Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU 1

MATA KULIAH FIQIH

Nama : Muhammad Rizki Al-Fathir


NIM : 1227050093
Jurusan : Teknik Informatika
Kelas :C

A. Pengertian Ushul Fiqih

Secara etimologis, kata ushul fiqh terdiri dari dua kata yaitu ushul dan fiqh. Usul
merupakan bentuk jamak dari kata ashlun yang berarti sesuatu yang menjadi dasar segala
sesuatu. Sekedar contoh, pondasi sebuah rumah disebut origin karena menjadi tumpuan
bangunan di atasnya. Sedangkan al-fiqh sebagaimana telah dijelaskan di atas, secara
etimologis berarti memahami atau memahami. Istilah al-Fiqh berasal dari kata faqqaha
yufaqqhihu fiqhan yang berarti pemahaman. Pengertian yang dimaksud disini, adalah
pengertian agama Islam. Dengan demikian, fikih mengacu pada makna memahami Islam
secara utuh dan komprehensif.

Menurut Tajudin as-Subki, ushul fiqh adalah argumentasi global. As-Subki sendiri
tidak menggunakan istilah al-ilmu karena dipandang bertentangan dengan substansi kata
ushul dalam bahasa. Selain itu, tanpa kata ilmu, definisi as-Subki juga lebih cocok secara
linguistik.

Meski sebatas argumentasi global, menurut as-Subki, ahli ushul –yang juga disebut
ushuli-tidak terlalu paham dalil-dalil ijmaly, tetapi harus tahu bagaimana menggunakan dalil-
dalil ketika terjadi kontradiksi dan mengetahui juga syarat menjadi mujtahid.

Dengan demikian, ilmu ushul fiqh merupakan ilmu yang harus dimiliki oleh seorang
mujtahid untuk mendalami hukum-hukum fiqh. Apalagi dalam menghadapi berbagai
persoalan kehidupan modern yang tidak ada di masa lalu, ushul fiqh merupakan alat untuk
mendialogkan teks-teks (al-Qur'an dan al-Hadits) dengan kehidupan manusia (an-naas) masa
kini.

B. Pengertian Fiqih

Kata “fiqh” secara etimologis berarti “pemahaman” atau “pemahaman yang


mendalam”. Selain itu, “fiqh” juga dapat diartikan sebagai “mengetahui sesuatu dan
memahaminya dengan baik”. Dari segi morfologi, kata fiqh berasal dari kata faqiha-yafqahu-
fiqhan yang berarti “memahami atau memahami”. Sehingga kata fiqh memberikan pengertian
pengertian dalam hukum syariah yang sangat dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya.6
Sedangkan pengertian fiqh secara terminologi, para fuqoha' (ahli fiqh) memberikan arti
sesuai dengan perkembangan fiqh itu sendiri. Tepatnya pada abad II, lahirlah tokoh-tokoh
mujtahid yang mendirikan mazhab-mazhab pemikiran yang tersebar di kalangan umat Islam.
Yang pertama adalah Abu Hanifah (yang memberi arti fiqh. Definisi ini mencakup semua
aspek kehidupan, yaitu aqidah, syari'at dan akhlak tanpa ada pemisahan antara aspek-aspek
tersebut.

Pada masa Imam Syafi'i8 (150-204H/767 -822M)), para ulama 'Syafi'iyyah


memberikan definisi yang lebih spesifik, hal ini dikarenakan ilmu fiqh cukup berkembang
sejalan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dalam memperoleh jawaban atau kepastian
hukum. Diantara defisini tersebut adalah sebagai berikut, “Ilmu yang menjelaskan segala
hukum agama yang berkaitan dengan perbuatan mukallaf disarikan dari dalil-dalil yang jelas
(terperinci).”

Dengan demikian, fiqh akan mengarah pada suatu perbuatan yang dapat dinilai wajib,
haram, sunnah, makruh atau mubah, yang disebut hukum taklifi (hukum yang berkaitan
dengan perbuatan mukallaf). Atau mengarahkan hukum wad'i, yaitu hukum yang tidak ada
hubungannya dengan perbuatan mukallaf, seperti terbenamnya matahari sebagai tanda
masuknya kewajiban shalat Maghrib.

C. Pengertian Syariah

Secara etimologis, syariah berarti aturan atau ketetapan yang Allah perintahkan
kepada hamba-Nya, seperti puasa, shalat, haji, zakat, dan segala kebaikan. Kata syari'ah
berasal dari kata syar'a al-syai'u yang berarti menjelaskan atau menjelaskan sesuatu atau
berasal dari kata shir'ah dan syari'ah yang berarti tempat yang digunakan sebagai sarana
untuk mengambil air. langsung sehingga orang yang mengambilnya tidak membutuhkan
bantuan alat lain. Syariat secara istilah syar'i berarti hukum-hukum Allah yang ditetapkan
kepada hamba-hamba-Nya, baik hukum dalam Al-Qur'an maupun Sunnah Nabi Muhammad
SAW dari perkataan, perbuatan, dan penetapan.

Syariat dalam penjelasan Qardhawi adalah hukum-hukum Allah yang ditetapkan


berdasarkan dalil-dalil al-Qur'an dan sunnah serta dalil-dalil yang berkaitan dengan
keduanya, seperti ijma' dan qiyas. Hukum Islam secara istilah adalah segala sesuatu yang
ditetapkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya mulai dari keyakinan (aqidah), ibadah,
akhlak, muamalah, sistem kehidupan dengan dimensi yang berbeda untuk mencapai
keselamatan di dunia dan di akhirat.

Berdasarkan pengertian syariah di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian syariah


adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh Allah baik dengan Al-Qur'an maupun dengan
sunnah Nabi Muhammad SAW dan yang dapat melengkapi semua dasar-dasar agama,
akhlak, kemanusiaan. hubungan dengan manusia, bahkan termasuk apa tujuan hidup dan
kehidupan manusia untuk keselamatan dunia dan akhirat.

D. Pengertian Qonun

Pengertian Qanun sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikenal dengan nama
: Kanun yang artinya : undang-undang, peraturan, kitab undang-undang, peraturan
perundang-undangan. 15 Arti Qanun menurut kamus bahasa Arab adalah: hukum, adat atau
kebiasaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Qanun adalah: peraturan
perundang-undangan atau aturan hukum yang berlaku di suatu daerah (dalam hal ini di
NAD).

Dalam masyarakat Aceh penyebutan qanun untuk suatu aturan hukum atau untuk
penamaan suatu adat sudah lama digunakan dan telah menjadi bagian dari adat dan budaya
Aceh. Banyak aturan hukum dan adat yang dikeluarkan oleh Kerajaan Aceh disebut Qanun.
Qanun biasanya berisi aturan-aturan syariat Islam yang telah disesuaikan dengan adat istiadat
Aceh.

Berdasarkan hasil penelitian tentang kedudukan Qanun ini, dapat disimpulkan bahwa
pengertian Qanun dapat dikatakan “sejenis” (atau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai: serupa, serupa)22 dengan Perda, namun dari segi isinya berbeda, karena
Qanun memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.

E. Pengertian Hukum Islam

Pengertian hukum Islam atau syariat Islam adalah suatu sistem aturan yang
didasarkan pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Nabi tentang perilaku mukallaf (orang yang
sudah dapat dibebani kewajiban) yang diakui dan diyakini, yaitu mengikat semua
penganutnya. Dan ini mengacu pada apa yang telah dilakukan Rasul untuk melaksanakannya
secara total. Syariat menurut istilah berarti hukum-hukum yang diperintahkan oleh Allah
SWT kepada umat-Nya yang dibawa oleh seorang Nabi, baik yang berkaitan dengan aqidah
maupun yang berkaitan dengan amaliyah.

Syariat Islam menurut bahasa berarti jalan yang dilalui manusia menuju Allah Ta'ala.
Dan ternyata Islam bukan hanya agama yang mengajarkan tentang bagaimana beribadah
kepada Allah saja. Adanya aturan atau sistem ketentuan Allah untuk mengatur hubungan
manusia dengan Allah Ta'ala dan hubungan manusia dengan sesamanya. Aturan-aturan ini
berakar pada semua ajaran Islam, terutama Al-Quran dan Hadits. Pengertian hukum Islam
adalah syariat yang berarti aturan-aturan yang dibuat oleh Allah untuk umat-Nya yang
dibawa oleh seorang Nabi SAW, baik hukum yang berkaitan dengan keyakinan (aqidah)
maupun hukum yang berkaitan dengan amaliyah (perbuatan) yang dilakukan oleh seluruh
umat Islam.

F. Persamaan antara Ushul Fiqih, Fiqih, Syariah, Qonun dan Hukum Islam.

Persamaannya yaitu semuanya adalah tentang peraturan atau perundang undangan


dalam agama islam. Mengatur tentang segala sesuatu yang ada dalam aspek kehidupan
manusia. Ushul Fiqih, Fiqih dan Qonun sama – sama hasil karya manusia, tetapi dasar
aturannya tetap hukum islam ataupun syariah, semua berlandasan kepada aturan Allah SWT.

G. Perbedaan antara Ushul Fiqih, Fiqih, Syariah, Qonun dan Hukum Islam

Perbedaannya terletak pada aspek siapa yang menciptakan hukum tersebut, dan ruang
lingkupnya. Ushul fiqih dan fiqih berbeda dalam hal ruang lingkupnya. Ushul fiqih
membahas dasar – dasar ilmu fiqih sedangkan fiqih membahas tentang segala hukum yang
berkaitan dengan mukallaf. Syariah dan Qonun berbeda dalam siapa yang menciptakannya,
syariah langsung dari Allah SWT. sedangkan qonun seperti undang – undang ciptaan
manusia yang masih berlandasan kepada Al-Qur’an. Dan hukum islam adalah hukum yang
bersumber dari wahyu Allah SWT. dan sunnah nabi.

Anda mungkin juga menyukai