Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN........................................................................................................2

2. LATAR BELAKANG.........................................................................................................3

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS..............................................................4

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.................................................................5

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN...............................................................................6

6. SASARAN......................................................................................................................9

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................................11

8. ANGGARAN KEGIATAN...............................................................................................13

9. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN..............................................15


1. PENDAHULUAN

Profesi tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit sangatlah penting dan strategi
dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit maka
pengorganisasian dan pemberdayaan profesi tenaga kesehatan lainnya dalam atau
wadah Komite Tenaga Kesehatan Lainnya sangat penting untuk membangun dan
memajukan rumah sakit tersebut baik dari segi pelayanan penunjang maupun
pendidikan dan penelitian. Peran dan fungsi komite tenaga kesehatan lainnya
adalah menegakkan etik dan mutu profesi., yang di maksud etik profei disini
adalah kode etik tenaga kesehatan lainnya
.
Struktur organisasi komite tenaga kesehatan lainnya adalah wadah profesional
penunjang medis yang keanggotaannya berasal dari ketua kelompok staf
penunjang atau yang mewakili. Komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai
otoritas tertinggi di dalam pengorganisasian staf penunjang medik. Didalam
struktur organisasi rumah sakit pemerintah, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
berada dibawah Direktur rumah sakit, sedangkan didalam struktur organisasi
rumah sakit swasata, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya bisa berada dibawah
Direktur rumah sakit atau dibawah Pemilik dan sejajar dengan Kepala rumah
sakit

Tujuan komite tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan profesionalisme


tenaga kesehatan agar mutu pelayanan tenaga kesehatan dan keselamatan pasien
di rumah sakit lebih terjamin dan terlindungi. Tenaga kesehatan yang tercakup
dalam kelompok profesi tenaga keteknisian medik, keterapian fisik (Fisioterapis),
tenaga gizi, tenaga kefarmasian, Ahli Tekhnologi laboratorium medik, tenaga
sanitasi, penata anastesi , terapis gigi dan mulut, radilogi dan tenaga perekam
medis.

2
2. LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehtan menyatakan bahwa


upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan / atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan / atau Masyarakat.

Upaya kesehatan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah


maupun masyarakat. Upaya kesehatan membutuhkan peran tenaga kesehatan sebagai
pemberi pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan
diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan / atau keterampilan melalui
pendidikan dibidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan / atau ketrampilan melalui
pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berrkualitass membutuhkan tenaga


kesehatan yang kompeten. Kompetensi tenaga kesehatan akan terpenuhi melalui penginkatan
kompetensi tenaga kesehatan akan menghasilkan upaya kesehatan yang berkualitas.

Pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat merupakan pelayanan kesehatan


yang berkualitas tinggi. Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sesuai dengan undangan–undang Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit menyatakan rumah sakit meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.

Keberadaan staf Tenaga Kesehatan Lain dalam rumah sakit merupakan suatu
keniscayaan karena kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja para staf
Tenaga Kesehatan Lain di Rumah sakit tersebut. Yang lebih penting lagi kinerja para
staf Tenaga Kesehatan Lain dirumah sakit tersebut. Yang lebih penting lagi kinerja staf
Tenaga Kesehatan Lain akan sangat mempengaruhi keselamatan pasien di Rumah Sakit.
Untuk itu rumah sakit perlu menyelenggarakan tata kelola klinis (Clinical governance) yang
baik untuk melindungi pasien. Hal ini sejalan dengan amanat peraturan perundang–
undangan yang terkait dengan keseharan dan perumah sakitan.

Menurut buku pedoman Peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Departemen


Kesehatan RI tahun 1994, Upaya peningkatan Mutu Pelayanan rumah sakit adalah
keseluruhan upaya dan kegiatan yang komprehensif dan integratif. Komite Tenaga
kesehatan Lain RS PKU Muhammadiyah Bima dibentuk dengan fungsi merumuskan
standar profesi / standar pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di RS PKU Muhammadiyah
Bima. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain
diperlukan penyusunan program kerja agar pelaksanaan tugas menjadi terarah.

3
3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan Tenaga Kesehatan Lain RS PKU


Muhammadiyah Bima dan mendorong pelaksananaan kegiatan meningkatkan dan
pengembangan kualitas sumber daya manusia pendukung pelayanan kesehatan
untuk memenuhi standar pelayanan,keselamatan pasien dan memberikan kepuasan
kepada pasien

B. Tujuan Khusus

1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang akan dilakukan
dalam periode satu tahun kedepan.
2. Mendapatkan dan memastikan staf Tenaga Kesehatan Lain yang profesional dan
akuntabel bagi pelayanan RS PKU Muhammadiyah Bima
3. Tersusunnya jenis–jenis kewenangan klinis ( Clinical Privilege ) bagi setiap
staf Tenaga Kesehatan Lain yang melakukan pelayanan Tenaga Kesehatan Lain
di RS PKU Muhammadiyah Bima sesuai dengan profesinya masing-masing
4. Dasar bagi direktur RS PKU Muhammadiyah Bima untuk menerbitkan penugasan
klinis ( Clinical Appointment ) bagi staf Tenaga Kesehatan Lain untuk melakukan
pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di rumah sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf Tenaga Kesehatan Lain dan
institusi RS PKU Muhammadiyah Bima dihadapan pasien, penyandang dana, dan
pemangku kepentingan (stakeholders ) rumah sakit lainnya.
6. Memberikan perlindungan terhadap passien agar senantiasa ditangani oleh staf
Tenaga Kesehatan Lain yang bermutu, kompeten, etis dan profesional
7. Mencegah terjadinya kejadian yang tak diharapkan

4
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. PROGRAM SUB KOMITE KREDENSIAL


a. Penyusunan panduan kredensial & rekredensial
b. pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data SIM–RS
c. pengumpulan data SIP
d. pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data pendidikan
dari
e. kolegium ataupun seminar
f. pemeriksaan kesehatan
g. rekredensial
h. penyusunan rekomendasi Clinical Previllege
i. Penerbitan Clinical Appointment

2. PROGRAM SUB KOMITE MUTU PROFESI


a. Sosialisasi audit kinerja Tenaga Kesehatan Lain
b. pengumpulan audit kinerja Tenaga Kesehatan Lain
c. pengumpulan PPK
d. Evaluasi PPK
e. Pengumpulan dan revisi TMO
f. Pengumpulan Clinical Pathway
g. Evaluasi Clinical PAthway
h. Sosialisasi Audit Tenaga Kesehatan Lain
i. Pemantauan Audit Tenaga Kesehatan Lain
j. Audit Tenaga Kesehatan Lain
k. Pengumpulan Renstra P2KB seluruh KSM
l. Rekomendasi P2KB KSM

3. PROGRAM SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI


a. Sosialisasi Etika dan disiplin Tenaga Kesehatan Lain
b. pemantauan berkala etika dan disiplin Tenaga Kesehatan Lain
c. menyusun tatalaksana alur pelaporan penanganan masalah etik dan disiplin
Tenaga Kesehatan Lain
d. pembentukan komite etik RS PKU Muhammadiyah Bima
e. Pembentukan Komite Etik Penelitian RS PKU Muhammadiyah Bima
f. Case Report Etika dan Disiplin inprofesi
g. Penelitian terkait etik dan disiplin profesi

5
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara pelaksanaan kegiatan Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu dan Sub Komite etik
adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN CARA PELAKSANAAN

SUB KOMITE KREDENSIAL

1 Penyusunan Panduan Panduan disusun berdasarkan Permenkes 755/ 2011


Kredensial dan tentang Penyelenggaraan Komite Tenaga Kesehatan
rekredensial Lain di RS PKU Muhammadiyah Bima, serta dengan
melihat kondisi faktual RS PKU Muhammadiyah Bima

2 pengumpulan database staf Database dikumpulan meliputi kegiatan pelayanan


Tenaga Kesehatan Lain kesehatan atau tindakan yang dilakukan oleh setiap staf
berdasarkan data SIM–RS Tenaga Kesehatan Lain. Pengumpulan data dilakukan
setiap bulan oleh tim SIM RS PKU Muhammadiyah
Bima.

3 pengumpulan data SIP Data SIP dikumpulan dan dilakukan


pencocokan/verifikasi bekerjasama dengan bagian
kepegawaian RS PKU Muhammadiyah Bima

4 pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data pendidikan


darikolegium ataupun seminar

Dilakukan verifikasi kepada institusi pendidikan terkait


dengan alumusnya, serta kepada kolegium terkait perihal
kewenangan/ kompetensi yang dimiliki oleh staf Tenaga
Kesehatan Lain tersebut oleh Direktur RS PKU
Muhammadiyah Bima.

5 pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan kesehatan dilakukan 2 tahun sekali, sesuai


Permenkes 755/ 2011

6 Rekredensial Rekredensial dilakukan terhadap staf Tenaga Kesehatan


Lain yang telah memiliki SIP

sebelumnya, baik yang disertai penambahan

6
kewenangan/ kompetensi ataupun yang tidak.

7 Penyusunan rekomendasi Pernyusunan rekomendasi disesuaikan dengan white


Clinical Previllege paper staf Tenaga Kesehatan Lain

dan disesuaikan dengan kondisi faktual RS PKU


Muhammadiyah Bima.

SUB KOMITE MUTU PROFESI

8 Sosialisasi audit kinerja staf Sosialisasi dilakukan melalui forum pertemuan para
Tenaga Kesehatan Lain anggota staf Tenaga Kesehatan Lain, komite Tenaga
Kesehatan Lain, dan manajemen

9 pengumpulan audit kinerja Audit kinerja didasarkan pada data harian pelayanan
Tenaga Kesehatan Lain yang dilakukan oleh Tenaga kesehatan Lain, dan
dilaporkan secara periodik setiap triwulan

10 Sosialisasi Audit Tenaga Dilakukan melalui forum pertemuan para anggota staf
Kesehatan Lain Tenaga Kesehatan Lain, komite Tenaga Kesehatan Lain,
dan manajemen

11 Pemantauan Audit Tenaga Dilakukan secara bersama antara KSM terkait, komite
Kesehatan Lain Tenaga Kesehatan Lain, dan manajemen.

12 Audit Tenaga Kesehatan Dilakukan secara bersama antara KSM terkait, komite
Lain Tenaga Kesehatan Lain, dan manajemen.

SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI

13 Sosialisasi Etika dan a. Refrehing etika dan disiplin profesi narsum


Disiplin staf Tenaga
Kesehatan Lain b. Pemasangan banner etika dan disiplin profesi di tiap
KSM

c. penerbitan bulletin etika profesi / rubrik etika di


majalah

14 Pemantauan berkala Etika a. Melakukan ronde berkala tri wulan di setiap bangsal
dan Disiplin staf Tenaga
Kesehatan Lain b. FGD dengan dokter bangsal tentang etika dan disiplin
profesi

15 Menyusun tatalaksana alur Dilakukan oleh sub komite yang disosialisasikan melalui

7
pelaopran dan penanganan rapat para Ketua KSM dengan manajemen RS.
masalah etika dan disiplin

Medik

16 Pembentukan Komite Etik Dilakukan oleh manajemen RSMS yang berkoordinasi


RS dengan Komite Medik

8
6. SASARAN

Sasaran Program Komite Tenaga Kesehatan Lain bagi staf Tenaga Kesehatan Lain yang akan
dicapai dalam satu tahun adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN SASARAN

1 Penyusunan Panduan Kredensial dan Tercapainya 100 %


Rekredensial
Penyusunan Panduan Kredensial dan
Rekredensial

2 pengumpulan database Tenaga Kesehatan Tercapainya 100 % pengumpulan


Lain berdasarkan data SIM –RS database

Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan


data SIM –RS

3 pengumpulan data SIP Tercapainya 100 % pengumpulan data


SIP

4 pengumpulan database Tenaga Kesehatan Terlaksananya pengumpulan database


Lain berdasarkan data pendidikan Tenaga Kesehatan Lain 100 %

5 pemeriksaan kesehatan Tercapainya 100% Pemeriksaan


Kesehatan

6 Rekredensial Tercapainya 100% Rekredensial Tenaga


Kesehatan Lain

7 Penyusunan rekomendasi Clinical previllege Tercapainya 100% penyusunan


Rekomendasi Clinical

Previlege

9 Sosialisasi audit kinerja Tenaga Kesehatan Tercapainya 100%

9
Lain

Sosialisasi audit kinerja Tenaga

Kesehatan Lain

10 pengumpulan audit kinerja Tenaga Kesehatan Tercapainya 85% Audit kinerja Tenaga
Lain Kesehatan Lain

11 Sosialisasi Audit Tenaga Kesehatan Lain Seluruh anggota

12 Pemantauan Audit Tenaga Kesehatan Lain Seluruh anggota

13 Sosialisasi Etika dan Disiplin Tenaga Seluruh anggota


Kesehatan Lain

a. Refrehing etika dan disiplin

b. Pemasangan banner etika dan disiplin


profesi

c. penerbitan bulletin etika profesi /


rubrik etika di majalah

14 Pemantauan berkala Etika dan Disiplin Kepala unit


Tenaga Kesehatan Lain

15 Menyusun tatalaksana alur pelaopran dan Anggota Sub Komite Etik dan Disiplin
penanganan masalah etika dan disiplin medik Profesi

16 Pembentukan Komite Etik RS PKU Terlaksananya Pembentukan Komite


Muhammadiyah Bima etik RS

17 Pembentukan Komite Etik Penelitian & RS Terlaksananya pembentukan Komite


PKU Muhammadiyah Bima etik dan Penelitian RS PKU
Muhammadiyah Bima

10
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHUN KEGIATAN: 2023


NO SUB KOMITE
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

KREDENSIAL

1 Penyusunan panduan kredensial dan Rekredensial x

2 Tenaga Pengumpulan Database Kesehatan Lain x


berdasarkan Data SIM-RS

3 Pengumpulan data SIP x

4 Pegumpulan database Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan x


data pendidikan

5 Pemeriksaan Kesehatan ( Koordinasi dengan Tim K3) x

6 Rekredensial X

7 Penyusunan rekomendasi Clinical Previllege/SPK & RKK x

Sub Komite Mutu Profesi

1 Sosialisasi mutu kinerja Tenaga Kesehatan Lain x X

11
2 Pengumpulan indicator mutu kinerja Tenaga Kesehatan x X X
Lain

3 Pemantauan tingkat kepatuhan implementasi indokator x x x X


mutuTenaga Kesehatan Lain

4 Melakukan Audit Tenaga Kesehatan Lain x x x

Sub Komite Etika Dan Disiplin Profesi

1 Sosialisasi Etika dan Disiplin Tenaga Kesehatan x

Lain

a. Resfreshing etika dan disiplin profesi x

b. Pemasangan banner etika dan disiplin profesi.

2 Pemantauan berkala Etika dan Disiplin Profesi X

3 Menyusun tatalaksana alur pelaporan dan penanganan x


masalah etika dan disiplin Tenaga Kesehatan Lain

4 Pembentukan Komite Etik RS Koordinasi dengan Bagian x


Hukum dan Etika RS PKU Muhammadiyah Bima

12
8. ANGGARAN KEGIATAN

Rencana Anggaran
Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
Tahun 2022

NO URAIAN SATUAN WAKTU HARGA JUMLAH


Operasional
1 Komputer 1 Unit 1 Kali Rp 4,000,000 Rp 4,000,000
2 Printer Canon 1 Unit 1 Kali Rp 2,500,000 Rp 2,500,000
3 Tinta Printer 4 Warna 2 Kali Rp 75,000 Rp 600,000
4 Transportasi Keluar Kota 1 Orang 2 Kali Rp 2,500,000 Rp 5,000,000
5 Uang Saku Ke Luar Kota 1 Orang 2 Kali Rp 2,000,000 Rp 4,000,000
6 Hotel 2 Hari 2 Kali Rp 250,000 Rp 1,000,000
ATK
1 Kertas F4 2 Dus 1 Tahun Rp 200,000 Rp 400,000
2 Kertas A4 2 Dus 1 Tahun Rp 180,000 Rp 360,000
3 Spanduk @ 1 x 2 Meter 1 Lembar 8 Pertemuan Rp 120,000 Rp 960,000
4 Biaya Percetakan Formularium 15 Exemplar 1 Kali Rp 75,000 Rp 1,125,000
5 Spidol Snowman Hitam 1 Kotak 3 Kali Rp 73,000 Rp 219,000
6 Map Plastik 5 Buah 1 Kali Rp 23,000 Rp 115,000
7 Stempel KFT 1 Unit 1 Kali Rp 60,000 Rp 60,000
8 Binder Klip 1 Kotak Rp 35,000 Rp 35,000
9 Gunting 2 Buah Rp 8,000 Rp 16,000
10 Staples 2 Buah Rp 16,000 Rp 32,000

13
11 Pulpen 1 Kotak Rp 25,000 Rp 25,000
12 Tipe Ex 2 Buah Rp 5,000 Rp 10,000
13 Isolasi 5 Buah Rp 5,000 Rp 25,000
14 Amplop 3 Kotak Rp 35,000 Rp 105,000
Konsumsi
1 Snack 15 Kotak 8 Pertemuan Rp 10,000 Rp 1,200,000
2 Air Minum Botol 1 Dus 8 Pertemuan Rp 55,000 Rp 440,000
3 Makan Siang 15 Kotak 8 Pertemuan Rp 20,000 Rp 2,400,000
4 Buah 3 Kg Rp 20,000 Rp 60,000
TOTAL Rp 24,687,000
Terbilang : Dua Puluh Empat Juta Enam Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah

14
9. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan kredensial pegawai baru
dan rekredensial untuk pegawai lama tiap 3 tahun dan dilaporkan kepada direktur’
2. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan pengembangan staf
tenaga Kesehatan lainnya baik formal maupun non formal dan dilaporkan kepada direktur
3. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi tenaga Kesehatan lainnya dan
dilaporkan kepada Direktur
4. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pembinaan etik dan disiplin profesi
staf tenaga Kesehatan lainnya dan dilaporkan kepada Direktur
5. Pencatatan kegiatan sub komite dilakukan masing–masing sub komite dilaporkan ke ketua
Komite Tenaga Kesehatan Lain setelah melaksanakan kegiatan
6. Pencatatan kegiatan yang dilaksanakan komite dilakukan oleh sekretaris dilaporkan kepada
ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain setelah selesai melaksanakan kegiatan
7. Evaluasi kegiatan dilakukan oleh ketua komite Tenaga Kesehatan Lain setelah selesai
melakukan kegiatan dan setiap tahun seluruh kegiatan dilaporkan kepada Direktur
8. Evaluasi kegiatan tahunan dilakukan setiap tahun dilaporkan kepada Direktur dalam bentuk
laporan tahunan.

Kota Bima : 9 Jumadil Akhir 1444 H


2 Januari 2023 M

Direktur RS PKU Muhammadiyah Bima

dr. H. Muhammad Ali, Sp. PD. FINASIM


NBM : 1080 453

15

Anda mungkin juga menyukai