DASAR KOMPUTER
Proses Booting
KATA PENGANTAR
NAMA
STAMBUK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
2014/2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang......................................................................................1
BAB II Isi
Pengertian Booting
A. Macam Macam Booting
B. Solusi Jika Komputer Tidak Bisa booting........................................10
C. Penyebab dan Solusi Komputer Tidak Bisa Booting......................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sehingga
komputer
dapat
berkomunikasi
dengan
B. Rumusan Masalah
1.
2.
C. Tujuan
1.
2.
3.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang proses
Booting, agar para pembaca dapat memahami lebih mendalam lagi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Booting
suatu
komputer.
Berikut
ini
urutan proses
booting
mencari
sistem
operasi,
memuatnya
di
memori
,dan
Cold
Booting
menghidupkan
adalah
komputer.
Jika
Cold=Dingin
disatukan
dan
maka
Booting=Proses
artinya
proses
Warm
Booting
adalah
Warm=Panas
dan
Booting=Proses
Cold Booting
Cara melakukan cold booting yaitu :
1.
1.PSU. Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power
Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa
komputer siap dinyalakan.
2.
kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya
3.
memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada
layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4.
BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan
kemudian mengidentifikasinya.
5.
BIOS.
6.
monitor.
7.
8.
PnP (Plug and Play) BIOS. BIOS akan membaca dan konfigurasi
hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard,
USB Mouse, dll) secara otomatis.
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan
konfigurasi.
11. BOOT Drive. Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti
yang diatur pada boot sequence.
12. BOOT Record. Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan
mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot
Record) dalam Hard drive, Floppy, atau CD Drive.
13. Operating System. BIOS memulai proses boot pada sistem operasi
yang ada pada drive.
14. Error. Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka
sistem akan berhenti.
Warm booting
Cara untuk melakukan warm booting yaitu :
1.
2.
3.
1. PSU. Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power
Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa
komputer siap dinyalakan.
2. BIOS ROOM. BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang
kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya
3.
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan
memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada
layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan
kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan
BIOS.
6.
Start Up. BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.
7.
8.
Hardware BIOS. BIOS akan mencari dan menguji hardwarehardware yang tersambung dengan komputer.
9. PnP (Plug and Play) BIOS. BIOS akan membaca dan konfigurasi
hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard,
USB Mouse, dll) secara otomatis.
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan
konfigurasi.
11. BOOT Drive. Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti
yang diatur pada boot sequence.
12. BOOT Record. Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan
mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot
Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.
13. Operating System. BIOS memulai proses boot pada sistem operasi
yang ada pada drive.
14. Error. Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table.
Vista lebih tinggi dibandingkan XP. Selanjutnya sama seperti kita menscan Flashdisk.
Kalau tidak berhasil juga..FORMAT HDD atau hubungi service center
terdekat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Booting merupakan proses yang sangat penting ketika kita ingin
menghidupkan suatu perangkat komputer. Disaat proses booting
bermasalah maka komputer kita pun dipastikan tidak bisa menyala.
Proses booting cukup panjang , yaitu dengan melakukan pengecekan
perangkat perangkat keras yang terdapat pada komputer tersebut.
Booting terbagi menjadi dua macam yaitu cold booting dan warm
booting. Kegagalan booting biasanya disebabkan oleh rusaknya
perangkat perangkat keras yang terdapat pada perangkat keras.
Pendeteksiannya mudah karena setiap perangkat yang memiliki
kerusakan akan memberikan kode visual maupun bunyi seperti bunyi
beep pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://devit1104.blogspot.com/2009/04/24-penyebab-kerusakankomputer-dan-cara.html
http://karodalnet.blogspot.com/2011/09/contoh-kata-penutupmakalah.html
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=5dfb094db9f0c528
http://arief-referee.blogspot.com/2011/03/proses-booting-komputer.html
http://mafika.forumotion.net/t204-proses-booting-pada-komputer