Anda di halaman 1dari 27

SOSIALISASI

PETUNJUK TEKNIS

tentang

TULISAN DINAS
TA 2016

KEPUTUSAN KASAD NOMOR KEP/548/VI/2016 TANGGAL 27 JUNI 2016


MAKSUD DAN
TUJUAN
1.MAKSUD. Sebagai pedoman bagi penyelenggara Tuldis
dalam penyusunan dan pengurusan Tuldis di lingkungan
AD

2. TUJUAN. Memberikan kesamaan pemahaman, pola pikir


dan tindakan dalam penyusunan dan pengurusan Tuldis di
lingkungan AD
BENTUK TULISAN DINAS

BENTUK TULDIS YG DIATUR DLM KEP KASAD NO


KEP/548/VI/2016 TGL 27 JUNI 2016 SBB:
1. PERATURAN. 14. SURAT PENGANTAR.
2. PERATURAN BERSAMA. 15. SURAT IZIN.
3. PERINTAH HARIAN. 16. SURAT IZIN JALAN.
4. INSTRUKSI. 17. SURAT JALAN.
5. KEPUTUSAN. 18. SURAT KETERANGAN.
6. SURAT EDARAN. 19. SAMBUTAN/AMANAT.
7. SPRIN/SURAT TUGAS. 20. BERITA ACARA SERTIJAB.
8. SURAT. 21. SERTIFIKAT.
9. NOTA DINAS. 22. IJAZAH/SURAT TANDA LULUS.
10. TELEGRAM. 23. PIAGAM PENGHARGAAN.
11. SURAT TELEGRAM. 24. TELAAHAN STAF.
12. LAPORAN. 25. RALAT, PERUBAHAN,
PENCABUTAN, PEMBATALAN.
13. PENGUMUMAN.
BENTUK TULDIS YG DIATUR TERSENDIRI

 Tuldis bid ops: PO, Prinmin, ADO, Kirintel, Kirops, Kirpers,


Kirlog, Kirter, Kirkom, Renops, dan bentuk Tuldis ops
lainnya.
 
 Tuldis bid intelijen/pam: Minlidik, Pam, dan Gal, termasuk
Laphar, Lapsus, Lapharsus, Lapinfo, dan Laplaksgas yang
meliputi tugas pengamatan, penggambaran, penyelidikan,
penjejakan, interogasi, dan lain-lain.
 
 Tuldis bid polisional: tuldis yg dikeluarkan oleh polisi
militer/provos yg isinya berhub dgn pam, lidik, idik, dan
penertiban thdp pelanggaran hukum di lingk AD.
 Tuldis bid peradilan: Tuldis yg dikeluarkan oleh badan
peradilan TNI/mil menyangkut lidik, idik, penuntutan,
penjatuhan dan pelaks kum.
 
 Tuldis bid perbendaharaan: Tuldis yg dikeluarkan oleh
dinas Keu, Bek, Log AD atau instansi/badan lain di luar
Angkatan Darat yg hub erat dg UU perbendaharaan.
 
 Tuldis lainnya: Memorandum, Karmil, Taskap, Kerma
(PKS), dan bentuk Tuldis lainnya yg dibutuhkan.
KETENTUAN
PENGETIKAN/PENYUSUNAN
1. Ukuran Kertas. Kertas yang resmi digunakan di
lingkungan AD adalah A-4 (297 mm x 210 mm) dengan
ukuran berat (70/80 gram). Apabila dalam keadaan dan
kepentingan tertentu dapat digunakan kertas dengan
ukuran :
a. Folio (330 mm x 215 mm)
b. Folio Ganda (430 mm x 330 mm)
c. Kuarto Ganda/A-3 (420 mm x 297 mm)
d. Setengah Kuarto/A-5 (210 mm x 148 mm)
e. Ukuran lainnya sesuai kebutuhan
2. Ukuran Ruang Tepi Vertikal/Portrait
a. Top (atas) : 0,8” = 2,03 cm
b. Bottom (bawah) : 0,5” = 1,27 cm
c. Left (kiri) : 1” = 2,54 cm
d. Right (kanan) : 0,6” = 1,52 cm
e. Header : 0,5” = 1,27 cm
f. Footer : 0,5” = 1,27 cm
3. Ukuran Ruang Tepi Horizontal/landscape
a. Top (atas) : 0,8” = 2,03 cm
b. Bottom (bawah): 0,5” = 1,27 cm
c. Left (kiri) : 1,2” = 3,05 cm
d. Right (kanan) : 0,4” = 1,02 cm
e. Header : 0,5” = 1,27 cm
f. Footer : 0,5” = 1,27 cm
g. Footer : 0,5” = 1,27 cm
• 4. Jenis Huruf. Penulisan naskah menggunakan huruf
Arial ukuran 12, kecuali penulisan naskah lainnya diatur
sebagai berikut:
a. Peraturan Menggunakan Bookman Old Style dengan
ukuran 12.
b. Telegram/Surat Telegram isi seluruhnya kapital dengan
Arial ukuran 10.
c. Kop nama badan, judul, nama tuldis atau pada
kata/kalimat yang seluruhnya kapital dengan Arial
ukuran 11.
d. Amanat/sambutan dengan Arial ukuran 14.
e. Penulisan judul pada sampul (cover) Arial Ukuran 22,
apabila judul naskah relatif panjang dapat menggunakan
sampai ukuran 18.
f. Spasi. Ukuran spasi menggunakan line spasing
single.
5. Kop Nama Badan.
a. Kop nama badan dibuat disebelah kiri atas kertas dan
dicantumkan pada halaman pertama tuldis termasuk
halaman pertama lampiran dan diberi garis penutup
sepanjang baris terpanjang.
b. Nama badan terdiri atas nama badan yang
bersangkutan dan nama badan setingkat lebih tinggi yang
diletakkan diatas nama badan yang bersangkutan.
c. Kop nama badan dibuat sebanyak-banyaknya dua
baris, baris terpanjang maksimal 41 ketukan termasuk
jarak antara kata. Jika baris terpanjang surat lebih 41
ketukan maka kop surat dapat disingkat dengan kaidah
singkatan yang berlaku.
6. Tajuk Tanda Tangan
a. Ditempatkan di sebelah kanan bawah, ditulis dengan
huruf kapital pada awal kata kecuali penulisan gelar/title
disesuaikan dengan ketentuan termasuk bentuk
peraturan dan surat telegram/telegram.
b. Nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,).
c. Nama jabatan boleh disingkat apabila lebih dari 41
ketukan kecuali telegram, surat telegram dan pada kertas
formulir kecil (KTA).
d. Nama jabatan pada baris kedua dan ketiga boleh
disingkat (setelah a.n. ……….).
e. Ruang tanda tangan sekurang-kurangnya tiga kait.
7. Lampiran. Penulisan lampiran diatur sebagai berikut:
a. Tuldis bentuk peraturan, perintah harian, instruksi,
keputusan, surat edaran dan surat perintah/surat tugas
dinyatakan didalam isi.
b. Tuldis bentuk surat dicantumkan kedalam kelompok
lampiran dan dapat juga dinyatakan di dalam teks.
c. Tuldis bentuk nota dinas dinyatakan didalam teks
sebagai naskah terlampir.
d. Telegram dan surat telegram tidak disertai lampiran.
e. Tuldis bentuk laporan dan sejenisnya ditulis dibawah
penutup sejajar dengan tajuk tanda tangan.
f. Pengetikan tuldis yang memiliki lampiran, setiap
halaman pertama lampiran pada halaman kanan atas
diberi tulisan yang terdiri atas lampiran, nama tuldis,
nomor, dan tanggal menggunakan huruf kapital pada
setiap awal kata, baris paling atas sebaris dengan baris
pertama kop nama badan dan di bawah baris paling
bawah diberi garis penutup sepanjang tulisan yang
terpanjang di atasnya. Lampiran yang lebih dari satu
diberi nomor urut dengan angka. Lampiran tunggal
tidak diberi nomor urut.
g. Susunan halaman buku meliputi: sampul depan,
kertas kosong, sampul dalam, daftar isi, ketetapan,
naskah
BAB…..
Xxxxxxxx

1. Tahun 2004 tanggal 16 November 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4439)

a. Tahun 2004 tanggal 16 November 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4439 dst

b. Tahun 2004 tanggal 16 November 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4439
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG
RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA
  Arial 11
 

 
 
 

Arial 22/18
 
 
 
PANDUAN
REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN
RUMKIT TK. III BALADHIKA HUSADA
TA 2018
 
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG
RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

SURAT KETETAPAN
KEPALA RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA
Nomor SK/xxx/xx/20xx

tentang

PANDUAN REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN

KEPALA RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA,

Menimbang : a. bahwa agar dalam upaya menjamin ketersediaan Sumber Daya


Manusia yang berkualitas dan profesional, maka diperlukan upaya rekrutmen
dan seleksi SDM di Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada;

b. bahwa upaya rekrutmen dan seleksi Sumber Daya


Manusia perlu diatur dalam suatu Panduan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan;
dan

c. bahwa Panduan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan perlu ditetapkan


berdasarkan Peraturan Kepala Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tanggal 16


November 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4439);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);

3. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang


Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-
undangan;
4. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia; dan

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


Nomor 22 Tahun 2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Pedoman Umum
Tata Naskah Dinas.
2

MENETAPKAN

Menetapkan : 1. Penyempurnaan Pokok-Pokok Organisasi dan


Prosedur TNI AD, yang ditetapkan dengan Keputusan Pangab Nomor
Kep/../…./1998 tanggal ……..1998 sebagaimana tercantum pada
lampiran peraturan ini.

2. Penyempurnaan lebih rinci organisasi dan prosedur badan-


badan di lingkungan TNI AD, termasuk mekanisme kerja sebagai
penjabaran peraturan ini ditetapkan oleh Kepala Staf TNI AD
terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Panglima TNI.

3. Hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan


dan memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan
peraturan tersendiri.

4. Ketentuan terdahulu yang bertentangan/tidak sesuai dengan


peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

5. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jember
pada tanggal… Oktober 2018
______________________

Kepala Staf Angkatan Darat,

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

23
Arial 12
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG Lampiran SK Karumkit Tk. III Baladhika Husada
RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA Nomor SK/xxx/xx/20xx
Tanggal xxxxxx 20xx

JUDUL LAMPIRAN

Isi Lampiran

Kepala Staf Angkatan Darat,

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Arial 12
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG Lampiran SK Karumkit Tk. III Baladhika Husada
RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA Nomor SK/xxx/xx/20xx
Tanggal xxxxxx 20xx

JUDUL LAMPIRAN

Isi Lampiran

Kepala Staf Angkatan Darat,

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
TENTARA NASIONAL INDONESIA
CONTOH SPRIN YG
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
GUN LAMBANG
________________________________

SURAT PERINTAH .
Nomor Sprin/13/I/2012
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan sosialisasi Garminu AD di
lingkungan Angkatan Darat TA 2013, perlu dikeluarkan surat
perintah.

Dasar : 1. Surat Telegram Kasad Nomor ST/2910/2013 tanggal 20


November 2013 tentang Pemberlakuan Minu AD TMT 1 Januari
2014 di jajaran Angkatan Darat; dan
2. Surat Telegram Kasad Nomor ST/3062/2013 tanggal 6
Desember 2013 tentang Pelaksanaan Sosialisasi Garminu AD
Secara Terpusat di jajaran Angkatan Darat.
DIPERINTAHKAN
Kepada : Brigadir Jenderal TNI Didik Hartanto, Direktur Ajudan
Jenderal Angkatan Darat.
Untuk : 1. Seterimanya surat perintah ini di samping tugas dan
tanggung jawab jabatan sehari-hari, ditugaskan untuk sebagai
……………pada tanggal 18 Desember 2013;

2. Koordinasi dengan para Pangkotama dan Kabalakpus untuk


kelancaran pelaksanaan tugas; dan
3. Melaksanakan perintah ini dengan rasa tanggung jawab.
Selesai.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal … Desember 2013
__________________________
a.n. Kepala Staf Angkatan Darat
Asisten Personel,
Tembusan: Jaswandi
Mayor Jenderal TNI
1. Kasad
2. Irjenad
3. Asrena Kasad 20
4. Kasetumad 26
_______________
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
CONTOH SPRIN TANPA CONTOH SPRIN TANPA
DIREKTORAT AJUDAN JENDERAL DIREKTORAT AJUDAN JENDERAL
GUN LAMBANG GUN LAMBANG
________________________________ ________________________________

SURAT PERINTAH . SURAT PERINTAH .


Nomor Sprin/13/I/2007 Nomor Sprin/13/I/2012
Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan sosialisasi Garminu AD di Menimbang : bahwa untuk melaksanakan sosialisasi Garminu AD di
lingkungan Angkatan Darat TA 2007, perlu dikeluarkan surat perintah. lingkungan Angkatan Darat TA 2013, perlu dikeluarkan surat
perintah.
Dasar : 1. Surat Telegram Kasad Nomor ST/2910/2007 tanggal 20
November 2007 tentang Pemberlakuan Minu AD TMT 1 Januari Dasar : 1. Surat Telegram Kasad Nomor ST/2910/2013 tanggal 20
2008 di jajaran Angkatan Darat. November 2013 tentang Pemberlakuan Minu AD TMT 1 Januari
2014 di jajaran Angkatan Darat; dan
2. Surat Telegram Kasad Nomor ST/3062/2007 tanggal 6
Desember 2007 tentang Pelaksanaan Sosialisasi Garminu AD 2. Surat Telegram Kasad Nomor ST/3062/2013 tanggal 6
Secara Terpusat di jajaran Angkatan Darat. Desember 2013 tentang Pelaksanaan Sosialisasi Garminu AD
Secara Terpusat di jajaran Angkatan Darat.
DIPERINTAHKAN
DIPERINTAHKAN
Kepada : Nama, pangkat, korps, NRP/NIP, jabatan seperti tercantum
pada lampiran surat perintah ini. Kepada : Nama, pangkat, korps, NRP/NIP, jabatan seperti tercantum
pada lampiran surat perintah ini.
Untuk :1. Seterimanya surat perintah ini di samping tugas dan tanggung
jawab jabatan sehari-hari, ditugaskan untuk sebagai panitia Untuk : 1. Seterimanya surat perintah ini di samping tugas dan
pelaksanaan sosialisasi Garminu AD secara terpusat di jajaran tanggung jawab jabatan sehari-hari, ditugaskan untuk sebagai
Angkatan Darat tahun 2007 bertempat di Aula RS. Gondipuro panitia pelaksanaan sosialisasi Garminu AD secara terpusat di
Maditajenad pada tanggal 18 Desember 2007. jajaran Angkatan Darat tahun 2013 bertempat di Aula RS.
Gondodipuro Maditajenad pada tanggal 18 Desember 2013;
2. Melaporkan kepada Dirajenad atas pelaksanaan surat
perintah ini. 2. Melaporkan kepada Dirajenad atas pelaksanaan surat
perintah ini; dan
3. Melaksanakan perintah ini dengan rasa tanggung jawab.
Selesai. 3. Melaksanakan perintah ini dengan rasa tanggung jawab.
Dikeluarkan di Bandung Selesai.
Pada tanggal … Desember 2007 Dikeluarkan di Bandung
__________________________ pada tanggal … Desember 2013
__________________________
Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat
Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat,
Tembusan: Didik Hartanto, S.IP.
Brigadir Jenderal TNI Tembusan: Didik Hartanto, S.I.P.
1. Irjenad Brigadir Jenderal TNI
2. Aspers Kasad 1. Irjenad
3. Asrena Kasad 2. Aspers Kasad
4. Kasetumad 3. Asrena Kasad
5. Distribusi A Ditajenad 4. Kasetumad
____________________ 5. Distribusi A Ditajenad 21
____________________ 27
KODIKLAT TNI AD KODIKLAT TNI AD
PUSAT KESENJATAAN ARTILERI PUSAT KESENJATAAN ARTILERI
____________________________ Bandung, ….. Desember 2007 ____________________________ Bandung, ….. Desember 2013

Nomor : B/………/XII/2007 Nomor : B/………/XII/2013


Klasifikasi : Biasa Klasifikasi : Biasa
Lampiran : - Lampiran : -
Perihal : Renlakgiat Progja Litbang Perihal : Renlakgiat Progja Litbang
Pussenarmed Pussenarmed
_____________________ Kepada _____________________ Kepada
Yth. Kepala Staf Yth. Kepala Staf Angkatan Darat
Angkatan Darat di
di Jakarta
Jakarta
u.p. Asrena
U.p. Asrena
1. Dasar:
1. Dasar:
a. Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Kasad Nomor Juklak/6/III/1995
a. Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) tanggal 27
Kasad Nomor Juklak/6/III/1995 tanggal 27 Maret 1995
Maret 1995 tentang Kalibrasi Meriam 76 mm/Gunung;
tentang Kalibrasi Meriam 76 mm/Gunung.
b. Surat Kasad Nomor B/61/VI/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Daftar Isian
b. Surat Kasad Nomor B/61/VI/2006 tanggal
6 Juni 2006 tentang Daftar Isian Kegiatan/Daftar Isian
Kegiatan/Daftar Isian Proyek Litbang TA 2012; dan
Proyek Litbang TA 2006.
c. Program Kerja Pussenarmed Kodiklat TNI AD TA 2013.
c. Program Kerja Pussenarmed
Kodiklat TNI AD TA 2007. 2. Sehubungan dasar di atas, dengan ini dikirimkan Renlakgiat dan Renopsal
tentang Studi Kelayakan Ranrik Meriam 76 mm/G, Pengkajian penggunaan Adalbak
2. Sehubungan dasar di atas, dengan ini Elektronik, Uji Kelayakan ruang simulator Armed, dan Kerja Litbang Pussenarmed
dikirimkan Renlakgiat dan Renopsal tentang Studi Kelayakan Kodiklat TNI AD TA 2012.
Ranrik Meriam 76 mm/G, Pengkajian penggunaan Adalbak Elektronik,
Uji Kelayakan ruang simulator Armed, dan Kerja Litbang
Pussenarmed Kodiklat TNI AD TA 2007. 3. Demikian mohon dimaklumi.

3. Demikian mohon dimaklumi. a.n. Komandan Kodiklat TNI AD


Danpussenarmed,
A.n. Komandan Kodiklat
TNI AD
Danpussenarmed
Tembusan: Nama
Pangkat
Tembusan: Nama 1. Wakasad
2. Dankodiklat TNI AD
Pangkat 3. Irjenad
1. Wakasad 4. Aspam, Asops, Aslog Kasad
2. Dankodiklat TNI AD 5. Dirbinlitbang Pussenarmed
3. Irjenad ___________________________
4. Aspam, Asops, Aslog Kasad
5. Dirbinlitbang Pussenarmed
22
28
___________________________
BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD

Kop Nama Badan Kop Nama Badan


______________ ______________

NOTA DINAS NOTA DINAS


Nomor : B/ND-....../X/2007/Set Nomor B/ND-....../I/2014/Set

Kepada : Yth. .......................


Dari : ........................ Kepada Yth. : ........................
Perihal : ........................ Dari : ........................
______________ Perihal : ........................
______________

29
BUJUKMIN TULDIS (2007) GARMINU AD (2013)
FORMAT BENTUK NOTA DINAS FORMAT BENTUK NOTA DINAS
KOP NAMA BADAN KOP NAMA BADAN

NOTA DINAS NOTA DINAS


Nomor : B/ND- ... / ... / ... /Set Nomor B/ND- ... / ... / ... /Set
Kepada : Yth. .................. Kepada Yth. : ….....................
Dari : .......................... Dari : ..........................
Perihal : .......................... Perihal : ..........................

1. ............................................................................ 1. ............................................................................
.. ..
.................................................................................. ..................................................................................
.. ..
2................................................................................. 2.................................................................................
. .
……………................................................................. …………….................................................................
. .
3................................................................................. 3.................................................................................
.. ..
................................................................................... ...................................................................................
.. ..

Bandung, ......................... Bandung, .........................


Nama Jabatan Nama Jabatan,

Tembusan : ………………… Tembusan: …………………


2. .................... ………………… 2. ..................... …………………
3. .................... 3. .....................

30
SINGKATAN gabungan kata
terdiri dari dua huruf
BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD

A.n. (Atas nama) a.n. (atas nama)

U.b. (Untuk beliau) u.b. (untuk beliau)

U.p. (Untuk perhatian) u.p. (untuk perhatian)

A.p. (Atas perintah) a.p. (atas perintah)

31
Cara penulisan akronim sbb:
 akronim yang terdiri atas fonem/huruf pertama dari kata yang
disingkatkan, seluruhnya ditulis dengan huruf kapital;
 
Contoh: TNI, PTIK, STNK, SIM
 
 akronim yang menunjukkan kegiatan, proses, keadaan dan
sebagainya, dan bukan menunjukkan nama diri, penulisannya
dimulai dengan huruf kecil;
 
Contoh: rapim, latgab, kamtib, komsos
jika nama diri : Rapim TNI, Latgab TNI  dst

 akronim yang menunjukkan jabatan, badan, lembaga dan


merupakan nama diri, penulisannya dimulai dengan huruf
kapital dan diikuti huruf kecil.
 
Contoh: Wakasad, Dispenad, Disjarahad

32
PENUTUP
DEMIKIAN SOSIALISASI
BUJUKMIN TTG GARMINU AD

Anda mungkin juga menyukai