Anda di halaman 1dari 5

CONTOH: RENCANA DUKUNGAN KESEHATAN

(TINGKAT KESDAM)

RAHASIA

Lembar No……dari…..Lembaran
MAKESDAM III / SLW
BANDUNG
31000 MAR 201B
BT- 1

SUBLAMPIRAN 5 (RENCANA KESEHATAN) Pada


LAMPIRAN D (RENCANA BANTUAN ADMINISTRASI) Pada
RENCANA OPERASI No 02

Penunjukkan : 1. Peta : Jawa dan Madura


Kedar : 1 :50.000
Tahun : 1946
Lembaran : No. 37 / XL B & D (SUKA NEGARA dan
KADUPANDAK
37 XLI B 9SINDANG BARANG)
38 / XL A,B,C & D
38 / XLI A & B
39 / XL A,B,C & D
39 / XLI A,B,C,D
40/ XL A,B,C,D
40 / XLI A,B,C,D
40 XLII A& B

2. Peta : Jawa, Madura Dan bali


Kedar : 1 :250.000
Tahun : 1967
1. Lembaran : No. 1. (P PANAITAN)
2. (CIBALING)
Dst
10. (BANJAR)

3. SITUASI MEDIK DAERAH


Daerah : Jawa Barat
Tahun : 201B

Daerah Waktu: +++

Susunan Tugas :
DENKESYAH 03.04.01 DENKESYAH 03.04.02
DENKESYAH 03.04.03 DENKESYAH 03.04.04
DENKESLAP III/SLW RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA
MAKESDAM III / SLW

RAHASIA
2

1. KEADAAAN.

a. Pasukan Musuh.

1) Dispisisi musuh di Ciranjang (40 orang), Cikalong (35


orang),Cisaat (45 orang), Ciawi (40 orang) dan Pangrango Komplek
(50 orang) dengan senjata campuran. Wilayah Korem lainnya
kekuatan musuh lebih rendah dalam kelompok antara 5 – 10 orang.

2) Kemampuan musuh.
a) Tidak memiliki kemampuan senjata nubika.
b) Memiliki kemampuan meracuni sungai dan sumber air.

b. Pasukan Kawan.

1) PUSKES TNI, memdukung pembekalan ulang kesehatan.


2) KESDAM JAYA dan KESDAM IV / DIP melaksanakaan
dukkes diwilayahnya.
3) Kesehatan TNI - AU, TNI - AL, dan POLRI di JABAR.
4) RSU DAERAH dan RS SWASTA.

c. Penerimaan dan pemberian BP.

1) Penerimaan. Nihil.
2) Pemberian, BP DENKESLAP III/SLW kepada BRIGIF 15
mulai 010800 APR 201B

d. Pra Anggapan.

2. TUGAS POKOK. KODAM III / SLW dengan perkuatannya,


melaksanakan operasi pengembalikan stabilitas wilayah JAWA BARAT mulai
140600 APR 201B dalam rangka menegakkan kewibawaan pemerintah.

3. PELAKSANAAN.

a. Rencana Umum dukungan Kesehatan.

1) Pola dukungan kesehatan dari BRIGIF 15 yang beroperasi


diwilayah KOREM 061 / SK.

a) Titik berat Dukkes adalah pada evakuasi korban.

b) Pada tahap pisah (3 bulan), giring dan lokalisasi (2 ½


bulan) KIKESLAP berada di BOGOR.
3

c) Pada tahap penghancuran (1/2 bulan), KIKESLAP


diajukan ke daerah SUKABUMI.

2) Evakuasi.

a) Rantai evakuasi

(1) POSLONGYON – PATOBRIG – RUMKIT TK. IV


SALAK – RSPAD. GS.

(2) POSLONGYON – RUMKIT TK. IV SALAK –


RSPAD.GS.

(3) POSLONGYON – RSU – RSPAD. GS.

b) Sarana evakuasi.
(1) Ambulans lapangan.
(2) Ambulans Rumkit TK.IV SALAK / RSU.
(3) Sarana Evakuasi udara, atas persetujuan
PANGDAM III/ SLW.

3) Hospitalisasi, sesuai skala prioritas, pertimbangan medis dan


pertimbangan taktis.

a) PATOBRIG.
B) RUMKIT TK IV SALAK.
c) RSU DAERAH / RS ATANG SANJAYA.
d) RSPAD GATOT SOEBROTO.

b. DENKESLAP III/SLW
1) Laksanakan Dukkes bagi BRIGIF 15.
2) Adakan koordinasi dengan DENKESYAH 03.04.01 BOGOR
beserta jajarannya.
3) Adakan koordinasi dan memanfaatkan instalasi kesehatan
lain yang ada didaerah operasi.

c. DENKESYAH 03.04.01 BOGOR.


1) Bantu pelaksanaan Dukkes DENKESLAP bagi BRIGIF 15.
2) Siapkan instalasi kesehatan jajaran DENKESYAH 03.04.01
3) Siapkan Rumkit TK IV SALAK untuk menerima evakuasi
korban.

d. DENKESYAH 03.04.02. Berikan Dukkes kepada satuan yang


melaksanakan operasi didaerah masing-masing.

e. DENKESYAH 03.04.03. Berikan Dukkes kepada satuan yang


melaksanakan operasi didaerah masing-masing.
4

f. DENKESYAH 03.04.04. Berikan Dukkes kepada satuan yang


melaksanakan operasi didaerah masing-masing.

g. GUDKESRAH.
1) Dukung bekal kesehatan atau perangkat kesehatan lapangan
bagi satuan yang melaksanakan Dukkes.
2) Siapkan cadangan obat-obatan untuk mendukung operasi.
3) Laporkan bila terjadi permintaan obat secara luar biasa.

h. RUMAH SAKIT DUSTIRA.


1) Siapkan RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA untuk menerima
rujukan korban tempur.
2) Siapkan personil untuk sewaktu-waktu diperlukan atau di BP-
kan.

i. Cadangan.
MAKESDAM (-)
Bergerak Atas Perintah.

j. Instruksi Koordinasi.
1) Laksanakan Dukkes sebaik mungkin agar menyelamatkan
setiap korban tempur.
2) Adakan koordinasi dengan setiap unsur terkait daam
pelaksanaan tugas.
3) Bantuan masyarakat yang memerlukan penanganan
kesehatan, tanpa mengabaikan tugas pokok.
4) Laksanakan vaksinasi dan waspadai penyakit menular di
daerah operasi.
5) Waspadai kemungkinan sumber air minum diracuni oleh
musuh.

4. ADMINISTRASI.

a. Personil. Kikeslap disusun dari personel dari jajaran KESDAM


III / SLW.
b. Logistik.

1) Bekal Kesehatan.
a) Bekal awal disiapkan oleh KESDAM III / SLW dengan
pengajuan ke PUSKESAD.
b) Bekal ulang ditunggu oleh PUSKES TNI setelah tiga
bulan setelah operasi.

2) Ambulans. Untuk KIKESLAP disiapkan 3 buah ambulans


lapangan dari KESDAM III/SLW dan jajarannya.
5

RAHASIA

5. KOMANDO DAN PERHUBUNGAN.

a. Perhubungan.

1) Sarana Komunikasi yang digunakan telepon, radio PRC, HT


dan caraka.

2) Telepon Kesdam III/ SLW : 022-4203755.


022-4204103.

b. Komando.

1) Pada tahap pisah, giring dam lokalisir, KAKESDAM berada di


MAKESDAM III / SLW BANDUNG.

2) Pada tahap penghancuran, KAKESDAM III/ SLW berada di


MADENKESYAH 03.04.01 BOGOR.

NYATAKAN MENGERTI,
Sah Panglima Kodam III/SLW
Asisten Logistik Nama

Pangkat Korps NRP Pangkat Korps NRP

RAHASIA

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai