02-020503
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : KDL-1.9
Halaman
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..... i
RINGKASAN EKSEKUTIF………………………………………………………........ ii
Keputusan Kasad Nomor Kep/834/XII/2021 tanggal 2 Desember 2021
tentang Petunjuk Teknis Prosedur Pimpinan Pasukan TNI AD................ 1
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum.………………………………………………..………… 3
2. Maksud dan Tujuan…………………….…………………... 4
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut………………………..…... 4
4. Dasar………………………………………………………….... 4
5. Pengertian………………………………………………….….. 5
6. Umum…………………………………………………………... 5
7. Tujuan Operasi……………………………………………….. 5
8. Pola Operasi…………………………………………………… 6
9. Merumuskan Kerangka Permasalahan ………………... 6
10. Pokok-Pokok Penyelenggaraan PPP….….……………….. 7
BAB IV PENUTUP
19. Pemberlakuan…………………………………………………. 46
20. Pengamalan……………………………………………………. 46
21. Pengembangan dan Perubahan…………………………… 46
LAMPIRAN A PENGERTIAN………........................................................... 47
LAMPIRAN B FORMAT DAN CARA PENGISIAN PRODUK TINGKAT
KI/RAI/TON/RU............................................................... 52
i
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/834/XII/2021
tentang
PETUNJUK TEKNIS
PROSEDUR PIMPINAN PASUKAN TNI AD
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 2 Desember 2021
tertanda
Tembusan:
Autentikasi
1. Kasum TNI DIREKTUR AJUDAN JENDERAL TNI AD,
2. Irjen TNI
3. Dirjen Renhan Kemhan RI
4. Asrenum Panglima TNI
5. Kapusjarah TNI TEGUH BANGUN MARTOTO, S.Sos., M.H.
BRIGADIR JENDERAL TNI
43
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
b. Tata Urut.
1) Bab I Pendahuluan.
4) Bab IV Penutup.
BAB II
METODOLOGI DESAIN OPERASI
c. Penerapan langkah PPP pada OMP dan OMSP. PPP terdiri dari 8
langkah, dan Langkah ini sangat fleksibel/tidak kaku. Komandan dapat
memodifikasi urutannya untuk dapat memenuhi tugas, berdasarkan
keadaan dan waktu yang tersedia. Komandan dapat melaksanakan
beberapa Langkah secara bersamaan, sementara langkah lain dapat
dilakukan secara terus menerus selama operasi. Adapun langkah-
langkah PPP dapat digunakan pada OMP dan OMSP terdiri dari:
1) Menerima tugas.
5) Melaksanakan pengintaian
6) Menyempurnakan rencana
BAB III
PROSEDUR PIMPINAN PASUKAN
PELETON
TERIMA PERINTAH MEMBUAT MENGATUR MELAKSANAKAN MENYEMPURNAKAN MENGELUARKAN WAS
KE TUGAS PERINGATAN RENSEM GIAT AWAL PENGINTAIAN RENCANA PO DAL
BAWAH
Gambar 2. Menerima Tugas Bentuk Seri.
PELETON
TERIMA PERINTAH MEMBUAT MENGATUR MELAKSANAKAN MENYEMPURNAKAN MENGELUARKAN WAS
KE TUGAS PERINGATAN RENSEM GIAT AWAL PENGINTAIAN RENCANA PO DAL
BAWAH
Gambar 3. Terima Tugas Bantuk Pararel.
11
PELETON
TERIMA PERINTAH MEMBUAT MENGATUR MELAKSANAKAN MENYEMPURNAKAN MENGELUARKAN WAS
KE TUGAS PERINGATAN RENSEM GIAT AWAL PENGINTAIAN RENCANA PO DAL
BAWAH
KEADAAN
ASPEK SAAT INI YANG DIHARAPKAN
MUSUH/
LAWAN/
ANCAMAN
MEDAN
KARAKTERISTIK
LAINNYA
PERINTAH PERINGATAN
MEMBUAT RENSEM
PENGINTAIAN
MENYEMPURNAKAN RENSEM
PO
WASDAL
DAERAH OPERASI
ASPEK 1 2 3 4 5 6 7
BATAS DO
ALAT KENDALI
ROUTE
GERAKAN
ANALISIS MEDAN
ASUMSI
d. Cuaca. Hal yang perlu di analisis terkait cuaca adalah efek dari
suhu, kelembaban, angin, cahaya dan endapan dihadapkan dengan
kesiapan operasi pasukan sendiri. Untuk mempermudah menganalisis
cuaca, dapat menggunakan tabel dibawah ini:
CUACA
FAKTOR KESIMPULAN
SUHU
ANGIN
CAHAYA
ENDAPAN
a. Tipe operasi.
b. Tugas umum.
c. Keadaan Musuh/lawan/ancaman.
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH
TUGAS
SATUAN ATAS (1 TINGKAT) PASUKAN KAWAN
2. TUGAS
3. PELAKSANAAN KONSEP MANUVER : PEMBAGIAN TUGAS SATUAN
INTRUKSI KOORDINASI :
4. ADM
KARAKTERISTIK LAINNYA
ASPEK KESIMPULAN
IDEOLOGI
POLITIK
EKONOMI
SOSIAL BUDAYA
HANKAM
ANALISIS MUSUH
SITUASI MUSUH GAMBARAN BESAR (1TINGKAT)
KAPABILITAS KEMAMPUAN
& + =TAKTIK, TEHNIK, PROSEDUR (TTP)
DAYA TEMPUR BATAS KEMAMPUAN
SKEMA
MANUVER DATA-DATA MUSUH DARI SATUAN ATAS
Hal yang perlu di analisis dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
MUSUH/LAWAN/ANCAMAN-SITUASI UMUM/DISPOSISI
SATUAN LOKASI ALKAPJAT KEGIATAN ANALISIS TENTANG MUSUH
KEKUATAN
SATUAN JUMLAH DUKUNGAN ANCAMAN
dibutuhkan dalam
pencapaian tugas)
Manuver
Tembakan
Perlindungan
Bantem
Kodal dan
Info
b) formasi unit.
e) Jalan pendekat.
KONSEP OPERASI
Tujuan operasi : Operasi Bantuan 1 :
Skema Manuver :
Operasi Bantuan 2 :
Operasi Bantuan 3 :
Operasi Pokok :
PERKUATAN
Medan :
Karakteristik lainnya :
PERBANDINGAN KET
1 Tugas
2 Medan
a. Medan kritik
b. Lindung
tinjau dan
tembak
c. Lapangan tin-
jau dan tembak
d. Jalan
pendekat
e. Rintangan
3 Musuh/lawan/
ancaman
4. Pasukan sendiri
a. Tembakan
b. Gerakan
6 Perlengkapan
1) Titik pemberangkatan
3) Rencana TB jal.
4) Sasaran antara
7) Konsolidasi/TB Akhir
KONSEP PENGINTAIAN
ASPEK PENGINTAIAN
PERSONEL TUGAS PERLENGKAPAN
(OMP/OMSP)
a. Pengintaian peta.
b. Pengintaian UAV.
c. Personel Intelijen.
e. Pengintaian komandan.
a. Waktu.
b. Lokasi.
c. Tujuan pengintaian.
37
d. Aspek.
e. Objek Intai.
f. Personel.
LOKASI :
KOMPOSISI :
KEKUATAN :
JALAN PENDEKAT :
KEGIATAN :
RINTANGAN :
3. PERSONEL 1. 2. 3. 4.
4. ALKAPJAT
a. Objek Penyempurnaan:
2) Keadaan musuh/lawan/ancaman.
4) Pelaksanaan Operasi. :
c) Komunikasi tenpur.
f) Tindakan di sasaran.
2) Format Perintah Operasi. Langkah selanjutnya Komandan (Kompi/Peleton/Regu/Tim) menyampaikan PO meliputi keadaan,
tugas, pelaksanaan, administrasi dan logistik serta komando, kendali dan komunikasi yang sudah dibuat sebagai berikut:
1. KEADAAN MUSUH
TUGAS
DAERAH OPERASI
MEDAN CUACA
MEDAN KRITIK :
LINDUNG JAU & BAK :
JALAN PENDEKAT :
RINTANGAN :
42
2. TUGAS POKOK
4. ADM
1. KEADAAN.
a. Musuh/lawan/ancaman.
1) Disposisi.
2) Komposisi .
3) kekuatan.
4) Kegiatan.
a) Personel.
b) Intelijen.
c) Operasi.
d) Logistik.
e) Teritorial.
f) Tokoh.
c. Daerah operasi
1) Daerah berpengaruh
2) Medan
a) Medan Kritik
d) Jalan pendekat
e) Rintangan
3) Cuaca
a) Suhu
44
b) Angin
c) Cahaya
d) Endapan
d. Karakteristik Lainnya
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KI/TON/RU/TIM
b. Konsep manuver
d. Instruksi koordinasi
4. ADMINISTRASI.
a. Komando.
b. Kendali.
c. Komunikasi.
BAB IX
PENUTUP
tertanda
PENGERTIAN
10. Fleksibel. Fleksibel adalah mudah dan cepat menyesuaikan pada setiap
tingkat satuan dalam pelaksanaan operasi.
12. Input. Input adalah suatu data atau keterangan yang diterima dari
luar.
20. Operasi Militer untuk Perang (OMP). OMP adalah segala bentuk
pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI, untuk melawan kekuatan militer
negara lain yang melakukan agresi terhadap Indonesia, dan/atau dalam
konflik bersenjata dengan suatu negara lain atau lebih, yang didahului dengan
adanya pernyataan perang dan tunduk pada hukum perang internasional.
21. Operasi Militer Selain Perang (OMSP). OMSP adalah operasi yang
dilaksanakan oleh satuan militer dengan sasaran, ruang dan waktu, tempat,
serta dukungan logistik yang telah ditetapkan sebelumnya melalui
perencanaan terinci, yang dilakukan berdasarkan permintaan dan/atau
peraturan perundang-undangan untuk:
28. Tugas Pokok (Tupok). Tupok adalah tugas pokok hasil analisa
Komandan yaitu berupa Tugas nyataan Kembali (Tunyali).
29. Tugas Terkandung (Tudung). Tudung adalah tugas lain yang terdapat
dalam tugas pokok yang di terima dari komando atas.
51
tertanda
Autentikasi
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran B Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/834/XII/2021
Tanggal 2 Desember 2021
NO CONTOH
URAIAN HAL
URUT NOMOR
A. OMP
B. OMSP
tertanda
A. OMP
CONTOH NO: 1
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
2. TUGAS POKOK.
SI-A-BI-DI-ME
3. PELAKSANAAN.
a. Konsep Manuver.
b. Pembagian Tugas.
c. Instruksi Koordinasi.
4. ADMINISTRASI.
a. Komando.
b. Kendali.
c. Komunikasi
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
54
PERINTAH PERINGATAN DANKI A NO : 01 PETA : SULAWESI UTARA
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 5726 – II (LIMBOTO), Helai No. 5826 – III (GORONTALO)
ORGANISASI : SATUAN TUGAS UMUM
KOKI Batih laks penyiapan pasukan , Bafourier laks penyiapan kap, Bamak siapkan logistic perhitungkan dengan wkt operasi
TON I Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
TON II Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
TON III Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
TON BAN Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi serangan
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH
TON 1/A NEGARA TON 1/A NEGARA PSK TERLIBAT : RU sedang melaks Kekuatan personel Jaring intelijen MUSUH mayoritas Logistik MUSUH Pasukan MUSUH KAPTEN XI JIN
ANDARA di GT. 83 ANDARA terdiri dari 3 1/1/A, 2/1/A, 3/1/A pertahanan di MUSUH saat ini MUSUH hanya masih berusia mulai terbatas tidak mendapat PONG, pemimpin
– 85, GD. 78 – 80 RU dan 1 Ton MO 60 BOHU KOMPLEKS tinggal 25%. Moril mengandalkan muda, kurang dukungan dari yang berkarakter
diperkuat 1 RU KAV PSK MEMPERKUAT : GT. 83-85, GD. 78- dan semangat dari kelompok berpengalaman masyarakat keras dan
TANK, 1 TON MO 60, 1 RU 80, dlm rgk bertempur anti Pemerintah RI bertempur di merupakan
KAV TANK (-) memperkuat ANDARA mulai yang mendukung daerah tropis dan Komandan pasukan
pertahanannya menurun aksi invasi tidak mengenal elit 9 NAGA
ANDARA medan daerah ANDARA
BOHU KOMPLEKS
TUGAS
4. ADM ADMINISTRASI : -
- Munisi kal 5,56mm 1x BP
- Alkap Hub
Contoh: RAHASIA
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
Contoh:
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah
harus dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam
pasal berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal
waktunya. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang
dikeluarkan sama, di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
56
Contoh:
Daerah waktu : WITA
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
1) Disposisi. TON 1/A (+) bagian dari KIIF 1321 (-) NEGARA
ANDARA yang sedang melaksanakan pertahanan di BOHU KOMPLEKS
di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80 dalam rangka memperkuat pertahanannya.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
(1) Ru 1/1/A.
(2) Ru 2/1/A.
(3) Ru 3/1/A.
b) Pasukan memperkuat.
(1) 1 Ton MO 60.
(2) 1 Ru Kav Tank.
Contoh :
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
d) ……. Dst.
58
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur
dimana dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
2. Tugas Pokok.
3. PELAKSANAAN.
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
b. Pembagian tugas.
c. Instruksi koordinasi.
Contoh :
4. ADMINISTRASI.
a. Pospertolonganyon di ......
b. Kesehatan Kompi di ......
c. Luka gugur ..............
d. Makan siang...., makan sore....
e. Munisi 1 x Bekal pokok.
f. Tempat penambahan munisi......
g. dst....
Contoh :
a. Komando.
1) Danyon berada......
2) Saya berada.....
Ada pertanyaan, kalau tidak ada pertanyaan, Cocokan jam.......Selamat
bertugas.
b. Kendali.
c. Komunikasi.
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan
yang mengeluarkan perintah.
Komandan
CONTOH NO: 2
Contoh :
Pengisian Tabel Rencana Pengintaian
CONTOH NO: 3
FORMAT PERINTAH OPERASI
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
1) Disposisi.
2) Komposisi .
3) kekuatan.
4) Kegiatan.
5) Keganjilan dan kelemahan
a) Personel.
b) Intelijen.
c) Operasi.
d) Logistik.
e) Teritorial.
f) Tokoh.
6) Sketsa manuver
d. Daerah operasi
2) Medan
a) Medan Kritik
b) Lindung tembak/tinjau
c) Lapang tembak/tinjau
d) Jalan pendekat
e) Rintangan
62
3) Cuaca
a) Suhu
b) Angin
c) Cahaya
d) Endapan
f. Karakteristik Lainnya.
2. TUGAS POKOK.
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas
2) Tugas-tugas tiap Dansatwah
b. Konsep manuver
c. Instruksi koordinasi
4. ADMINISTRASI.
a. Komando.
b. Kendali.
c. Komunikasi
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
63
PERINTAH OPERASI DANKI A NO: 01 PETA : SULAWESI UTARA
PADA OPERASI : SERANGAN TEMPAT : POSKO KI KEDAR : 1: 50.000
WAKTU : 251000 DES 202B TAHUN : 2015
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 5726 – II (LIMBOTO), Helai No. 5826 – III (GORONTALO)
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
PERSONEL INTELIJEN OPERASI LOGISTIK TERITORIAL TOKOH
TON 1/A NEGARA TON 1/A NEGARA PSK TERLIBAT : RU sedang melaks Kekuatan personel Jaring intelijen MUSUH mayoritas Logistik MUSUH Pasukan MUSUH KAPTEN XI JIN
ANDARA di GT. 83 – ANDARA terdiri dari 1/1/A, 2/1/A, 3/1/A pertahanan di MUSUH saat ini MUSUH hanya masih berusia mulai terbatas tidak mendapat PONG, pemimpin
85, GD. 78 – 80 3 RU dan 1 Ton MO BOHU KOMPLEKS tinggal 25%. Moril mengandalkan dari muda, kurang dukungan dari yang berkarakter
60 diperkuat 1 RU PSK MEMPERKUAT : GT. 83-85, GD. 78- dan semangat kelompok anti berpengalaman masyarakat keras dan
KAV TANK, 1 TON MO 60, 1 RU 80, dlm rgk bertempur Pemerintah RI yang bertempur di merupakan
KAV TANK (-) memperkuat ANDARA mulai mendukung aksi daerah tropis dan Komandan pasukan
pertahanannya menurun invasi ANDARA tidak mengenal elit 9 NAGA
medan daerah ANDARA
BOHU KOMPLEKS
TUGAS
SATUAN ATAS (1 TINGKAT) PASUKAN KAWAN
YTP 713 melintasi YONIF R-715/MTL menyerang di BOHU KOMPLEKS (GT. 80 – - KOMPI A berada di sektor kanan melaksanakan tugas serangan pokok
87, GD. 78 – 82), menghancurkan musuh dalam sektor, merebut dan menguasai - KOMPI B diperkuat 1 KIKAV TANK (-) berada di sektor kiri dan melaksanakan tugas serangan bantuan.
BOHU KOMPLEKS, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah dalam rangka - KOMPI C dan 1 TONKAV TANK bergerak di belakang Batalyon sebagai cadangan.
Operasi Darat gabungan KOGASRATGAB SULUT
DAERAH OPERASI
MEDAN CUACA
MEDAN KRITIK : Medan di KV 8081 merupakan rangkaian perbukitan ditumbuhi oleh pohon-pohon yang sangat Diluar daerah operasi relatif curah hujan yang sangat tinggi, sehingga walaupun musim kemarau, hujan
menguntungkan apabila dikuasai dapat terjadi sewaktu-waktu diluar daerah operasi. Dengan adanya hujan diluar daerah operasi dimana
LINDUNG JAU & BAK : KV. 8281 wilayah LIMBOTO sebelah Barat yang merupakan pegunungan yang ditumbuhi pohon- aliran sungainya mengalir kedaerah operasi akan berdampak pada: adanya banjir bandang, debit air
pohon sangat menguntungkan sebagai lindung tinjau dan lindung tembak sungai, daerah persawahan, kondisi tanah, jarak pandang, dan kemampuan manuver
LAPANG JAU & BAK : KV. 8478, KV 8779 terdapat penonjolan-penonjolan medan berupa perbukitan dan dataran tinggi
yang kurang baik untuk lapangan tinjau dan lapangan tembak
JALAN PENDEKAT : tersedia jaring-jaring jalan baik kelas II dan III yang menghubungkan antar daerah di seluruh LIMBOTO
dan GORONTALO
RINTANGAN : Sungai-sungai yang meng-alir dari arah Utara menuju Selatan merupakan rintangan alam yang cukup
berarti, namun dengan tersedianya beberapa fasilitas jembatan, maka rintangan-rintangan tersebut dapat diatasi
64
2. TUGAS POKOK KI A YTP 713/ST dengan perkuatannya menyerang pada 220700 DES 202B di KT 457 BOHU Kompleks di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80 menghancurkan sektor kanan musuh, merebut dan menduduki KT 457
BOHU Kompleks di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80, dengan 3 TON diperkuat 1 RUKAV TANK (-) di depan
3. PELAKSANAAN POKOK KEINGINAN KOMANDAN
TUGAS-TUGAS KIPUR (SATUAN ATAS) TUGAS-TUGAS DAN SATWAH
- Laks Serangan di KT Bohu Kompleks
- Skema manuver lambung kanan Serangan KOKI : Masing-masing staf KI siapkan kebutuhan sesuai dengan tugasnya
YTP
- Perhatikan route gerakan sebelum
mendekati sasaran TON I :
- Laks Taktik KIPUR dihadapkan dengan - Hancurkan musuh (Ru 1)
medan di dekat daerah sasaran - Laks Pelambungan Kanan
- Bergerak atas perintah - Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya musuh di Co. 8098 7966
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh musuh
TON II :
- Hancurkan musuh (Ru 2)
- Laks Frontal
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya musuh di Co. 8098 7966 dan Co. 7890 8116
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh musuh
TON III :
- Hancurkan musuh (Ru 3)
- Laks Pelambungan Kiri
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya musuh di Co. 8098 7966 dan Co. 8227 8277
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh musuh
PERKUATAN :
- CUK MO 60 : BP TON I, laks koord melekat ke Danton I dalam bantuan tembakan
- RU KAV TANK : BP TON II, Dalam manuver adakan Kerjasama dengan pasukan manuver
KONSEP MANUVER INTRUKSI KOORDINASI
- Awal gerakan mengikuti GT yg ditentukan Satuan atas - Perhatikan pembagian waktu yang telah saya sampaikan sbg kontrol kegiatan
- Konsep manuver kita sebagai KIPUR (+) yg diberikan tugas menghancurkan 1 TON musuh DO - Susun konsep organisasi pengintaian
YON di sector kanan
- Taktik yang digunakan TON fleksible sesuai medan dan analisis Danton di sasaran
- Pelaksanaan koordinasi bantuan tembakan dari KO YTP bersifat BU
- Pergerakan pasukan KIPUR secara Lambung Rangkap dengan 2 TON melambung dan 1 TON
frontal sesuai dengan daerah sasaran masing-masing.
RAHASIA
Contoh: RAHASIA
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
Contoh:
KI A YTP 713
LIMBOTO (8456)
251000 DES 202B
PERINTAH OPERASI NO…. Judul perintah ditulis merapat kiri dengan huruf
besar dan diberi nomor perintah pendahuluan yang keberapa, yang sudah dibuat
oleh Komandan bersangkutan selama operasi dalam kurun waktu satu
tahun/sepanjang operasi berlangsung (jika operasi tidak lebih dari satu tahun).
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah
harus dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam
pasal berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal
waktunya. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang
dikeluarkan sama, di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
Contoh:
Daerah waktu : WITA
66
Skema Manuver : Berisi tentang susunan manuver pasukan dan taktik yang akan
digunakan saat berada di sasaran serta dilengkapi dengan tugas umum tiap
Daansatwah.
Contoh :
1/A
2/A
3/A
TON II Frontal
TON III Pelambungan Kiri
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
1) Disposisi. TON 1/A (+) bagian dari KIIF 1321 (-) NEGARA
ANDARA yang sedang melaksanakan pertahanan di BOHU KOMPLEKS
di GT. 83 – 85, GD. 78 – 80 dalam rangka memperkuat pertahanannya.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
(1) Ru 1/1/A.
(2) Ru 2/1/A.
(3) Ru 3/1/A.
b) Pasukan memperkuat.
(1) 1 Ton MO 60.
(2) 1 Ru Kav Tank.
Contoh :
Contoh:
70
DAERAH OPERASI
ASPEK 1 2 3 4 5 6 7
BATAS DO 424504.00 m E 416831.00 m E 415097.00 m E, 420605.00 m E, 431786.00 m E, 434408.00 m E, 432712.00 m E,
9526811.00 m S 9532056.00 m S 9536947.00 m S 9542034.00 m S 9542730.00 m S 9523969.00 m S 9522195.00 m S
ALAT DP GA GT 1 GT 2 GT 3 GT 4 GT 5
KENDALI
Ton ARH KV. 1937 1 TON-2RU Radius +11 KM Koridor Udara dikedudukan
Jat SO KV. 2035, KV. 2134, KV. 2033 1 CUK dikedudukan Radius +800M koridor gerakan
Daerah Operasi. Posisi pasukan kita saat ini berada di DP, 5 KM dari
Limboto provinsi Sulawesi Utara, dimana saat ini kogasratgab telah
mensiagakan 3 brigade infanteri untuk memukul mundur dan
menghancurkan musuh yang sedang melaksanakan aksinya di baturaja
komplek. 3 hari lalu termonitor pergerakan batalyon NETIRA negara musuh
yang bergerak semakin kearah selatan, dan mereka menghimpun dukungan
logistic semakin kearah selatan di karvak xxxx.
Contoh:
2) Medan.
Contoh :
ANALISIS MEDAN
ASUMSI
2) Medan.
3) Cuaca.
Contoh :
CUACA
FAKTOR KESIMPULAN
SUHU :Suhu rata rata dalam seminggu terakhir berkisar 30 - Hindari dehidrasi
derajat celcius. Tidak ada terjadi hujan dalam 1 minggu - Suhu panas gunakan perlindungan yg ada guna
terakhir menghindari head stroke
ANGIN : Angin bertiup dari selatan ke arah utara dengan - Hindari gerakan yang searah dg arah angin
cukup kencang 5km/jam. - sangat mendukung apabila kita menggunakan granat asap
untuk melindungi manuver pasukan kit
CAHAYA :Dalam 1 minggu terakhir, mulai terang pkl 04.30 Perhatikan dalam pelaks siaga fajar dan senja serta
WIB dan mulai gelap pkl.18.21 WIB pergerakan
ENDAPAN :Terdapat beberapa Endapan di sepanjang jalan Plot perkiraan kemungkinan endapan dalam bermanuver
yang akan dilalui tank Kav dalam bermanuver
3) Cuaca.
- PASUKAN KITA
MEMILIKI ASET DLM
Perlindungan
Contoh:
Contoh:
KARAKTERISTIK LAINNYA
ASPEK KESIMPULAN
IDEOLOGI : pengaruh doktrinasi thd masyarakat mulai Diperlukan peran dari apintel dan apter guna mencegah
melemah doktrinasi yg berlebihan kpd masyarakat
POLITIK : tidak ada unsur yg terlibat dalam mendukung Antisipasi gelombang politik pasca penindakan
pola operasi musuh
SOSIAL BUDAYA : pengaruh thd masyrakat kurang Diperlukan peran tokoh didaerah ops
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
d) ……. Dst.
Contoh:
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur
dimana dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KI/TON/RU/TIM
b. Konsep manuver
c. Instruksi koordinasi
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KIPUR
a) TON I :
b) TON II :
c) TON III :
d) PERKUATAN :
PUR A YTP 713 melaksanakan operasi serangan pada 260800 Desember 202B dalam rangka
menghancurkan dan merebut sasaran sector Kanan YTP pada inti pertahanan musuh.
KEADAAN
ASPEK SAAT INI YANG DIHARAPKAN
MUSUH Bertahan Sasaran sektor kanan musuh hancur
b. Konsep manuver.
Operasi Bantuan 2 :
Skema Manuver : Ton 3 sebagai pasukan penerobos lambung kiri
Medan : dikuasai dan disiapkan dalam rangka pertahanan sementara sambal menunggu induk pasukan
memperkuat untuk operasi dan perintah selanjutnya
Karakteristik lainnya : dapat di netralisir dengan mengerahkan segala komponen berkoord dengan satuan lain
untuk dapat dipulihkan pasca penindakan yang dilakukan oleh TNI AD
79
1) Pentahapan Manuver.
2) GT 2. dst
3) GT 3. dst
4) Dst
80
c. Instruksi koordinasi.
Contoh :
4. ADMINISTRASI.
d. Pospertolonganyon di ......
e. Kesehatan Kompi di ......
f. Luka gugur ..............
d. Makan siang...., makan sore....
e. Munisi 1 x Bekal pokok.
f. Tempat penambahan munisi......
g. dst....
81
a. Komando.
1) Danyon berada......
2) Saya berada.....
Ada pertanyaan, kalau tidak ada pertanyaan, Cocokan jam.......Selamat
bertugas.
b. Kendali.
c. Komunikasi.
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan
yang mengeluarkan perintah
Komandan
Sriyanto
Kapten Inf NRP 11080109410786
82
B. OMSP
CONTOH NO: 4
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
2. TUGAS POKOK.
SI-A-BI-DI-ME
3. PELAKSANAAN.
a. Konsep Manuver.
b. Pembagian Tugas.
c. Instruksi Koordinasi.
4. ADMINISTRASI.
a. Komando.
b. Kendali.
c. Komunikasi
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
83
93
PERINTAH PERINGATAN DANKI A NO : 01 PETA : SUMATERA SELATAN
PADA OPERASI : LAWAN INSURJENSI WILAYAH BATURAJA (TAHAP TEMPAT : POSKO KI KEDAR : 1: 50.000
PENGHANCURAN)
WAKTU : 210700 JUN 202A TAHUN : 2010
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 2016 – II (BATURAJA), Helai No. 2016 – I (MARTAPURA)
ORGANISASI : SATUAN TUGAS UMUM
KOKI Batih laks penyiapan pasukan , Bafourier laks penyiapan kap, Bamak siapkan logistic perhitungkan dengan wkt operasi
TON I Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
TON II Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
TON III Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
PERKUATAN Data kesiapan kekuatan dan kondisi personel, bentuk organisasi operasi lawan insurjensi
1. KEADAAN LAWAN
Contoh: RAHASIA
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
Contoh:
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah
harus dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam
pasal berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal
waktunya. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang
dikeluarkan sama, di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
85
Contoh:
Daerah waktu : WIB
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
2) Komposisi.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
b) Pasukan memperkuat.
- NIHIL
f) Tokoh.
Contoh :
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
d) ……. Dst.
Contoh:
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur
dimana dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
2. Tugas Pokok.
3. PELAKSANAAN.
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
b. Pembagian tugas.
88
c. Instruksi koordinasi.
Contoh :
4. ADMINISTRASI.
g. Pospertolonganyon di ......
h. Kesehatan Kompi di ......
i. Luka gugur ..............
d. Makan siang...., makan sore....
e. Munisi 1 x Bekal pokok.
f. Tempat penambahan munisi......
g. dst....
a. Komando.
1) Danyon berada......
2) Saya berada.....
Ada pertanyaan, kalau tidak ada pertanyaan, Cocokan jam.......Selamat
bertugas.
b. Kendali.
c. Komunikasi.
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan
yang mengeluarkan perintah.
Komandan
CONTOH NO: 5
Contoh :
Pengisian Tabel Rencana Pengintaian
LOKASI :
CONTOH NO: 6
FORMAT PERINTAH OPERASI
RAHASIA
Satuan.
Tempat.
Tanggal, Jam, Bulan, Tahun.
Penunjukkan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
Daerah waktu :
1. KEADAAN.
a. Musuh.
1) Disposisi.
2) Komposisi.
3) kekuatan.
4) Kegiatan.
5) Keganjilan dan kelemahan
a) Personel.
b) Intelijen.
c) Operasi.
d) Logistik.
e) Teritorial.
f) Tokoh.
6) Sketsa manuver
c. Daerah operasi
2) Medan
a) Medan Kritik
b) Lindung tembak/tinjau
c) Lapang tembak/tinjau
d) Jalan pendekat
e) Rintangan
92
3) Cuaca
a) Suhu
b) Angin
c) Cahaya
d) Endapan
d. Karakteristik Lainya.
2. TUGAS POKOK.
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas
2) Tugas-tugas tiap Dansatwah
b. Konsep manuver
c. Instruksi koordinasi
4. ADMINISTRASI.
a. Komando.
b. Kendali.
c. Komunikasi
KOMANDAN
NAMA
PANGKAT KORP NRP
93
PERINTAH OPERASI DANKI A NO: 01 PETA : SUMATERA SELATAN
PADA OPERASI : LAWAN INSURJENSI WILAYAH BATURAJA (TAHAP TEMPAT : POSKO KI KEDAR : 1: 50.000
PENGHANCURAN)
WAKTU : 210700 JUN 202A TAHUN : 2010
DAERAH WAKTU : - LEMBAR : Helai No. 2016 – II (BATURAJA), Helai No. 2016 – I (MARTAPURA)
SKEMA MANUVER : SATUAN TUGAS UMUM
KOKI Mobile
1. KEADAAN MUSUH
DISPOSISI KOMPOSISI KEKUATAN KEGIATAN KEGANJILAN DAN KELEMAHAN
TUGAS
SATUAN ATAS (1 TINGKAT) PASUKAN KAWAN
YTP 200 melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi tahap penghancuran mulai 270700 - KOMPI B beroperasi di kanan dan bergerak dari sektor barat menuju lokasi penghancuran lawan.
JUN 202A di wilayah BATURAJA KOMPLEKS (GT 21 – 26, GD 00 – 06 ), melumpuhkan - KOMPI C beroperasi di kiri dan bergerak dari sektor timur menuju lokasi penghancuran lawan.
dan menghancurkan lawan, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah
DAERAH OPERASI
MEDAN CUACA
MEDAN KRITIK : Medan di KT 346 KV 2204 merupakan rangkaian perbukitan ditumbuhi oleh pohon-pohon yang sangat SUHU: Diluar daerah operasi relatif curah hujan yang sangat tinggi, sehingga walaupun musim
menguntungkan apabila dikuasai kemarau, hujan dapat terjadi sewaktu-waktu diluar daerah operasi. Suhu rata rata dalam seminggu
LINDUNG JAU & BAK : KV. 2104 wilayah MARTAPURA sebelah Barat yang merupakan pegunungan yang ditumbuhi terakhir berkisar 30 derajat celcius. Tidak ada terjadi hujan dalam 1 minggu terakhir
pohon-pohon sangat menguntungkan sebagai lindung tinjau dan lindung tembak
LAPANG JAU & BAK : KT.356, KV 2204 terdapat penonjolan-penonjolan medan berupa perbukitan dan dataran tinggi yang ANGIN : Angin bertiup dari selatan ke arah utara dengan cukup kencang 5km/jam, ini sangat
kurang baik untuk lapangan tinjau dan lapangan tembak mendukung apabila kita menggunakan granat asap untuk melindungi manuver pasukan kita
JALAN PENDEKAT : tersedia jaring-jaring jalan baik kelas II dan III yang menghubungkan antar daerah di seluruh CAHAYA : Dalam 1 minggu terakhir, untuk fajar pkl 04.30 WIB dan matahari terbenam pkl.18.21 WIB
BATURAJA dan MARTAPURA
RINTANGAN : Sungai-sungai yang meng-alir dari arah Utara menuju Selatan merupakan rintangan alam yang cukup ENDAPAN : Apabila curah hujan tinggi tanah menjadi lembab sangat sulit untuk dilewati oleh
berarti, namun dengan tersedianya beberapa fasilitas jembatan, maka rintangan-rintangan tersebut dapat diatasi pasukan manuver
64
94
2. TUGAS POKOK KI A YTP 200 melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi tahap penghancuran mulai 270700 JUN 202A di wilayah BATURAJA KOMPLEKS (GT 21 – 24, GD 00 – 03 ), melumpuhkan dan menghancurkan
lawan, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah
3. PELAKSANAAN POKOK KEINGINAN KOMANDAN
TUGAS-TUGAS KIPUR (SATUAN ATAS) TUGAS-TUGAS DAN SATWAH
- Laks penghancuran Lawan di sekitar
BATURAJA KOMPLEKS (GT 21 – 24, GD 00 – KOKI : Masing-masing staf KI siapkan kebutuhan sesuai dengan tugasnya
03 )
- Skema manuver Infiltrasi dari utara daerah
penghancuran YTP TON I :
- Perhatikan route gerakan sebelum - Hancurkan Lawan (Pok 1) DPP UNDIUS KAGOYA
mendekati sasaran - Laks Pelambungan Kanan
- Laks Taktik KIPUR dihadapkan dengan - Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya lawan di Co. 2198 0266
medan di dekat daerah sasaran - Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh lawan
- Bergerak atas perintah
TON II :
- Hancurkan Lawan (Pok 2) DPP Sabinus Walker
- Laks Frontal
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya lawan di Co. 2298 0366 dan Co. 2290 0316
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh lawan
TON III :
- Hancurkan musuh (Pok 3) DPP Lewis Kagoya
- Laks Pelambungan Kiri
- Perhatikan kemungkinan ancaman paling berbahaya lawan di Co. 2398 0466 dan Co. 2027 0277
- Dalam pergerakan waspada thd daerah yang dipengaruhi oleh lawan
PERKUATAN :
- CUK MO 60 : BP TON I, laks koord melekat ke Danton I dalam bantuan tembakan
- Awal gerakan mengikuti route manuver infiltrasi yg ditentukan Satuan atas - Perhatikan pembagian waktu yang telah saya sampaikan sbg kontrol kegiatan
- Konsep manuver kita sebagai KIPUR (+) yg diberikan tugas menghancurkan Pok Sabinus - Susun konsep organisasi pengintaian
Walker DO YON di sektor kanan
- Taktik yang digunakan TON fleksible sesuai medan dan analisis Danton di sasaran
- Pelaksanaan koordinasi bantuan tembakan dari KO YTP bersifat BU
- Pergerakan pasukan KIPUR secara Lambung Rangkap dengan 2 TON melambung dan 1 TON
frontal sesuai dengan daerah sasaran masing-masing.
RAHASIA
Contoh: RAHASIA
Satuan.
Diisi satuan yang membuat.
Tempat.
Diisi tempat/daerah yang dilengkapi dengan koordinat/karvak.
Contoh:
KI A YTP 200
BATURAJA (2100)
270700 JUN 202A
PERINTAH OPERASI NO…. Judul perintah ditulis merapat kiri dengan huruf
besar dan diberi nomor perintah pendahuluan yang keberapa, yang sudah dibuat
oleh Komandan bersangkutan selama operasi dalam kurun waktu satu
tahun/sepanjang operasi berlangsung (jika operasi tidak lebih dari satu tahun).
PENUNJUKAN. Berisikan daftar peta, yang memuat nama peta (daerah), kedar,
tahun pengeluaran, dan nomor Lembar peta dengan mencantumkan pula nama
daerahnya.
Daerah Waktu. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi berada dengan
daerah waktu dimana Prinops itu dikeluarkan, maka di belakang judul daerah
harus dicantumkan daerah waktu tempat pelaksanaan operasi. Sedangkan dalam
pasal berikutnya tidak perlu lagi ditulis daerah waktu di belakang tiap tanggal
waktunya. Bila daerah waktu tempat pelaksanaan operasi dan Prinops yang
dikeluarkan sama, di belakang judul daerah dikosongkan (tidak diisi).
96
Contoh:
Daerah waktu : WIB
Skema Manuver : Berisi tentang susunan manuver pasukan dan taktik yang akan
digunakan saat berada di sasaran serta dilengkapi dengan tugas umum tiap
Daansatwah.
Contoh :
1/A
2/A
3/A
1. KEADAAN. Berisi tentang musuh, tugas satuan atas dan pasukan kawan,
penerimaan dan pemberian bawah perintah.
Contoh:
a. Musuh.
Contoh:
2) Komposisi.
3) Kekuatan.
a) Pasukan terlibat.
(1) Pok I : ±20 (-)
(2) Pok II : ±20 (+)
(3) Pok III : ±20 (+)
b) Pasukan memperkuat.
- NIHIL.
LAWAN-SITUASI UMUM/DISPOSISI
SATUAN LOKASI ALKAPJAT KEGIATAN ANALISIS TENTANG MUSUH
POK 1 Co. 2136 0013 SS1, AK 47, MINIMI, HAN Kemungkinan berpindah
Sektor Kanan bergabung ke POK 2
POK 2 Co. 2212 0326 SS1, AK 47, MINIMI,, HAN Bertahan
Sektor Tengah SPR
POK 3 Co. 2473 0288 SS1, AK 47, MINIMI HAN Pengalihan pasukan
Sektor Kiri
TBT
RU 2/1/A
ANCAMAN PALING
BERBAHAYA
KEKUATAN
SATUAN JUMLAH DUKUNGAN ANCAMAN
POK 1 10(-) NIHIL KURANG
POK 2 10(+) SPR BAHAYA
POK 3 10(+) NIHIL SEDANG
SPR 5(+) NIHIL BAHAYA
TOTAL 35(+)
5) Keganjilan dan Kelemahan.
f) Tokoh.
Contoh :
Contoh:
DAERAH OPERASI
ASPEK 1 2 3 4 5 6 7
BATAS DO 424504.00 m E 416831.00 m E 415097.00 m E, 420605.00 m E, 431786.00 m E, 434408.00 m E, 432712.00 m E,
9526811.00 m S 9532056.00 m S 9536947.00 m S 9542034.00 m S 9542730.00 m S 9523969.00 m S 9522195.00 m S
ALAT BO TB 1 TB 2 TB 2 TB 3 TB 4 TB 5
KENDALI
Daerah Operasi. Posisi pasukan kita saat ini berada di DP, 5 KM dari
Baturaja provinsi Sumatera Selatan, dimana saat ini kogasratgab telah
mensiagakan 3 brigade infanteri untuk memukul mundur pada tahap
pemisahan dan penggiriangan serta saat ini insurjensi telah terisolir
kedalalam daerah penghancuran di baturaja komplek.
Contoh:
2) Medan.
Contoh :
102
ANALISIS MEDAN
ASUMSI
2) Medan.
3) Cuaca.
Contoh :
CUACA
FAKTOR KESIMPULAN
SUHU :Suhu rata rata dalam seminggu terakhir berkisar 30 - Hindari dehidrasi
derajat celcius. Tidak ada terjadi hujan dalam 1 minggu - Suhu panas gunakan perlindungan yg ada guna
terakhir menghindari head stroke
ANGIN : Angin bertiup dari selatan ke arah utara dengan - Hindari gerakan yang searah dg arah angin
cukup kencang 5km/jam. - sangat mendukung apabila kita menggunakan granat asap
untuk melindungi manuver pasukan kit
CAHAYA :Dalam 1 minggu terakhir, mulai terang pkl 04.30 Perhatikan dalam pelaks siaga fajar dan senja serta
WIB dan mulai gelap pkl.18.21 WIB pergerakan
ENDAPAN :Terdapat beberapa Endapan di sepanjang jalan Plot perkiraan kemungkinan endapan dalam bermanuver
yang akan dilalui tank Kav dalam bermanuver
3) Cuaca.
Contoh:
NIHIL NIHIL
Kodal dan
c) Tembakan. NIHIL.
d) Perlindungan. NIHIL.
Contoh:
KARAKTERISTIK LAINNYA
ASPEK KESIMPULAN
IDEOLOGI : pengaruh doktrinasi thd masyarakat mulai Diperlukan peran dari apintel dan apter guna mencegah
melemah doktrinasi yg berlebihan kpd masyarakat
POLITIK : tidak ada unsur yg terlibat dalam mendukung Antisipasi gelombang politik pasca penindakan
pola operasi musuh
SOSIAL BUDAYA : pengaruh thd masyrakat kurang Diperlukan peran tokoh didaerah ops
a) Bawah Perintah.
b) Bawah Komando Operasi.
c) Bawah Kendali Operasi
d) ……. Dst.
Contoh:
2. TUGAS POKOK. Tugas pokok berisi pernyataan yang jelas dan singkat
tentang tugas yang harus diselesaikan oleh komando. Biasanya pernyataan tugas
pokok berisi: unsur siapa, apa, bilamana, dimana, dan mengapa, (Tugas Nyatakan
Kembali). Semua unsur tersebut sedapat mungkin harus berurutan, unsur
dimana dapat dicantumkan bila dipergunakan untuk kejelasan.
Contoh:
2. TUGAS POKOK.
3. PELAKSANAAN.
b. Konsep maneuver.
c. Instruksi koordinasi.
Contoh:
3. PELAKSANAAN.
1) Tugas-tugas KIPUR
a) TON I :
b) TON II :
c) TON III :
d) PERKUATAN :
KI A YTP 200 melaksanakan Operasi Lawan Insurjensi tahap penghancuran mulai 270700 JUN
202A di wilayah BATURAJA KOMPLEKS (GT 21 – 24, GD 00 – 03 ), melumpuhkan dan
menghancurkan lawan, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah.
KEADAAN
ASPEK SAAT INI YANG DIHARAPKAN
MUSUH Bertahan Sasaran sektor kanan musuh hancur
b. Konsep Manuver.
Operasi Bantuan 2 :
Skema Manuver : Ton 3 sebagai pasukan penerobos lambung kiri
Medan : dikuasai dan disiapkan dalam rangka pertahanan sementara sambal menunggu induk pasukan
memperkuat untuk operasi dan perintah selanjutnya
Karakteristik lainnya : dapat di netralisir dengan mengerahkan segala komponen berkoord dengan satuan lain
untuk dapat dipulihkan pasca Operasi yang telah dilaksanakan
109
1) Pentahapan Manuver.
2) GT 2. dst
3) GT 3. dst
4) Dst
110
c. Instruksi koordinasi.
Contoh :
4. ADMINISTRASI.
j. Pospertolonganyon di ......
k. Kesehatan Kompi di ......
l. Luka gugur ..............
d. Makan siang...., makan sore....
e. Munisi 1 x Bekal pokok.
f. Tempat penambahan munisi......
g. dst....
111
a. Komando.
1) Danyon berada......
2) Saya berada.....
Ada pertanyaan, kalau tidak ada pertanyaan, Cocokan jam.......Selamat
bertugas.
b. Kendali.
c. Komunikasi.
Tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan ditanda tangani oleh komandan
yang mengeluarkan perintah
Komandan
Sriyanto
Kapten Inf NRP 11080109410786