Petunjuk
1. Bacalah soal dengan teliti
2. Kerjakan secara urut
3. File jawaban diberi nama “NIM_NAMA MAHASISWA”
SOAL
1. Jelaskan bagaimana kerangka konsep administrasi rumah sakit!
2. Jelaskan bagaimana penerapan fungsi dan proses manajemen di rumah sakit. dan berikan
contohnya.
1. Perencanaan (Planning)
Contoh : melakukan proses untuk memikirkan hal – hal yang akan dilakukan di masa
yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan RS
2. Pengorganisasian (Organizing)
Contoh pengorganisasian di RS :
a. Penetapan struktur organisasi RS
b. Penetapan job description
c. Manajemen SDM RS
3. Penggerakan (Actuating)
Contoh : memotivasi karyawan agar dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan
penuh kesadaran danproduktifitas yang tinggi
4. Pengawasan (controlling)
Contoh pengawasan di RS;
- Penetapan standar prestasi kerja
- Penilai kinerja pegawai di RS
- Mengevaluasi keberhasilan pencapaian tujuan
- Melakukan koreksi/solusi atas penyimpangan yang terjadi
2
3. Sebutkan regulasi yang mengatur tentang pengelolaan rumah sakit. Bagaimana pendapat
saudara dengan adanya regulasi tersebut? Apa yang harus dilakukan RS untuk
mengimplementasikan regulasi tersebut dimasa pandemic covid 19?
PP no 47 tahun 2021
Dengan adanya regulasi ini maka system dan mutu dalam pelayanan di rumah sakit akan
berjalan dengan baik.
4. Sebutkan regulasi yang mengatur tentang tentang pengorganisasi rumah sakit dan Jelaskan
unsur-unsur yang harus ada dalam struktur organisasi rumah sakit sesuai dengan regulasi
tersebut.
- PP 77 TAHUN 2015
- PERMENKES 1045 TAHUN 2006
Unsur-unsur yang harus ada dalam struktur organisasi :
- Kepala Rumah sakit atau direktur rumah sakit
Fungsi :
- koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi
- penetapan kebijakan penyelenggaraan Rumah Sakit sesuai dengan
kewenangannya
- penyelenggaraan tugas dan fungsi Rumah Sakit
- pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi unsur
organisasi
- evaluasi, pencatatan, dan pelaporan
- Unsur pelayanan medis
a. Dalam unsur pelayanan medis ada Direktur / wakil direktur / kepala bidang
pelayanan
b. berada di bawah dan bertanggung jawab kepada dirut/ direktur / kepala
c. meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat
d. mempunyai Fungsi :
- penyusunan rencana pemberian pelayanan medis
- koordinasi dan pelaksanaan pelayanan medis
- pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang
pelayanan medis
- pemantauan dan evaluasi pelayanan medis
- Unsur keperawatan
a. Dalam unsur pelayanan medis ada Direktur / wakil direktur / kepala bidang
Keperawatan
b. berada di bawah dan bertanggung jawab kepada dirut/ direktur / kepala
c. meliputi pelayanan keperawatan
d. mempunyai Fungsi :
- penyusunan rencana pemberian pelayanan keperawatan
3
2. Pemohon mengajukan izin mendirikan rumah sakit kepada pemberi izin melalui
OSS
3. Pemberi izin menerbitkan izin mendirikan berlaku untuk 2 tahun
4. Pemilik melakukan pemenuhan komitmen izin mendirikan efektif disertai
persyaratan paling lama 2 tahun
5. Penyampaian pemenuhan komitmen persyaratan ke pemberi izin secara online
6. Menunggu apakah ditolak atau diterima
7. Menunggu 10 hari untuk masa verifikasi
8. Pemberi izin menetapkan untuk pemberian atau menolak permohonan
b. sebutkan persyaratan dokumen yang harus dilampirkan untuk pengajuan izin tersebut
dipoint a.
- Fotocopy akte pendirian badan hukum (yang bergerak dibidang kesehatan)
- Studi kelayakan – oleh ahli perumasakitan
- Master plan
- Detail engineering design (DED) biasanya dari arsitektur
- Persyaratan pelayanan alat kesehatan (sesuai kelas RS)
- UKL/UPL (dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan)
- Sertifikat tanah
- HO
- IMB
6. Bagaimanakah bentuk penerapan GHG dan GCG di rumah sakit? jelaskan disertai
contohnya.
Penerapan GHG :
Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya
kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Contoh : melakukan pengawasan agar tidak terjadi fraud
Penerapan GCG :
- Memastikan bahwa seluruh staf rumah sakit memahami dan mengerti mengenai konsep
Clinical Governance dengan cara memberikan kuesioner kepada para staf untuk
mengetahui tingkat pemahamannya.
- Memastikan seluruh staf dapat berperan dalam keempat pilar Clinical Governance
- Menilai efektifitas dari pelaksanaan Clinical Governance di rumah sakit.