Anda di halaman 1dari 2

TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran A Keputusan Kasad

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/796/X/2017


Tanggal 27 Oktober 2017
_______________________________________________

PENGERTIAN

1. Alat Juang. Alat juang adalah komponen cadangan dan komponen pendukung
yang sudah terorganisir secara nyata dengan segenap perangkatnya yang siap digunakan
untuk melaksanakan operasi militer,. (Bujukin tentang Binter, Peraturan Kasad Nomor
Perkasad/106/XII/2011 tanggal 7 Desember 2011).

2. Bakti TNI.

a. Pengertian umum. Bakti TNI adalah dharma Bakti TNI dalam perjuangan
bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional.

b. Pengertian khusus. Bakti TNI adalah Pelibatan TNI sebagai komponen


utama pertahanan dalam membantu menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan
(civic mission) untuk menangani masalah-masalah sosial dan kemanusiaan atas
permintaan instansi terkait dan atau atas inisiatif sendiri yang dilaksanakan secara
bersama-sama dengan instansi terkait tanpa mengabaikan kesiapan satuan
(Bujuknik tentang Bakti TNI, Peraturan Kasad Nomor Perkasad/36-02/XII/2012
tanggal 27 Desember 2012).

3. Bintahwil. Bintahwil adalah segala upaya, pekerjaan, dan kegiatan yang


diselenggarakan oleh satuan jajaran TNI AD yang berhubungan dengan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, dan pengakhiran dalam rangka mewujudkan kekuatan
pertahanan aspek darat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bekerjasama dengan
pemerintah daerah, instansi terkait/stakeholder, dan komponen bangsa melalui pembinaan
geografi, demografi, dan kondisi sosial guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD
(Bujukin Teritorial TNI Nomor Perpang/111/VIII/2011 tanggal 8 Agustus 2011).

4. Binter TNI AD. Binter TNI AD adalah merupakan istilah teknis kemiliteran yang
mempunyai arti upaya, pekerjaan, dan tindakan, baik secara berdiri sendiri atau bersama
dengan aparat terkait dan komponen bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dalam
menyiapkan kekuatan pertahanan aspek darat yang meliputi wilayah pertahanan dan
kekuatan pendukungnya serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, yang
dilaksanakan sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan dalam rangka
tercapainya tugas pokok TNI AD (Bujukin tentang Binter, Peraturan Kasad Nomor Perkasad/
106/XII/2011 tanggal 7 Desember 2011).

5. Komunikasi Sosial. (Juknis tentang Kerjasama dengan Pemda, Keputusan


Kasad Nomor Kep/221/IV/2015 tanggal 28 April 2015).

a. Komunikasi sosial sebagai kemampuan adalah kemampuan prajurit TNI AD


dalam berkomunikasi dengan komponen masyarakat dan aparat pemerintah terkait
lainnya guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan
timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang
pertahanan.

b. Komunikasi sosial sebagai metoda adalah suatu cara yang diselenggarakan


oleh satuan jajaran TNI AD yang berhubungan dengan perencanaan dan kegiatan
untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap
komponen bangsa guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang
56

memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada


kepentingan bidang pertahanan.

6. Kemanunggalan TNI-Rakyat. Kemanunggalan TNI-Rakyat adalah suatu keadaan


atau sikap perilaku yang menyatu dari atau bersatu padunya TNI-Rakyat, baik secara lahir
maupun batin dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional untuk mencapai tujuan
nasional (Bujukin tentang Binter, Peraturan Kasad Nomor Perkasad/106/XII/2011 tanggal 7
Desember 2011).

7. Kondisi Juang. Kondisi juang adalah kondisi dinamis masyarakat dalam


kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Bujukin tentang Binter, Peraturan
Kasad Nomor Perkasad/106/XII /2011 tanggal 7 Desember 2011).

8. Pertahanan Negara. Pertahanan negara adalah segala usaha untuk menegakkan


kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan melindungi segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara, disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan (UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI) (Bujukin tentang
Binter, Peraturan Kasad Nomor Perkasad/106/XII/2011 tanggal 7 Desember 2011).

9. Ruang Juang. Ruang juang adalah wilayah pertahanan aspek darat yang siap
sebagai mandala operasi (Bujukin tentang Binter, Peraturan Kasad Nomor Perkasad/
106/XII/2011 tanggal 7 Desember 2011).

10. Satkowil. Satkowil adalah seluruh satuan jajaran TNI AD yang sudah tergelar di
seluruh wilayah dan mempunyai tugas untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah
pertahanan di darat, dalam rangka mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang serta
kemanunggalan TNI-Rakyat yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara (Bujukin
tentang Binter, Peraturan Kasad Nomor Perkasad/106/XII/2011 tanggal 7 Desember 2011).

11. Satnonkowil. Satnonkowil adalah satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan
bantuan administrasi, dan badan pelaksana pusat TNI AD serta badan pelaksana di tingkat
daerah yang menyelenggarakan pembinaan teritorial satuan (Juknis tentang Binter
Satnonkowil, Keputusan Kasad Nomor Kep/222/IV/2015 tanggal 28 April 2015).

12. Stakeholder. Stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki


kepentingan terhadap keputusan serta aktivitas organisasi (Kamus Bahasa Inggris).

Autentikasi a.n. Kepala Staf Angkatan Darat


Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat, Danpuster,

tertanda

Hadi Prasojo
Erry Herman, M.P.A. Mayor Jenderal TNI
Brigadir Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai