Anda di halaman 1dari 39

Kuliah 2

Dasar Telekomunikasi
Intan Sari Areni

Sinyal Informasi dan


Transducer

SINYAL INFORMASI

Ditinjau dari perangkat pengirim dan


penerima yang secara umum dikatakan
juga sebagai terminal / alat ujung
komunikasi , maka sinyal informasi
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Sinyal telegrap
Sinyal telepon
Sinyal musik
Sinyal facsimile
Sinyal video

Bagaimana bentuk sinyal


tersebut secara matematis?
Analisis Fourier:
Suatu
fungsi/kurva
yang
bagaimana pun rumit/kompleks
penampilannya,
secara
matematis
merupakan
superposisi
dari
fungsi/kurva
sinus dengan frekuensi
(0 tak terhingga) Hz.
Berarti
bandwidth
sinyal
informasi adalah

Kurva bidang pendengaran


manusia normal

Gbr.II-2: Kurva bidang pendengaran


manusia normal

Kurva bidang pendengaran


manusia normal
Dari

eksperimen ternyata bahwa telinga


manusia normal hanya dapat menangkap
frekuensi dalam rentang (16 16.000) Hz.
Dengan demikian bandwidth sinyal
informasi akan mubazir bila ditetapkn (0
tak terhingga) Hz karena tidak akan
dapat juga ditangkap oleh telinga
manusia normal.
Dengan ini sistem telepon cukup
mempunyai bandwidth (16 16.000) Hz.

Percobaan Logatom, yang


menggunakan LPF dan HPF
Logatom

merupakan susunan konsonanvokal konsonan yang tidak punya arti. Low


Pass Filter (LPF) adalah satu perangkat yg
hanya dapat menyalurkan frekuensi lebih
rendah atau sama dengan frekuensi cutoff.

Percobaan Logatom, yang


menggunakan LPF dan HPF
High

Pass Filter (HPF) adalah perangkat yg


hanya dapat menyalurkan frekuensi lebih
tinggi atau sama dengan frekuensi cut-off.

Percobaan Logatom, yang


menggunakan LPF dan HPF
Berdasar

sifat LPF dan HPF yang diterapkan


kepada
logatom
ternyata
bahwa
tingkat
kefahaman informasi akan mencapai 80% apabila
bandwidth yang digunakan adalah (300
3000)Hz seperti yang terlihat pada Gbr.II-5 dan
Gbr.II-6 sebagai hasil percobaan logatom.

Percobaan Logatom, yang


menggunakan LPF dan HPF
Krn

Committee Consultative of International


Telephone and Telegraph ( CCITT )
merekomendasikan bahwa tingkat kefahaman
informasi dlm telekomunikasi adalah 80%,
maka dari gabungan kedua percobaan logatom
LPF/HPF yang dilaksanakan dieperoleh
kesimpulan bahwa bandwidth sinyal telepon
cukup (300-3000) Hz sebagaimana
terlihat pada
Namun dengan
Gbr.II-7.
adanya faktor
toleransi 1,6 dari
CCITT, maka sebagai
ketetapan akhir
dinyatakan bahwa
sinyal telepon adalah

Sinyal Musik
Yang membedakan musik dari suara hanya
persyaratan keindahan, sehingga dengan demikian
dapat dikatakan bahwa persyaratan sinyal musik
adalah:
Dapat difahami
Memiliki keindahan yang sangat ditentukan oleh
warna suara
Warna suara sangat tergantung pada harmonisa
yang meyertainya, dimana musik akan terasa
semakin indah bila harmonisanya semakin banyak,
berarti musik semakin indah bila bandwidthnya
semakin lebar.
Berdasar persyaratan bandwidth ini sinyal
musikdibedakan atas :

Sinyal dan Bandwidth


Faksimili
Facsimile merupakan pengiriman
gambar yg diam seperti potret.
Perangkat facs sebagaimana pada Gbr.II1 terdiri dari 3 bagian utama yakni:
Silinder yang dapat maju mundur
relatif terhadap sumbunya.
Lampu sorot
Foto sel

Facsimile
Facsimile bekerja berdasar sifat pemantulan pada
bidang warna, dimana semua enersi dari berkas
cahaya akan dipantulkan apabila bidang pantul
berwarna putih, sebaliknya semua enersi dari
berkas cahaya akan diserap apabila bidang pantul
berwarna hitam.
Gambar
atau
potret
yang
akan
dikirim,
dipasangkan pada permukaan silinder. Bila potret
yg akan dikirim adalah hitam-putih, maka dapat
dikatakan bahwa potret tsb sebenarnya merupakan
kumpulan titik-titik dengan gradasi hitam putih
gambar
pula.

Light
source

Photocel
l

Facsimile
Photo-cell

merupakan alat yg dapat


mengkonversi besaran cahaya menjadi
listrik
Gambar yg dikirimkan dibaca dalam
skala greyscale.
Sesuai dgn tingkat terangnya
(brightness), titik cahaya akan
dipantulkan dan diterima di photo-cell.
Makin gelap gambar makin sedikit
cahaya dipantulkan dan sebaliknya.
Silinder akan berputar, dan akan di scan
dari kiri ke kanan.

Facsimile
Besaran

cahaya yg diterima dikonversi


menjadi listrik.
Jika gambar terang, maka pantulan
cahaya makin besar. output photocell juga makin besar.
Ukuran titik mempengaruhi kualitas
(resolusi).
Dengan ini bandwidth yg dibutuhkan
untuk faks dapat diperkirakan.

Facsimile
Misal:

diameter silinder = 60 mm
Kec putaran silinder = 2 putaran/detik
Ukuran titik = (3/16 x 3/16) mm 2
Maka:

Keliling silinder = 3,14 x 60 200 mm


Jumlah titik yg dikirimkan per dtk =2 x 200
mm / (3/16)
= 2009.16 titik
Jadi

Kecepatan langkah (Vs) : jumlah pengiriman titik


gambar/detik (Baud) Vs 2000 baud
Bandwidth (B) = Vs = 1000 Hz

Facsimile
Waktu pengiriman facsimile tergantung
pada ukuran gambar/potret yang akan
dikirimkan.
Bila ukuran gambar (18x12)cm2 , berarti
jumlah titik pada gambar adalah
= luas gambar / luas titik
= (180x120) / (3/16 x 3/16)
= 614.400 titik
Waktu pengiriman gambar :
= jumlah titik / kecepatan langkah
= 614.400 / 2.000 detik = 307,2

TRANSDUCER

Definisi
Transducer merupakan suatu
perangkat / alat yang dapat
merubah suatu besaran menjadi
besaran lain, atau sebaliknya.

Macam-macam
Transducer
Mikrofon

besaran akustik besaran listrik


Loudspeaker
besaran listrik besaran akustik
Tabung sinar katoda
besaran listrik besaran gambar
Photo-cell
besaran cahaya besaran listrik

MIKROFON
Mikrofon tergantung kepada sudut
peninjauannya dapat dibedakan
sebagai berikut:
1. Sudut peninjauan gejala fisis
2. Sudut peninjauan diagram arah
3. Sudut peninjauan tekanan
getaran

Jenis Mikrofon berdasarkan


peninjauan gejala fisis
Mikrofon

arang
Mikrofon bekerja berdasar perubahan
resistansi R
Mikrofon elektrodinamis
Mikrofon yang bekerja berdasar
perubahan induktansi L
Mikrofon kondensator
Mikrofon yang bekerja berdasar
perubahan
kapasitor C

Jenis Mikrofon berdasarkan


peninjauan diagram arah
Mikrofon

Non Directional
Mikrofon yang mempunyai kepekaan
penerimaan sama dari segala arah
Mikrofon Uni Directional
Mikrofon yang kepekaan
penerimaannya maksimum dari suatu
arah tertentu
Mikrofon Bi Directional
Mikrofon yang kepekaan
penerimaannya maksimum dari 2
(dua) arah tertentu.

Jenis Mikrofon berdasarkan


peninjauan tekanan getaran
Mikrofon

Tekanan
Mikrofon Beda Tekanan.

MIKROFON ARANG (1)

i
2

RL

Vout= i.RL

Keterangan:
1. Serbuk arang dengan tahanan R o
2.
3.

Membran
Daya akustik yang datang pada membran

MIKROFON ARANG (2)


Rangkaian pengganti:
i
Vac

Ro

RL

Vout= i.RL

Makin besar daya sinyal akustik yg masuk


maka
makin rapat tahanan Ro dan nilainya
mengecil

LOUDSPEAKER (1)
Fungsi

loudspeaker adalah untuk merubah


besaran listrik menjadi besaran akustik
Berdasar cara kerjanya maka loudspeaker
dapat dibedakan atas:
1. Loudspeaker radiasi langsung
(direct radiated loudspeaker)
2. Loudspeaker radiasi tak langsung/
loudspeaker corong (horn loudspeaker)

LOUDSPEAKER (2)
LOUDSPEAKER

RADIASI LANGSUNG
Keterangan:

2
3

iac

1.

Celah udara utk


sirkulasi
2. Kumparan
3. Inti kumparan dari
bahan
ferromaknetis
4. Armatur besi lunak
5. Membran yang
menempel
pada armatur

LOUDSPEAKER (3)
LOUDSPEAKER

1
2

iac

CORONG

TABUNG SINAR KATODA (1)


Keterangan:
1.
2.
3.
4.

Filamen
Katoda dilapisi bahan berelektron
Control grid
Anoda 1: pemberkas

P
12 3

7
8

5. Anoda 2: pemercepat
6. Pelat defleksi vertikal
7. Pelat defleksi horizontal
8. Lapisan fluorescent
9. Layar monitor ( permukaan layar monitor
melengkung )
10.Titik P : titik tumbukan berkas elektron
dilayar.

TABUNG SINAR KATODA (2)


Prinsip kerja:
1. Bila katoda dipanasi oleh filamen maka dari
permukaannya akan ditembakkan /
diradiasikan elektron dalam jumlah besar.
2. Control grid akan mengatur arah radiasi dari
elektron-elektron tersebut sehingga akan
menuju ke satu arah tertentu, sehingga
akhirnya mayoritas elektron akan menuju ke
anoda.
3. Saat melewati anoda pemberkas elektronelektron membentuk suatu berkas yang
sempit.

TABUNG SINAR KATODA (3)


Penyempitan elektron pada anoda pemberkas
terjadi dengan bantuan 2 pasang pelat paralel
Pelat +

Pelat Berkas Elektron

Pelat +

Pelat -

Kedua pasang pelat diberi tegangan sedemikian


rupa sehingga akan timbul medan magnet yang
arahnya dari kutub positip menuju kutub
negatip.
Medan magnet ini selanjutnya akan menekan /
menjepit berkas elektron yang melaluinya

TABUNG SINAR KATODA (4)


Prinsip kerja:
4. Pelat anoda pemercepat:
Sepasang pelat anoda pemercepat
akan memacu elektron agar punya
kecepatan yang sangat tinggi.
5. Pelat defleksi vertikal:
Berkas elektron selanjutnya merambat
diantara 2 pelat defleksi vertikal yang
terdiri dari 2 pelat paralel.

TABUNG SINAR KATODA (5)


X

+
Q

Berkas Elektron

P
Y -

Prinsip kerja pelat defleksi vertikal:


Lintasan elektron akan lurus dan menumbuk layar
dititik P bila
kedua pelat mempunyai tegangan yang sama.
Lintasan elektron melengkung ke atas dan
menumbuk layar
di titik Q bila tegangan X lebih positip dari
tegangan Y.

TABUNG SINAR KATODA (6)


X

+
T

Berkas Elektron

P
S

6. Pelat defleksi horizontal


Lintasan elektron akan lurus dan menumbuk layar
dititik P bila
kedua pelat mempunyai tegangan yang sama.
Lintasan elektron melengkung ke depan dan
menumbuk layar
dititik S bila tegangan X lebih positip dari tegangan
Y.

Berkas cahaya

Photo-Cell
RL V = i.R
out
L

Prinsip kerja:

Berkas cahaya yang datang / jatuh pada katoda akan


memanaskan katoda sehingga elektron yang terdapat
pada permukaan katoda tersebut akan teradiasi.
Secara otomatis elektron akan tertarik dan terkumpul di
anoda, berarti terjadi aliran elektron dari katoda ke anoda.
Semakin besar energi cahaya, semakin banyak pula
elektron yang sampai di anoda.
Karena aliran elektron berlawanan dengan arah arus,
maka dengan perkataan lain ada aliran arus i dari anoda
ke katoda, arus mana akan mengalir searah jarum jam.

See U Next Week


ALOKASI FREKUENSI RADIO
(RADIO FREQUENCY)
DAN
MEKANISME PERAMBATAN GELOMBANGNYA

Anda mungkin juga menyukai