Anda di halaman 1dari 16

Makalah

DASAR KOMPUTER
Proses Booting

KATA PENGANTAR

NAMA
STAMBUK

: Andi Nur Ikbal Ainul


: D411 14 507

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
2014/2015

Puji syukur saya panjatkan khadirat Allah swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun
makalah yang saya beri judul Proses Booting ini dengan baik.
Makalah ini di ambil dari berbagai sumber-sumber terpercaya dan
sudah banyak di kenal masyarakat yang saya rangkum menjadi satu
kesatuan. Karya ini di harapkan mampu membantu saya dan anda
sekalian yang membacanya untuk memperdalam pemahaman tentang
Proses Booting dan segala yang bersangkutan dengannya. Selain itu,
karya ini juga di harapkan dapat menjadi bacaan dan bahan ajaran para
pembaca sekalian.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih pada para pembaca yang
berkenan untuk membaca makalah ini dan untuk guru pembimbing saya.
Sebagai penyusun saya begitu berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat. Keritik dan saran selalu saya nantikan untuk pengembangan
dan kesempurnaan makalah ini agar menjadi layak untuk di pelajari.

Gowa, 17 November 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan
Latar Belakang......................................................................................1

BAB II Isi
Pengertian Booting
A. Macam Macam Booting
B. Solusi Jika Komputer Tidak Bisa booting........................................10
C. Penyebab dan Solusi Komputer Tidak Bisa Booting......................11

Bab III Penutup


Kesimpulan...........................................................................................14
Kritik & Saran........................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen,


yaitu hardware, software dan user (brainware). Hardware merupakan
perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat
pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk
operasional hardware. Sedangkan, user atau brainware adalah pengguna
komputer.Langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses
booting. booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan
komputer

sehingga

komputer

dapat

berkomunikasi

dengan

pengguna.Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi


adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang
terpasang pada komputer.

B. Rumusan Masalah
1.

Apakah Pengertian dan proses dari Booting?

2.

Ada Berapakah macam-macam Booting?

C. Tujuan
1.

Agar mahasiswa dapat memahami Pengertian dari Booting

2.

Agar mahasiswa dapat memahami bagaimana proses Booting

3.

Agar Siswa dapat mengetahui macam-macam booting

D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang proses
Booting, agar para pembaca dapat memahami lebih mendalam lagi

tentang materi yang dismpaikan. Selain itu sebagai referensi dalam


memahami tentang komputer.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Booting

Booting adalah suatu proses yang terjadi saat seseorang me


nyalakan

suatu

komputer.

Berikut

ini

urutan proses

booting

komputer.Setelah dinyalakan atau diaktifkan, semua register prosesor di


setting kosong dan prosesor di setting reset. Address 0xFFFF di-load di
segmen kode (code segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat
address 0xFFFF tersebut dijalankan. Saat terjadi proses booting secara
umum program BIOS(Basic Input Output System), yaitu sebuah software
dasar, terpanggil.BIOS akan melakukan cek terhadap semua error dalam
memory, device-device yang terpasang/ tersambung pada komputer
seperti port-port serial dan lain-lain. Proses ini disebut dengan POST
(Power-OnSelfTest).Setelah mengecek sistem tersebut selesai, BIOS
akan

mencari

sistem

operasi,

memuatnya

di

memori

,dan

mengeksekusinya.Dengan merubah setup BIOS dapat menentukan agar


BIOS mencari sistem operasi ke dalam floppy disk, hard disk, CD-ROM,
USB dan lain-lain, dengan urutan yang kita inginkan.

B. Macam macam booting


Pernahkah anda mendengar istilah Cold Booting dan Warm Booting? Arti
dari

Cold

Booting

menghidupkan

adalah

komputer.

Jika

Cold=Dingin
disatukan

dan
maka

Booting=Proses
artinya

proses

menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)


dan

Warm

Booting

adalah

Warm=Panas

dan

Booting=Proses

menghidupkan komputer Dan disatukan menjadi Proses penghidupan

komputer (kembali) saat komputer dalam keadaan hidup (panas) atau


disebut reboot atau restart.
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan
ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan
Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer
akan panas ketika dihidupkan.
Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metode tersendiri
dan proses yang lumayan berbeda.

Cold Booting
Cara melakukan cold booting yaitu :
1.

Tancapkan Kabel Power ke stop kontak

2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)


terpasang benar.
3.

Pencet tombol power pada casing PC.

Proses yang dialami ketika Cold Boot yaitu:

1.PSU. Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power
Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa
komputer siap dinyalakan.
2.

BIOS ROOM. BIOS ROM akan mengeluarkan program BOOT, yang

kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya
3.

Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan

memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada
layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4.

BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan

kemudian mengidentifikasinya.
5.

BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan

BIOS.
6.

Start Up. BIOS akan menampilkan layar start up pada layar

monitor.
7.
8.

Memory BIOS. BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)


Hardware BIOS. BIOS akan mencari dan menguji hardware-

hardware yang tersambung dengan komputer.


9.

PnP (Plug and Play) BIOS. BIOS akan membaca dan konfigurasi

hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard,
USB Mouse, dll) secara otomatis.
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan
konfigurasi.

11. BOOT Drive. Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti
yang diatur pada boot sequence.
12. BOOT Record. Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan
mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot
Record) dalam Hard drive, Floppy, atau CD Drive.
13. Operating System. BIOS memulai proses boot pada sistem operasi
yang ada pada drive.
14. Error. Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka
sistem akan berhenti.

Warm booting
Cara untuk melakukan warm booting yaitu :
1.

Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah


restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada
OS.

2.

Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol


CTRL+ALT+DEL.

3.

Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.

Proses yang dialami ketika Warm Boot yaitu:

1. PSU. Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power
Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa
komputer siap dinyalakan.
2. BIOS ROOM. BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang
kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya
3.
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan
memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada
layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan
kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan
BIOS.
6.

Start Up. BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.

7.

Memory BIOS. BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)

8.
Hardware BIOS. BIOS akan mencari dan menguji hardwarehardware yang tersambung dengan komputer.
9. PnP (Plug and Play) BIOS. BIOS akan membaca dan konfigurasi
hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard,
USB Mouse, dll) secara otomatis.
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan
konfigurasi.
11. BOOT Drive. Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti
yang diatur pada boot sequence.

12. BOOT Record. Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan
mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot
Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.
13. Operating System. BIOS memulai proses boot pada sistem operasi
yang ada pada drive.
14. Error. Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table.

C.Solusi jika komputer tidak bisa booting

1.Matikan power (aliran listrik) PC tersebut dengan cara melepaskan kabel


power.
2.Buka casing PC dari samping.
3. Secara hati-hati, lepaskan seluruh komponen kecuali CPU,
yaitu RAM (Memory), Graphic Card, PCI Card (LAN Card, Sound Card,
dll), CD/DVD ROM/RW dan Harddisk.
4. Jika anda memiliki Graphic Card, saat melepas jangan lupa lepaskan
juga konektor VGAatau DVI dari slot pada Graphic Card dan pasang
kembali ke slot Internal Graphic Card.
5.Reset konfigurasi motherboard (cek buku manual motherboard Anda
atau lepaskan baterai, hidupkan dalam keadaan terlepas, matikan
power lalu pasang kembali baterai).
6.Pasang kabel power dan hidupkan kembali PC Anda.
7.Setelah beberapa langkah di atas, jika motherboard normal, Anda akan
mendengar bunyi beep dari motherboard, tetapi jika motherboard
bermasalah maka tidak akan terdenger bunyi apapun (dengan syarat
speaker motherboard terpasang).
8.Matikan power kembali, lalu pasang satu persatu mulai dari RAM,
Graphic Card, PCI Card, CD/DVD ROM/RW dan Harddisk.

9.Setelah memasang satu komponen, hidupkan kembali PC Anda.


10. Jika bunyi beep terdengar, berarti normal dan lanjutkan memasang
komponen lainnya, jika tidak, lepas komponen tersebut, ganti dengan
komponen lain dan ulangi langkah ini.
11. Jika saat memasang RAM, PC anda malah berbunyi beep terus-menerus
dan temponya agak cepat, cobalah untuk mengecek RAM tersebut. Anda
bisa membaca post saya mengenai Memory PC tidak Terdeteksi
D. Penyebab dan Solusi Komputer Tidak Mau Booting

Beberapa hal umum yang dapat menyebabkan komputer restart dgn


sendiri/tidak mau masuk windows adalah :
1.Memory yang lemah
Pada saat di restart komputer akan menjalankan beberapa aplikasi
otomatis seperti windows explorer, antivirus,dsb. Mungkin juga karena OS
yang kita pakai terlalu berat. Terkadang muncul layar biru dan ada tulisan
memory dump. Jika masih sanggup masuk ke windows, biasanya PC
sering hang.Cara mengatasinya pastinya dengan mengganti atau
memperkuat memory PC kita. cara lain yang bisa dilakukan agar PC tetap
bisa dipakai yang mengganti sementara RAM dengan RAM yg lebih tinggi.
Setelah desktop terlihat/tampil, hapuslah beberapa aplikasi otomatis yang
tidak diperlukan. Jika memang diperlukan, re-instal PC dengan OS yg
lebih rendah

2. Terdapat setting pada BIOS yang tidak sesuai


Berarti kita harus mereset setting pada BIOS. Caranya bisa dilihat
di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya
untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3
pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil.
Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya.
Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka
untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan
sekitar 10 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan
komputer.
3. Virus
Ada banyak jenis virus yang mengakibatkan lambatnya kinerja
RAM. hal ini menyebabkan PC tidak sanggup melakukan booting. Terlalu
banyak proses oleh virus. Virus juga dapat memperbanyak diri sehingga
anda jgn heran jika kapasitas free hD anda bisa tiba-tiba hanya 0 bytes
Cara mengatasinya : gantikan sementara RAM anda dengan RAM yang
lebih besar kapasitasnya/kecepatannya (pinjam aja!) . Setelah proses
normal selesai dan window tampil seperti biasa, segera update antivirus
anda kemudian scan komputer anda.Bagi yang bukan pemula, selain reinstall, scan virus juga dapat dilakukan dengan cara menggandeng HD ke
komputer lain, untuk pengguna windows XP cara ini agak berbahaya.
Cara ini direkomendasikan jika PC yg akan menggandeng menggunakan
Vista dan memiliki anti virus yang jago tentunya, karena tingkat keamanan

Vista lebih tinggi dibandingkan XP. Selanjutnya sama seperti kita menscan Flashdisk.
Kalau tidak berhasil juga..FORMAT HDD atau hubungi service center
terdekat.

4.Muncul bunyi Beep yang panjang


Hal ini menandakan adanya yang salah pada Hardware
1. Coba buka casing CPU an periksalah apakah ada hardware, terutama
HDD dan RAM yang rusak atau terbakar. Jika ada yang rusak/terbakar,
sudah pasti itu rusak dan harus diganti.
2. Periksa apakah ada hardware seperti HDD atau RAM yang tidak pas
pada tempatnya, kurang kokoh , dsb. Jika ada, perbaiki dengan melepas
dan kemudian memasangnya kembali dengan benar. Biasanya pada saat
dipasang selalu muncul bunyi klik yg menandakan sudah terpasang dgn
benar.
3. Jika memungkinkan cobalah pasang silang salah satu hardware PC ke
komputer lain. Hingga dapat diketahui yang rusak.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Booting merupakan proses yang sangat penting ketika kita ingin
menghidupkan suatu perangkat komputer. Disaat proses booting
bermasalah maka komputer kita pun dipastikan tidak bisa menyala.
Proses booting cukup panjang , yaitu dengan melakukan pengecekan
perangkat perangkat keras yang terdapat pada komputer tersebut.
Booting terbagi menjadi dua macam yaitu cold booting dan warm
booting. Kegagalan booting biasanya disebabkan oleh rusaknya
perangkat perangkat keras yang terdapat pada perangkat keras.
Pendeteksiannya mudah karena setiap perangkat yang memiliki
kerusakan akan memberikan kode visual maupun bunyi seperti bunyi
beep pada umumnya.

B. KRITIK & SARAN


Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan,
silahkan sampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan
memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari
salah khilaf, Alfa dan lupa.

Wabillah Taufik Walhidayah


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

DAFTAR PUSTAKA

http://devit1104.blogspot.com/2009/04/24-penyebab-kerusakankomputer-dan-cara.html
http://karodalnet.blogspot.com/2011/09/contoh-kata-penutupmakalah.html
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=5dfb094db9f0c528
http://arief-referee.blogspot.com/2011/03/proses-booting-komputer.html
http://mafika.forumotion.net/t204-proses-booting-pada-komputer

Anda mungkin juga menyukai