Anda di halaman 1dari 2

1.

PENGERTIAN FIQIH
Menurut bahasa fiqih berasal dari kata faqiha – yafqahu - fiqhan ‫ ))فقه – يفقه – فقها‬yang berarti
mengerti, faham akan sesuatu. Dari sinilah ditarik perkataan fiqih yang memberikan
pengertian kepemahaman dalam hukum syari’at yang sangat dianjurkan oleh Allah dan
Rasulnya. Sedangkan menurut fuqaha (faqih), fiqih merupakan pengertian zhanni tentang
hukum syariat yang berhubungan dengan tingkah laku manusia . Pengertian mana yang
dibenarkan dari dalil-dalil hukum syara’ tersebut terkenal dengan ilmu fiqih. Orang yang ahli
fiqih disebut faqih, jamaknya fuqaha, sebagaimana diketahui bahwa dalil-dalil umum dari
fiqih itu adalah tafshily yang seperti disebutkan diatas tadi statusnya zhanni dan hukum yang
dilahirkan adalah zhanni dan hukum zhanni tentu ada tali pengikatnya. Tali pengikat itu
adalah ijtihad, yang akhirnya orang berpendapat fiqih itu sama dengan ijtihad. Jadi, ilmu fiqih
ialah suatu ilmu agama.
pengertian ini dapat ditemukan dalam surah Taha ayat 27-28 :

)٢٨( ۖ ‫) يَ ْفقَهُوْ ا قَوْ لِ ْي‬٢٧( ۙ ‫َواحْ لُلْ ُع ْق َدةً ِّم ْن لِّ َسانِ ْي‬

Artinya: “Dan lepaskan kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.
(Q.S. Thaha :27-28).
Selain itu juga ditemukan dalam sabda Rasulullah saw, yang artinya:
“Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang maka ia akan memberikan
pemahaman agama (yang mendalam).”
Sedangkan menurut istilah fiqih ialah ilmu yang menerangkan hukum-hukum syara’ yang
berhubungan dengan amaliah yang diambil dari dalil-dalil tafshily.
Dari uraian di atas dapat dikemukakan beberapa definisi sebagai berikut:
a. Definisi ilmu fiqih secara umum ialah suatu ilmu yang mempelajari bermacam-macam
syari’at atau hukum Islam dan berbagai macam aturan hidup bagi manusia, baik yang bersifat
individu maupun yang berbentuk masyarakat sosial.
b. Ilmu fiqih merupakan sekumpulan ilmu yang sangat besar pembahasannya, yang
mengumpulkan berbagai ragam jenis hukum Islam dan bermacam aturan hidup , untuk
keperluan seseorang, golongan, dan asyarakat umum manusia. Jadi secara umum Ilmu Fiqih
itu dapat disimpulkan bahwa jangkauan fiqih itu sangat luas, yaitu membahas masalah-
masalah hukum Islam dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kehidupan
manusia.
c. Definisi fiqih yang dikemukakan oleh ustazd Abdul Hamid Hakim,

‫الفقه لغة الفهم فقهت كالمك اي فهمت‬


“fiqih menurut bahasa yaitu faham, maka tahu aku akan perkataan engkau, artinya faham
aku”.

‫ العلم بالحكام الشرعية التى طريقها االءجتهاد‬r‫واصطالحا‬


“fiqih menurut istilah mengetahui hukum-hukum agama Islam dengan cara atau jalannya
Ijtihad”.

Seperti mengetahui bahwa sesungguhnya niat pada berwudhu adalah wajib dan seperti
demikian itu sebagai dari Ijtihad sebagaimana kata Nabi Muhammad SAW: ”sesungguhnya
pekerjaan-pekerjaanitu dimulai dengan niat”. Kalau kita mengetahui dan mempelajari definisi
fiqih yang telah dikemukakan para ahli fiqih dalam berbagai masa perkembangannya jelaslah
bahwa definisi fiqih telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zamannya
masing-masing , maka para ahli fiqih dalam memberi definisi fiqih juga berubah/ berbeda.
2. FUNGSI ILMU FIQIH
Fungsi dari ilmu fiqih adalah menerapkan hukum-hukum syari’at terhadap perbuatan dan
ucapan manusia. Karena itu, ilmu fiqih adalah tempat kembalinya seorang hakim dalam
keputusannya, tempat kembalinya seorang mufti dalam fatwanya, dan tempat kembali
seorang mukallaf untuk dapat mengetahui hukum-hukum syara’ yang berkenaan dengan
ucapan dan perbuatan yang muncul dari dirinya.
Yang menjadi dasar dan pendorong bagi umat islam untuk mempelajari fiqih ialah :
1). Untuk mencari kebiasaan faham dan pengertian dari agama Islam.
2). Untuk mempelajari hukum-hukum Islam yang berhubungan dengan kehidupan manusia .
3). Kaum muslimin harus bertafaqquh baik dalam bidang aqaid dan akhlaq maupun dalam
bidang dan muamalat.
Oleh karena demikian sebagian kaum muslimin harus menuntut ilmu pengetahuan agama
Islam guna disampaikan pula kepada saudara-saudaranya. Fiqih dalam Islam sangat penting
fungsinya karena ia menuntut manusia kepada kebaikan dan bertaqwa kepada Allah. Setiap
saat manusia itu mencari atau mempelajari keutamaan fiqih, karena fiqih, menunjukkan kita
kepada sunnah Rasul serta memelihara manusia dari bahaya-bahaya dalam kehidupan.
Seseorang yang mengetahui dan mengamalkan fiqih akan dapat menjaga diri dari kecemasan
dan lebih takut disegani musuh.

Anda mungkin juga menyukai