Anda di halaman 1dari 5

URAIAN TUGAS

DIREKTUR
RSU WILLIAM BOOTH
SEMARANG
Jl. Letjen. S. Parman No. 5
Semarang 50231 Halaman : 1-5
Tlp. (024) 8411800, Fax. (024) 8448773
Nama Jabatan : Direktur Tgl.Terbit :
Bidang : Direksi Revisi :
Jabatan Atasan : Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan

1. PENGERTIAN
Direktur adalah satuan organisasi struktural yang tertinggi di Rumah Sakit Umum William
Booth Semarang yang secara administratif berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan melalui Opsir Pembina.

2. SIFAT JABATAN
2.1. Struktural
2.2. Dikerjakan dalam jam kerja biasa maupun sewaktu-waktu bila diperlukan
2.3. Diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan Bala Keselamatan/Komandan Teritorial
atas usul Opsir Pembina.

3. PERSYARATAN JABATAN
3.1. Pangkat / Golongan : Penata Tingkat I / III.d
3.2. Jenis Pendidikan : Dokter dengan Pendidikan Magister Manajemen
3.3. Kursus / Pelatihan : Pelatihan Manajemen RS / Pelatihan Manajemen lainnya
3.4. Pengalaman Kerja : > 6 tahun atau Manajer tingkat atas > 6 tahun
3.5. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani

4. UNIT ORGANISASI
4.1. Nama Jabatan Supervisor Langsung :
Opsir Pembina RSU. William Booth Semarang
4.2. Nama Jabatan Staf Langsung :
5.2.1. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
5.2.2. Wakil Direktur Pelayanan
4.3. Nama Jabatan Rekanan :
5.3.1. Ketua Komite Medik

5. KORELASI JABATAN
No Jabatan Unit Organisasi Dalam Hal
1 Opsir Pembina RSU. William Gereja Bala Keselamatan Pelaporan & Konsultasi
Booth Semarang Korps III Semarang
2 Ketua Komite Medik RSU. William Booth Informasi Data
Semarang

Uraian Tugas Direktur Hal :


1/5
3 Ka. Dinkes Kota Dinas Kesehatan Kota dan Pemberian Informasi
Ka. Dinkes Provinsi Provinsi
4 Dirjen Yanmed Depkes RI – Jakarta Pemberian Informasi
5 Kepala / pimpinan instansi Instansi terkait dalam / luar Informasi / kerjasama
negeri
6. MISI JABATAN
Dihasilkannya dinamisasi organisasi rumah sakit melalui perencanaan, penggerakan dan
pengendalian pelayanan medis, asuhan keperawatan, penunjang medis, rujukan, pendidikan
dan pelatihan serta administrasi umum dan keuangan dalam rangka pencapaian efektifitas,
efisiensi dan kualitas optimal pelayanan rumah sakit.

7. BAHAN / PERANGKAT KERJA


7.1. RAPB Rumah Sakit
7.2. Hasil Rapat Staf
7.3. Laporan / Eksekutif Summary dari Ketua Komite Medik
7.4. Data / informasi lain yang mendukung
7.5. Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku
7.6. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Bala Keselamatan
7.7. Peraturan / Kebijakan Bala Keselamatan
7.8. Rencana Induk Pengembangan Rumah Sakit
7.9. Peralatan Kantor (Komputer, dll).
7.10. Peralatan penunjang lainnya yang mendukung kelancaran tugas.

8. PELAKSANAAN TUGAS
8.1. Tugas Pokok
a. Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, mengawasi dan mengkoordinasikan
tugas-tugas Rumah Sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta peraturan Bala Keselamatan.

b. Menyusun rencana kerja dan kebijakan umum rumah sakit yang mengacu pada
Rencana Induk yang telah ditetapkan meliputi tujuan, langkah-langkah
pencapaiannya berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bala
Keselamatan, meliputi :
b.1. Menyusun Master Plan / Master Program dan Strategic Plan Rumah Sakit
untuk jangka waktu 1 – 5 tahun.
b.2. Menyusun RAPB Rumah Sakit (setiap tahun)
b.3. Menyusun Laporan Tahunan Rumah Sakit.
b.4. Menyusun Tarif Rumah Sakit (setiap ada perubahan)

c. Mengawasi, menilai dan mengendalikan pelaksanaan kerja rumah sakit dalam


rangka mewujudkan pelayanan pasien yang bermutu, meliputi :
c.1. Memimpin tugas-tugas Rumah Sakit yang disusun dalam Master Plan dan
Strategis Plan.
c.2. Melaporkan kegiatan Rumah Sakit kepada Bala Keselamatan, meliputi :
- Laporan pengembangan fisik
- Laporan pasien rawat jalan dan rawat inap
- Laporan ketenagaan
- Laporan keuangan
- Laporan UPKM

Uraian Tugas Direktur Hal :


2/5
c.3. Melaporkan semua kegiatan Rumah Sakit, meliputi :
- Pelayanan Administrasi (catatan medis, rujukan, personalia)
- Pelayanan Medis (rawat jalan, rawat inap)
- Pelayanan Penunjang Medis (Laboratorium, Radiologi, dll)
c.4. Mengkoordinasikan penyusunan standar pelayanan dan pemantauan
pelaksanaannya, pelaksanaan pembinaan etika profesi, pengaturan kewenangan
profesi anggota staf medis fungsional dan pengembangan program pelayanan,
pendidikan dan pelatihan serta kegiatan penelitan dan pengembangan.
c.5. Mengembangkan UPKM di RSU. William Booth dan melaporkan kepada Bala
Keselamatan.

d. Mengkoordinasi, memotivasi dan mengembangkan karyawan kearah pencapaian


tujuan rumah sakit yang telah ditetapkan, meliputi :
d.1. Membina Staf Direksi sedemikian rupa sehingga mampu memimpin bagian
masing-masing dengan sebaik-baiknya.
d.2. Mengawasi dan mengembangkan pelayanan Pastoral RSU. William Booth dan
PKMRS sehingga citra pelayanan Kristiani semakin tampak.

e. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan segenap relasi kerja, baik ke


dalam maupun ke luar Bala Keselamatan sehingga VISI dan MISI Bala
Keselamatan melalui pelayanan RSU. William Booth Semarang dapat diwujudkan,
meliputi :
e.1. Menjalin kerjasama dengan unit kerja Bala Keselamatan yang lain.
e.2. Mengembangkan hubungan baik dengan pemerintah khususnya Depkes baik di
tingkat daerah, wilayah maupun pusat.
e.3. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah / swasta lain yang terkait
dengan kegiatan Rumah Sakit.
e.4. Mengadakan rapat / pertemuan dengan para dokter purna waktu / paruh
waktu RSU. William Booth Semarang.
e.5. Membantu / berpartisipasi aktif terhadap program-program pemerintah seperti
pelaksanaan PKBRS, PKMRS, PGRS.

f. Mengkoordinasi, mengawasi, menilai dan mengendalikan pelaksanaan tugas yang


telah diberikan kepada Wakil Direktur Umum dan Keuangan dan Wakil Direktur
Pelayanan sesuai dengan tugas masing-masing.

g. Dengan unsur bantuan Direktur yang berupa unit PDE (Pengolahan Data
Elektronik) meningkatkan terus menerus pengelolaan sistem informasi rumah sakit
(SIRS).

h. Memegang teguh rahasia jabatan.

8.2. Fungsi
a. Penyelenggaraan pelayanan medis.
b. Penyelenggaraan rehabilitasi medis.
c. Penyelenggaraan pencegahan penyakit, pencegahan akibat penyakit dan
peningkatan pemulihan kesehatan.
d. Penyelenggaraan perawatan.

Uraian Tugas Direktur Hal :


3/5
e. Penyelenggaraan pendidikan dan latihan untuk tenaga medis, paramedis dan tenaga
lainnya.
f. Penyelenggaraan sistem rujukan.
g. Pengkoordinasian penyelenggaraan penelitian dan pengembangan.

8.3. Ruang Lingkup


a. Pengawasan, pengedalian, pengkoordinasian dan pengambilan keputusan dalam :
a.1. Pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, asuhan keperawatan dan
sistem rujukan.
a.2. Kegiatan umum penyusunan perencanaan, anggaran dan pengelolaan
keuangan, rekam medis, pemeliharaan sarana dan penyehatan lingkungan
Rumah Sakit.
a.3. Kegiatan pendidikan dan latihan, penelitian dan pengembangan.
b. Pengkoordinasian penyusunan standar pelayanan dan pemantauan pelaksanaannya,
pelaksanaan pembinaan etika profesi, pengaturan kewenangan profesi anggota staf
medis fungsional dan pengembangan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan
serta kegiatan penelitan dan pengembangan.

8.4. Kewenangan
a. Menetapkan kebijaksanaan dan program jangka panjang, menengah maupun
pendek sesuai kebijaksanaan dan program kesehatan yang ditetapkan, baik
pemerintah maupun Bala Keselamatan.
b. Menetapkan peraturan pelaksanaan sebagai dasar pelaksanaan tugas seluruh aparat
Rumah Sakit.
c. Mengatur pemanfaatan seluruh sumber daya yang tersedia di Rumah Sakit.
d. Menerapkan sistem manajemen dan sistem informasi Rumah Sakit sesuai dengan
situasi dan kondisi agar dapat mencapai tujuan Rumah Sakit.
e. Membentuk dan menetapkan satuan-satuan tugas sesuai dengan kebutuhan.
f. Mengambil keputusan dan tindakan atas hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan
Rumah Sakit baik untuk keperluan di dalam maupun di luar Rumah Sakit.
g. Melakukan pengawasan, penilaian dan pengendalian diseluruh jajaran organisasi
Rumah Sakit.

8.5. Tanggung Jawab


a. Terlaksananya dengan benar, tepat dan akurat setiap kebijakan dan program jangka
panjang, menengah maupun pendek sesuai dengan kebijaksanaan dan program
kesehatan yang ditetapkan baik pemerintah maupun Bala Keselamatan.
b. Terlaksananya peraturan dan perundangan yang berlaku maupun peraturan yang
ditetapkan oleh Bala Keselamatan.
c. Kebenaran peraturan yang telah ditetapkan beserta pelaksanaannya.
d. Terciptanya kenyamanan dan keharmonisan hubungan kerja dengan unit Bala
Keselamatan yang lain dan instansi-instansi lain di luar rumah sakit.
e. Tercapainya pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dengan mutu,
cakupan dan efisiensi yang tinggi.
f. Berfungsinya organisasi Rumah Sakit yang didukung oleh tatalaksana yang mantap
disetiap satuan kerja.
g. Terlaksananya proses manajemen yang berdayaguna dan berhasilguna yang
dilandasi oleh falsafah, misi serta etika Rumah Sakit.

Uraian Tugas Direktur Hal :


4/5
h. Sistem informasi Rumah Sakit yang mantap yang ditunjang oleh data yang akurat,
relevan, sahih, lengkap dan mutakhir.
i. Tercukupinya kebutuhan sumber daya manusia yang didukung oleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang memadai serta ditunjang oleh sarana, prasarana dan
dana yang cukup.
j. Terselenggaranya sistem rujukan kesehatan dengan instalasi kesehatan yang berada
dalam wilayah kerjanya.
k. Keamanan aset dan kerahasiaan dokumen di lingkungan Rumah Sakit sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

9. HASIL KERJA
9.1. Rencana Kerja RSU. William Booth Semarang yang menyeluruh, utuh, terpadu dan
berkesinambungan.
9.2. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja RSU. William Booth Semarang periode
1 tahun.
9.3. Rencana Induk Pegembangan RSU. William Booth Semarang periode 5 tahun.
9.4. Eksekutif Summary.
9.5. Laporan keuangan bulanan, triwulanan dan tahunan
9.6. Laporan Pelayanan Medis dan Penunjang Medis bulanan, triwulanan dan tahunan.
9.7. Laporan Harta Milik.
9.8. Laporan Kegiatan Tahunan Rumah Sakit.

Disiapkan Oleh : Ditetapkan Oleh : Disetujui Oleh :


Nama : Lubertus Wahyu P.D Dr. Sri Kadarsih, MM Mayor Selviana Saptenno

Jabatan : SPI Direktur Opsir Pembina

Tanda Tangan

Uraian Tugas Direktur Hal :


5/5

Anda mungkin juga menyukai