Anda di halaman 1dari 72

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT

DINAS KESEHATAN
_____________________________

BUKU PETUNJUK KERJA


DILINGKUNGAN DINAS KESEHATAN TNI AL

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

a. Petunjuk Kerja Dinas Kesehatan TNI AL yang selanjutnya disingkat


Jukker Diskesal, merupakan penjabaran lebih lanjut dari Organisasi dan
Prosedur Dinas Kesehatan TNI AL yang disahkan dengan Keputusan Kasal
Nomor Kep/28/VII/1997 tanggal 31 Juli 1997.

b. Jukker Diskesal disusun untuk memberikan kejelasan bagi personel


pengawak organisasi mengenai batasan tugas kewajiban atau pekerjaan dan
tanggung jawab setiap pengawak organisasi serta hubungan kerja antar
pengawak organisasi itu sendiri.

2. Maksud dan Tujuan. Buku petunjuk ini disusun dengan maksud sebagai
pedoman bagi para pejabat dan seluruh anggota di lingkungan Diskesal dalam
melaksanakan tugas kewajibannya dengan tujuan agar dapat dicapai hasil kerja dan
daya guna maksimal.

3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup Jukker Diskesal meliputi uraian tugas


kewajiban bagi seluruh personel pengawak organisasi Diskesal dan mekanisme kerja
intern Diskesal.

4. Dasar.

a. Keputusan Pangab Nomor Kep/08/VII/1997 tanggal 7 Juli 1997 tentang


Penyempurnaan Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur TNI AL.

a. Keputusan Kasal Nomor Kep/28/VII/1997 tanggal 31 Juli 1997 tentang


Organisasi dan Prosedur Dinas Kesehatan TNI AL.

c. Surat keputusan Kasal Nomor Kep/449/III/2012 tanggal


26 Maret 2012 tentang Daftar Susunan Personel (DSP) Diskesal, Ladokgi, Lafial
dan Lakesla.
2

5. Pengertian.

a. Dukungan Kesehatan. Dukungan Kesehatan adalah segala kegiatan


kesehatan yang secara langsung mendukung pembinaan serta penggunaan
kekuatan TNI dan dilaksanakan oleh unsur kesehatan TNI.

b. Pelayanan Kesehatan. Pelayanan Kesehatan adalah segala kegiatan


kesehatan yang ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan anggota TNI dan
keluarganya yang setinggi-tingginya dan dilaksanakan oleh unsur kesehatan
TNI.

c. Kesehatan Kelautan. Kesehatan Kelautan adalah salah satu cabang


dari Ilmu Kesehatan yang mempelajari seluruh aspek kesehatan di laut beserta
fasilitas pendukungnya.

d. Kesehatan Matra Laut. Kesehatan Matra Laut adalah sebagian dari


kesehatan TNI AL dan kesehatan kelautan yang berhubungan langsung dengan
tugas pokok TNI AL dan merupakan inti serta identitas dari kesehatan TNI AL.

e. Masyarakat TNI AL. Masyarakat TNI AL adalah kelompok masyarakat


yang terdiri dari anggota militer TNI AL, Pegawai Negeri Sipil TNI AL dan
keluarganya.

f. Sistem Pembinaan Kesehatan TNI. Sistim Pembinaan Kesehatan TNI


(Sisbinkes) adalah tatanan usaha dan kegiatan kesehatan TNI yang tercantum
dalam suatu Subsistem Sistem Pembinaan Kesehatan TNI dan merupakan
suatu rangkaian proses kegiatan di bidang kesehatan yang berlanjut dan
terkoordinasikan guna menyelenggarakan tugas kewajiban kesehatan TNI AL.

6. Tata Urut. Jukker Diskesal disusun dengan tata urut sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan

b. Bab II Tugas Kewajiban dan Uraian Pekerjaan

c. Bab III Mekanisme Kerja Intern

d. Bab IV Penutup

BAB II
TUGAS KEWAJIBAN DAN URAIAN PEKERJAAN

7. Kadiskesal. Kadiskesal adalah pembantu dan pelaksana teknis Kasal di bidang


pembinaan kesehatan TNI AL, yang berkedudukan langsung di bawah Kasal dan
bertanggung jawab kepada Kasal, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah
koordinasi Wakasal.
3

Tugas Kewajiban.

a. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan teknis Kasal bidang Kesehatan


TNI Angkatan Laut.

b. Menjamin terselenggaranya fungsi teknis bidang kesehatan TNI AL.

c. Menerima dan mengevaluasi rencana kebutuhan yang berkaitan dengan


dukungan dan pelayanan kesehatan serta pembinaan kesehatan TNI AL,
selanjutnya dipergunakan sebagai bahan dalam pembuatan rencana
pembinaan kesehatan TNI AL.

d. Menetapkan program kerja dan anggaran Diskesal sesuai rencana dan


program kerja TNI AL.

e. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan program


kerja dan anggaran dinas kesehatan TNI AL, guna menjamin pencapaian
sasaran secara optimal.

f. Menyelenggarakan pembinaan profesi kesehatan di lingkungan TNI AL


berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Skep/2475/VIII/1997 tanggal 18 Agustus
1997 tentang Ketua Korps Kesehatan.

g. Melaksanakan koordinasi dengan badan, instansi terkait baik di dalam


maupun di luar TNI AL.

h. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasal, mengenai hal-hal


yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

i. Melaksanakan pengawasan kegiatan yang berhubungan dengan


dukungan dan pelayanan kesehatan di UPT yaitu : Rumkit dr. Ramelan, Rumkit
dr. Mintohardjo, Ladokgi R.E. Martadinata, Ladokgi Yos Sudarso, Lafial Drs. M.
Kamal, dan Lakesla Drs. Med R. Rijadi S., Phys.

Kadiskesal dijabat oleh seorang Perwira Tinggi TNI AL berpangkat Bintang


Satu.

8. Sekdiskesal. Sekdiskesal adalah Kepala Unsur Staf dan Pelayanan Diskesal


yang bertugas membantu Kadiskesal serta melaksanakan fungsi pelayanan di
lingkungan Diskesal, berkedudukan di bawah Kadiskesal dan bertanggung jawab
kepada Kadiskesal.

Tugas Kewajiban

a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program kerja dan anggaran


dinas kesehatan TNI AL.

b. Mengkoordinasikan penyusunan RKA KL Diskesal sebagai bahan


masukan RKA-KL Spersal.

c. Mengkoodinasikan penyusunan perangkat lunak, bidang kesehatan TNI


AL.
4

d. Mengkoordinasikan kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi


program kerja dan anggaran Diskesal.

e. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kesehatan TNI-AL.

f. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja dan


anggaran Diskesal.

g. Menyelenggarakan pembinaan organisasi dan prosedur di lingkungan


Diskesal.

h. Membantu penyelenggaraan pembinaan personel kesehatan TNI AL.

i. Menyelenggarakan dukungan dan administrasi keuangan di lingkungan


Diskesal.

j. Menyelenggarakan pengurusan tata usaha dan dinas dalam serta


pemeliharaan dan administrasi personel di lingkungan Diskesal.

k. Menyelenggarakan tatatertib, tertib hukum, tertib administrasi, disiplin


serta lingkungan kerja yang kondusif, di lingkungan Diskesal.

l. Melaksanakan koordinasi dengan badan, instansi terkait di luar Diskesal


sesuai lingkup kewenangannya.

m. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadiskesal mengenai hal-


hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Sekdiskesal dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat Kolonel.

9. Kabagren. Kabagren adalah Kepala Bagian Perencanaan dan anggaran yang


berkedudukan langsung di bawah Sekdiskesal dan bertanggungjawab kepada
Sekdiskesal.

Tugas Kewajiban

a. Menyiapkan dan menyusun program kerja dan anggaran Diskesal dalam


upaya penentuan skala prioritas.

b. Menyiapkan dan menyusun laporan evaluasi pelaksanaan progja


Diskesal dan laporan lainnya.

c. Menyiapkan, menghimpun dan menyusun RKAKL dan DIPA Diskesal


sebagai bahan penyusunan RKAKL dan DIPA Spersal.

d. Membantu menyiapkan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan


Progja dan anggaran Diskesal.

e. Menyusun rencana penggunaan dan evaluasi anggaran DPK dan RBK.


5

f. Mengevaluasi dan memberikan umpan balik/tanggapan terhadap


laporan-laporan yang masuk ke Diskesal (PNBP Yanmasum, Laptri kegiatan
kesehatan dll).

g. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Bagren guna menjamin


pencapaian sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

h. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan kewasgiatan dan


instansi lain baik di dalam maupun di luar Diskesal untuk kepentingan
pelaksanaan tugas sesuai tingkat dan lingkup kewenangannya.

i. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Sekdis, khususnya


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kabagren dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat Letnan


Kolonel, dibantu oleh :

a. Kasubbagprogar. Kasubbagprogar adalah Kepala Sub Bagian yang


berkedudukan langsung di bawah Kabagren dan bertanggung jawab kepada
Kabagren.

Tugas Kewajiban.

1) Menyiapkan bahan-bahan untuk menyusun rencana dan program


kerja Diskesal.

2) Menyusun dan menyiapkan bahan-bahan untuk laporan


pelaksanaan program dan anggaran Diskesal.

3) Melaksanakan penata bukuan anggaran kesehatan Diskesal


sesuai ketentuan yang berlaku.

4) Menyiapkan konsep-konsep surat perintah kerja dan kelengkapan


dokumen lainnya.

5) Membuat laporan pelaksanaan anggaran kesehatan TNI AL.

6) Melaksanakan evaluasi terhadap alokasi Dana Pemeliharaan


Kesehatan (DPK) dan Rutin Bekal Kesehatan (RBK) untuk Faskes TNI
AL serta alokasi ULP penderita untuk Rumkital.

7) Menyiapkan usulan rekomendasi penyaluran anggaran kesehatan


kepada Kotama TNI AL, Rumkital dan Lembaga Kesehatan.

8) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan


Subbagprogar guna menjamin pencapaian sasaran secara berhasil guna
dan berdaya guna.
6

9) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kabagren,


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Kasubbagprogar dibantu oleh para pelaksana:

1) Urusan Administrasi Anggaran 1 disingkat Ur Minggar 1 dengan


uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Menyiapkan bahan dan menyusun konsep RKA KL

b) Membuat rencana kegiatan pengadaan alat kesehatan dari


belanja modal.

c) Membuat konsep usulan/rekomendasi penyusunan


anggaran kesehatan DPK dan RBK.

d) Mengadministrasikan berkas pelelangan Diskesal.

e) Mengadministrasikan dan memberi nomor kontrak/SPJB


/SPK dan penunjukan pemenang lelang.

f) Memberi nomor Berita Acara (BA) pengujian/ penerimaan


bekal kesehatan/barang.

g) Menyiapkan dan menyusun konsep laporan kemajuan


anggaran Diskesal yang meliputi :

(1) Laporan bulanan penerimaan P3 dan penyerapan


anggaran.

(2) Laporan kemajuan fisik (Lapjustik).

(3) Laporan kemajuan pembangunan (Lapjubang)

(4) Laporan kemajuan administrasi anggaran


(Lapjumin).

(5) Laporan kemajuan pelaksanaan program (laporan


semester dan laporan tahunan)

2) Urusan Administrasi Anggaran 2 disingkat Ur Minggar 2 dengan


uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Mencatat penerimaan dan pengeluaran anggaran


kesehatan Diskesal.

b) Pelaksanaan pembukuan/administrasi penerimaan dan


pengeluaran anggaran yang diterima Diskesal.
7

c) Mencocokan dan meneliti dokumen tagihan yang diajukan


ke Diskesal.

d) Menyiapkan dan memberi nomor surat permintaan


pembayaran.

h) Menyiapkan bahan untuk penyusunan konsep laporan


anggaran Diskesal.

i) Melaksanakan administrasi/membuat file surat-surat yang


masuk ke Bagren.

j) Mencatat dan mengevaluasi laporan dari Rumkital dan


Faskes sesuai peraturan yang berlaku.

Kasubbag Progar dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Mayor.

b. Kasubbagevalap. Kasubbagevalap adalah Kepala Subbagian yang


berkedudukan langsung dibawah Kabagren dan bertanggung jawab kepada
Kabagren.

Tugas Kewajiban.

1) Mengumpulkan, menyusun data kesehatan dan membuat laporan


pelaksanaan program kerja Diskesal.

2) Melaksanakan pencatatan dan pengolahan data kegiatan


kesehatan Kotama/Faskes-faskes secara manual dan komputerisasi
untuk keperluan Diskesal dan membuat konsep umpan balik.

3) Menyiapkan data kesehatan untuk updating data terhadap


jaringan komputer terpadu di lingkungan TNI AL.

4) Membantu menyusun dan merumuskan ketentuan pelaksanaan di


bidang laporan kesehatan.

5) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan Subbag evalap guna


menjamin pencapain sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

6) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kabagren


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
8

Kasubbagevalap dibantu oleh para pelaksana :

1) Urusan Adminstrasi Perencanaan Program disingkat Ur Minreprog


dengan uraian pekerjaan sebagai berikut:

a) Menyelenggarakan pengumpulan data dari satuan pelapor.

b) Menyimpan dan updating data/laporan yang masuk.

c) Membuat surat tanggapan atau peneguran bagi satpor


yang belum mengirim laporan.

d) Mengendalikan pengoperasian komputer termasuk


perawatannya sesuai program yang telah disusun.

e) Membantu menyusun/membuat program pengolahan data.

2) Urusan Evaluasi Laporan 1 disingkat Ur Evalap 1 dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut :

a) Menyusun sajian hasil pengolahan data kesehatan.

b) Menyusun evaluasi sementara hasil pengolahan data.

c) Menyiapkan surat untuk satuan pelapor sebagai umpan


balik.

3) Urusan Evaluasi Laporan 2 disingkat Ur Evalap 2 dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut :

a) Menyusun sajian hasil pengolahan data kesehatan.

b) Menyusun evaluasi sementara hasil pengolahan data.

c) Menyiapkan surat untuk satuan pelapor sebagai umpan


balik.

Kasubbag Evalap dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Mayor.
9

c. Kasubbag BMN. Kasubbag BMN adalah Kepala Subbagian yang


berkedudukan langsung dibawah Kabagren dan bertanggung jawab kepada
Kabagren.

Tugas Kewajiban.

1) Melaksanakan inventarisasi barang milik negara secara SIMAK BMN


di lingkungan Diskesal.

2) Melaksanakan pembinaan system informasi, evaluasi dan laporan


kemutakhiran data administrasi BMN di lingkungan Diskesal.

3) Melaksanakan pengumpulan laporan SIMAK BMN UPT dan Faskes-


faskes Diskesal.

4) Mengadakan koordinasi dengan staf lain di lingkungan Diskesal


maupun di luar Diskesal.

5) Membuat laporan SIMAK BMN sesuai dengan ketetntuan yang


berlaku.

6) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kabagren


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Kasubbag BMN dibantu oleh para pelaksana :

1) Ur BTB 1

2) Ur BTB 2

3) Ur BTB 3

4) Ur BB 1

5) Ur BB 2

6) Ur BB 3

Kasubbag BMN dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Mayor.
10

10. Kabagum. Kabagum adalah Kepala Bagian yang berkedudukan langsung di


bawah Sekdiskesal dan tanggung jawab kepada Sekdiskesal.

Tugas Kewajiban.

a. Menyusun program kerja dan laporan pelaksanaan bidang umum Diskesal.

b. Menyelenggarakan surat menyurat, produksi dan distribusi surat/naskah,


dokumentasi/perpustakaan/ buku referensi, pengarsipan dan tata usaha kantor
serta melaksanakan administrasi umum di lingkungan Diskesal.

c. Menyelenggarakan urusan dinas dalam dan pelayanan, penyiapan rapat,


urusan protokoler dan ketertiban serta keamanan di lingkungan satker Diskesal.

d. Menyelenggarakan pemeliharaan gedung, fasilitas dan alat kantor,


kendaraan dan inventaris kantor lainnya di lingkungan satker Diskesal.

e. Menyelengarakan dukungan dan administrasi keuangan/anggaran di


lingkungan satker Diskesal.

f. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bag Um guna


menjamin pencapaian sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

g. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan badan dan unsur baik di
dalam maupun di luar Diskesal untuk kepentingan pelaksanaan tugas sesuai
tingkat dan lingkup kewenangannya.

h. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Sekdis khususnya mengenai


hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kabagum dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat Letnan


Kolonel, dibantu oleh:

a. Ur Lam 1

1) Melaksanakan kegiatan pengamanan, ketertiban, disiplin anggota


serta kebersihan ruangan.

2) Melaksanakan pelayanan umum untuk kelancaran dinas.

3) Menyiapkan ruangan dan perlengkapan untuk rapat, dan upacara


pertemuan.

4) Mengatur kegiatan pengemudi.

5) Mengatur kegiatan pelayanan.

6) Melaksanakan pengadaan makanan kecil/konsumsi untuk rapat,


pertemuan dan harian
11

b. Ur Lam 2

c. Ur Bek

d. Ur Har

e. Pengemudi 1

f. Pengemudi 2

g. Pengemudi 3

h. Spri Kadis

i. Ur Lam Kadis

j. Kasubbag Tu. adalah Kepala Subbagian yang berkedudukan langsung di


bawah Kabagum dan bertanggung jawab kepada Kabagum.

Tugas Kewajiban.

1) Mengatur penyelesaian tulisan-tulisan dinas sesuai ketentuan-


ketentuan administrasi umum TNI.

2) Mengatur penerimaan dan pengiriman surat-surat.

3) Mengatur dan mengawasi pengamanan surat-surat sesuai klasifikasi.

4) Menyimpan dan mengarsipkan surat-surat dan takah

5) Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pengetikan/


produksi dan lain-lain.

6) Mengatur produksi, reproduksi dan dokumentasi surat/naskah.

7) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan Subbagtu


guna menjamin pencapaian sasaran secara berhasil guna dan berdaya
guna.

8) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Badan dan unsur,


baik didalam maupun diluar Diskesal untuk kepentingan pelaksanaan tugas
sesuai tingkat dan lingkup kewenangannya.

9) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada kabagum, khususnya


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
12

Kasubbagtu dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Mayor yang dibantu oleh para pelaksana.

1) Kepala Urusan Tata Usaha disingkat Kaurtu dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut :

a) Melaksanakan penerimaan dan seleksi surat/ naskah


masuk menurut derajat klasifikasi dan bentuk surat/naskah.

b) Melaksanakan pengiriman surat-surat keluar dan distribusi


surat masuk di lingkungan satker Diskesal.

c) Mencatat dan memberi baju surat setiap surat-surat masuk


mencatat dan memberi nomor surat-surat keluar.

d) Menyiapkan naskah referensi untuk pelaksanaan tata


naskah.

e) Melaksanakan administrasi tata minu TNI.

f) Melaksanakan administrasi khusus surat masuk/keluar


yang tidak diatur dalam administrasi.

g) Melaksanakan administrasi surat masuk/keluar


berklasifikasi rahasia.

h) Menyelenggarakan tata arsip sesuai minu TNI.

i) Menyelenggarakan produksi, reproduksi, dokumentasi


surat/naskah.

j) Kaurtu dibantu oleh para petugas :

(1) Ur Agenda/Arsip Biasa

(2) Ur Verbal/Takah

(3) Ur Telegram

(4) Operator Komputer

(5) Ur Produksi

(6) Ur Ekspedisi/Ordonan

2) Paur Agenda/Arsip Rahasia


13

k. Kasubbagku. adalah Kepala Subbagian yang berkedudukan langsung di


bawah Kabagum dan bertanggung jawab kepada Kabagum.

Tugas Kewajiban.

1) Menyelengarakan administrasi keuangan secara tertib dan teratur di


lingkungan Diskesal.

2) Menyelenggarakan pengurusan serta pembayaran gaji dan hak-hak


lainnya di lingkungan satker Diskesal.

3) Menyusun laporan untuk pertanggung jawaban penggunaan


keuangan satker Diskesal.

4) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kabagum khususnya


hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

5) Menyelenggarakan pembukuan keuangan Diskesal yang meliputi


penerimaan, pengeluaran dan laporan pertanggung jawaban keuangan.

Kasubbagku dibantu oleh pelaksana :

1) Kepala Urusan Administrasi Keuangan disingkat Kaurminku dengan


uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Mencatat keluar/masuk keuangan yang dikelola

b) Menyelenggarakan pembukuan / administrasi keuangan

c) Membuat laporan penggunaan/situasi keuangan serta


menyiapkan pertanggungjawaban keuangan satker Diskesal.

2) Kaur Coklit Kepala urusan pencocokan dan penelitian administrasi


keuangan disebut Kaurcoklit adalah pembantu kasubagku dalam
penyelenggaraan pengurusan keuangan dilingkungan diskesal dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada
kasubagku.

Tugas dan kewajiban.

a) Mengadakan penelitian, pengujian dan penyimpanan


terhadap semua dokumen bukti-bukti tagihan dan pertanggung
jawaban UUDP yang meliputi dasar hukumnya (Rechmatigheid),
dasar undang-undangnya (Wetmatigheid), kegunaannya
(Doelmatigheid), perangkatnya (Cijfermatigheid) dan pembenarannya
(Afechtasi).
14

b) Memeriksa kelengkapan dokumen tagihan dan dokumen


pertanggung jawaban keuangan (Lapku/Wabku).

c) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada kasubagku


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

3) Juru Bayar adalah pembantu Kaur Minku yang bertugas dalam


melaksanakan pembayaran hak-hak personel Militer dan PNS Diskesal
dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya Juru Bayar bertanggung jawab
kepada Kaur Minku.

Tugas dan kewajiban

Mengajukan kebutuhan gaji, tunjangan jabatan, ULP dan lain-lain.

a) Mengurus kelengkapan administrasi perhitungan penghasilan


anggota, penyeleseaian pemindahan buku perhitungan anggota bagi
yang pindah.

b) Mengurus gaji, ULP, tunjangan lain serta hak-hak anggota


lainnya dan membayarkan kepada anggota yang berhak di
lingkungan Diskesal.

c) Mengurus dan membayarkan uang perjalanan dinas dan


membayarkan untuk anggota yang melaksanakan dinas.

d) Mengurus dan membayar uang lembur bagi anggota yang


melaksanakan dinas lembur.

e) Melaksanakan pengisian Buku saku/Buku penghasilan


perorangan (KU-11).

f) Mengajukan usulan tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya


yang menjadi hak anggota.

4) Operator Komputer.

Tugas dan kewajiban

a) Menyelenggarakan pengetikan konsep-konsep wabku/


Lapku serta naskah-naskah.

b) Memelihara kebersihan dan kerapihan komputer.

c) Memelihara penghematan alat-alat tulis kantor.

d) Memelihara kesiapan komputer dan printernya.


15

Kasubbagku dijabat oleh seorang Perwira menengah TNI AL berpangkat


Mayor

11. Kabagminpers. Kabagminpers adalah Kepala Bagian yang berkedudukan


langsung di bawah Sekdiskesal dan bertanggung jawab kepada Sekdiskesal.

Tugas Kewajiban.

a. Menyusun,merencanakan program kerja Diskesal di bidang administrasi


personel kesehatan TNI AL.

b. Menyusun,merencanakan pembinaan administrasi personel kesehatan TNI


AL.

c. Menyusun perangkat lunak di bidang administrasi personel kesehatan TNI


AL.

d. Menyusun data personel kesehatan secara berlanjut untuk kepentingan


pengembangan personel korps kesehatan.

e. Menyiapkan dukungan personel kesehatan bagi kegiatan operasi dan


latihan TNI-AL/TNI.

f. Mengelola arsip personel kesehatan TNI AL.

g. Menyusun, menyiapkan laporan bidang administrasi personel kesehatan


secara berlanjut.

h. Mengadakan koordinasi dengan pembina profesi kesehatan dalam rangka


peningkatan dan pemantapan profesionalisme personel kesehatan TNI AL.

i. Melaksanakan koordinasi dengan badan dan organisasi baik didalam maupun


diluar TNI-AL dalam rangka penyelenggaraan pendidikan personel kesehatan TNI-
AL.

j. Melasanakan koordinasi dengan Disminpersal dalam rangka administrasi


pembinaan personel kesehatan.

k. Mengadakan koordinasi dengan badan dan unsur, baik di dalam maupun di


luar Diskesal dalam rangka penyelenggaraan administrasi personel.

l. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Sekdiskesal khususnya


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kabagminpers dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat Letnan


Kolonel, dibantu oleh :
16

a. Kasubbag Binkorps. Kasubbag Binkorps adalah Kepala Subbagian


yang berkedudukan langsung di bawah Kabagminpers dan bertanggung jawab
kepada Kabagminpers.

Tugas Kewajiban.

1) Menyusun rencana pendidikan Personel Kesehatan TNI AL, baik di


dalam maupun di luar TNI AL sebagai bahan/saran penyusunan rencana
pendidikan oleh Disidikal dan Puskes TNI

2) Membuat usulan pendidikan kursus dan penataran di dalam negeri


maupun di luar negeri bagi Personel Kesehatan TNI AL ke Disminpersal,
Disdikal, Puskes TNI, dan Ditkes Ditjen Kuathan.

3) Membuat usulan pendidikan pengembangan umum, pendidikan


pengembangan spesialis, pendidikan alih golongan dan pendidikan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi Personel Kesehatan TNI AL.

4) Menyusun perangkat lunak tentang pendidikan profesi bagi Personel


Kesehatan TNI AL.

5) Menyusun persyaratan administrasi pendidikan lanjutan, pendidikan


pengembangan umum dan pendidikan dasar kesehatan untuk vahan
pengusulan ke Disminpersal, Disdikal, Puskes TNI dan Ditkes

6) Menyusun data untuk laporan pendidikan, kursus dan penataran


baik yang akan datang dan sedang berlangsung maupun yang telah
selesai.

7) Memonitor pelaksanaan kegiatan pendidikan guna menjamin


pencapaian sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

8) Mencatat dan mengumpulkan perubahan data Personel


Kesehatan yang telah dan akan penugasan operasi di dalam dan di luar
negeri.

9) Membuat usulan untuk mendapat tanda penghargaan.

10) Membuat usulan perubahan kejuruan.

11) Mencatat perubahan dat Personel Kesehatan TNI AL yang


mendapat tanda penghargaan.

12) Mengajukan pertimbangan dan saran kepadda Kabagminpers


sesuai lingkup tugasnya.
17

Kasubbag Binkorps dibantu oleh pelaksana.

1) Kepala Urusan Pembinaan Korps Perwira, Ba, dan TA disingkat


Kaurbinkorps Pa, Ba dan Ta dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Menyiapkan rekap kekuatan Personel Kesehatan TNI AL


secara periodik dan berlanjut.

b) Mengumpulkan dan menyimpan data personel Kesehatan


secara berkelanjutan.

c) Menyusun daftar nama Personel Kesehatan TNI AL yang


berhak mendapat tunjangan jabatan kesehatan dan tunjangan
bahaya radiasi kesehatan.

d) Menyusun rencana tentang perubahan gaji karena


pertambahan masa dinas, perubahan pangkat dan lain-lain.

e) Mencatat hasil pengadaan dan pemisahan Personel


Kesehatan TNI AL.

2) Kepala Urusan Pembinaan Korps Perwira, Ba, dan TA disingkat


Kaurbinprof Pa, Ba dan Ta dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Mengumpulkan, menyimpan data Personel Kesehatan TNI


AL yang akan, sedang dan telah menyelesaikan pendidikan.

b) Membuat dan menyiapkan persyaratan administrasi untuk


diajukan sebagai vahan usulan pendidikan.

c) Mencatat perubahan data pendidikan Personel Kesehatan


TNI AL yang akan, sedang dan telah menyelesaikan pendidikan
secara periodik dan berlanjut.

3) Kepala Urusan pul lah data disingkat Kaur Pullahta dengan uraian
pekerjaan sebagai berikut:

a) Mengumpulkan, menyimpan data Personel Kesehatan TNI


AL

b) Membuat dan menyiapkan persyaratan administrasi u.

Kasubbagbinkorps dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Mayor.
18

b. Kasubbagminpers adalah Kepala Subbagian yang berkedudukan


langsung dibawah Kabagminpers dan bertanggung jawab kepada Kabagminpers.

Tugas Kewajiban.

1) Menyusun rencana pengadaan dan pengendalian Personel


Kesehatan sebagai bahan/saran penyusunan rencana pengadaan dan
pengendalian karier Personel TNI AL oleh Disminpersal.

2) Menyusun rencana pengawakan Personel Kesehatan di Faskes TNI


AL berdasarkan Daftar Susunan Personel.

3) Membuat flowchart rencana usulan penempatan jabatan A, B, C dan


penempatan Bintara, Tamtama dan PNS kesehatan TNI AL.

4) Menyiapkan bahan-bahan untuk UKP personel Diskesal dan UPT


Diskesal.

5) Membuat laporan kekuatan personel Diskesal dan Personel


Kesehatan TNI AL.

6) Menyimpan, mengamankan dan menjaga kerahasiaan file Personel


Kesehatan.

7) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan guna


menjamin pencapaian sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

8) Menyusun Personel Kesehatan untuk penugasan operasi dan


latihan di dalam maupun di luar negeri.

9) Membuat data nominatif dan rekap kekuatan Personel KEsehatan


TNI AL.

10) Menyusun rencana pemisahan Personel Kesehatan TNI AL.

11) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kabagminpers,


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
19

Kasubbagminpers dibantu oleh pelaksana.

1) Kepala Urusan Administrasi Personel Militer disingkat


Kaurminpersmil dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Menyusun rencana pengadaan dan pengendalian Personel


Militer Kesehatan TNI AL sebagai bahan/ saran penyusunan
rencana pengadaan dan pengendalian karier Personel Militer TNI
AL oleh Disminpersal.

b) Membuat rencana pengawakan Personel Militer Kesehatan


berdasarkan Daftar Susunan Personel Fasilitas Kesehatan TNI AL.

c) Mengumpulkan bahan-bahan untuk UKP Personel Militer


Diskesal dan UPT Diskesal.

d) Membuat rekap kekuatan Personel Militer Diskesal untuk


laporan kekuatan ke Denma Mabesal.

e) Mengumpulkan, menyimpan dan menjaga kerahasiaan file


data Personel Militer Kesehatan TNI AL.

f) Mencatat perubahan data Personel Militer Kesehatan TNI


AL dalam buku induk Personel Kesehatan.

g) Membuat daftar penilaian Personel Militer Kesehatan TNI


AL.

2) Kepala Urusan Administrasi Personel Sipil disingkat


Kaurminperssip dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Menyusun rencana pengadaan dan pengendalian


kepegawaian PNS Kesehatan TNI AL sebagai bahan saran
penyusunan rencana pengadaan dan pengendalian karier PNS
Kesehatan TNI AL oleh Disminpersal.

b) Menyusun daftar Personel PNS Kesehatan TNI AL.

c) Melaksanakan proses kepegawaian meliputi UKP, penempatan


jabatan, usul mutasi, pendidikan dan pemisahan.

d) Mengumpulkan, menyimpan, menjaga kerahasiaan file data


Personel PNS Kesehatan TNI AL.

e) Membuat rekap kekuatan PNS Diskesal untuk laporan


kekuatan ke Denma Mabesal.

f) Mencatat perubahan data PNS Kesehatan TNI AL dalam buku


induk personel.
20

3) Operator Komputer

Tugas dan kewajiban

a) Menyelenggarakan pengetikan konsep-konsep wabku/


Lapku serta naskah-naskah.

b) Memelihara kebersihan dan kerapihan komputer.

c) Memelihara penghematan alat-alat tulis kantor.

d) Memelihara kesiapan komputer dan printernya.

Kasubbagminpers dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Mayor.

12. Kasubdiskesmatla. Kepala Subdinas Kesehatan Matra Laut disingkat


Kasubdiskesmatla adalah Kepala Unsur Pelaksana Diskesal di bidang teknis kesehatan
matra laut, berkedudukan langsung di bawah Kadiskesal dan bertanggung jawab kepada
Kadiskesal.

Tugas Kewajiban.

a. Menyusun rencana program kerja dan anggaran bidang Kesmatla dalam


rangka mendukung penyusunan rencana dan program kerja Diskesal.

b. Menyelenggarakan pembinaan dukungan kesehatan pada operasi dan


latihan.

c. Menyusun rencana dan kebutuhan bidang Kesmatla dalam rangka


pengembangan Kesmatla berdasarkan rencana kebutuhan dukungan operasi dan
latihan TNI AL.

d. Mengumpulkan dan mengelola data kemampuan kesmatla dalam rangka


memenuhi kebutuhan dukungan operasi.

e. Menyelenggarakan pembinaan latihan kesehatan.

f. Merencanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan operasi bhakti


kesehatan TNI AL.

g. Merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan urikkes.

h. Melaksanakan pembinaan kesehatan matra laut.

i. Merumuskan dan menyusun perangkat lunak di bidang Kesmatla.

j. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program kerja


subdiskesmatla guna pencapaian sasaran secara optimal.
21

k. Mengadakan penelitian dan evaluasi atas hasil-hasil dari pelaksanaan


progja yang telah disusun di bidang kesmatla.

l. Membuat laporan pelaksanaan program kerja dan anggaran bidang


Kesmatla.

m. Melaksanakan koordinasi dengan badan dan unsure terkait di dalam


maupun diluar Diskesal sesuai tingkat dan lingkup kewenanganya.

n. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadiskesal khususnya


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasubdiskesmatla dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Kolonel,dibantu oleh:

a. Kasikesla. Kepala Seksi Kesehatan Laut disingkat Kasikesla adalah Kepala


Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdiskesmatla dan bertanggung
jawab kepada Kasubdiskesmatla.

1) Menyusun program kerja dan anggaran dalam bidang Kesla.

2) Menerima dan mengevaluasi laporan kegiatan Kesla dari fasilitas


kesehatan TNI AL.

3) Menyusun rencana kegiatan pembinaan kesehatan kelautan.

4) Menyusun rencana penelitian dan pengembangan kesehatan


kelautan.

5) Menyusun rencana kegiatan pelaksanaan urikkes seluruh personel


TNI AL.

6) Menyusun perangkat lunak kesla.

7) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kesla dalam rangka


pencapaian sasaran secara optimal.

8) Melaksanakan evaluasi dan pembuatan laporan bidang kesla.

9) Melaksanakan koordinasi dan kegiatan dengan unsur terkait


didalam maupun diluar Diskesal sesuai tingkat dan lingkup kewenanganya.

10) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdiskesmatla


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
22

Kasikesla dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Letnan Kolonel, dibantu oleh Kaur (Kepala Urusan).

1) Kaur KUBT. Dengan uraian pekerjaan sebagai berikut:

a) Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan


anggaran subdiskesmatla bidang kesehatan kelautan.

b) Mengumpulkan dan merekap data kegiatan kesehatan


kelautan, yang meliputi:

(1) Kesehatan penyelaman

(2) Kesehatan Hiperbarik/KUBT

(3) Kesehatan Jiwa Militer

(4) Kesehatan Kapal Atas Air

(5) Kesehatan Kapal Selam

(6) Kesehatan Amfibi Marinir

(7) Kesehatan Penerbangan TNI AL

(8) Kesehatan Pangkalan

(9) Kesehatan SAR di laut.

e) Menyusun rencana kebutuhan material kesehatan.

f) Menyiapkan data dalam rangka membuat/merevisi


perangkat lunak dalam bidang kesehatan kelautan.
c) Memantau pelaksanaan kegiatan kesehatan kelautan.

d) Memantau operasional chamber hiperbarik.

g) Menyiapkan bahan untuk pembuatan laporan bidang


kelautan.

h) Melaksanakan dan koordinasi kegiatan dengan unsur terkait


didalam maupun diluar Diskesal sesuai tingkat dan lingkup
kewenanganya.

i) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasikesla


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
23

2) Kaur Urikkes dengan uraian pekerjaan sebagai berikut:

a) Menyiapkan bahan untuk penyusunan program kerja dan


anggaran Subdiskesmatla bidang urikkes.

b) Membuat rencana jumlah personel TNI AL yang akan


melaksanakan urikkes.

c) Merencanakan dan menyusun kebutuhan material


kesehatan untuk pelaksanaan urikkes.

d) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan urikkes di


fasilitas kesehatan TNI AL, guna menjamin pencapaian sasaran
secara optimal.

e) Merekap dan mengevaluasi data pelaksanaan urikkes di


fasilitas kesehatan TNI AL.

f) Merencanakan dan menyiapkan kebutuhan Buku Riwayat


Kesehatan (BRK).

g) Mengumpulkan data dalam rangka membuat/merevisi


perangkat lunak dalam bidang urikkes.

h) Melaksanakan koordinasi dan kegiatan dengan unsure


terkait didalam maupun diluar Diskesal sesuai tingkat dan lingkup
kewenanganya.

i) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasikesla


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

b. Kasi Dukkes. Kepala Seksi Dukungan Kesehatan disingkat Kasidukkes


adalah Kepala Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdiskesmatla
dan bertanggung jawab kepada Kasubdiskesmatla.

Tugas Kewajiban.

1) Menyusun program kerja dan anggaran Subdiskesmatla dalam


bidang dukkes.

2) Menyusun rencana kegiatan di bidang Dukkes yang meliputi


rencana kegiatan dukungan kesehatan pada operasi dan Latihan, rencana
kegiatan latihan kesehatan dan rencana kegiatan operasi bhakti
kesehatan.

3) Merencanakan dan menyusun kebutuhan material kesehatan.


24

4) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanan kegiatan dukkes, guna


menjamin pencapaian sasaran secara optimal.

5) Melaksanakan evaluasi dan pembuatan laporan kesdukkes.

6) Menyusun data dalam rangka membuat/merevisi perangkat lunak


kesdukkes.

7) Melaksanakan koordinasi dan kegiatan dengan unsure terkait


didalam maupun diluar Diskesal sesuai tingkat dan lingkup kewenanganya.

8) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdiskesmatla


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasidukkes dibantu oleh para Kaur (Kepala Urusan)

1) Kepala Urusan Operasi Latihan disingkat Kaur Opslat dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut:

a) Menyiapkan data untuk penyusunan program kerja dan


anggaran Subdiskesmatla bidang opslat.

b) Mengumpulkan dan merekap data kegiatan Dukkes pada


operasi dan latihan TNI AL/TNI.

c) Menyiapkan personel kesehatan dalam rangka mendukung


kegiatan operasi dan latihan TNI AL/TNI.

d) Menyiapkan kebutuhan material kesehatan dalam rangka


mendukung kegiatan operasi dan latihan TNI AL/TNI.

e) Mengumpulkan dan merekap data kegiatan bhakti sosial


kesehatan TNI AL/TNI.

f) Menyiapkan personel dan kebutuhan material kesehatan bagi


kegiatan bhakti sosial kesehatan TNI AL/TNI.

g) Menyiapkan personel kesehatan bagi kegiatan tanggap


darurat musibah/bencana Nasional.

h) Mengumpulkan data dalam rangka membuat/merevisi


perangkat lunak bidang Dukkesopslat.

i) Melaksanakan koordinasi dan kegiatan dengan unsur


terkait didalam maupun diluar Diskesal sesuai tingkat dan lingkup
kewenanganya.

j) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasidukkes


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
25

2) Kaur Latihan Kesehatan disingkat Kaur Latkes dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut:

a) Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan program kerja


dan anggaran subdiskesmatla bidang latihan kesehatan.

b) Pendataan rencana kegiatan latihan kesehatan yang


dilaksanakan oleh Faskes TNI AL.

c) Merencanakan dan menyusun kebutuhan material


kesehatan.

d) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan latihan


kesehatan yang dilaksanakan oleh Faskes TNI AL, guna menjamin
pencapaian sasaran secara optimal.

e) Mengumpulkan, merekap dan melaksanakan evaluasi


terhadap data hasil kegiatan/pelaksanaan latihan kesehatan.

f) Mengumpulkan data dalam rangka membuat/merevisi


perangkat lunak dalam bidang latihan kesehatan.

g) Melaksanakan koordinasi dan kegiatan dengan unsure


terkait didalam maupun diluar Diskesal sesuai tingkat dan lingkup
kewenaganya.

h) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasikesdukkes


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Kasidukkes dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Letnan Kolonel.

13. Kasubdiskesprev. Kepala Subdinas Kesehatan preventif disingkat


Kasubdiskesprev adalah Kepala Unsur Pelaksana Diskesal di bidang pembinaan teknis
Kesehatan Preventif yang berkedudukan langsung di bawah Kadiskesal dan bertanggung
jawab kepada Kadiskesal.

Tugas Kewajiban

a. Menyusun program kerja bidang kesehatan preventif guna mendukung


penyusunan program kerja dan anggaran Diskesal.

b. Menyelenggarakan pembinaan teknis Pengendalian Penyakit ( P2 ).

c. Menyelenggarakan Pembinaan teknis Penyehatan Lingkungan (PL).


26

d. Menyelenggarakan pembinaan teknis Promosi kesehatan.

e. Menyelenggarakan pembinaan teknis program Kependudukan dan


Keluarga berencana (KKB) di lingkungan Keluarga TNI AL.

f. Merumuskan dan menyusun/revisi perangkat lunak bidang pembinaan


teknis kesehatan preventif.

g. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program kerja subditkesprev


guna menjamin pencapaian sasaran pembinaan secara optimal.

h. Menyiapkan informasi data kesehatan maritim dalam rangka mendukung


kegiatan operasi dan latihan Angkatan Laut.

i. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian program kesehatan


preventif di lingkungan Angkatan Laut.

j. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program kerja


dan anggaran bidang kesehatan preventif.

k. Melaksanakan koordinasi dengan badan dan unsur di dalam maupun di


luar TNI AL yang terkait untuk kepentingan pelaksanaan tugas, sesuai tingkat dan
lingkup kewenangannya.

l. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadiskesal, khususnya


mengenai hal- hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasubdiskesprev dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Kolonel, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. Kasi P2PL

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan


disingkat Kasi P2PL adalah Kepala Seksi yang berkedudukan langsung di bawah
Kasubdiskesprev dan bertanggung jawab kepada Kasubdiskesprev.

Tugas Kewajiban

1) Menyusunan program kerja dan anggaran subdis kesprev bidang


bidang P2PL.

2) Melaksanakan evaluasi laporan pelaksanaan program program


P2PL dari fasilitas kesehatan Angkatan Laut.

3) Menyusun dan mengajukan rencana kebutuhan material


kesehatan bidang P2PL.
27

4) Mengelola data kesehatan bidang P2PL untuk melengkapi data


kesehatan preventif TNI AL.

5) Menyusun, mengevaluasi dan merevisi perangkat lunak tentang


P2PL.

6) Membuat rencana kegiatan, menyiapkan rencana kebutuhan dan


distribusi material kesehatan bagi penyelengaraan program P2PL.

7) Menyusun konsep laporan evaluasi program kerja dan anggaran


bidang P2PL.

8) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data kesehatan maritim


bidang P2PL dalam rangka mendukung kegiatan operasi dan latihan
Angkatan Laut.

9) Mengawasi, mengendalikan dan membantu memberikan


bimbingan teknis pelaksnaan program kegiatan P2PL.

10) Membuat tanggapan/umpan balik atas laporan pelaksanaan


kegiatan P2PL kepada Satuan pelapor (Satpor).

11) Melakukan koordinasi dengan Institusi di dalam/luar Angkatan Laut


untuk kepentingan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
kewenangannya.

12) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdiskesprev


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasi P2PL dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Letnan Kolonel, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1) Kepala Urusan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan


Lingkungan disingkat Kaur P2PL dengan uraian pekerjaan sebagai berikut:

a) Menyiapkan bahan untuk menyusun program kerja dan


anggaran bidang P2PL.

b) Menyiapkan bahan, data dan hasil evaluasi kegiatan P2PL


guna penyusunan/revisi perangkat lunak bidang P2PL.

c) Memantau pelaksanaan program screening, vaksinasi/


imunisasi program kesehatan Angkatan Laut dan program
kesehatan Nasional.
28

d) Memantau pelaksanaan pengendalian vektor penyakit


menular di pangkalan/komplek melalui Fasilitas Kesehatan
Angkatan Laut.

e) Melaksanakan surveillance HIV/ AIDS dan penyakit


menular lainnya yang berpotensi wabah.

f) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data


kesehatan maritim bidang P2PL dalam rangka mendukung
kegiatan operasi dan latihan Angkatan Laut serta penyusunan
konsep laporan evaluasi program kerja dan anggaran Diskesal.

g) Menyajikan informasi hasil pengolahan data P2PL untuk


berbagai kepentingan Diskesal.

h) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasi P2PL


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kaur P2PL dijabat oleh seorang Perwira Pertama TNI AL


berpangkat Kapten, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

a) Ur P2. Urusan Pengendalian Penyakit di singkat Ur P2


dengan uraian tugas sebagai berikut :

(1) Menyiapkan kebutuhan material kesehatan dan


melaksanakan screening/pemeriksaan/vaksinasi penyakit
menular pada satuan tugas pra dan purna tugas operasi.

(2) Menyiapkan referensi yang diperlukan untuk


penyusunan perangkat lunak tentang Pengendalian
Penyakit.

(3) Melaksanakan pencatatan, merekapitulasi,


mengolah dan menyajikan data kegiatan P2 dari satuan
pelapor.

(4) Menyiapkan data dan informasi guna penyusunan


rencana pengadaan kebutuhan material kesehatan
bidang P2 bagi Fasilitas Kesehatan Angkatan Laut
meliputi penyediaan profilaksis, OAT, vaksin, alkes
preventif, insektidida dan material P2 lainnya.

(5) Menyiapkan data dan informasi guna


penyusunan/revisi perangkat lunak tentang P2 dan
penyusunan laporan tahunan dan atau laporan lain yang
diperlukan.
29

(6) Melaksanakan pembersihan, perawatan dan


perbaikan terbatas terhadap ruangan, alsintor dan
alkesprev yang menjadi tanggung jawabnya.

(7) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kaur


P2PL mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Ur P2. Dijabat oleh seorang Perwira Pembantu berpangkat


Perwira Pembantu Letnan Satu (Peltu) kesehatan.

b) Ur PL. Urusan Penyehatan Lingkungan di singkat Ur PL


dengan uraian tugas sebagai berikut :

(1) Menyiapkan kebutuhan material kesehatan dan


melaksanakan upaya penyehatan lingkungan.

(2) Menyiapkan referensi yang diperlukan untuk


penyusunan perangkat lunak tentang penyehatan
lingkungan.

(3) Melaksanakan pencatatan, merekapitulasi,


mengolah dan menyajikan data kegiatan penyehatan
lingkungan dari satuan pelapor guna penyusunan laporan
tahunan dan laporan lain yang diperlukan.

(4) Menyiapkan data dan informasi guna penyusunan


rencana pengadaan kebutuhan dan rencana distribusi
material kesehatan bidang penyehatan lingkungan bagi
Fasilitas Kesehatan Angkatan Laut.

(5) Menyiapkan, melaksanakan, perawatan alkes prev


Diskesal untuk mendukung kegiatan penyehatan
lingkungan.

(6) Memantau pengelolaan limbah cair dan operasional


incenerator di Rumah Sakit Angkatan Laut.

(7) Menyiapkan data dan informasi guna


penyusunan/revisi perangkat lunak tentang penyehatan
lingkungan.

(8) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kaur


P2PL mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
30

Ur PL dijabat oleh seorang Pegawai Negri Sipil (PNS)


Angkatan Laut dengan Golongan pangkat II/d kejuruan
kesehatan

2) Kepala Urusan Laboratorium disingkat Kaur Lab dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut:

a) Menyiapkan bahan untuk menyusun program kerja dan


anggaran operasional laboratorium.

b) Menyiapkan bahan, data dan hasil evaluasi kegiatan


operasional laboratorium guna penyusunan/revisi perangkat
lunak operasional laboratorium.

c) Memantau, melaksanakan program screening dan


pemeriksaan operasional laboratorium untuk program kesehatan
Angkatan Laut dan program kesehatan Nasional.

d) Menginventarisir dan mengajukan kebutuhan material


kesehatan, ATK, alsintor dan alkes guna operasional
laboratorium.

e) Menyiapkan, mengamankan dan melaksanakan perawatan,


perbaikan terbatas untuk ruangan, alkes/material kesehatan dan
alsintor Laboratorium.

f) Membantu kegiatan surveillance penyakit menular yang


berpotensi wabah.

g) Menyajikan informasi hasil pemeriksaan laboratorium untuk


berbagai kepentingan Diskesal.

h) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasi P2PL


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
31

Kaur Laboratorium dijabat oleh seorang Pegawai Negeri Sipil


(PNS) Angkatan Laut dengan Golongan pangkat III/C kejuruan
Kesehatan yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

a) Ur Lab-1. Urusan Laboratorium–1 disingkat Ur Lab-1


dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

1) Melaksanakan pemeriksaan laboratorium


mikrobiologi, virologi, immunologi, parasitologi dan
entomologi.

2) Melaksanakan pemeriksaan narkoba sesuai


kebutuhan.

3) Melaksanakan pemeriksaan kualitas air bersih


secara fisik, mikrobiologi dan kimia.

4) Menyiapkan bahan guna penyusunan perangkat


lunak tentang laboratorium P2.

5) Melaksanakan penyiapan, perawatan, pengamanan


dan pemeliharaan peralatan/perlengkapan, ruangan,
alsintor laboratorium.

6) Menginventarisir dan mengajukan kebutuhan


material kesehatan P2 untuk pemeriksaan laboratorium.

7) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kaur


Lab sesuai lingkup tugasnya.

8) Ur Lab-1 dijabat oleh seorang Perwira Pembantu


berpangkat Perwira Pembantu Letnan Satu (Peltu)
kesehatan.

b) Ur Lab-2. Urusan Laboratorium-2 disingkat Ur Lab-2


dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

1) Menyiapkan dan menyusun program kerja bidang


laboratorium Penyehatan Lingkungan (Lab PL).

2) Menyiapkan kebutuhan material kesehatan dan


memelihara sarana dan prasarana laboratorium untuk
mendukung kegiatan Laboratorium PL.
32

3) Memantau kualitas limbah fasilitas kesehatan TNI


AL.

4) Memantau kualitas air bersih di lingkungan TNI AL.

5) Mengolah data Laboratorium PL.

6) Mendukung kegiatan pengumpulan data kesehatan


maritim yang memerlukan analisis Laboratorium PL.

7) Mengajukan pertimbangan dan sarana kepada


kaur Lab.

8) Mengumpulkan data hasil analisis laboratorium


guna melengkapi data bahan laporan pelaksanaan
program kerja kesehatan preventif.

Ur Lab-2 dijabat oleh seorang Pegawai Negri Sipil (PNS)


Angkatan Laut dengan Golongan pangkat II/d kejuruan
kesehatan.

b. Kasi Promkes dan KKB. Kepala Seksi Promosi kesehatan dan


Kependudukan dan Keluarga Berencana disingkat Kasipromkes dan KKB
adalah Kepala Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdiskesprev
dan bertanggung jawab kepada Kasubdiskesprev.

Tugas dan Kewajiban

1) Menyusunan program kerja dan anggaran Subdiskesprev bidang


promosi kesehatan dan Keluarga Berencana.

2) Melaksanakan evaluasi laporan pelaksanaan program promosi


kesehatan dan Keluarga Berencana dari fasilitas kesehatan Angkatan
Laut.

3) Menyusun dan mengajukan rencana kebutuhan material


kesehatan bidang promosi kesehatan dan Keluarga Berencana.

4) Mengevaluasi dan menyusun/merevisi perangkat lunak tentang


promosi kesehatan dan Keluarga Berencana.
33

5) Menyiapkan konsep materi promosi kesehatan sesuai hasil evaluasi


kegiatan program kerja dan anggaran Diskesal, program kesehatan
Nasional, arahan dari Komando atas serta issue kesehatan terkini yang
berkembang di masyarakat.

6) Menyusun konsep laporan evaluasi program kerja dan anggaran


bidang promosi kesehatan dan Keluarga Berencana.

7) Menerima, mengumpulkan dan mengevaluasi data laporan


pelaksanaan promosi kesehatan, Keluarga Berencana dan KIA dari fasilitas
kesehatan Angkatan Laut.

8) Memantau dan atau membantu memberikan bimbingan teknis


pelaksanaan program kegiatan promosi kesehatan, Keluarga Berencana
dan KIA di Fasilitas Kesehatan Angkatan Laut.

9) Membuat tanggapan/umpan balik atas laporan pelaksanaan kegiatan


kepada Satuan pelapor (Satpor).

10) Melakukan koordinasi dengan Institusi di dalam/luar Angkatan Laut


untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya, sesuai dengan lingkup
kewenangannya.

11) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdiskesprev


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasipromkes dan KKB dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Letnan Kolonel, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1) Urusan data Promkes dan KKB disingkat Ur data Promkes dan KKB
dengan uraian pekerjaan sebagai berikut:

a) Melaksanakan pencatatan dan pengumpulan data

b) Kesehatan Angkatan Laut. kegiatan promosi kesehatan,


Keluarga Berencana dan KIA dari satuan pelapor.

c) Merekapitulasi, mengolah dan menyajikan data promosi


kesehatan, Keluarga Berencana dan KIA dari Fasilitas

d) Menyiapkan data dan informasi guna penyusunan rencana


pengadaan kebutuhan material kesehatan bidang promosi
kesehatan, Keluarga Berencana dan KIA bagi Fasilitas Kesehatan
Angkatan Laut.
34

e) Membuat konsep surat umpan balik bidang promosi


kesehatan, Keluarga Berencana dan KIA kepada satuan pelapor.

f) Menyiapkan data dan informasi guna penyusunan/revisi


perangkat lunak tentang promosi kesehatan, Keluarga Berencana
dan KIA.

g) Menyiapkan data guna penyusunan laporan tahunan dan


laporan lain yang diperlukan.

h) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasipromkes


dan KKB mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Ur data promkes dan KKB dijabat oleh seorang Bintara


berpangkat Sersan Mayor kejuruan Kesehatan.

2) Operator komputer disingkat opr komputer dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut :

a) Melaksanakan penerimaan, pencatatan, pengarsipan,


tatanaskah dan pengiriman surat masuk dan keluar Subdiskesprev
sesuai Minu TNI.

b) Melaksanakan penyiapan, pembersihan, perawatan,


mengamankan, pengoperasian dan perbaikan terbatas atas
ruangan dan alsintor yang menjadi tanggungjawabnya.

c) Menginventarisir dan mengajukan kebutuhan ATK


Subdiskesprev.

d) Melaksanakan input data atas laporan Faskes yang


berkaitan dengan bidang Subdiskesprev.

e) Menyajikan informasi hasil pengolahan data kesehatan


preventif untuk berbagai kepentingan Diskesal.

f) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasi P2PL


dan Kasipromkes dan KKB mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.

Operator komputer dijabat oleh seorang Bintara TNI AL


berpangkat Sersan Mayor kesehatan.
35

14. Kasubdisyankes. Kepala Sub Dinas Pelayanan Kesehatan disingkat


Kasubdisyankes adalah Kepala Unsur Pelaksana Diskesal di bidang pembinaan
kegiatan pelayanan kesehatan yang berkedudukan langsung di bawah Kadiskesal dan
bertanggung jawab kepada Kadiskesal.

Tugas kewajiban.

a. Menyusun program kerja bidang Yankes guna mendukung pelaksanaan


program kerja Diskesal.

b. Menerima dan mengevaluasi permintaan kebutuhan obat dan bekal


kesehatan yang diajukan oleh Fasilitas Kesehatan TNI AL.

c. Menyusun rencana kegiatan kebutuhan obat-obatan dan bekal kesehatan


bagi fasilitas kesehatan TNI AL dalam rangka meningkatkan kemampuan faskes
TNI AL pada penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan.

d. Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan Yankes yang dilaksanakan


oleh fasilitas kesehatan.

e. Mengumpulkan dan mengolah data kemampuan pelayanan kesehatan


dalam rangka memenuhi pencapaian sasaran bidang pelayanan kesehatan.

f. Memantau dan mengevaluasi penatalaksanaan penderita penyakit kronik.

g. Memantau dan mengevaluasi penatalaksanaan prajurit penderita cacat.

h. Mengevaluasi penilaian kinerja rumah sakit TNI AL.

i. Merumuskan dan menyusun perangkat lunak yang terkait dengan


pembinaan teknis pelayanan kesehatan.

j. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program kerja dan


anggaran Subdisyankes guna menjamin pencapaian sasaran secara optimal.

k. Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan program


kerja dan anggaran Subdisyankes.

l. Melaksanakan koordinasi dengan bidang dan unsur di dalam maupun di


luar Diskesal untuk kepentingan pelaksanaan tugas sesuai tingkat dan lingkup
kewenangannya.

m. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadiskesal khususnya


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasubdisyankes dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Kolonel, dibantu oleh:
36

a. Kasi Kesum. Kepala Seksi Kesehatan Umum disingkat Kasi Kesum


adalah Kepala Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdisyankes
dan bertanggung jawab kepada Kasubdisyankes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun program kerja dan anggaran Subdisyankes bidang


pelayanan kesehatan umum.

2) Menerima dan mengevaluasi terhadap laporan triwulan


pelaksanaan pelayanan kesehatan umum di Faskes TNI AL.

3) Menerima dan mengevaluasi laporan penanganan penderita


penyakit kronik di Faskes TNI AL.

4) Mengevaluasi pelaksanaan BPKP.

5) Melaksanaan pendataan dan pemeriksaan prajurit yang menderita


cacat.

6) Menindaklanjuti pengajuan restitusi.

7) Melaksanakan pendataan biaya pelayanan untuk pasien dinas di


rumah sakit TNI AL.

8) Melaksanakan pendataan penilaian kinerja rumah sakit TNI AL.

9) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan


kesehatan umum di Faskes TNI AL, guna menjamin pencapaian sasaran
secara optimal.

10) Membuat atau merevisi perangkat lunak bidang pelayanan


kesehatan umum.

11) Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan hasil program


kerjanya.

12) Mengadakan koordinasi dengan badan dan unsur lainnya di dalam


maupun di luar Subdisyankes untuk kepentingan pelaksanaan tugas
sesuai tingkat dan lingkup kewenangannya.

13) Mengajukan pertimbangan dan saran lepada Kasubdisyankes


sesuai lingkup tugasnya.

Kasi Kesum dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Letnan Kolonel.
37

b. Kasi Kesgilut. Kepala Seksi Kesehatan Gigi dan Mulut adalah Kepala
Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdisyankes dan bertanggung
jawab kepada Kasubdisyankes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun program kerja dan anggaran Subdisyankes bidang


pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

2) Menerima dan mengevaluasi terhadap laporan triwulan


pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Faskes TNI AL.

3) Merencanakan dan menyusun kebutuhan obat dan bekal


kesehatan gigi dan mulut guna memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di Faskes TNI AL.

4) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pelayanan


kesehatan gigi dan mulut, guna menjamin pencapaian sasaran secara
optimal

5) Membuat atau merevisi perangkat lunak bidang pelayanan


kesehatan gigi dan mulut.

6) Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan hasil program


kerjanya.

7) Mengadakan koordinasi dengan badan dan unsur lainnya di


dalam maupun di luar Subdisyankes untuk kepentingan pelaksanaan
tugas, sesuai tingkat dan lingkup kewenangannya.

8) Mengajukan pertimbangan dan saran lepada Kasubdisyankes


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Kasi Kesgilut dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Letnan Kolonel.

c. Kasi Jangklinik. Kepala Seksi Penunjang Klinik disingkat Kasi


Jangklinik adalah Kepala Seksi yang berkedudukan langsung di bawah
Kasubdisyankes dan bertanggung jawab kepada Kasubdisyankes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun program kerja dan anggaran Subdisyankes bidang


pelayanan penunjang klinik.

2) Melaksanakan evaluasi laporan pemakaian obat-obatan, Bekal


Kesehatan, Bekal Radiologi dan Bekal Laboratorium dari Faskes TNI AL.
38

3) Menyusun rencana kebutuhan obat-obatan, bekal kesehatan,


bekal radiologi dan bekal laboratorium guna memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan di Faskes TNI AL

4) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan


pelayanan penunjang klinik, guna menjamin pencapaian sasaran
secara optimal.

5) Membuat atau merevisi perangkat lunak bidang pelayanan


kesehatan penunjang klinik.

6) Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan program


kerjanya.

7) Melaksanakan koordinasi dengan badan dan unsur lainnya di


dalam maupun di luar Subdisyankes untuk kepentingan pelaksanaan
tugas, sesuai lingkup kewenangannya.

8) Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Kasubdisyankes


sesuai lingkup tugasnya.

Kasi Jangklinik dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Letnan Kolonel, dibantu oleh:

1) Kepala Urusan Penunjang Medis, disingkat Kaur Jangmed


dengan uraian tugas sebagai berikut:

a) Merekap dan mendata PUT dari Faskes TNI AL sebagai


bahan penyusunan rencana distribusi obat, bekal kesehatan,
bekal radiologi dan bekal laboratorium ke Faskes TNI AL.

b) Merekap dan mendata laporan triwulan sebagai bahan


evaluasi.

c) Merekap dan mendata laporan penyakit kronis serta


tindakan perawatannya.

d) Merekap dan mendata prajurit yang menderita


kecacatan.

e) Merekap dan mendata jenis penyakit umum dan Gilut


serta tindakan perawatannya.

f) Melaksanakan fungsi administrasi surat masuk dan


surat keluar.

Kaur Jangmed dijabat oleh seorang Pegawai Negeri Sipil


berpangkat III/c.
39

15. Kasubdisfaskes. Kepala Subdinas Fasilitas Kesehatan disingkat


Kasubdisfaskes adalah Kepala Unsur Pelaksana Diskesal dibidang pembinaan fasilitas
kesehatan yang berkedudukan langsung di bawah Kadiskesal dan bertanggung jawab
kepada Kadiskesal.

Tugas kewajiban.

a. Menyusun rencana dan program kerja bidang pembinaan fasilitas


kesehatan dalam rangka mendukung penyusunan rencana dan program kerja
Diskesal.

b. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan alat kesehatan bagi


Fasilitas Kesehatan TNI Angkatan Laut.

c. Menyusun rencana pengembangan Fasilitas Bangunan dan Sarana


Fasilitas Kesehatan TNI Angkatan Laut.

d. Mengumpulkan dan mengolah data kemampuan Fasilitas Kesehatan TNI


Angkatan Laut.

e. Merumuskan dan menyusun dokumen serta petunjuk yang berkaitan


dengan pembinaan teknis fasilitas kesehatan TNI Angkatan Laut.

f. Melaksanakan koordinasi dan merumuskan kerjasama dengan unsur lain


baik dilingkungan TNI Angkatan Laut tentang pemanfaatan fasilitas dan sarana
prasarana Fasilitas Kesehatan TNI Angkatan Laut.

g. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja


Subdisfaskes.

h. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadiskesal khususnya


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasubdisfaskes dijabat oleh seorang perwira menengah TNI Angkatan Laut


berpangkat Kolonel, dibantu oleh:

a. Kasifaskestap. Kedudukan dan tanggung jawab. Kasifaskestap


adalah Kepala Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdisfaskes
dan bertanggung jawab kepada Kasubdisfaskes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun rencana dan program kebutuhan alat kesehatan bagi


fasilitas kesehatan tetap TNI Angkatan Laut.

2) Menyusun rencana dan program pengembangan fasilitas


bangunan, sarana dan prasarana Fasilitas Kesehatan Tetap TNI
Angkatan Laut.
40

3) Merumuskan dan menyusun ketentuan-ketentuan yang terkait


dengan pemanfaatan dan penggunaan fasilitas kesehatan tetap TNI
Angkatan Laut.

4) Melaksanakan koordinasi dengan badan dan unsur lain untuk


kepentingan pelaksanaan tugas sesuai tingkat dan lingkup kewenangannya.

5) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan


program kerjanya.

6) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdisfaskes,


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasifaskestap dibantu oleh para pelaksana :

1) Kepala Urusan Fasilitas Bangunan

Kedudukan dan tanggung jawab. Kaur Fasbang adalah Kepala


Urusan fasilitas bangunan yang berkedudukan langsung di bawah
Kasifaskestap dan bertanggung jawab kepada Kasi Faskestap.

a) Membantu Kasi Faskestap dalam melaksanakan koordinasi


tentang perencanaan pengembangan dan peningkatan fasilitas
Bangunan di Fasilitas Kesehatan Tetap TNI Angkatan Laut.

b) Melaksanakan pemantauan terhadap pemeliharaan dan


pembangunan fasilitas bangunan di Fasilitas Kesehatan Tetap TNI
Angkatan Laut.

c) Melaksanakan inventarisasi dan menyusun laporan yang


terkait dengan data bangunan Fasilitas Kesehatan Tetap.

2) Urusan Data

a) Menyusun dan Menyiapkan data Bangunan dan Alat


Kesehatan yang ada pada Fasilitas Kesehatan Tetap TNI Angkatan
Laut.

b) Menginventaris dan secara rutin memperbaharui data


bangunan dan alat kesehatan yang dimiliki Fasilitas Kesehatan
Tetap TNI Angkatan Laut.

c) Melaksanakan pengarsipan Data Fasilitas Kesehatan Tetap


TNI Angkatan Laut.
41

3) Urusan Alkes

a) Membantu Kasifaskestap dalam rangka menyusun dan


merencanakan kebutuhan Alkes untuk Fasilitas Kesehatan Tetap
TNI Angkatan Laut.

b) Menginventaris data Alkes yang ada pada Fasilitas


Kesehatan Tetap TNI Angkatan Laut.

c) Melaksanakan pendataan secara rutin terhadap data


Alkes pada Fasilitas Kesehatan Tetap TNI Angkatan Laut.

4) Operator Komputer

a) Mengoperasikan komputer dalam rangka administrasi


bidang Faskes.

b) Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan komputer


yang ada di Subdisfaskes.

Kasifaskestap dijabat oleh seorang perwira menengah TNI Angkatan


Laut berpangkat Letnan Kolonel.

b. Kasifaskesmob. Kasifaskesmob adalah Kepala Seksi yang


berkedudukan langsung dibawah Kasubdisfaskes dan bertanggung jawab
kepada Kasubdisfaskes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun rencana dan program di bidang pembinaan fasilitas


kesehatan mobil di lingkungan TNI Angkatan Laut.

2) Menyusun ketentuan dan memantau pelaksanaan program


fasilitas kesehatan mobil TNI Angkatan Laut.

3) Menyusun ketentuan dan memantau penggunaan fasilitas


kesehatan mobil dalam mendukung operasi dan latihan.

4) Menyusun rencana kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan faskes


mobil TNI Angkatan Laut.

5) Mengadakan koordinasi dengan badan dan unsur lainnya di dalam


maupun di luar Subdisfaskes untuk kepentingan pelaksanaan tugas
sesuai tingkat dan lingkup kewenangannya.

6) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdis Faskes,


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
42

Kasifaskesmob dibantu oleh para pelaksana :

1) Urusan Rumah Sakit Lapangan Faskes disingkat Kaur Rumkitlap


Faskesmob dengan uraian pekerjaan sebagai berikut :

a) Menyusun rencana, program dan pengendalian


pembangunan fasilitas Rumkit Lap.

b) Menyusun ketentuan dan pedoman penggunaan fasilitas


Rumkit Lap.

c) Menyusun ketentuan dan pedoman pelaksanaan


penggunaan Rumkit Lap dalam mendukung operasi dan latihan.

d) Mencatat dan mengevaluasikan pelaksanaan penggunaan


Rumkit Lap pada operasi dan latihan.

e) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada


Kasifaskesmob, khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.

2) Urusan Kapal Rumah Sakit disingkat Ur Kapal RS dengan uraian


pekerjaan sebagai berikut :

a) Memantau pelaksanaan penggunaan Kapal RS di


lingkungan TNI Angkatan Laut.

b) Membina pelaksanaan program penggunaan Kapal RS


pada operasi dan latihan.

c) Memantau pelaksanaan program pemeliharaan dan


perbaikan fasilitas kesehatan Kapal RS.

d) Mencatat dan mengevaluasikan pelaksanaan penggunaan


Kapal RS pada operasi dan latihan.

e) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada


Kasifaskesmob, khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.

Kasifaskesmob dijabat oleh seorang perwira menengah TNI Angkatan


Laut yang berpangkat Letnan Kolonel.
43

15. Kasubdismatkes. Kepala Subdinas Material Kesehatan disingkat


Kasubdismatkes adalah Kepala Unsur Pelaksana Diskesal di bidang Pembinaan
Material Kesehatan yang berkedudukan langsung di bawah Kadiskesal dan
bertanggung jawab kepada Kadiskesal.

Tugas kewajiban.

a. Menyusun rencana dan program kerja pembinaan kefarmasian dalam


rangka mendukung penyusunan rencana dan program kerja Diskesal.

b. Menyusun, mengkaji dan memperbaiki perangkat lunak yang berkaitan


dengan pembinaan material kesehatan TNI AL.

c. Merumuskan dan menyusun ketentuan kegiatan dukungan farmasi dan


material.kesehatan bagi satuan tempur/personel militer serta pelayanan.

d. Menyusun rencana kegiatan bidang material kesehatan dalam rangka


penyelenggaraan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

e. Menyusun rencana dan kebutuhan bidang pembinaan farmasi dan


material kesehatan dalam rangka pengembangan farmasi material kesehatan
berdasarkan rencana.

f. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanan program


kerja bidang material kesehatan guna menjamin tercapainya sasaran secara
optimal.

g. Mengumpulkan dan mengolah data pembinaan farmasi dan material


kesehatan, dalam rangka memenuhi kebutuhan dukungan operasi dan
dukungan kesehatan TNI AL.

h. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian produksi obat Lafial.

i. Merumuskan pelaksanaan penerapan undang-undang tentang farmasi


dan peraturan perundangan-undangan lainnya dalam bidang farmasi di
lingkungan TNI AL.

j. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pemakaian narkotika


psikotropika dan zat adiktif untuk pengobatan di lingkungan TNI AL.

k. Menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, distribusi


dan penghapusan material kesehatan termasuk produksi Lafial sesuai
ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AL.

l. Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan


pembinaan kefarmasian.

m. Melaksanakan koordinasi dengan badan dan instansi terkait di luar


Diskesal untuk kepentingan pelaksanaan tugas, sesuai tingkat dan lingkup
kewenangannya.
44

n. Dalam keadaan darurat bekerjasama dengan instansi lain menggalang


penyediaan material kesehatan dalam rangka mendukung operasi
penanggulangan keadaan darurat tersebut.

o. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadiskesal, khususnya


mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasubdismatkes dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Kolonel, dibantu oleh:

a. Paur TU. Perwira Urusan Tata usaha disingkat Paur TU

Tugas kewajiban.

1)

2)

3)

Paur TU dijabat oleh PNS Golongan Penda Tk I III/b

b. Kasi Minkes. Kepala Seksi Administrasi Kesehatan disingkat Kasi Minkes


adalah Kepala Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdismatkes
dan bertanggung jawab kepada Kasubdismatkes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun rencana danprogram kerja bidang pembinaan profesi


farmasi dan administrasi material kesehatan.

2) Mengolah data untuk dijadikan petunjuk teknis yang berkaitan


dengan pembinaan profesi farmasi dan administrasi material kesehatan
sesuai ketentuan yang berlaku..

3) Mengumpulkan dan mengevaluasi data pengggunaan narkotika


psikotropika dan zat adiktif.

4) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdismatkes,


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

5) Mengolah dan mengevaluasi laporan pelaksanaan kegiatan


pembinaan kefarmasian.
45

Kasi Minkes dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL berpangkat


Letnan Kolonel, dibantu oleh para pelaksana.

1) Kaur Renbinfar

Tugas kewajiban.

a) Mengumpulkan data tentang tugas dan fungsi profesi


farmasi sesuai dengan strata pendidikannya.

b) Mengumpulkan informasi tentang perkembangan profesi


farmasi di luar Diskesal yang dapat digunakan untuk kemajuan
profesi farmasi di lingkungan TNI AL.

c) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasiminkes,


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Kaur Renbinfar dijabat oleh seorang Perwira Pertama TNI AL


berpangkat Kapten, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

a) Ur Data.

b) Operator Komputer.

(1) Mengoperasikan komputer dalam rangka


administrasi bidang Minkes.

(2) Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan


komputer yang ada di Subdis Matkes.

c. Kasi Logkes

Kepala Seksi Logistik Kesehatan disingkat Kasi Logkes adalah Kepala


Seksi yang berkedudukan langsung di bawah Kasubdismatkes dan
bertanggung jawab kepada Kasubdismatkes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun rencana program kerja bidang perencanaan,


pengadaan dan pengendalian material kesehatan.

2) Mengolah data untuk dijadikan petunjuk-petunjuk teknis yang


berkaitan dengan perencanaan, pengadaan dan pengendalian material
kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3) Mengolah dan mengevaluasi data produksi obat Lafial dalam


rangka dukungan kesehatan di lingkungan TNI AL.
46

4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan, pengadaan


dan pengendalian material kesehatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

5) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdismatkes,


khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.

Kasi Logkes dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Letnan Kolonel, dibantu oleh para pelaksana Kaur Renada.

1) Kaur Renada

Tugas dan kewajiban

a) Menyiapkan data rencana kebutuhan matkes dan alkes.

b) Mengumpulkan data dan informasi mengenai kegunaan,


klasifikasi dan aturan yang berlaku dalam pengadaan matkes
guna pembuatan juknik pengadaan matkes.

c) Mengumpulkan data harga perkiraan sendiri, dokumen


pengadaan lelang dan rekanan pengadaan bahan baku untuk
mendukung produksi obat Lafial.

d) Menyiapkan dokumen kelengkapan administrasi


pengadaan matkes.

e) Menyiapkan dokumen prakualifikasi rekanan Diskesal.

f) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada


Kasilogkes, khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan bidang tugasnya.

Kaur Renada dijabat oleh seorang Perwira Pertama TNI AL


berpangkat Kapten, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Ur
Ada

d. Kasi P2 Matkes. Kepala Seksi Penyimpanan Pendistribusian Materiel


Kesehatan Kesehatan disingkat Kasi P2 Matkes adalah Kepala Seksi yang
berkedudukan langsung di bawah Kasubdismatkes dan bertanggung jawab
kepada Kasubdismatkes.

Tugas kewajiban.

1) Menyusun rencana dan program kerja bidang penyimpanan dan


pendistribuasian matkes.
47

2) Menyiapkan petunjuk-petunjuk teknis yang berkaitan dengan


penyimpanan dan pendistribusian matkes sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

3) Menyelenggarakan penyimpanan dan pendistribusian matkes


untuk keperluan produksi obat Lafial.

4) Menyelenggarakan administrasi pergudangan matkes sesuai


ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AL.

5) Menyelenggarakan pendistribusian matkes ke seluruh faskes TNI


AL sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AL.

6) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasubdismatkes,


khususnya hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Kasi P2 Matkes dijabat oleh seorang Perwira Menengah TNI AL


berpangkat Letnan Kolonel, dibantu oleh para pelaksana.

1) Kaur Pan

a) Menyiapkan data tentang berat, volume, stabilitas matkes


yang direncanakan dan kondisi gudang penyimpanan.

b) Menyiapkan data dan informasi guna pembuatan juknik


penyimpanan matkes.

c) Mengawasi penyimpanan matkes untuk keperluan produksi


obat lafial.

d) Mengawasi penyimpanan matkes.

e) Mengawasi penyimpanan matkes habis pakai dan tidak


habis pakai.

f) Mengawasi penyimpanan obat, bekal kesehatan dan alkes


gigi dan mulut.

g) Mengawasi penyimpanan bahan baku cairan, padat dan


semi padat.

h) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasi P2


Matkes, khususnya hal-hal yang berhubungan dengan bidang
tugasnya.
48

Kaur Pan dijabat oleh seorang Perwira Pertama TNI AL


berpangkat Kapten, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a) Ur Pan Alkes

b) Ur Pan Bekkes

c) Ur Pan Obat

2) Kaur Rendis

a) Menyiapkan data titik distribusi.

b) Menyiapkan data dan informasi guna pembuatan juknik


pengendalian matkes.

c) Membuat berita acara pendistrtibusian matkes untuk


keperluan produksi obat Lafial.

d) Membuat berita acara pendistribusian obat Lafial dan


obat non Lafial keseluruh Faskes TNI AL.

e) Membuat berita acara pendistribusian produk hasil


penelitian dan pengembangan farmasi kelautan ke seluruh
faskes TNI AL yang membutuhkan sesuai dengan aturan yang
berlaku.

f) Mengawasi pengepakan obat-obatan , bekal kesehatan


dan alat kesehatan ke seluruh faskes TNI AL.

g) Memonitor pengiriman/ekspedisi obat-obatan, bekal


kesehatan dan alat kesehatanke seluruh faskes TNI AL.

Kaur Rendis dijabat oleh seorang PNS golongan Penata III/c,


yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a) Ur Dis.
b) Ur Kemas.
49

BAB III
MEKANISME KERJA INTERN

17. Mekanisme Pemecahan Masalah.

a. Semua permasalahan yang diajukan kepada Kadiskesal harus melalui dan


disortir oleh Kabagum Diskesal, selanjutnya diteruskan kepada Sekdis atau
Kasubdis yang berkepentingan sesuai dengan jenis dan derajat masalah.

b. Mekanisme administrasi umum lihat lampiran “A“.

c. Mekanisme dalam pemecahan masalah adalah sebagai berikut :

1) Masalah setelah melalui proses administrasi oleh Kabagum


diteruskan kepada Kasubdis yang berkepentingan.

2) Kasubdis menyelesaikan masalah dengan dibantu Kasi yang


berkepentingan.

d. Mekanisme pemecahan masalah di Subdis lihat lampiran “C“

Dalam penyelesaian masalah ini Kasubdis dapat mengadakan koordinasi


dengan staf intern lain dan staf lainnya di luar Diskesal secara terbatas.

e. Kasubdis mengajukan alternatif/data konsep jawaban masalah kepada


Sekdis.

f. Sekdis menentukan dan meneruskan alternatif/data/konsep jawaban


kepada Kadiskesal dengan disertai tanggapan/tambahan/saran tindakan.

g. Kadiskesal menentukan disetujui atau tidak disetujuinya alternatif/data


konsep jawaban masalah.

h. Apabila disetujui konsep diteruskan kepada Kabagum untuk penyelesaian


lebih lanjut.

i. Apabila tidak disetujui alternatif/data/konsep jawaban dikembalikan kepada


Sekdis/Kasubdis dengan disertai petunjuk/pengarahan lebih lanjut.

j. Khusus untuk masalah yang perlu keputusan segera (Undangan


mendadak dan sebagainya), setelah melalui proses administrasi umum oleh
Kabagum diteruskan kepada Kadiskesal/Sekdiskesal.

l. Kadiskesal setelah memutuskan masalah tersebut, meneruskan kepada


Sekdis, untuk selanjutnya Sekdis meneruskan keputusan tersebut berikut
petunjuk-petunjuk lain yang diperlukan kepada Kasubdis yang bersangkutan.

m. Sekdis setelah memutuskan masalah tersebut, meneruskan kepada


Kasubdis yang bersangkutan/yang diperintahkan.
50

n. Apabila keputusan masalah tersebut membutuhkan Surat Perintah


untuk pelaksanaannya, maka Kabagum membuatkan Surat Perintah tersebut
dan memberikannya kepada pejabat yang dimaksud.

o. Apabila pemecahan lanjut tidak dapat diselesaikan sendiri oleh


Kasubdis dan Stafnya maka Kasubdis mengajukan rapat pemecahan
masalah kepada Kadiskesal/Sekdiskesal.

p. Bilamana pemecahan masalah dapat diselesaikan sesuai


petunjuk/pengarahan Kadiskesal/Sekdiskesal, konsep jawaban diajukan
kembali seperti butir c,d,e di atas.

q. Jenis masalah dan pejabat yang menanganinya adalah sebagai berikut :

1) Masalah pembinaan sumber daya kesehatan (Organisasi,


prosedur, metode, personel dan anggaran) oleh Sekdiskesal.

2) Masalah kesehatan Matra Laut oleh Kasubdiskesmatla.

3) Masalah promosi kesehatan, kesehatan dan penyehatan


lingkungan karantina, pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular serta keluarga berencana dan kependudukan oleh
Kasubdiskesprev.

4) Masalah pelayanan kesehatan umum, kesehatan gigi dan


penunjang klinis oleh Kasubdisyankes.

5) Masalah fasilitas kesehatan mobil dan tetap oleh Kasubdisfaskes.

6) Masalah material kesehatan dan kefarmasian oleh


Kasubdismatkes.

r. Bagan mekanisme pemecahan masalah, lihat lampiran “B“.

18 Rapat Pemecahan Masalah.

a. Rapat Pemecahan Masalah Intern Diskesal.

1) Apabila hasil pemecahan masalah oleh Kasubdis yang


berkepentingan tidak disetujui Kadiskesal atau ada suatu masalah yang
dianggap oleh Kasubdis yang berkepentingan perlu untuk mengadakan
rapat pemecahan masalah maka Kasubdis yang berkepentingan dapat
mengajukan rencana untuk rapat.

2) Kasubdis yang berkepentingan menyiapkan materi untuk disajikan


kepada Pimpinan dan Staf lain.

3) Kasubdis yang lain memberikan tanggapan/saran.


51

4) Kabagum membuat notulen hasil rapat dan menyelesaikan hasil rapat


setelah diputuskan oleh Kadiskesal.

5) Bagan rapat lihat lampiran “D“

b. Rapat pemecahan Masalah dengan Bagian Lain.

1) Apabila Kasubdis yang berkepentingan belum dapat menyelesaikan


suatu masalah dan menganggap Perwira Staf dari Bagian lain perlu
mengetahui maka diadakan penyajian.

2) Kasubdis yang berkepentinagn menyiapkan materi yang akan


disajikan.

3) Kasubdis dan undangan yang lain memberikan tanggapan/saran.

4) Kasubdis yang berkepentingan menentukan siapa-siapa yang akan


diundang Untuk perencanaan dan pelaksanaan Program dan anggaran
Matla berada di bawah pengawasan Kasubdiskesmatla.

5) Untuk perencanaan dan pelaksanaan Program dan Anggaran


Kesprev berada di bawah pengawasan Kasubdiskesprev.

6) Untuk perencanaan dan pelaksanaan Program dan Anggaran


pelayanan kesehatan berada di bawah pengawasan Kasubdisyankes.

7) Untuk perencanaan dan pelaksanaan Program dan Anggaran


Fasilitas Kesehatan berada di bawah pengawasan Kasubdisfaskes.

8) Untuk perencanaan dan pelaksanaan Program dan Anggaran


Khusus berada di bawah pengawasan Sekdiskesal.

9) rapat.

10) Kabagum membuat Notulen hasil rapat dan menyelesaikan hasil


keputusan rapat.

11) Bagan rapat lihat lampiran “E“.

19. Prosedur Perencanaan dan Pelaksanaan Program di Diskesal.

a. Dalam hal perencanaan dan pelaksanaan program dan anggaran


dilaksanakan sebagai berikut :

b. Hal-hal yang berkaitan dengan prosedur di lingkungan Diskesal akan


ditetapkan dalam suatu ketentuan lebih lanjut.
52

20. Prosedur Peredaran Takah.

a. Dalam penyelesaian masalah pertakahan.

1) Waktu endap pada tiap-tiap pejabat adalah :

a) Kadiskesal 1 hari
b) Sekdis 1 hari
c) Kasubdis 2 hari
d) Kabagum 1 hari

2) Pejabat-pejabat yang terlibat dalam pengisian takah memberikan


catatan dan paraf pada lembar catatan/takah surat.

3) Kabagum mengontrol waktu endap takah dengan buku kontrol


takah.

4) Apabila Kasubdis tidak dapat menyelesaikan masalah dalam


waktu 2 hari yang disebabkan karena kekurangan data, Kasubdis yang
bersangkutan supaya melaporkan kepada Kadiskesal/Sekdiskesal.

21. Proses Tata Administrasi Umum.

a. Surat Masuk.

1) Penerimaan

a) Petugas bagian penerimaan surat masuk dengan


menyeleksi surat-surat masuk menurut derajatnya.

b) Surat-surat masuk yang berklasifikasi sangat rahasia,


rahasia, rahasia jabatan/terbatas diteruskan kepada Kabagum
dalam keadaan sampul masih tertutup, untuk dibuka oleh
Kabagum yang akan meneruskannya kepada petugas bagian
pencatatan.

c) Surat-surat masuk yang bersifat “Pribadi“ diteruskan


kepada yang berkepentingan.

d) Surat-surat masuk yang bersifat “Biasa“ langsung dibuka


sampulnya dan dilakukan pencatatan.

2) Pencatatan.

a) Petugas bagian pencatatan mencatat semua surat-surat


masuk di dalam buku agenda surat masuk “Biasa“ atau
“Rahasia“ sesuai derajatnya menurut sumber/pengirimannya.

b) Membuat baju surat dan melampirkan naskah-naskah


referensi yang diperlukan.
53

c) Meneruskan kepada Kabagum.

3) Penentuan Distribusi
Kabagum menilai/menentukan distribusi sesuai dengan masalahnya
kepada :

a) Kasubdis/Pejabat fungsional, bila memerlukan pengolahan lebih


lanjut.

b) Sekdiskesal/Kadiskesal bila bersifat khusus.

c) Petugas bagian penyimpanan, bila dianggap tidak memerlukan


pengolahan lebih lanjut (untuk disimpan).

3) Pengolahan.
Selama dalam proses pengolahan, peredaran naskah dari satu
pejabat ke pejabat yang lain harus melalui Kabagum untuk dicatat dalam
buku sirkulasi.

4) Penyimpanan.
Berdasarkan disposisi dari pejabat fungsional/Kabagum maka bagian
penyimpanan menyimpan surat-surat menurut ketentuan pengarsipan.

5) Pengiriman Kembali.
Untuk naskah/takah dari luar setelah selesai diproses dan didisposisi
oleh pejabat fungsional, maka :

a) Baju surat Kadiskesal dilepas/dipisah, selanjutnya disimpan.

b) Surat/naskah dikirimkan kembali kepada pengirimnya (untuk


takah Setumal kepada/melalui Setumal) dengan menggunakan
buku ekspedisi.

b. Surat Keluar

1) Konsep

a) Pembuatan konsep oleh pejabat fungsional :

(1) Atas dasar kebijakan pimpinan.


(2) Sebagai reaksi atas sesuatu aksi.
(3) Sebagai konsepsi baru.

b) Setiap konsep melalui Kabagum untuk diteliti terutama dari segi


minunya, jika ternyata ada penyimpangan, maka Kabagum koordinasi
dengan konseptor untuk diadakan pembetulan dan penyelesaian lebih
lanjut.
54

2) Tanda tangan.

a) Setiap konsep yang diajukan kepada Pimpinan harus ada paraf


konseptor dan Kabagum serta dilampiri naskah/referensi masalah
yang bersangkutan.

b) Setiap surat keluar harus ditanda tangani oleh


Kadiskesal/Sekdiskesal atau pejabat yang ditunjuk untuk menanda
tangani atas nama/perintah beliau.

c) Konsep surat yang akan ditanda tangani oleh Kasal/ Wakasal


Kasal maka konsep tersebut harus diparaf terlebih dahulu oleh
Kadiskesal/Sekdiskesal atas nama Kadiskesal dan selanjutnya
dikirimkan ke Setumal untuk diproses lebih lanjut.

3) Pencatatan.

a) Semua surat keluar dicatat oleh petugas bagian pencatatan


surat keluar di dalam :

(1) Buku verbal umum, untuk surat-surat keluar yang


berklasifikasi biasa.

(2) Buku verbal rahasia untuk surat-surat keluar yang


berklasifikasi rahasia/rahasia jabatan/terbatas.

(3) Buku verbal nomor Setumal, untuk surat keluar yang


menggunakan nomor Setumal.

(4) Buku verbal surat perintah, untuk surat-surat perintah yang


dikeluarkan.

(5) Buku verbal telegram, untuk telegram keluar.

b) Setiap surat keluar dengan alamat instansi luar Mabesal harus


dibubuhi cap jabatan.

(1) Cap jabatan staf (lonjong) jika ditanda tangani oleh


Kadiskesal/Sekdiskesal.

(2) Cap jabatan Kasal (bulat), jika ditanda tangani oleh


Kadiskesal/Sekdiskesal atas nama Kasal.
55

4) Expedisi.

a) Semua surat keluar yang sudah dicatat harus dimasukkan ke


dalam sampul.

b) Pada waktu akan dikirim dicatat di dalam buku expedisi.

c) Pengiriman surat dapat dilaksanakan melalui caraka/kurir, posmil,


PT. Pos I ndonesia dan alat penghubung lain.

5) Penyimpan.

Semua arsip keluar disimpan oleh petugas bagian arsip sesuai


ketentuan pengarsipan.

22. Penyelenggaraan Urusan.

a. Tata Tertib.

1) Para pejabat harus menjaga kerahasiaan surat-surat dalam masing-


masing.

2) Selama jam kerja para Kasubdis/Kabag yang akan meninggalkan


ruangan untuk keperluan dinas/pribadi harus memberitahukan kepada
kabagum.

3) Selama jam kerja Kasi ke bawah dan pejabat Kabagum ke bawah yang
akan meninggalkan ruangan untuk keperluan dinas/pribadi harus
memberitahukan/minta ijin kepada Kasubdis masing-masing.

4) Bagi Kasubdis yang akan pulang mendahului Kadiskesal/Sekdiskesal


supaya memberitahukan/minta ijin kepada Sekdiskesal terlebih dahulu.

5) Bagi para Kasubdis yang akan lembur supaya memberitahukan kepada


Kabagum untuk menyiapkan makan siang/malam.

6) Setiap hari senin diadakan koordinasi staf pimpinan Sekdiskesal.

7) Jumpa staf (rapat staf) dipimpin Kadiskesal dan diadakan sesuai


kebutuhan.

b. Jam Kerja dan Apel Pagi/Siang.

1) Jam kerja hari Senin s/d Kamis Jam 07.00 – 15.00, hari Jum‘at 07.00 –
15.30.

2) Apel Pagi/Siang dilaksanakan sesuai ketentuan Denma Mabesal,


diawasi oleh Kabagum atau Perwira yang ditunjuk.
56

3) Apabila terjadi kelambatan masuk kerja atau berhalangan masuk kerja


supaya memberitahukan sebab-sebabnya kepada Kabagum atau masing-
masing Kasubdis/Kabag, apabila sakit harus menyerahkan surat dokter.

c. Permohonan.

1) Permohonan diajukan tiap hari Senin dan Kamis dengan mengisi


buku permohonan.

2) Buku permohonan mendadak/kilat bisa diajukan tiap hari.

3) Untuk Kasubdis/Kabag permohonan diputuskan Kadiskesal setelah


disposisi Sekdiskesal.

4) Untuk Kasi/Kasubbag permohonan diputuskan Kadiskesal/


Sekdiskesal setelah didisposisi oleh masing-masing Kasubdis/Kabag.

5) Untuk Kasubsi/Kaur ke bawah permohonan diputuskan Sekdiskesal


setelah didisposisi Kasubdis/Kabag masing-masing.

d. Angkutan.

1) Bagi Kasi/Kasubbag dan Kabagum disediakan alat angkut sesuai


dengan kemampuan yang ada.

2) Bagi Kasubsi/Kaur ke bawah (Militer maupun Sipil) dengan fasilitas


angkutan Denma Mabesal.

e. Jaga/Piket.

1) Jaga/Piket untuk Pamen dan Pama sesuai pengaturan dari


Kapuskodal dan dari Denma Mabesal.

2) Jaga/Piket untuk Bintara/Tamtama sesuai pengaturan dari Denma


Mabesal.

f. Urusan Perumahan anggota diselesaikan melalui Denma


Mabesal/Lantamal III.

g. Pembayaran gaji. Bagi anggota yang buku sakunya berada di Pekas


Denma Mabesal, pembayaran gaji dilaksanakan oleh Kabagum, dalam hal ini
juru bayar.

h. Pembekalan. Bagi anggota yang kartu pakaiannya berada di Satbek


Denma Mabesal, pengurusan perbekalan dilaksanakan oleh Kabagum dalam
hal ini oleh Kasubbagurdal.
57

i. Pemeliharaan Kendaraan.

1) Pemeliharaan rutin dilaksanakan oleh pengemudi.

2) Kebutuhan service kendaraan dilaksanakan oleh Denma Mabesal


atau tempat lain yang ditentukan oleh Kabagum.

3) Kebutuhan perbaikan kendaraan diajukan kepada Kabagum dengan


menyebutkan kerusakan-kerusakannya hanya untuk kendaraan Kadiskesal
dan Sekdiskesal.

4) Pelaksanaan perbaikan disesuaikan dengan prioritas kerusakan dan


anggaran yang tersedia.

BAB IV
PENUTUP

23. Lain-lain.

a. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk kerja ini akan diatur dalam
petunjuk-petunjuk lebih lanjut.

b. Petunjuk kerja ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal Desember 2014
_____________________________

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
58

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 1


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI DISKESAL


....
KADISKESAL

SETDIS

KABAGREN KABAGUM KABAGMINPERS

KASUBDIS KASUBDIS KASUBDIS KASUBDIS KASUBDIS


MATLA KESPREV YANKES FASKES MATKES

KASI KESLA KASI


KASI P2PL KASI KASI
FASKESMOB
KESUM MINKES

KASI KASI PROM KASI KASI


KASI
DUKKES KES & KKB KES GILUT FASKESTAP
LOGKES

KASI KES KASI P2


JANGKLINIK MATKES

KARUMKITAL KARUMKITAL KARUMKITAL KALADOKGI KALADOKGI


DR. RAMELAN DR.MINTOHARJO DR.MIDIYATO S KALAKESLA KALAFIAL
R.E.M YOS SUDARSO

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
59

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 2


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI SUBDIS KESMATLA DISKESAL

KAUBDIS
KESMATLA

PAUR
TU

KASI KASI
KESLA DUKKES

KAUR KAUT
KAUR KAUR
KUBT LATKES
URIKKES OPSLAT

UR KUBT UR BHAKTI UR LATKES


OPERATOR UR OPSLAT
SOSIAL
KOMPUTER

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
60

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 3


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI SUBDIS KESPREV DISKESAL

KAUBDIS
KESPREV

PAUR
TU

KASI KASI
P2PL PROMKES
& KKB

KAUR P2PL KAUR LAB

UR PL UR LAB 2 OPERATOR
UR P2 UR LAB 1 UR DATA
KOMPUTER
PROMKES

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
61

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 4


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI SUBDIS YANKES DISKESAL

KAUBDIS
YANKES

PAUR
TU

KASI KASI KASI JANG


KESUM KESGILUT KLINIK

UR PENY. UR PENY. UR UR UR DATA KAUR


UMUM KRONIK KESGILUT MATKESGI JANGMED

UR WAT OPR
KOMPUTER

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
62

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 5


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI SUBDIS FASKES DISKESAL

KAUBDIS
FASKES

PAUR
TU

KASI KASI
FASKES TAP FASKES
MOB

KAUR
FASBANG

UR DATA UR ALKES OPR UR RUMKIT UR KAPAL


KOMPUTER LAP RS

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
63

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 6


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI SUBDIS MATKES DISKESAL

KAUBDIS
MATKES

PAUR
TU

KASI KASI KASI P2


MINKES LOGKES MATKES

KAUR REN KAUR


BINFAR RENADA

KAUR
RENADA
UR DATA OPR
KOMPUTER

KAUR
PAN KAUR
RENDIS

UR PAN UR PAN UR PAN UR DIS UR KEMAS


ALKES BEKKES OBAT

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
64

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 7


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI BAGREN DISKESAL

KABAG REN

KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG


PROGA EVALAP BMN

UR UR
MINGAR 1 MINGAR 2

MINGAR 1

UR MINREN UR UR
PROG EVALAP 1 EVALAP 2

UR BTB 1 UR BTB 2 UR BTB 3 UR BB 1 UR BB 2 UR BB 3

UR BTB 1 UR BB 1

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
65

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 8


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI BAGUM DISKESAL

KABAGUM

UR UR UR PENGE SPRI
LAM 1 BEK HAR MUDI 1 KADIS
UR
UR BEK PENGE UR LAM

LAM 2 MUDI 2 KADISI


PENGE
PENGE
MUDI 1
MUDI 3

KASUBBAG KASUBBAG
TU KU

PAUR KAUR TU KAUR KAUR


AGENDA MINKU COKLIT

JURU OPR
BAYAR KOMPUTER

UR UR UR OPR UR UR
AGENDA VERBAL TRGM KOMP PROD EKSPED

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
66

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT Lampiran 9


DINAS KESEHATAN Jukker Diskesal
______________________________

STRUKTUR ORGANISASI BAGMINPERS DISKESAL

KABAG
MINPERS

KASUBBAG KASUBBAG
BINKORPS MINPERS

KAUR KAUR KAURMIN KAUR MIN


BINKORPS PULLAHTA PERSMIL PERSSIP

UR DATA OPR
PERS KOMPUTER

Kepala Diskesal

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT LAMPIRAN “A” PETUNJUK KERJA
DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT
____________________________ __________________________________
MEKANISME ADMINISTRASI UMUM
________________________________

URUSAN PENERIMAAN VERBAL


PENYORTIRAN DERAJAT DAN RAHASIA UMUM
PEMBUKAAN SAMPUL PERTAMA

SAMPUL
BERSIFAT MASUK
BERKLASIFIKASI BERSIFAT
A. SR/R/RD/K/T
b. Biasa
BIASA
SR/RD/K/T PRIBADI Pada sampul
Sampul pertama
dicantumkan:
- Selain dicantumkan
AGENDA
alamatlengkap, nomor - Alamat lengkap
UMUM - Nomor Surat
surat, cap
AGENDA RAHASIA KABAGUM - Cap
- Dibubuhi cap klasifikasi
- Cap derajat
dan derajat
PENENTUAN DISTRIBUSI
- Sampul ini dilak &
dibubuhi stempel lak
PEJABAT YANG Sampul Kedua EKSPEDISI
BERKEPENTINGAN
- Selain dicantumkan
alamat lengkap, nomor
KURIR/CARAKA
surat, cap
YANG TIDAK MEMRLUKAN SUBBAG EVALAP SATKER POSMIL HUB HAL-HAL
PENGOLAHAN LEBIH LANJUT KABAGREN - Derajat segera
YG KHUSUS

YANG MEMERLUKAN PENGOLAHAN LEBIH LANJUT.


(PEDOMAN TERAKHIR) Jakarta, Desember 2014
KONSEP KELUAR Kepala Diskesal,
a. Pembuatan kosnep oleh pejabat sesuai kerja
yang berlaku PENYIMPANAN
b. Semua konsep dpt dibuat: Sesuai pedoman
1. Atas dasar policy pimpinan
2. Sebagai reaksi atas suatu aksi kearsipan
3. Sebagai konsepsi baru dr. Syarief Hidayat, Sp.KK
Laksamana Pertama TNI
68

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT LAMPIRAN “B” PETUNJUK KERJA


DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT
____________________________ __________________________________

MEKANISME PEMECAHAN MASALAH


_________________________________

KADISKESAL
2a
3c
5 TIDAK /JUH/RAH/ 6 3a 4 ALTERNATIF/KONSEP/DATA
SETUJU LANJUT

1 HARI PENILAIAN ALTERNATIF/KONSEP/DATA


SEKDISKESAL 3c
2b

TIDAK /JUH/RAH/
SETUJU LANJUT 7 3a/3b 3
ALTENATIF/KONSEP/DATA
- Analisa
- Koordinasi
MASALAH 1 MASALAH 2 - Alternatif/Konsep/Data
KABAGUM KASUBDIS
DISTRIBUSI 2
2 HARI
- SENSOR
- PROSES MIN

2a = Masalah yang perlu keputusan segera Jakarta, Desember 2014


Kepala Diskesal,

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
69

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT LAMPIRAN “C” PETUNJUK KERJA


DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT
____________________________ __________________________________

MEKANISME PEMECAHAN MASALAH INTRA SUBDIS


_______________________________________________

MASALAH DALAM TAKAH 1 4 ALTENATIF/KONSEP/DATA

SUBDIS LAIN/STAF KOORDINASI


KASUBDIS ANALISA ALTENATIF/KONSEP/DATA
DILUAR DISKESAL

JUH/RAH/ 2 3 ALTENATIF/KONSEP/DATA

KASI

PENGKAJIAN : - ANALISA
- KOORDINASI
- ALTERNATIF/KONSEP/DATA

Jakarta, Desember 2014


Kepala Diskesal,

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
70

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT LAMPIRAN “D” PETUNJUK KERJA


DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT
____________________________ __________________________________

RAPAT PEMECAHAN MASALAH INTRA DISKESAL


____________________________________________

PIMPINAN KADISKESAL/SEKDISKESAL

KEPUTUSAN
KABAGUM

NOTULEN HASIL- HASIL KEPUTUSAN


MASALAH DISAJIKAN OLEH KASUBDIS YANGBERSANGKUTAN

TANGGAPAN/SARAN

KASUBDIS LAIN

Subdis Ybs : Merencanakan kapan rapat akan diadakan.


Menyiapkan materi untuk penyajian

Kabagum : Menyiapkan ruangan dan keperluan lain untuk rapat


Pemberitahuan kepada Kasubdis yang lain.

Jakarta, Desember 2014


Kepala Diskesal,

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
71

MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT LAMPIRAN “E” PETUNJUK KERJA


DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT
____________________________ __________________________________

RAPAT PEMECAHAN MASALAH DENGAN BAGIAN LAIN


______________________________________________

TANGGAPAN/SARAN/DATA PIMPINAN

KEPUTUSAN
KASUBDIS-S KABAGUM NOTULEN HASIL RAPAT

MASALAH DISAJIKAN OLEH

BAGIAN LAIN

TANGGAPAN/SARAN/INFORMASI/DATA

UNDANGAN/PESERTA

Subdis Ybs : Merencanakan kapan rapat akan dilaksanakan dan siap-siapa yang diundang.
Menyiapkan bahan-bahan untuk penyajian atau memberitahukan bagian lain
untuk persiapan penyajian

Kabagum : Menyiapkan ruangan dan keperluan lain untuk rapat


Mengedarkan undangan rapat. Jakarta, Desember 2014
Kepala Diskesal,

dr. Syarief Hidayat, Sp.KK


Laksamana Pertama TNI
72

Anda mungkin juga menyukai