sewaktu-waktu
dapat berubah atas persetujuan dari Komando atas.

b. RAHASIAdalam Protap ini akan diatur tersendiri.


Hal-hal yang belum tercantum

c. Penetapan Protap ini pada tahap pertama ditunjukkan kedalam tubuh


TKP2 BA dan selanjutnya sejauh mungkin kepada seluruh masyarakat guna
pelaksanaan pencegahan dan perbaikan akibat bencana banjir yang akan
menimpa kehidupan dan penghidupan masyarakat.

Dikeluarkan di Indrapuri
pada tanggal Januari 2020

a.n Komandan Batalyon Zeni Tempur 16/DA,


Wakil Komandan

Siswo Utomo
Kapten Czi NRP 1080126730187
8

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai