Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR : /KPTS/XXX/VII/2017
TENTANG
PENGANGKATAN TIM DISASTER PLAN / PENANGGULANGAN BENCANA
DI RUMAH SAKIT XXX

DIREKTUR RUMAH SAKIT XXX

MENIMBANG : a. Bahwa rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan publik yang secara
khusus diberdayakan untuk memberikan pelayanan terhadap
kesehatan setiap masyarakat harus dijamin keselamatannya dari
bencana.

b. Bahwa dalam rangka kesiapan menghadapi bencana yang mungkin


terjadi baik dalam maupun diluar area rumah sakit maka dibentuklah
tim disasterplan yang bertugas melakukan penanngulangan bencana
baik internal maupun eksternal rumah sakit.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud point a


dan b di atas, perlu diterbitkan Surat Keputusan Direktur tentang
pengangkatan tim disasterplan di Rumah Sakit xxx.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan pasien rumah
sakit.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1653/MENKES SK/XII/2015 tentang pedoman penanggulangan
bencana bidang kesehatan.
5. Peraturan kepala badan nasional penanggulangan bencana nomor 4
tahun 2008 tentang pedoman penyusunan rencana penanggulangan
bencana.
6. Pedoman tehnis sarana keselamatan jiwa pada bangunan rumah
sakit.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN :
KESATU : Mengangkat nama-nama yang terlampir sebagai tim
disaster/penanggulangan bencana di Rumah Sakit xxx sebagai satu
kesatuan dalam keputusan ini.
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan
evaluasi setiap 3 tahunnya.
KETIGA : Apabila dikemudian hariterdapat kesalahan atau kekeliruan dalam
penetapan ini, maka akan dilakukan perbaikan dan atau perubahan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 19 Syawal 1438 H
13 Juli 2016 M

RUMAH SAKIT XXX

Dr. .................................
Direktur Utama

Tembusan :

1. Seluruh nama yang bersangkutan.

2. Komite K3RS

3. Seluruh Unit Kerja

4. Arsip

I. Struktur Tim Disaster plan / penggulangan bencana


Penanggung Jawab
Direktur Utama

Instansi Terkait
 DINKES
Ketua Tim Disaster  BASARNAS
 KEPOLISIAN
 PEMKOT
 DAMKAR
 PMI

Koordinator Humas Koordinator Dana Koordinator Koordinator Logistik Koordinator


Petugas Lapangan Transportasi

II. Kedudukan Tim Disaster plan/penanggulangan bencana

1. Tim Disaster adalah wadah non struktural di bawah Kepala Rumah Sakit .
2. Tim Disaster dipimpin oleh Ketua Tim sebagai pemegang komando (Incident Commander) .
3. Keanggotaan Tim Disaster terdiri dari 5 koordinator, yaitu :
a. Koordinator Humas
b. Koordinator Petugas Lapangan
c. Koordinator Logistik
d. Koordinator transportasi dan akomodasi
e. Koordinator Dana

III. Tugas Fungsi dan Tanggung Jawab

NO JABATAN FUNGSIONAL TANGGUNG JAWAB


1. Komandan / komandan Tim Disaster 1. Penentuan kebijakan penanggulangan
keadaan darurat bencana
2. Pimpinan tertinggi dalam penanggulangan
bencana Mengkoordinir para koordinator
dibawahnya .
3. Melakukan koordinasi dengan pihak internal
maupun eksternal .
4. Bertanggung jawab untuk menjaga
keselamatan personel penanggulangan
insiden, masyarakat, dan penyelesaian tugas-
tugas operasi penanggulangan insiden
2. Koordinator Humas (Public Relation 1. Meliput secara kronologis kejadian dan
Section) usaha penanggulangan keadaan darurat ·
2. Membuat dokumentasi ·
3. Memberi informasi kepada instansi
berwenang mengenai kejadian serta
mengatur atau melayani pejabat, pers, mass
media yang datang untuk meminta informasi
yang dibutuhkan yang berkaitan dengan
kejadian, bila diperlukan .
3. Koordinator perencanaan dan 1. Membuat perencanaan kegiatan (incident
operasional (Petugas Lapangan) action plan) ·
2. Bertanggungjawab untuk menerima dan
melaksanakan Incident Action Plan (IAP)
Untuk insiden yang sekalanya kecil,IAP dapat
dibuat tanpa tertulis ·
3. Untuk insiden yang lebih besar skalanya atau
lebih komplek, IAP dibuat dalam bentuk
dokumen tertulis dan dibawah arahan
Komandan Tim ·
4. Melapor kepada Komandan Tim ·
Menentukan sumber daya dan organisasi
yang diperlukan .
4. Koordinator Logistik 1. Menyediakan fasilitas pelayanan (alat
komunikasi, alat medis, food supply),
material, dan personil untuk
mengoperasikan peralatan medis ·
2. Memegang peranan penting dalam
mendukung operasi untuk jangka panjang .
5. Koordinator transportasi dan akomodasi 1. Melaksanakan koordinasi kelancaran
transportasi di lingkungan terjadinya
bencana guna menunjang kelancaran
penanggulangan keadaan darurat ·
2. Mengatur persiapan transportasi ·
Mempersiapkan akomodasi semua anggota
tim
6. Koordinator Dana 1. Mempersiapkan kebutuhan dana untuk
keperluan semua operasional semua
anggota tim ·
2. Menelusuri biaya penanggulangan insiden
dan penggantian biaya · Membukakan
semua biaya untuk operasi penanggulangan
bencana .

Anda mungkin juga menyukai