Anda di halaman 1dari 11

KONSEP MANAGER OF DUTY

DALAM KEPERAWATAN
LATAR BELAKANG
 Semakin banyaknya masalah keperawatan yang
muncul pada saat ini, terutama yang berhubungan
dengan kinerja staf perawat
 Pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan
keperawatan di ruangan merupakan tugas dari
kepala ruangan, tapi pada pelaksanaannya kepala
ruangan hanya bertugas pada pagi hingga sore
hari saja, sedangkan untuk pengawasan dan
pengendalian pada malam dan hari libur belum
ada, Untuk mempertahankan pelayanan
keperawatan dan mengetahui keadaan rumah sakit
pada waktu malam dan hari libur dibutuhkan
seorang petugas pengganti kepala ruangan yang
nantinya mampu mengawasi dan mengendalikan
serta mengetahui keadaan serta kondisi rumah
sakit yang berhubungan dengan pelayanan
Tujuan Pembentukan MOD
Terlaksananya upaya pengawasan pelaksanaan Asuhan
Keperawatan
Mempermudah dan memperlancar pelayanan

keperawatan di Rumah Sakit


Mengetahui keadaan dan Kondisi IGD dan seluruh

ruangan Rawat Inap di Rumah Sakit selama 24 jam


Mendukung tercapainya kepuasan pelanggan (Customer

Satisfaction)
Definisi Manager Of Duty
 Manager Of Duty ( MOD ) dalam keperawatan
adalah seseorang yang ditugaskan
oleh rumah sakit untuk menjadi manager dan
sebagai perwakilan pada rumah sakit pada
saat jam dinas dan diluar jam dinas untuk
mewakili manajemen dalam mengontrol
kegiatan seluruh perawat dan klien di rumah
sakit 
 Manager of Duty (MOD) bertanggung jawab
kepada komite keperawatan , atas kinerja dan
pemberian layanan Rumah Sakit setelah jam kerja
sesuai dengan hasil yang disepakati termasuk
target, yang selanjutnya komite keperawatan
berkoordinasi dengan Kabid Pelayanan & Kasie
Keperawatan
 Manager of Duty (MOD) harus mampu
menafsirkan kebijakan, membuat keputusan tepat
waktu yang berdampak langsung pada perawatan
pasien, memastikan komunikasi dan kolaborasi
yang tepat waktu dan efektif antar bagian dan
memberikan pengawasan operasional di seluruh
Rumah Sakit setelah jam kerja.  
 Ia akan menjadi penghubung administratif
dengan pasien, keluarga, karyawan, profesional
medis, dan pelanggan eksternal. Ia akan melakukan
Syarat Menjadi Duty Manager Keperawatan
 Memiliki pengalaman sebagai kepala ruangan
minimal 3 Tahun
 Memiliki kemampuan memimpin, managerial

dan komunikasi efektif


 Mempunyai kredibilitas sebagai perwakilan RS

atau menangani setiap permasalahan, atau


sebagai sumber informasi bagi orang yang
membutuhkan informasi
 Bersedia manjadi petugas MOD dan bertugas

sesuai TUPOKSI
Sistem Pendelagasian Duty Manager
Dalam pelaksanaannya seperti Kepala Instalasi
yang bertanggungjawab dalam peran pengawasan
secara :
1. Langsung : dilakukan dengan cara
inspeksi,mengamati sendiri,atau melalui laporan
langsung secara lisan dan memperbaiki/mengawasi
kelemahan – kelemahan yang ada saat itu juga.
2. Tidak Langsung : mengecek daftar hadir perawat
primer dan assosiate, membaca dan memeriksa
rencana keperawatan serta catatan yang dibuat
selama dan sesudah proses keperawatan
dilaksanakan dan mendengar laporan perawat
primer/ketua tim.
TUPOKSI DUTY MANAGER KEPERAWATAN
Mengawasi kelengkapan tenaga pada setiap unit berdasarkan
jadwal dinas diruangan /unit masing-masing

Mengupayakan pemenuhan kebutuhan tenaga di ruangan/ unit


secara insidentil

Mengupayakan kelengkapan peralatan, fasilitas, dan obat-


obatan di ruangan/ unit yang membutuhkan khususnya
kebutuhan darurat.

Melaksanakan kunjungan keliling ke seluruh ruang/ unit


pelayanan agar tujuan dan standar pelayanan tetap terjamin

Memberikanbimbingan dan arahan kepada perawat dalam


melaksanakan tugasnya, sesuai kebijakan yang berlaku.


Sebagaiperwakilan rumah sakit untuk memberikan
informasi, menangani keluhan konsumen dan menangani
permasalahan yang terjadi pada saat jam tugasnya

Mewakili
menajemen untuk mengontrol kegiatan seluruh
perawat dan klien di rumah sakit, pada saat jam tugas

Membantu pengunjung/ pasien dalam pemberian informasi


dan persyaratan jaminan dalam pelayanan

Menangani complain dari customer sehingga keluhan


pelanggan dapat langsung diatasi (mendapatkan solusi
secepatnya) sehingga RS memang benar-benar
mengutamakan customer satisfaction.


 Membantu penanggungjawab shift di ruangan/ unit dalam
memecahkan masalah yang timbul, sehubungan dengan
kegiatan pelayanan dan operasional rumah sakit

 Mengkoordinasi perawat yang siap on call. Jadi Semua SDM


siap dipanggil bila memang dibutuhkan, terutama saat
emergency (gawat-darurat)
obyek yang menjadi area dari perawatan diantaranya
adalah

Anda mungkin juga menyukai