Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang rnenyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi.
bangunan, prasarana, sumber dava manusia, kefarmasian, dan peralatan ( pasal 7 ayat 1
UU no 44 tahun 2009).

Persyaratan bangunan rumah sakit harus memenuhi :


1. Persyaratan administrative dan persyaratan tehnis bangunan gedung pada umumnva
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Persvaratan tehnis bangunan rumah sakit sesuai dengan fungsi, kenyamanan dan
kemudahan dalam pemberian peserta perlindungan dan keselamatan bagi semua orang
termasuk penvandang cacat, anak-anak, dan orang usia lanjut.

Bangun rumah sakit sebagaimana dimaksud diatas, paling sedikit terdiri atas ruang rawat
jalan, ranap inap, ruang gawat darurat, ruang radiologi, ruang operasi, ruang laboratorium,
CSSD, ruang farmasi, ruang kantor dan administrasi, ruang tunggu, ruang ibadah, ruang
rnenyusui, ruang dapur, ruang laundry, kamar jenazah, ruang elektromedik dan pelataran
parkir.

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima adalah amal usaha muhammadivah dan
kesehatan. Amal usaha kesehatan adalah bentuk-bentuk usaha bidang kesehatan berupa
pelayanan kesehatan dan bentuk lainnya yang di lembagakan, didirikan, dimiliki dan di
selenggarakan serta di kelola secara sepenuhnva oleh persyarikatan Muhammadivah. Unit
Radiologi merupakan salah satu unsur pelayanan medis yang harus dimiliki Rumah Sakit
Muhammadiah Bima memiliki peran dan fungsi dalam memberikan pelayanan prosedur
terapeutik dan diagnostik serta pengobatan pada pasien. Dalam sebuah lingkungan yang
tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit, oleh karena itu di perlukan suatu
pengorganisasian yang cukup komplek untuk mengatur dan mengkoordinasikan pelayanan
yang ada di instalasi tersebut.
B. Tujuan

Dengan dibuatnya pedoman pengorganisasian Unit Radiologi bertujuan :


1. Sebagai pedoman dan panduan dalam menggerakkan organisasi Unit Radiologi dalam
rangka memberikan pelayanan medis kepada pasien.
2. Sebagai acuan jajaran yang berada di Unit Radiologi dalarn melaksanakan program
kerja dan kegiatan sehari hari.
3. Untuk memberikan arah dalam memberikan pelayanan medis yang bermutu dan
berkualitas.

C. Ruang Lingkup

Pedoman pengorganisasian Unit Radiologi ini meliputi penataan jabatan,


ketenagaan, mekanisme kerja, dan penataan administrasi bagi jajaran Unit Radiologi.
Selain itu sebagai pelimpahan kewenangan dan kemandirian di bagian Unit Radiologi,
maka pedoman ini juga berlaku secara umum di RS PKU Muhammadivah Bima dan
bagian lain dapat saling menghormati kewenangan dan kemandirian masing-masing
bagian dengan interaksi, komunikasi dan integrasi dalarn setiap kegiatan yang
berhubungan dengan pasien maupun tidak langsung berhubungan dengan pasien.

Unit Radiologi merupakan bagian integral dan unit pelayanan rumah sakit agar
dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu bahwa Unit
Radiologi merupakan bagian integral dan pelayanan rumah sakit yang mempunyai peran
penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana Unit Radiologi
sebagai bagian dan unit kerja di rumah sakit mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan memperhatikan safety pasien, sehingga
semua pelayanan harus memenuhi persyaratan baik dalam rancang bangun serta peralatan
agar dapat terselenggaranya pelayanan yang efektifdan efesien.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Latar Belakang Pendirian

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Bima adalah merupakan amal usaha
Muhammadiyah dalam bidang kesehatan dan kemasyarakatan sebagai salah satu upaya
untuk mencapai tujuan dakwah yang dikembangkan oleh Muhammadiyah.

Berkat rahmat Allah SWT dan sadar akan tanggung jawab untuk mengambil
bagian dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang islami, maka
Muhammadiyah Bima sebagai sebuah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang
corak gerakannya adalah dakwah Islam amar makruf nahi munkar mensukseskan
pembangunan nasional melalui sektor kesehatan.

Cikal bakal pendirian RS PKU Muhammadiyah Bima telah dirintis sejak tahun
1979 yaitu pada masa kepemimpinan H.M.Thayib Abdullah sebagai ketua PDM,
H.A.Ghany Masjkur (sebagai sekretaris PDM), dan H.Abubakar Mukmin sebagai
anggota Pimpinan merangkap sebagai ketua pembangunan yang mana pada saat itu baru
memiliki bangunan bagian depan saja, sejak saat itu keberadaan bangunan RS PKU
Muhammadiyah relatif tidak terpakai karena berbagai persoalan anatara lain, keuangan,
SDM, proses perizinan., sehingga bangunan RS PKU Muhammadiyah pada saat itu
hanya digunakan sebagai tempat praktek secara pribadi oleh dokter tanpa dipungut biaya
sewa atau apapun namanya.

Penyebutan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah mulai tahun 1979 sampai dengan
tahun 2007 oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bima adalah merupakan langkah
berani yang luar biasa yang didorong oleh prinsip iman kepada Allah dan prinsip
perjuangan menegakkan dakwah Islam amar makruf nahi munkar yang tidak pernah
pudar, karena sacara fisik administrasi,sarana –prasarana, tenaga administrasi, tenaga
para medis dan tenaga dokter sama sekali tidak pernah dimiliki. boleh dikatakan tidak
ada sama sekali.

3
Seiring dengan perjalanan waktu pada satu sisi dan lahirnya kader-kader Muda
Muhammadiyah yang disertai dengan berkembangnya amal usaha Muhammadiyah
pada sisi lainnya telah memberikan dampak yang besar bagi revitalisasi bangunan fisik
dan SDM Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima. Dalam membicarakan revitalisasi
pembangunan fisik RS PKU Muhammadiyah Bima sangat susah kalau kita tidak
menyebut beberapa nama yang ada dibalik proyek tersebut yaitu antara lain Ilyas
Sarbini S.H. Munir Husen S.H., Nasrullah S.E, Drs.Dahimin Anwar, dan Drs. Ichwan
P.Syamsuddin, di tangan mereka inilah rencana dan aksi dimulai. Perencanaan dan
perhitungan yang matang dari Team kecil ini telah mampu meyakinkan dua Pimpinan
Daerah Muhammadiyah di Wilayah dana Mbojo yaitu PDM Kabupaten Bima dan PDM
Kota Bima untuk melakukan peletakan batu pertama gedung induk di belakang.

Sempat terjadi kemandegan selama 2 bulan karena peralatan medis standar


minimalis sebagai salah satu syarat beroperasinya amal usaha ini belum juga kunjung
diperoleh, lalu Team melakukan pertemuan dan pertanyaan yang mendasar yang
diajukan oleh anggota Team pada saat itu adalah “apa yang bisa dilakukan oleh Team
dengan kondisi Bangunan /peralatan yang dimiliki saat ini” ? . Jawaban dari pertanyaan
tersebut adalah RESMIKAN …! Artinya team sangat menyadari berbagai keterbatasan
yang dimiliki tapi kalau tidak diresmikan maka bangunan dan peralatan yang seadanya
yang dimiliki akan dimakan rayap, invesatsi akan sia-sia dan yang terpenting dari itu
adalah susah sekali menjaga kekompakan kerja Team dalam jangka waktu yang
lama.Sehingga tepat tanggal 12 januari 2008 PDM Kota Bima mengadakan upacara
peresmian Klinik PKU Muhammadiyah Bima dan acara peresmian dilakukan oleh
Walikota Bima Drs.H.M.Nur A.Latif.

Alhamdulillah pada acara peresmian yang ikut dihadiri oleh ribuan warga
Muhammadiyah tersebut Pemerintah Kota Bima lewat Wali Kota Bima menyerahkan ijin
operasional Klinik PKU Muhammadiyah Bima dengan nomor : 001/503/DIKES/V/2008
dan memberikan sumbangan tunai sebesar RP.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) untuk
pembelian peralatan medis., lalu dana sumbangan tersebut menjadi pemicu bagi team
Kecil untuk “merayu” Drs. Dahimin Anwar selaku Ketua STAI Muhammadiyah Bima
untuk berutang berbagai peralatan medis pada salah satu perusahaan suplai peralatan
rumah sakit di Jawa Timur., akhirnya STAI Muhammadiyah Bima mengutang peralatan
medis senilai Rp.2.500.000.000.(dua miliar lima ratus juta rupiah) yang selanjutnya hal
tersebut dibayar secara angsuran oleh STAI Muhammadiyah Bima selama 2 tahun 3

4
bulan dan lunas pada bulan Oktober 2010, sehinggga tepat pada tanggal 2 Juni tahun
2009 Klinik PKU Muhammadiyah Bima resmi berubah nama menjadi Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Bima dengan mendapat ijin operasional sementara dari Dinas
Kesehatan Propinsi NTB dengan nomor: 445/30/Yankesdas/VI/2009.

Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bima adalah lembaga untuk dakwah, lembaga
kesehatan dan lembaga kejuangan yang mestinya bisa menginsprisasi berbagai kalangan
warga Muhammadiyah terutama para pengelolanya, bahwa dengan berniat untuk ikhlas
beribadah ,tetap terus menjaga kekompakan, amanah, dan saling menghormati dan kerja
keras ternyata kita bisa dan hal tersebut mestinya menjadi kunci untuk meraih
kesuksesan di masa mendatang. Tentu apa yang dilakukan saat ini adalah suatu langkah
awal , adalah tugas semua pihak untuk mengembangkannya secara gradual untuk
menjadi Rumah Sakit yang baik, berkualitas dan melayani semua komponen anak
bangsa. Harapan besar terkandung dari lahirnya RS PKU Muhammadiyah Bima yaitu
terwujudnya manusia yang memiliki kualitas hidup yang sehat secara fisik dan sehat
secara rohani dan itulah salah satu sifat dari masyarakat utama yang dicita-cita oleh
Muhammadiyah.

Semua komponen terpenting dalam Muhammadiyah Bima merasa apa yang


dilakukan ini masih sangat sedikit dan kecil bila dibandingkan dengan pekerjaan yang
belum dilakukan terhadap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima ini.

B. Identitas Rumah Sakit

1. NAMA : Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima


2. ALAMAT : Jl. Gajah Mada No. 6 Kel. Monggonao Kecamatan
Mpunda Telp : (0374) 42100.
3. KELAS RUMAH SAKIT : D
4. NOMOR REGISTRASI : 5206028
5. LANDASAN OPERASIONAL :
a. Keputusan Walikota Bima Nomor : 201 Tahun 2014 tentang
Izin Tetap Rumah Sakit.
6. KAPASITAS TEMPAT TIDUR :
 VIP A + : 3 TT
 Ruang VIP A : 9 TT

5
 Ruang VIP B : 9 TT
 Ruang Kelas I : 18 TT
 Ruang Kelas II : 6 TT
 Ruang Kelas III : 12 TT
 Ruang Nifas : 4 TT
 Kamar bersalin : 3 TT
 Ruang Anak : 2 TT
 UGD : 10 TT
Jumlah : 76 TT

C. Sarana dan Prasarana

1. LUAS TANAH : 5.041 M2


2. RUANGAN
Gedung Administrasi
Gedung Poliklinik
Gedung I.G.D.
Ruang Laboratorium
Ruang Perawatan Bedah
Ruang Perawatan Anak
Ruang Perawatan Kebidanan
Ruang Perawatan Penyakit Dalam
Ruang Radiologi
Ruang Operasi
Ruang Dapur
Ruang Firoterapi
Ruang Cuci
Ruang Perawatan VVIP
Ruang Perawatan VIP + Kelas I + Kelas II + Kelas III
Gedung Apotik
Gedung Pelatihan
Gedung Unit Transfusi Darah
Gudang

6
Ruang Pemulasaran Jenazah
Mushollah

3. KOMUNIKASI :
Telepon
Aiphone
4. TRANSPORTASI :
Ambulance : 2 (Dua) Unit
5. FASILITAS LISTRIK
PLN
Generator
6. FASILITAS AIR
Sumber Bor Dalam
PDAM

D. Fasilitas/Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Dokter Spesialis :
 Anak
 Kebidanan
 PenyakitDalam
 Bedah
2. Pelayanan Pasien Rawat Jalan :
 Anak
 Kebidanan
 Penyakit Dalam
 Bedah
 Gigi
 Umum
3. Pelayanan Rawat Inap :
 Ruang VVIP
 Ruang VIP
 Ruang Kelas I
 Ruang Kelas II

7
 Ruang Kelas III
4. Pelayanan Laboratorium & Transfusi Darah
5. Pelayanan Radiologi
6. Pelayanan Obat/Farmasi
7. Pelayanan Gawat Darurat
8. Pelayanan Rehabilitasi Medik
9. Pelayanan Rekam Medik
10. Pelayanan Gizi
11. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah

E. Ketenagaan
Keadaan Tenaga yang meliputi Tenaga Medis, Keperawatan, Kesehatan
Masyarakat, Kefarmasian, Gizi, Fisioterapi, Teknis Medis dan Tenaga non medis /non
teknis kesehatan.

8
BAB III
FALSAFAH, VISI, MISI, MOTO DAN TUJUAN
RS PKU MUHAMMADIYAH BIMA

RS PKU Muhammadiyah Bima sebagai amal usaha Muhammadiyah berfungsi


sebagai pemberi pelayanan kesehatan medik umum, spesialistik dan sub spesialistik dengan
berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat sesuai yang dicita-citakan oleh
Persyarikatan Muhammadiyah. (Qaidah Amal Usaha Kesehatan, 1998). Hal tersebut harus
dapat menjadi jiwa bagi berjalannya organisasi dan perlu untuk dikaitkan dengan keyakinan
dasar pada Al Qur’an dan Hadist Nabi yang menjadi dasar sebagai berikut ini.

A. Falsafah RS PKU Muhammadiyah Bima


1. Misi dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar
‫ئ‬
‫كوُلنتكأكنن ِئمنأكنم ِ أمةة ِيَكندأعوكن ِإئكل ِانلكنئي ِكوُيَكأنأمأروُكن ِئباِلنكمنعأروُف ِكوُيَكنننكهنوكن ِكعئن ِالنأمنككئر ِكوُأأوُلكئئ ك‬
‫ك‬
‫أهأم ِالنأمنفلئأحوكن‬
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Imran : 104)

2. Keyakinan dasar dalam pelayanan kesehatan

‫ت ِفكنأهو ِيَكنشئف ئ‬
‫ي‬ ‫كوُإئكذا ِكمئر ن‬
‫ضأ ك‬
“Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.” (QS. Asy-Syuara : 80)

3. Peningkatan mutu pelayanan yang berkelanjutan dengan


mengutamakan keselamatan

“Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena rakut akan


(azab) Tuhan mereka.”

9
10
4. Perwujudan Iman dan amal sholeh

‫صاِئلاِ ئ‬ ‫ئ‬ ‫ئ ئ‬
‫ت ِكسيكنجكعأل ِكلأأم ِالمرنحكأن ِأوُددا‬ ‫إمن ِالمذيَكن ِآكمنأوا ِكوُكعملأوا ِال م ك‬
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha
Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (QS. Maryam :
96)

5. Sebagai tugas sosial

‫ئ‬ ‫ ِكشئديَأد ِالنعئكقاِ ئ‬


‫ب ِكوُتكنكعاِكوُنأوا ِكعكلىَ ِالنئ بب ِكوُالتمننقكوىَ ِكوُلَ ِتكنكعاِكوُنأوا ِكعكلىَ ِال نئث ِكوُالنعأندكوُان ِكوُاتمنأقوا ِاللمكه ِإئمن ِاللمهك‬
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah : 02)

‫ب ِئباِلبديَئن‬ ‫أكرأكيَ ئ‬
‫ت ِالمذيِ ِيَأككبذ أ‬
‫كن ك‬
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama.?”

‫ك ِالمئذيِ ِيَكأد ع‬
‫ع ِالنيكئتيكم‬ ‫ئ‬
‫فككذل ك‬
“Itulah orang yang menghardik anak yatim,”
‫ض ِكعكلىَ ِطككعاِئم ِالنئمسئك ئ‬
‫ي‬ ‫كوُلَ ِكيأ ع‬
‫ن‬
“Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
‫ئ‬
‫صلب ك‬
‫ي‬ ‫فكنكويَنةل ِلنلأم ك‬
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat,”

‫صلَئتئنم ِكساِأهوكن‬ ‫ئ‬


‫المذيَكن ِأهنم ِكعنن ِ ك‬
“(Yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya,”

‫المئذيَكن ِأهنم ِيَنأكراأءوُكن‬


“Orang-orang yang berbuat ria.”

‫كوُكنينكنأعوكن ِالنكماِأعوكن‬
“Dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al-Maa’un : 1-7)

10
B. Visi, Misi dan Tujuan RS PKU Muhammadiyah Bima

1. Visi

Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat Yang Memberikan Pelayanan Kesehatan


Yang Bermutu, Terjangkau Berdasarkan Nilai-Nilai Islam

2. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu, profesional, terjangkau dengan
mengutamakan keselamatan pasien
b. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan untuk mendukung mutu pelayanan
c. Mengembangkan potensi, kompetensi, etos dan budaya kerja sumber daya manusia
agar selalu siap menghadapi perubahan serta meningkatkan kesejahteraan sumber
daya manusia
d. Menciptakan lingkungan kerja yang bernuansa islami.

3. Motto
” Pelayananku Adalah Ibadahku”

4. Tujuan
a. Menjadikan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima sebagai pilot project amal
usaha kesehatan yang dimiliki oleh Muhammadiyah di Bima.
b. Memberikan pelayanan kepada pasien secara Islami dengan didukung sumber daya
insani yang profesional serta peralatan yang memadai.
c. Menjadikan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima sebagai Rumah Sakit rujukan.

11
12
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

PDM

BPH

DIREKTUR

KOMITE- KOMITE SPI

WADIR MEDIS & PENUNJANG WADIR ADM. KEPEG, UMUM &


MEDIS KEU

KABAG
KABAG KABAG KABAG ADM, UMUM&
KEUANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN KEPEG
MEDIS&
PENUNJANG
MEDIS

12
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
UNIT RADIOLOGI

DIREKTUR

KABAG PENUNJANG
MEDIS

KOORDINATOR
RUANGAN

RADIOGRAFER RADIOGRAFER
PELAKSANA PELAKSANA

13
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Koordinator / Kepala Unit Radiologi


1. Nama Jabatan : Koordinator /Kepala Unit Radiologi
2. Spesifikasi Jabatan :
a. Pendidikan D3 Radiologi (APRO/ATRO)
b. Berpengalama di bidangnya minimal 5 tahun
c. Berkepribadian dan berakhlak baik
d. Mempunyai kemampuan memimpin (mampu untuk menggerakkan dan
berkomunikasi dengan orang lain)
e. Sehat jasmani dan rohani
3. Bertanggung Jawab Kepada : Kabag Penunjang Medis
4. Melakukan Supervisi Atas :
a. Memonitor kegiatan teknik radiologi dan pengadaan logistik
b. Menilai hasil kerja dan menjaga mutu rontgen
c. Mengatasi masalah yang timbul dalam lingkungan unitnya
d. Menentukan pembagian tugas bersama unit dan para pelaksana
5. Uraian Tugas
a. Mengkoordinasikan, mengendalikan,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan Radiologi.
b. Mengatur dan mengkoordinasi dengan bagian terkait dalam upaya pengadaan
kebutuhan bahan habis pakai dan peralatan yang dibutuhkan di Unit Radiologi.
c. Mengatur dan mengkoordinasikan pertemuan berkala/rapat dengan staf Radiologi.
d. Membuat dan mengatur jadwal dinas staf radiologi secara periodic.
e. Memberikan bimbingan, pembinaan terhadap staf radiologi maupun memberikan
orientasi terhadap staf radiologi maupun memberikan orientasi terhadap staf
radiologi baru.
f. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan radiodiagnostik sesuai dengan permintaan.
g. Mengatur dan menjaga kelestarian sarana/ peralatan radiologi agar dapat didaya
gunakan seoptimal mungkin.
h. Mengatur ketertiban dan kebersihan lingkungan kerjaserta menjaga keutuhan dan
kelestarian seluruh fasilitas yang ada.

14
i. Menyusun laporan hasil kegiatan secara periodik sesuai dengan ketentuan dan
prosedur yang berlaku.
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan yang terkait bidang
radiologi RS Muhammadiyah Bima.
k. Melaksanakan dan mengawasi penyelanggaraan teknik Radilogi sesuai prosedur
yang berlaku.
l. Memotivasi pelaksana untuk bekerja dan mengembangkan diri seoptimal mungkin.
B. Radiografer Pelaksana
1. Nama Jabatan : Radiografer Pelaksana
2. Spesifikasi Jabatan : DIII Radiologi
3. Bertanggung Jawab Kepada : Koordinator/Kepala Unit Radiologi
4. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan pemeriksaan dengn kontas dan flouroskopi bersama dengan dokter
spesialis.
b. Mempersiapkan pasien, obat-obatan dan peralatan untuk pemeriksaan dan
pembuatan radiografi.
c. Memposisikan pasien sesuai dengan tehnik pemeriksaan.
d. Mengoperasionalkan peralatan radiologi sesuai dengan SPO, khusus untuk
pemeriksaan dengan kontras dan flouroskopi pemeriksaan dikerjakan dengan dokter
spesialis.
e. Melakukan kegiatan processing dan mencetak hasil radiografi.
f. Melakukan penjamin dan kendali mutu.
g. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri dan masyarakat sekitar ruang
pesawat sinar-x,
h. Menerapkan teknik dan prosedur yang telah ditetapkan untuk meminimalkan
paparan yang diterima pasien sesuai dengan kebutuhan
i. Merawat dan memelihara semua peralatan pemeriksaan radiologi rutin.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Tata hubungan kerja di Unit Radiologi meliputi hubungan kerja Internal dan antar bagian.

15
A. Tata Hubungan Kerja Internal Unit Radiologi
1. Dasar Hubungan
o Hubungan kerja antara Direksi, Manager, Kepala Instalasi dan Supervisor dilandasi
visi,misi dan tujuan RS PKU Muhammadiyah Bima.
o Didalam pengelolaan kegiatan operasional Unit Radiologi sehari hari sesuai dengan
tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang telah diamanatkan.
o Penyelanggaraan dan pengelolan di Unit Radiologi mengacu pada ketentuan
Kebijakan dan Etika Rumah Sakit dan Job Analisis Unit Radiologi yang terdapt
dalam pedoman ini.
2. Penataan Jabatan
o Penataan dan pelaksanaan jabatan di Unit Radiologi dilakukan berdasarkan prinsip-
prinsip manajemen RS muhammadiyah Bima dan mengutamakan kolegialitas
(kebersamaan) dalam menyelesaikan tanggung jawab, tugasdan kewajibannya
o Apabila Koordinator/Kepala Unit Radilogi berhalangan tetap da/atau yang lebih dari
1 (satu) bulan, maka kebijkan pemegang jabatan diserahkan sepenuhnya kepada
Direktur untuk menunjuk pejabat pengganti sementara dan/atau menunjuk pejabat
tetap berdasarkan periode jabatan yang ada.
3. Penataan Pekerjaan
Penatalaksanaan dan pelaksanaan jabatan di Unit Radiologi dilakukan atau
dilaksanakan sesuai dengan uraian tugas atau job analis masing-masing jabatan.
4. Penataan Administrasi
o Administrasi yang meliputi surat menyurat baik keluar rumah sakit maupun internal
rumah sakit, dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing dengan sistem
sentralisasi administrasi di Tata usaha sesuai dengan ketentuan di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bima.
o Untuk menjamin dan mempertanggung jawabkan setiap bentuk administrasi di
bagian Tata Usaha, secara internal dan/atau eksternal harus diketahui dan disyahkan

16
o oleh pihak-pihak yang terkait dengan bidang yang dimaksud berdasarkan ketentuan
yang berlaku di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima.
B. Tata Hubungan Kerja Antar Bagian
Hubungan kerja antar bagian pada Unit Radiologi yang meliputi semua bagian dan
Instalasi yang ada di RS Muhammadiyah Bima. Hal ini disebabkan Unit Radiologi
menunjang secara langsung dan tidak langsung semua kegitan yang ada di RS PKU
Muhammadiyah Bima. Adapun gambaran hubungan tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

DIAGRAM HUBUNGAN LINTAS BAGIAN

RAWAT
JALAN
KEUANGA SARANA
N PENUNJAN
G MEDIK

RADIOLOG
I
SARANA
PENUNJANG
ADMINISTRASI NON MEDIK
PERKANTORAN
RAWAT
INAP

15
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam menyelenggarakan pelayanan di Unit Radiologi RS PKU Muhammadiyah


Bima perlu didukung oleh jumlah Sumber Daya Manusia yang memadai dan berkualitas
sesuai dengan kualifikasinya masing-masing. Dalam menentukan jumlah tenaga, Unit
Radiologi RS PKU Muhammadiyah Bima mengacu kepada analisa beban kerja dan buku
standar pelayanan Radiologi diagnostik dari Depkes.

A. Analisa Kebutuhan Tenaga Di Unit Radiologi


Radiografer Pelaksana
1. Pemeriksaan Non Kontras

No Jenis Tindakan Waktu


1 Menjelaskan pasien untuk ganti baju 0,5 menit
2 Membuat marker 0,5 menit
3 Mengambil dan memasang kaset 1 menit
4 Memposisikan pasien 3 menit
5 Menghitung factor eksposisi 1 menit
6 Memposisikan pesawat rontgen 3 menit
7 Memberi aba-aba pasien 0,5 menit
8 Mengekspos 0,5 menit
9 Menjelaskan pemeriksaan sudah selesai membereskan kaset 1 menit
10 Memproses radiograf 5 menit
Total waktu 16 menit

2. Pemeriksaan dengan media kontras

No JenisTindakan waktu
1 Menjelaskan pasien untuk ganti baju 0,5 menit
2 Menyiapkan kontras 10 menit
3 Membuat marker 0,5 X 0,6 = 3 menit
4 Mengambil dan memasang kaset 1 X6 = 6 menit

16
5 Memposisikan pasien 3 x 6 = 18 menit
6 Memposisikan pesawat rontgen 3 x 6 = 18 Menit
7 Menghitung Faktor eksposisi dan mengekspos 1 x 6 = 6 menit
8 Memberi aba-aba pada pasien 1 x 6 = 6 menit
9 Memasukkan media kontras 18 menit
10 Memproses radiograf 15 menit
Total waktu 99,5 menit

No Jenis Jumlah Jumlah yang ada Analisa Keterangan


Ketenagaan Standar di RS PKU Muh.
Bima
1 Radiografer 2 Orang/ alat 3 Mencukupi Pegawai
1 orang kontrak

B. Rekrutmen Tenaga

Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, menarik para calon


karyawan untuk dipekerjakan dalam dan oleh organisasi. Rekrutmen juga merupakan
serangkaian kegiatan memikat pelamar kerja dengan motifasi, kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang telah di identifikasi oleh
SDI dalam perencanaan atau pengembangan karyawan, adanya mutasi, transfer
karyawan ke bagian lain, adanya karyawan yang meninggal, mengundurkan diri, atau
yang telah memasuki masa pension.

Peran dan fungsi bagian radiologi dan proses rekrutmen dan seleksi adalah
sebagai :

1. Khusus profesi dokter spesialis radiologi, proses rekruitmennya melalui panitia


kredensial RS PKU Muhammadiyah Bima.
2. Sebagai pewawancara, pembuat materi soal dan korektor untuk pelaksanaan testulis
bagi calon karyawan yang melamar sesuai dengan profesi radiographer.

C. Pengembangan

Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI) di bagian radiologi dilaksanakan


berdasarkan tuntutan perkembangan organisasi rumah sakit secara luas dan atau perubahan

18
organisasi dibagian. Dalam pengembangan SDI sendiri, Unit Radiologi dapat melakukan
melalui berbagai macam jenis dengan cara mengajukan kepada Direktur, berikut jenis
pengembangan SDI bagian Radiologi.

1. Pendidikan Formal
Berdasarkan kebutuhan, bagian Unit Radiologi dapat mengajukan beasiswa pendidikan
formal bagi staf yang ada, tingkat pendidikan formal yang dapat diajukan sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan dari manajemen RS PKU Muhammadiyah Bima.

2. Pelatihan Di Luar RumahSakit


Diklat atau seminar yang dilakukan di luar RS PKU Muhammadiyah Bima, yang
bersifat pemenuhan kompetensi, sertifikasi dan dalam rangka pemenuhan SDM
dibidang pengetahuan dan tekhnologi di bidang radiologi diajukan kepada Direktur
sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Pengajuan Diklat juga dapat dilakukan
atas saran dan rekomendasi bagain SDI atau direksi sebagai bentuk otoritas dan
kewenangan jabatan.

3. Pelatihan Di Dalam rumah Sakit


Diklat juga dilaksanakan secara in house training (pelatihan di dalam rumahsakit PKU
Muhammadiyah Bima). Diklat ini dapat berupa referesing, pembekalan, dan lain-lain.
In house training dengan kompetensi, kualifikasi Pengajuan Diklat di dalam RS PKU
Muhammadiyah Bima dapat dilakukan secara tersentral sebagai bentuk sosialisasi
adanya aturan baru, atau adanya hal-hal yang perlu dan harus diketahui olehseluruh
karyawan, apabila tidak ada penyelenggaraan tersentral pejabat radiologi dapat pula
mengajukan jenis diklat sendiri sesuai dengan kebutuhan internal radiologi.

19
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasibagi pegawai Radiologi RS PKU Muhammadiyah Bima mengacu


pada pedoman orientasi pegawai yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Bima dengan
menambahkan aspek-aspek teknis yang berkaitan dengan pelayanan radiologi di rumah sakit.

A. Pengertian
1. Orientasi pegawai adalah program bagi pegwai baru ataupun pegawai lama dengan
tujuan untuk memperkenalkan tentang organisasi dalam hal ini RS PKU
Muhammadiyah Bima dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan bidang pekerjaan.
2. Pegawai baru adalah peserta seleksi penerima calon pegawai yang berdasarkan
keputusan Bdan Pelaksana Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Bima dinyatakan
diterima sebagai pegawai.
3. Pegawai lama adalah pegawai RS PKU Muhammadiyah Bima berdasarkan keputusan
Direktur Utama dilakukan mutasi, rotasi ataupun promosi dengan dipindahkan ke unit
kerja yang lain.
B. Metode Orientasi

Orientasi pegawai Radiologi dilakukan dengan metode klasikal dan metode orientasi
lapangan. Pelaksanaan orientasi klasikan level rumah sakit dilaksanakan selama 3 hari
pada pecan pertama pegawai baru masuk. Orientasi lapangan dilakukan selama 3 bulan
sesuai penjadwalan.

1. Materi Orientasi
a. Materi Orientasi Umum

No Materi Pemateri Waktu

1. Struktur organisasi, Visi dan Misi 60 menit


RS, arah pengembang RS
2. Al islam dan kemuhammadiyah 60 menit
(ideology muhammadiyah)
3. Pelayanan prima 60 menit

20
4. Budya kerja di RS PKU 50 menit
Muhammadiyah Bima
5. Pencegahan dan 60 menit
PengendalianInfeksi di RS
6. Mars PKU dan Hymne Sang Surya 20 menit

7. Program keselamatan Pasien Rs 60 menit

8. Kesehatan dan keselamatan Pasien 20 menit


(k3) RS
9. Peraturan kepegawaian dan 60 menit
verifikasi presen dengan handkey
10 Orientasi dan pengenalan semua Kondisional
Unit di Rs

b. Materi Orientasi Khusus Radiologi


Masa orientasi Radiologi dilakukan selama 3 bulan. Dengan materi pengenalan Staf
dan Struktur Organisasi Unit. Orientasi alat dan ruang pemeriksaan , Tugas dan
Wewenang. Hubungan kerja dengan unit lain baik eksternal maupun internal, dan
langsung masuk dalam pelayanan dengan pendampingan oleh Supervisor Radiologi

2. Evaluasi kegiatan Orientasi


a. Evaluasi Kegiatan
Palaksanaan kegiatan orientasi dievaluasi berdasarkan Kuesioner yang di isi oleh
peserta meliputi : evaluasi terhadap pembicara/ pemberi orientasi, materi yang
disampaikan,pemanfaatan waktu, sarana dan tempat kegiatan, serta pendukung yang
lain.
b. Evaluasi kemampuan peserta
Evaluasi tentang poin-poin capaian selama orientasi lapangan diisi oleh atasan
langsung yang terkait.

21
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Rapat yang diikuti dalam rangka koordinasi pelayanan meliputi :

1. Rapat Struktural

Rapat koordinasi yang diikuti oleh Direksi dan seluruh pejabat struktural. Rapat ini
membahas tentang aspek-aspek stratejik terkait informasi Direksi tentang pelayanan
rumah sakit, anggaran, pengembangan SDI dll. Di samping itu dibahas pula capaian-
capaian program RS terhadap visi misi yang sudah ditetapkan. Rapat dilakukan 3 bulan
sekali.

2. Rapat Koordinasi Pelayanan Radiologi

Rapat koordinasi pelayanan dilakukan setiap 1 minggu sekali. Rapat ini dihadiri oleh
Kepala Unit Radiologi. Rapat membahas tentang evaluasi kinerja mingguan, penyelesaian
masalah dan komplain pasien pelanggan baik internal maupun eksternal. Hasil dan rapat
ini yang terkait dengan pelayanan keperawatan dan juga pelayanan Unit Radiologi RS
PKU Muhammadivah Bima yang akan disosialisasikan oleh Kepala Instalasi kepada
jajaran di bawahnva untuk ditindaklanjuti.

3. Rapat Unit Kerja

Rapat ini khusus untuk Unit Radiologi RS PKU Muharnmadiyah Bima. Rapat
dilaksanakan 1 minggu sekali. Materi rapat ini bisa beragam sesuai kebutuhan, termasuk
di dalamnva penyelesaian permasalahan, sosialisasi dan implementasi sistem baru,
evaluasi capaian kinerja, pembinaan karyawan dll.

4. Laporan pagi

Pertemuan lintas unit yang dilakukan oleh para Kepala Unit/Instalasi yang tujuannya
untuk melaporkan kegiatan pelayanan selama 24 jam pada hari sebelumnya, dan
mengkoordinasikan masalah-masalah yang ada lintas unit agar bias diselesaikan,
dilakukan setiap senin-jumat.

22
BAB XI
SISTEM PELAPORAN

Pelaporan merupakan bagian dari sebuah evaluasi atau kontrol dalam organisasi,
evaluasi merupakan bagian penting rangkaian dalam pembahasan semua disiplin ilmu yang
berkenaan dengan managemen. Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai
atau besarnya keberhasilan atau kesuksesan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkans
ebelumnya. Proses ini mencakup langkah-langkah memformulasikan tujuan, mengidentifikasi
kriteria secara tepat yang akan dipakai menguku rkesuksesan tersebut.

Dengan demikian, dalam system pelaporan yang ada dibagian radiologi akan dijadikan satu
faktor untuk mengetahui, menialai dan melihat kembali pelaksaan program, pengndali mutu,
pembangunan SDI dan lain-lainya. Sistim pelaporan unit radiologi dibagi berdasarkan
periode penyusunan laporan sebagai berikut :
1. Laporan Tahunan
a. Draft Rencana Anggaran dan Pendapatan Radiologi
b. Rencana Program Kerja dan investasi Unit
c. Rencana Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
2. Laporan Per Semester
a. Laporan Jumlah kunjungan Radiologi
b. Laporan Pendapatan
c. Laporan Reject analisa pemeriksaan
3. Laporan Bulanan
a. Laporan Pendapatan
b. Laporan kinerja lainnya
4. Laporan Harian/Mingguan
a. Laporan KTD/KNC
b. Laporan Jaga (aplusan jaga/hand off)
c. Laporan kunjungan harian, dll

23

Anda mungkin juga menyukai