sigitmariyanto@gmail.com
08127923404
@sigitmariyanto
Sigit Mariyanto
Pembelajar Profesi/Pendidikan
Asesor Kompetensi/Kredensial
Uji SIP
Kompetensi STR (ATLM) (Kewenangan)
MTKI/Konsil/ MTKI/Konsil Pemda/Dinkes
Profesi
setiap orang yang telah
Siapa Itu lulus pendidikan TLM
atau analis kesehatan atau
analis medis
Ahli memiliki kompetensi
melakukan analisis
Teknologi terhadap cairan dan
jaringan tubuh manusia
Laboratorium untuk menghasilkan informasi
Medik tentang kesehatan perseorangan
dan masyarakat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan. (Permenkes Nomor 42 Tahun 2015).
Kompetensi adalah
suatu kemampuan
menguasai dan
menerapkan
Kompetensi pengetahuan,
keterampilan/keahlian,
dan sikap kerja
tertentu di tempat
kerja sesuai dengan
kinerja yang
dipersyaratkan.
Kualifikasi ATLM
Ditentukan berdasarkan
pendidikan yang terdiri
atas:
a) Diploma 3 sebagai Ahli
Madya Teknologi
Laboratorium Medik;
b) Diploma 4 sebagai
Sarjana Terapan
Teknologi Laboratorium
Medik.
Kewenangan
ATLM berdasarkan
PERMENKES No. 42 tahun 2015
Kewenangan
D3 Teknologi Laboratorium Medik
1.mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan
di laboratorium;
2.melakukan pengambilan dan penanganan
spesimen darah serta penanganan cairan dan
jaringan tubuh lainnya;
3.mempersiapkan, memilih serta menguji
kualitas bahan reagensia:
4.memilih dan menggunakan metoda
pemeriksaan;
Kewenangan
D3 Teknologi Laboratorium Medik
5. melakukan pemeriksaan dalam bidang
hematologi, kimia klinik, imunologi,
imunohematologi, mikrobiologi, parasitologi,
mikologi, virologi, toksikologi, histoteknologi,
sitoteknologi;
6. mempersiapkan, memilih, menggunakan,
memelihara, mengkalibrasi, serta menangani
secara sederhana alat laboratorium;
7. mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu;
8. membuat laporan hasil pemeriksaan
laboratorium;
Kewenangan
D3 Teknologi Laboratorium Medik
(74 Kompetensi)
Dibagi dalam 4 tingkat
Level Kemampuan/Level.
Tingkat kemampuan 4
(Does): Terampil melakukan
secara mandiri
Kategori Kewenangan
PROFESI ATLM
(Standar Profesi Ahli Teknologi
Laboratorium Medik )
– Kemampuan melakukan
pengambilan spesimen
1. Kemampuan sesuai prosedur yang
mempersiapkan tepat
dan – Kemampuan pengolahan
menganalisis spesimen untuk
pengujian
bahan biologis – Kemampuan melakukan
proses pengujian
– Teknik Pengujian
– Pelaporan dan validasi
hasil
– Hubungan antara hasil
pengujian, diagnosis,
informasi klinis dan terapi
berdasarkan : Nilai rujukan,
2. Interpretasi nilai kritis, keterbatasan
metode, hasil yang tidak
Hasil mungkin, kondisi klinis dan
hasil pengujian lainnya
– Penggabungan antara hasil
pengujian dengan kriteria
pengendalian mutu internal
– Investigasi terhadap hasil
yang tidak lazim
– Pelaksanaan, Penilaian
kelayakan hasil proses serta
melakukan tindakan perbaikan
dari pemantapan mutu internal
– Pelaksanaan, Penilaian
kelayakan hasil proses serta
melakukan tindakan perbaikan
3. Penjaminan dari pemantapan mutu ekternal
– Identifikasi jenis jenis
Mutu kesalahan dalam pengujian
laboratorium
– Validasi/verifikasi alat metode
dan atau reagen meliputi : Uji
Presisisi, akurasi, banding,
korelasi, recovery, linieritas,
limit deteksi, nilai rujukan
– Penggunaan peralatan
proteksi personal di
laboratorium medis
– Aplikasi praktik higine dan
pengontrolan infeksi di
4. Keamanan lingkungan kerja
– Penggunaan alat alat safety
Kerja dengan baik (Biosafety
cabinet, sefety shower, dll)
– Pemilihan dan Penggunaan
desinfektan dan alat
sterilisasi sesuai dengan
kebutuhan
– Tindakan darurat
kebakaran di Lingkungan
kerja
1. Pengambilan darah vena
A. Kemampuan 2. Pengambilan darah kapiler
3. Pengambilan darah arteri
melakukan 4. Pengambilan spesimen urine
pengambilan 5. Pengambilan spesimen sel serviks
6. Pengambilan spesimen faeses
spesimen sesuai 7. Pengambilan spesimen sumsum
prosedur yang tulang
8. Pengambilan sampel cairan sendi
tepat 9. Pengambilan dan penanganan sampel
cairan pleura
10. Pengambilan dan penganan spesimen
sperma
11. Pengambilan spesimen dahak/sputum
12. Pengambilan spesimen secret
urethra/vagina
13. Penanganan sampel cairan otak
14. Pengambilan spesimen saliva
1. Centrifugasi
B. Kemampuan 2. Pembagian spesimen
pengolahan sesuai peruntukan
spesimen untuk pengujian berikutnya
pengujian (Aliquoting)
3. Pengawetan spesimen
4. Penyimpanan spesimen
5. Penetapan prioritas
pemeriksaan (Sito,
penting, rutin, stabilitas
sampel)
1. kalibrator, standard dan bahan
C. Kemampuan material kontrol
3. Pengaturan spesimen
berdasarkan daftar kerja atau
log book
1. Pengujian Analisis mikroskopis dasar
2. Prosedur pembuatan dan pewarnaan :
preparat olesan, apusan dan preparat utuh
serta mampu mengidentifikasi masalah dalam
D. Teknik pewarnaan dan melakukan tindakan
perbaikan
Pengujian 3. Pelaksanaan pengujian dengan prinsip dasar
pengukuran cahaya
4. Pelaksanaan pengujian dengan prinsip dasar
pengukuran elektrokimia
5. Pengujian dengan prinsip dasar elektroforesis
dan Kromatografi
6. Kemampuan melakukan pengujian
laboratorium dengan prinsip dasar
immunoassay
7. Kemampuan melakukan pengujian
laboratorium dengan prinsip dasar
penghitungan partikel / sel
8. Pengujian yang berkaitan dengan hemostasis
: mengetahui kebutuhan tes dan tindakan
lanjutannya
9. Pengujian kualitatif dan kuntitatif dengan
analisis bikimiawi
10. Identifikasi antigen dan antibodi pada sel
D. Teknik darah merah
11. Penyiapan produk darah
Pengujian 12. Pengujian untuk deteksi bakteri dan jamur
yang berdampak klinis
13. Pengujian kepekaan antimikroba sesuai
rekomendasi CLSI
14. Pengujian Diagnostik molekuler dengan
prinsip dasar sekuens asam nukleat
15. Teknik preparasi jaringan untuk produksi
parafin untuk pengujian mikroskopis
16. Pengoperasian dan Pemeliharaan
instrumen dasar di laboratorium (Pipet,
timbangan, autoclave, biosafety cabinet,
laminar air flow, waterbath inkubator dan
lain lain)
17. Pembuatan bahan/reagensia dengan
berbagai konsentrasi sesuai kebutuhan
1. Pelaporan hasil dalam
E. Pelaporan format baku
dan validasi
2. Pembacaan hasil pengujian
hasil
Standar Surat Keputusan
Menteri
Kompetensi Ketenagakerjaan
Kerja Republik Indonesia
Nasional
Nomor 170 Tahun
Indonesia 2018
(SKKNI)
Penetapan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia Kategori
Aktivitas Kesehatan Manusia Dan
Aktivitas Sosial Golongan Pokok
Aktivitas Kesehatan Manusia Bidang
Teknologi Laboratorium Medik
106. Q.86TLM00.106.1 Mempersiapkan Spesimen Untuk Pemeriksaan Laboratorium Histopatologi dan Sitopatologi
107. Q.86TLM00.107.1 Membuat Dokumen Laporan Hasil Pekerjaan Teknis Laboratorium Patologi Anatomi
108. Q.86TLM00.108.1 Melakukan Proses Registrasi Pasien
KREDENSIAL
ATLM
Kredensial
Berada pada
Memperjuangkan
‘Information
kebutuhan dan
Highway’ dalam ilmu
aspirasi anggota
Medical Laboratory
melalui organisasi
Technology
Mendapatkan
perlindungan dan
pembelaan organisasi