TUGAS UTAMA
5. Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter, perawat) dan pihak eksternal (PBF)
TANGGUNG JAWAB
WEWENANG
4. Memberikan informasi kepada pasien tentang obat generik dan non generic
TANGGUNG JAWAB
WEWENANG:
TUGAS UTAMA:
TANGGUNG JAWAB:
WEWENANG:
c. Melakukan indent (pemesanan ke gudang farmasi ) untuk stock di depo rawat jalan
e. Menerima arahan dan melaporkan kepada kepala IFRS segala pelaksanaan tugas
d. Melakukan indent ( pemesanan ke gudang farmasi) untuk stock obat di IFRS rawat inap dan
delegasi tugas
mengadakan terapi obat yang optimal bagi semua penderita, menjamin mutu tertinggi dan
pelayanan dengan biaya yang paling efektif serta memberikan pendidikan dan pengetahuan baru di
bidang kefarmasian melalui penelitian bagi staf medik, mahasiswa, dan masyarakat. Jabarkan lagi
dari visi yg di atas tadi. Misalnya, pelayanan apa aja yg mau dikasih, kualitasnya seperti apa,obatnya,
dkk3. TujuanMenurut The American Society of Hospital Pharmacist (ASHP:1994) adalah:
Turut berpartisipasi aktif dalam penyembuhan penderita dan memupuk tanggung jawab
dalamprofesi dengan landasan filosofi dan etika. Mengembangkan ilmu dan profesi dengan
konsultasi pendidikan dan penelitian. Mengembangkan kemampuan administrasi dan
manajemen, penyediaan obat dan alat kesehatandi rumah sakit. Meningkatkan keterampilan
tenaga farmasi yang bekerja di instalasi farmasi rumah sakit. Memperhatikan kesejahteraan
staf dan pegawai yang bekerja di lingkungan instalasi farmasirumah sakit. Mengembangkan
pengetahuan tentang farmasi rumah sakit untuk meningkatkan mutupelayanan
Bagan organisasi dapat direvisi setiap 3 tahun dan diubah bila terdapat perubahan sepertipelayanan,
pola kepegawaian, standar pelayanan farmasi, dan peran rumah sakit.c. Kepala instansi harus
terlibat dalam perencanaan managemen dan penentuan anggaran sertapenggunaan sumber daya.d.
Instalasi farmasi harus menyelenggarakan rapat pertemuan untuk membicarakan masalah-
masalah dalam meningkatkan pelayanan farmasi. Hasil pertemuan tersebut disebarluaskan
dandicatat untuk disimpan.e. Adanya PFT di rumah sakit dan Apoteker IFRS untuk menjadi
sekretaris komite.f. Adanya komunikasi yang tetap terjaga dengan dokter dan paramedis, serta
selalu berpartisipasidalam rapat yang membahas masalah perawatan atau rapat antar bagian atau
konferensi denganpihak lain yang mempunyai relevansi dengan farmasi.g. Hasil penilaian atau
pencatatan konduite terhadap staf didokumentasikan secara rahasia danhanya digunakan oleh
atasan yang mempunyai wewenang untuk itu.h. Dokumentasi yang rapi dan rinci dari pelayanan
farmasi dan dilakukan evaluasi terhadappelayanan farmasi setiap 3 tahun.i. Kepala instalasi
farmasi harus terlibat langsung dalam perumusan segala keputusan yangberhubungan dengan
pelayanan farmasi dan penggunaan obat
Staf dan PimpinanPelayanan farmasi diatur dan dikelola demi tercapainya tujuan pelayanan.
Kriterianya antaralain:a. Instalasi farmasi rumah sakit dipimpin oleh seorang apoteker.b.
Pelayanan kefarmasian diselenggarakan dan dikelola oleh apoteker yang
mempunyaipengalaman minimal 2 tahun di bagian rumah sakit.c. Apoteker telah terdaftar di
Depkes dan mempunyai surat ijin kerja.d. Pada pelaksanaannya, apoteker dibantu oleh tenaga
ahli madya farmasi dan tenaga menengahfarmasi.e. Kepala instalasi farmasi rumah sakit
bertanggung jawab terhadap segala aspek hukum danperaturan-peraturan baik terhadap
pengawasan distribusi maupun administrasi barang.