Anda di halaman 1dari 7

TANGGAP DARURAT BENCANA

No. Dokumen : KAK/ /426.102.31/2023

No. Revisi :
KAK
Tanggal terbit : Januari 2023

Halaman : 1-7

PUSKESMAS KURNIA RAMADHANI,S.KM, M. Kes


TONGAS
NIP. 19870521 201001 2 010
KABUPATEN
PROBOLINGGO

A. PENDAHULUAN
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas
manusia, seperti Banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung, dan tanah longsor.
Karena ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya manajemen keadaan darurat,
sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural,
bahkan sampai kematian.

Dalam menghadapi potensi bencana yang ada tersebut maka Puskesmas


sebagai salah satu instansi perlu meningkatkan kesiapsiagaan personel maupun
logistiknya mengingat saat ini paradigma penanggulangan bencana sudah berubah
menjadi pengurangan kerentanan dengan mengikutkan peran serta masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Upaya mempercepat peningkatan kapasitas sumberdaya manusia bisa
dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya berbentuk peningkatan kapasitas
petugas dengan melakukan simulasi respon cepat untuk melatih kesigapan dan
meningkatakan respon petugas. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini respon
petugas dan masyarakat dalam menghadapi bencana dan KLB meningkat
sensitifitasnya. Pada akhirnya tujuan dan upaya penanggulangan Bencana maupun
KLB bisa terwujud yaitu mengurangi kematian dan kesakitan seminimal mungkin.
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas
manusia, seperti Banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung, dan tanah longsor.
Karena ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya manajemen keadaan darurat,
sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural,
bahkan sampai kematian.

1
C. VISI MISI, TATA NILAI, BUDAYA KERJA, MOTO
VISI : Terwujudnya masyarakat kabupaten probolinggo berakhlak mulia yang sejahtera
berkeadilan dan berdaya saing tinggi
MISI :Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan melalui
peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan penurunan angka kemiskinan

TATA NILAI : SIAGA


S : Senyum
I : Inovatif
A : Amaanah
G : Giat bekerja
A : Aktual informasi kesehatan

BUDAYA KERJA (TATA PERILAKU) : 5R


R : Ringkas
R : Rapi
R : Resik
R : Rawat
R : Rajin

MOTTO : KAMI LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK KESEHATAN ANDA

D. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh petugas
agar dapat melakukan tindakan yang benar ketika terjadi bencana alam.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pengetahuan mengenai kondisi Indonesia yang memang rawan
bencana
b. Meningkatkan kesiapsiagaan petugas saat menghadapi bencana
c. Meningkatkan kerjasama antar TIM dan dengan instansi lain dalam kegiatan
pertolongan kegawatdaruratan bencana.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Simulasi Tanggap darurat bencana di puskesmas Tongas

2
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Penyelenggaraan program kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian
bencana, sesuai tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Pra Bencana
Penyelenggaraan program kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian bencana
pada tahap pra bencana meliputi:
a. Dalam situasi tidak terjadi bencana, meliputi:
1) Perencanaan Penanggulangan Bencana;
2) Pengurangan Risiko Bencana;
3) Pencegahan;
4) Pemaduan Dalam Perencanaan Pembangunan;
5) Persyaratan Analisis Risiko Bencana;
6) Pelaksanaan Dan Penegakan Rencana Tata Ruang;
7) Pendidikan Dan Pelatihan; dan
8) Persyaratan Standar Teknis Penanggulangan Bencana.
b. Dalam situasi terdapat potensi terjadinya bencana, meliputi:
1) Kesiapsiagaan;
2) Peringatan dini; dan
3) Mitigasi bencana.
c. Pelatihan uji coba kesiapan petugas
d. Pemenuhan sarana dan prasarana
e. Pemasangan rambu evakuasi bencana
f. Pemberian APD untuk petugas di tempat beresiko
g. Sosialisasi pedoman penanggulangan bencana ke seluruh karyawan di RS
h. Inventarisasi tempat-tempat beresiko/denah
i. Upaya pencegahan/pengendalian bencana tempat beresiko

2. Saat Tanggap Darurat Bencana, kegiatannya meliputi :


a. Penyelamatan dan Evakuasi Masyarakat Terkena Bencana .
1) Kemudahan akses dalam penyelamatan dilakukan melalui pencarian,
pertolongan, dan evakuasi korban bencana. Untuk memudahkan
penyelamatan korban bencana dan harta benda, Kepala Puskesmas
mempunyai kewenangan :
- Menyingkirkan dan/atau memusnahkan barang atau benda di lokasi
bencana yang dapat membahayakan jiwa;
- Menyingkirkan dan/atau memusnahkan barang atau benda yang dapat
mengganggu proses penyelamatan;
- Memerintahkan orang untuk keluar dari suatu lokasi atau melarang orang
untuk memasuki suatu lokasi;

3
- Mengisolasi atau menutup suatu lokasi baik milik publik maupun pribadi;
- Memerintahkan kepada pimpinan instansi/lembaga terkait untuk
mematikan aliran listrik, gas, atau menutup/membuka pintu air.
2) Pertolongan darurat bencana diprioritaskan pada pasien atau karyawan
yang terkena bencana yang mengalami luka parah dan kelompok rentan.
b. Pengkajian Secara Cepat dan Tepat Terhadap Lokasi, Kerusakan, Kerugian,
dan Sumber Daya.
c. Penentuan Status Keadaan Darurat Bencana ;
Penetapan status dan tingkat bencana memuat indikator yang meliputi :

1) Jumlah korban;
2) Kerugian harta benda;
3) Kerusakan prasarana dan sarana;
4) Cakupan luas wilayah yang terkena bencana; dan
5) Dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.

d. Pemenuhan Kebutuhan Dasar.


1) Pemenuhan kebutuhan dasar meliputi bantuan penyediaan:
a) Kebutuhan air bersih dan sanitasi;
b) Pangan;
c) Sandang;
d) Pelayanan kesehatan;
e) Pelayanan psikososial; dan
f) Penampungan serta tempat hunian.

2) Pengadaan barang/jasa meliputi peralatan dan/atau jasa untuk:


a) Pencarian dan penyelamatan korban bencana;
b) Pertolongan darurat;
c) Evakuasi korban bencana;
d) Kebutuhan air bersih dan sanitasi;
e) Pangan;
f) Sandang;
g) Pelayanan kesehatan; dan
h) Penampungan serta tempat hunian sementara.
2. Pascabencana
Penyelenggaraan program kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian bencana
pada tahap pasca bencana terdiri atas :

a. Rehabilitasi, melalui kegiatan:


1) Perbaikan lingkungan daerah bencana;
2) Perbaikan prasarana dan sarana umum;

4
3) Pemulihan sosial psikologis;
4) Pelayanan kesehatan;
5) Pemulihan sosial, ekonomi
6) Pemulihan keamanan dan ketertiban;
7) Pemulihan fungsi pelayanan publik.

b. Rekonstruksi
Rekonstruksi pada wilayah pascabencana dilakukan melalui kegiatan:
1) Pembangunan kembali prasarana dan sarana;
2) Penerapan rancang bangun yang tepat dan
3) Penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana;
4) Partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan, dunia
usaha dan masyarakat;
5) Peningkatan kondisi sosial, ekonomi.
6) Peningkatan fungsi pelayanan publik;
7) Peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.

A. URAIAN TUGAS
Uraian tugas yang dimaksud disini adalah tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh
setiap personal dalam sistem penanganan bencana di puskesmas sesuai dengan
struktur yang telah disusun. Struktur ini diaktifkan saat terjadinya situasi bencana baik di
dalam puskesmas maupun penanganan korban bencana dari luar puskesmas .

1. Kepala puskesmas
Bertanggung Jawab Kepada Kepala Dinas Kesehatan

Bertanggung Jawab untuk Mengatur pengelolaan penanganan bencana dan korban


bencana di puskesmas

TUGAS:

a. Memberi arahan kepada Komandan Bencana untuk pengelolaan penanganan


korban
b. Melaporkan proses penanganan bencana kepada kepala dinas kesehatan
c. Memberikan briefing kepada komandan bencana, ketua medical support dan
ketua management support
d. Memberikan informasi terkait proses penangan bencana kepada pihak lain di
luar puskesmas
e. Melakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan bencana puskesmas

5
2. Kepala TU / Komandan Bencana
Bertanggung Jawab Kepada : Kepala Puskesmas

Bertanggung jawab Untuk : Mengkoordinir pelaksanaan Pelayanan Medis,


Keuangan,SDM, Logistik dan Operasional, dan Penunjang Medik

TUGAS:

a. Merencanakan dan mengendalikan pelayanan medis dan non medis


b. Memberikan laporan kepada Kepala Puskesmas terkait proses tersebut diatas.
c. Menindaklanjuti upaya permintaan bantuan oleh Kepala Puskesmas
d. Memastikan proses penanganan korban dan sumber pendukungnya terlaksana
dan tersedia sesuai kebutuhan.
e. Melakukan koordinasi kerja kepada instansi lain dan puskesmas jejaring

B. AREA BERKUMPUL TERBUKA / TITIK AMAN


Area tempat berkumpul (titik aman berkumpul) saat terjadinya bencana internal bagi
pasien, petugas dan pengunjung/ keluarga pasien, terletak di depan puskesmas.

1. SASARAN
Seluruh Masyarakat yang terdampak Bencana alam
2. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi Resiko Bencana Internal x
2 Identifikasi Resiko Bencana Eksternal x
3 Simulasi Tanggap Darurat Bencana x

3. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


NO LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
1 Penanggung jawab program Tanggap darurat Camat, kapolsek, danramil, kepala
bencana dipuskesmas tongas adalah pengelola desa Kader, perangkat desa, toga ,
program tanggap darurat bencana toma ikut membantu dalam pelaksaan
Petugas Desa bidan dan perawat ikut Tanggap darurat Bencana pada
membantu dalam proses kronologi kejadian Wilayah yang terdampak Bencana
dan jumlah jiwa yang terdampak bencana alam alam
Dokter, perawat dan bidan puskesmas ikut
membantu dalam Pos pelayanan kesehatan
pasca banjir

4. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

6
Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dengan melihat hasil evaluasi
kegiatan, Suatu program akan dinilai berhasil jika dapat mencapai tujuan dan sasaran
yang tepat dan sesuai dengan tata nilai yang ada dalam masing-masing program.

5. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setiap unit yang terkait pelayanan melaporkan setiap bulan kepada penanggungjawab
program Tanggap Darurat Bencana dalam bentuk laporan bulanan.
Penanggung jawab program melaporkan kepada Kepala Puskesmas dan kepada
Penanggungjawab program Tanggap Darurat Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten
Probolinggo

6. SUMBER DANA
Sumber dana di danai BOK dan dana swadaya dari masyarakat setempat

7. PENUTUP
Demikian kerangka acuan program ini kami buat semoga dapat dijadikan sebagai
acuan dalam pelaksanaan program Tanggap Darurat Bencana dipuskesmas Tongas

Tongas, Januari 2023

Mengetahui,
KEPALA PUSKESMASTONGAS
KABUPATEN PROBOLINGGO PELAKSANA KEGIATAN

KURNIA RAMADHANI,S.KM, M. Kes Sukriyah Nikmah, Amd Kep


NIP. 19870521 201001 2 010 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai