Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah Bahasa Arab I
Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone
Oleh:
Kelompok VI
SAPITRIANI PUTRI
RISNA ANANDA
SELVIYANA
Resume
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu
Fikih Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone
Oleh:
Kelompok I
SAPITRIANI PUTRI
RISNA ANANDA
SELVIYANA
Fikih adalah di alam bahasa Arab, perkataan fiqh yang ditulis fiqih
juga dirumuskan (dengan kata lain), ilmu fiqih adalah ilmu yang bertugas
Dengan kata lain ilmu fikiih adalah ilmu yang berusaha memahami
Hasil pemahaman tentang hukum Islam itu disusun secara sistematis dalam
itu, secara istilah, para ulama mendefinisikan fikih sebagai berikut: Fikih
yang digali dari dalil-dalil yang bersifat rinci (tafshîlî) . Fikih adalah
cabang yang digunakan sebagai landasan untuk masalah amal perbuatan dan
B. Pengertian Syariah
Syariah adalah kata syari’ah berasal dari kata syara kata ini menurut
Al-Jurjani syariah bisa juga artinya mazhab dan thriqah mustaqim / jalan yang
lurus. Jadi arti kata Syariah secara banyak artinya. Ungkapan syariah
Islamiyyah yang kita bicarakan maksudnya bukanlah semua arti secara bahasa
itu.
Kata syariah juga seperti itu para ulama akhirnya menggnakan kata
syariah dengan arti selain itu bahasanya lalu mentradisi. Maka setiap maka
setiap disebut kata syariah langsung dipahami dengan artinya secara tradisi
hukum dan ketentuan. Hukum dan ketentuan Allah itu disebut syariat karena
kehidupan bagi makhluk hidup. Makanya menurut ibn-ul Manzhur syariat itu
harfiah adalah jalan ke sumber (mata) air yakni jalan lurus yang harus diikuti
Allah dan ketentuan RasulNya, baik berupa larangan maupun berupa suruhan,
Dilihat dari segi ilmu hukum, Syariat merupakan norma hukum dasar
yang ditetapkan Allah, yang wajib diikuti oleh orang Islam bedasarkan iman
dengan sesama manusia dan benda dalam masyarakat. Norma hukum dasar ini
dijelaskan dan atau dirinci lebih lanjut oleh Nabi Muhammad saw. sebagai
Rasul-Nya. Karena itu, Syari’at terdapat didalam Al-Qur’an dan dalam kitab-
kitab Hadis.
C. Hubungan Fikih dan Syariah
Hubugan antara fikih dan syariah sangat erat dan tidak dapat di
maksudnya adalah syariah. Hanya saja kemungkinan yang kedua ini sangat
jarang.
berbeda. Syariah diartikan dengan ketentuan atau aturan yang di tetapkan oleh
yang baik di dunia dan di akhirat. Ketentuan syariah terbatas dalam firman
tertulis dalam Alquran dan sunnah yang di sebut syariah, sedang sebagian
besar lainnya tersimpan di balik apa yang tertulis itu, atau yang tersirat.
tingkah laku manusia itu harus ada pehamaham yang mendalam tentang
syariah hingga secara amaliyah syariah itu dapat di terapkan dalam kondisi
Fikih Syafi’i, Fikih Hanbali, Fikih Ja’fari (Fikih Syi’ah), dan lain sebagainya,
sesuai dengan situasi dan kondisi zamannya. Mazhab fikih tidak lain dari
Jadi, secara umum syariah adalah hukum Islam yang bersumber dari
Al-Qur’an dan sunnah yang belum di campuri daya nalar (ijtihad), sedangkan
fikih adalah hukum Islam yang bersumber dari pemahaman terhadap nash,
Syariah selalu mengingatkan kita akan wahyu, ilmu (pengetahuan) yang tidak
akan pernah diperoleh seandainya tidak ada Al-Qur’an dan Sunnah; dalam
fikih ditentukan penalaran dan deduksi yang dilandaskan pada ilmu terus-
menerus diikuti persetujuan. Jalan syariah digariskan oleh Allah dan Rasul-
Nya, bangunan fikih ditegakkan dengan usaha manusia. Dalam fikih satu
tindakan dapat digolomgkan pada sah atau tudak sah, boleh atau tidak boleh.