Anda di halaman 1dari 40

RAHASIA

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT Lampiran III Keputusan Danpusdikkes


PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN Nomor Kep / 51 / X / 2016
Tanggal 31 Oktober 2016

ORGANISASI KESEHATAN ANGKATAN DARAT

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Organisasi Kesehatan Angkatan Darat merupakan bagian dari organisasi


TNI AD yang berkedudukan di tingkat Pusat / Mabesad dan di tingkat Kotama yang
terdiri dari satuan kesehatan wilayah, satuan kesehatan lapangan, satuan
kesehatan khusus dan satuan kesehatan lembaga pendidikan.

b. Satuan Kesehatan yang berkedudukan di tingkat Pusat/Mabesad adalah


Direktorat Kesehatan Angkatan Darat ( Ditkesad ) beserta badan pelaksananya,
satuan kesehatan yang berkedudukan di tingkat Kotama dan merupakan satuan
kesehatan wilayah adalah Kesehatan Daerah Militer ( Kesdam ) beserta badan
pelaksananya dan satuan kesehatan yang berkedudukan di tingkat Kotama dan
merupakan satuan kesehatan lapangan adalah Batalyon Kesehatan Kostrad dan
Kesehatan Yonif serta satuan kesehatan yang merupakan satuan kesehatan
Lembaga Pendidikan adalah Kesehatan Akmil, Kesehatan Seskoad dan
Kesehatan Secapa AD.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Naskah ini disusun dengan maksud untuk dijadikan salah satu
bahan ajaran bagi pendidikan Diktukpa Sus Tahap II Kecabangan Kesehatan.

b. Tujuan. Agar Perwira Siswa Diktukpa Sus Tahap II Kecabangan


Kesehatan memahami tentang organisasi Kesad, meliputi organisasi Tingkat pusat,
daerah/wilayah, Satkeslap dan Satkes Lemdik sebagai bekal dalam pelaksanaan
tugas di satuan.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Pendahuluan.
b. Orgas Ditkesad :
- Tugas dan Fungsi.
c. Orgas Kesdam :
- Tugas dan Fungsi.
d. OrgasDenkesyah :
- Tugas dan Fungsi.
e. Orgas Satkeslap dan Satkeslemdik :
- Tugas dan Fungsi.
f. Evaluasi.
g. Penutup.
RAHASIA
2

BAB II
ORGANISASI DAN TUGAS DITKESAD

4. Umum. Sebagai suatu organisasi, Direktorat Kesehatan Angkatan Darat


memiliki struktur organisasi yang terdiri atas jabatan dan jumlah personel dan peralatan
yang dibutuhkan (DSPP). Disamping itu organisasi Ditkesad juga memiliki tugas pokok
dan fungsi yang khusus ditingkat badan pelaksana pusat Mabesad.

5. Struktur Organisasi. Struktur organisasi Ditkesad berdasarkan personel adalah


sebagai berikut :
127.54.20/243 ( 201/243 )

DITKESAD

3.4.-/2 (7/2) 11.3.-/11 (14/11)

POKPIM IT
18.5.1/26 (24/26) 33.4.-/22 (37/22) 20.3.1/37 (24/37) 15.5.1/58 (21/58)

SUBDIT SUBDIT SUBDIT SUBDIT


BINCAB BINDUKKES BINYANKES BINMATKES

24.27.17/75 (68/75) 3.3.-/12 (6/12)

SET INFOLAHTA

RSPAD LAFI LABIO LAKES LAKES LAPAL


MED MIL GILUT KES GUPUS I

GUPUS II

6. Susunan Organisasi. Organisasi Ditkesad disusun dalam 4 (empat) eselon


sebagai berikut :

a. Eselon Pimpinan.

1) Direktur Kesehatan TNI AD, disingkat Dirkesad.


2) Wakil Direktur Kesehatan TNI AD, disingkat Wadirkesad.

b. Eselon Pembantu Pimpinan.

1) Inspektorat Direktorat Kesehatan TNI AD, disingkat Itditkesad


2) Sub Direktorat Pembinaan Kecabangan, disingkat Subditbincab.
3) Sub Direktorat Pembinaan Dukungan Kesehatan, disingkat
Subditbindukkes.
3

4) Sub Direktorat Pembinaan Pelayanan Kesehatan, disingkat


Subditbinyankes.
5) Sub Direktorat Pembinaan Materiil Kesehatan, disingkat
Subditbinmatkes.

c. Eselon Pelayanan.

1) Sekretariat Direktorat Kesehatan TNI AD, disingkat Setditkesad.


2) Informasi dan Pengolahan Data, disingkat Infolahta.

d. Eselon Pelaksana.

1) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, disingkat


RSPAD Gatot Soebroto.
2) Lembaga Farmasi, disingkat Lafi.
3) Lembaga Biomedis, disingkat Labiomed.
4) Lembaga Kesehatan Militer, disingkat Lakesmil
5) Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut, disingkat Lakesgilut
6) Lembaga Peralatan Kesehatan, disingkat Lapalkes
7) Gudang Pusat I, disingkat Gupus I
8) Gudang Pusat II, disingkat Gupus II

7. Tugas Pokok. Ditkesad bertugas pokok menyelenggarakan segala upaya yang


berkenaan dengan pembinaan kesehatan prajurit dan satuan TNI AD serta PNS beserta
keluarganya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

8. Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Dirkesad.

1) Dirkesad dijabat oleh Perwira Tinggi TNI AD berasal dari Ckm,


berpangkat Brigadir Jenderal TNI, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Sebagai Pimpinan Ditkesad.

(1) Mengendalikan Ditkesad sehingga semua usaha,


pekerjaan dan kegiatan tidak menyimpang dari tugas
pokoknya.
(2) Memimpin perencanaan dalam membuat usulan
program/anggaran Ditkesad.
(3) Memelihara tata tertib, disiplin dan penegakan hukum
di lingkungan Ditkesad.
(4) Menjamin daya guna, hasil guna dan keserasian kerja di
lingkungan Ditkesad.
(5) Memelihara dan meningkatkan kesejahteraan,
kemampuan kerja dan pengembangan personel.
(6) Memelihara dan meningkatkan kelancaran perawatan
personel dan materiil serta penyelenggaraan administrasi
logistik.
4

b) Sebagai Staf Khusus Kasad.

(1) Menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Kasad


tentang hal-hal yang berkaitan dalam bidangnya.
(2) Menyelenggarakan pengawasan sesuai bidangnya
terhadap penyelenggaraan fungsi kesehatan di satuan
jajarannya.

c) Sebagai Pembina Kecabangan.

(1) Melaksanakan perencanaan serta pengendalian


pembinaan fungsi utama secara berhasil dan berdaya guna di
lingkungan Kesad.
(2) Mengadakan penilaian, penelitian dan penganalisaan
terhadap personel yang bertugas di lingkungan Kesad dalam
rangka pendayagunaan secara efektif dan efisien sehingga
diperoleh hasil kerja yang optimal.
(3) Menyelenggarakan pembinaan, penelitian,
pengendalian dan pengawasan di bidang pembinaan
kecabangan sesuai dengan ketentuan pimpinan TNI AD yang
meliputi pembinaan organisasi, sistem dan prosedur, sejarah
dan tradisi korps kecabangan kesehatan.
(4) Memberikan asistensi teknis kepada satuan, badan,
lembaga di lingkungan TNI AD yang berhubungan dengan
teknis kesehatan.

d) Sebagai Ordonatur Pembantu.

(1) Melaksanakan segala usaha pengadaan materiil


kesehatan dengan cara pembelian, pembetulan, pembuatan
atau pengajuan permintaan sesuai dengan paraturan yang
berlaku.
(2) Berusaha agar persedian materiil kesehatan dalam
gudang mencukupi kebutuhan.
(3 ) Membentuk komisi dalam rangka untuk
memeriksa/menguji materiil yang diterima dari rekanan,
lembaga-lembaga pemerintah dan sebagainya serta
memeriksa materiil kesehatan yang akan dikirim ke satuan
pemakai.
(4) Memberi petunjuk kepada bendaharawan dan komisi
mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan.
(5) Mengesahkan berita acara yang dibuat oleh komisi.
(6) Menyelesaikan/mengusut untuk kepentingan negara,
para penyimpan (bendaharawan), pemakai materiil,
pemeliharaan materiil, dalam hal terjadi kerusakan/kehilangan
materiil dan lain-lain yang merugikan negara sesuai ketentuan
yang berlaku.
(7) Memeriksa inventaris materiil kesehatan di satuan-
satuan kesehatan di mana materiil tersebut berada.

2) Dirkesad dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab


kepada Kasad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wakasad.
5

b. Wadirkesad.

1) Wadirkesad dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm,


dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi


segala kegiatan dari eselon pembantu pimpinan, eselon pelayanan
dan eselon pelaksana di lingkungan Ditkesad.
b) Merumuskan, menjabarkan dan memberi petunjuk/pengarahan
dari setiap kebijaksanaan Dirkesad kepada eselon pembantu
pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana.
c) Mengawasi pelaksanaan tugas dan mengadakan penilaian
secara periodik mengenai tingkat kemampuan untuk dijadikan bahan
pembinaan personel.
d) Mengkoordinasikan pembuatan laporan dari eselon pembantu
pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana sebagai bahan
laporan kepada Kasad.
e) Menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Dirkesad
mengenai hal-hal yang menyangkut bidang tugasnya.
f) Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Dirkesad.
g) Mengusahakan terjamin dan terpeliharanya koordinai antara
eselon pembantu pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana.
h) Mewakili Dirkesad apabila Dirkesad berhalangan.

2). Wadirkesad dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad.

c. Irditkesad.

1) Irditkesad dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm,


merupakan pembantu Dirkesad dalam menyelenggarakan fungsi
pengawasan dan pemeriksaan terhadap segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh semua unsur Ditkesad, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut :

a) Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan dan


mengawasi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan Itditkesad.
b) Menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan bidang
umum, perbendaharaan dan teknis kesehatan di lingkungan Kesad.
c) Membantu kelancaran pengawasan dan pemeriksaan yang
dilaksanakan oleh tim pengawasan dari luar Ditkesad.
d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Dirkesad di
bidang umum, perbendaharaan dan teknis kesehatan guna
terselenggaranya tugas pokok.
e) Menyelenggarakan kegiatan administrasi, melaksanakan
ketatausahaan dan anggaran di lingkungan Itditkesad.

2) Irditkesad dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tiga Inspektur


Madya, yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Letnan
Kolonel Ckm, terdiri dari :

a) Inspektur Madya Pengawasan dan Pemeriksaan Umum,


disingkat Irdyawasrikum.
6

b) Inspektur Madya Pengawasan dan Pemeriksaan


Perbendaharaan, disingkat Irdyawasrikben.
c) Inspektur Madya Pengawasan dan Pemeriksaan Teknis
Kesehatan, disingkat Irdyawasriknis.

3) Irditkesad dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadirkesad.

d. Subditbincab.

1) Kasubditbincab dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm


yang merupakan pembantu Dirkesad dalam menyelenggarakan dan
melaksanakan pembinaan kecabangan kesehatan, dengan tugas kewajiban
sebagai berikut :

a) Memimpin, mengendalikan, mengkoordinasikan dan


mengawasi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan di lingkungan
Subditbincab.
b) Merumuskan program kerja di bidang kecabangan kesehatan.
c) Menyelenggarakan/melaksanakan pembinaan personel,
organisasi, pengendalian kekuatan dan kesiapan satuan kecabangan
kesehatan.
d) Menghimpun dan memelihara data sejarah Kesad yang
bersifat perorangan maupun satuan, sebagai landasan pembinaan
tradisi corps kesehatan.
e) Merumuskan dan menyusun doktrin, peraturan petunjuk teknis
kecabangan kesehatan.
f) Merencanakan, menyusun dan merumuskan pendidikan
pengembangan umum, pendidikan pengembangan spesialisasi dan
pendidikan spesialisasi kesehatan bagi personel kesehatan TNI AD.
g) Merencanakan, menyusun dan merumuskan latihan satuan
kesehatan TNI AD.
h) Menyusun dan merumuskan kurikulum bagi semua jenis
pendidikan kesehatan TNI AD.
i) Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang
organisasi, personel, sistem dan metode serta pengkajian materiil
dalam rangka penyelenggaraan fungsi kesehatan.
j) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Dirkesad
sesuai bidang tugasnya.
k) Menyelenggarakan kegiatan administrasi, melaksanakan
ketatausahaan dan anggaran di lingkungan Subditbincab.

2) Kasubditbincab dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh empat


Kepala Bagian yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat
Letnan Kolonel Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Bagian Pembinaan Satuan, disingkat Kabagbinsat.


b) Kepala Bagian Doktrin Sistem Prosedur dan Tradisi Corps,
disingkat Kabagdoksisdur Tracorp.
c) Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan, disingkat Kabagdiklat.
d) Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, disingkat
Kabaglitbang.
7

3). Kasubditbincab dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadirkesad.

e. Subditbindukkes.

1). Kasubditbindukkes dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel


Ckm yang merupakan pembantu Dirkesad dalam menyelenggarakan
bantuan administrasi kesehatan untuk mendukung penggunaan kekuatan
TNI AD, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Memimpin, mengendalikan, mengkoordinasikan dan


mengawasi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan di lingkungan
Subditbindukkes.
b) Menyelenggarakan pembinaan pemeriksaan kesehatan bagi
calon prajurit dan prajurit TNI AD meliputi pendataan, perencanaan
dan pengendalian kegiatan.
b) Menyelenggarakan bantuan kesehatan pada satuan yang akan
melaksanakan tugas operasi dan latihan yang sifatnya terpusat.
c) Menyelenggarakan perencanaan dalam penyajian dan
penggunaan data intelijen medis, kesehatan nubika dan medis
khusus untuk satuan yang akan tugas operasi.
d) Menyelenggarakan pembinaan kesehatan promotif dan
preventif militer pada satuan yang akan tugas operasi.
e) Menyelenggarakan pembinaan instalasi satuan Kesehatan
Lapangan (Tonkes/Kikes/Yonkes) dan Satkes Lemdik.
f) Menyelenggarakan perencanaan kebutuhan dan distribusi
perangkat kesehatan lapangan untuk dukungan kesehatan.
g) Menyelenggarakan kegiatan administrasi, melaksanakan
ketatausahaan dan anggaran di lingkungan Subditbindukkes.

2). Kasubditbindukkes dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh


empat Kepala Bagian yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI AD
berpangkat Letnan Kolonel Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Bagian Pemeriksaan Kesehatan, disingkat


Kabagrikkes.
b) Kepala Bagian Bantuan Kesehatan dan Kesehatan Khusus,
disingkat Kabagbankes dan Kessus.
c) Kepala Bagian Pembinaan Instalasi Kesehatan Lapangan dan
Kesehatan Lembaga Pendidikan, disingkat Kabagbin Instal Keslap
dan Keslemdik.
d) Kepala Bagian Kesiapan Operasi, disingkat Kabagsiapops.

3). Kasubditbindukkes dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadirkesad.

f. Subditbinyankes.

1). Kasubditbinyankes dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel


Ckm yang merupakan pembantu Dirkesad dalam menyelenggarakan
8

bantuan dan dukungan kesehatan untuk mendukung pembinaan kekuatan


TNI AD, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Memimpin, mengendalikan, mengkoordinasikan dan


mengawasi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan di lingkungan
Subditbinyankes.
b) Merencanakan, menyelenggarakan, mengendalikan dan
mengevaluasi upaya peningkatan derajat kesehatan bagi satuan dan
prajurit TNI AD, PNS dan keluarganya melalui upaya promotif,
preventif dan keluarga berencana.
c) Menyelenggarakan pembinaan pelayanan kesehatan kuratif
dan rehabilitatif bagi prajurit TNI AD, PNS beserta keluarganya
melalui pembinaan teknis medis terhadap pelayanan kesehatan.
d) Menyelenggarakan pembinaan instalasi pelayanan kesehatan
di lingkungan Kesad untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
e) Menyelenggarakan survey dalam rangka standarisasi dan
akreditasi terhadap rumah sakit jajaran kesehatan TNI AD.
f) Menyelenggarakan perencanaan kebutuhan dan distribusi
materiil kesehatan untuk pelayanan kesehatan.
g) Menyelenggarakan kegiatan administrasi, melaksanakan
ketatausahaan dan anggaran di lingkungan Subditbinyankes.

2). Kasubditbinyankes dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tiga


Kepala Bagian yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat
Letnan Kolonel Ckm, terdiri dari :

1) Kepala Bagian Kesehatan Preventif, disingkat Kabagkesprev.


2) Kepala Bagian Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif, disingkat
Kabagkeskurehab.
3) Kepala Bagian Instalasi Kesehatan, disingkat Kabaginstalkes.

3). Kasubditbinyankes dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadirkesad.

g. Subditbinmatkes.

1). Kasubditbinmatkes dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel


Ckm yang merupakan pembantu Dirkesad dalam menyelenggarakan
perencanaan/penentuan kebutuhan pengadaan, distribusi, pengendalian
persediaan materiil, penelitian terbatas, pemeliharaan dan penghapusan
serta penyelenggaraan administrasi Alpalkes, dengan tugas kewajiban
sebagai berikut :

a) Memimpin, mengendalikan, mengkoordinasikan dan


mengawasi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan di lingkungan
Subditbinmatkes.
b) Melaksanakan pengadaan Matkes, Matum dan Matsus sesuai
peraturan pengadaan yang berlaku di lingkungan TNI AD.
c) Menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi pengendalian
distribusi materiil kesehatan beserta kelengkapannya.
d) Menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi pengendalian
inventori materiil kesehatan beserta kelengkapannya.
9

e) Menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi pengendalian


pemeliharaan dan penghapusan materiil kesehatan.
f) Menyelenggarakan pembinaan administrasi materiil
kesehatan.
g) Menyelenggarakan pembinaan katalogisasi materiil dan
standarisasi materiil kesehatan.
h) Menyelenggarakan administrasi pengadaan Matkes, Matum
dan Matsus sesuai dengan P3 atau Sprin Dirkesad.
i) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Dirkesad
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem pembinaan materiil
kesehatan.
j) Menyelenggarakan kegiatan administrasi, melaksanakan
ketatausahaan dan anggaran di lingkungan Subditbinmatkes.

2). Kasubditbinmatkes dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh


empat Kepala Bagian yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI AD
berpangkat Letnan Kolonel Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Bagian Pengadaan, disingkat Kabagada.


b) Kepala Bagian Pengendalian Distribusi , disingkat
Kabagdaldisi.
c) Kepala Bagian Pengendalian Inventori dan Pengahapusan,
disingkat Kabagdalinven dan Hapus.
d) Kepala Bagian Katalogisasi dan Standarisasi, disingkat
Kabagkatalog dan Standar.

3). Kasubditbinmatkes dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadirkesad.

h. Setditkesad.

1). Sesditkesad dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm


yang merupakan pembantu dan pelaksana Dirkesad dalam
menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi organik militer dan fungsi
organik pembinaan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan dan


mengawasi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan Setditkesad.
b) Menyelenggarakan/melaksanakan ketatausahaan
Maditkesad.
c) Menyelenggarakan/melaksanakan pengamanan Maditkesad.
d) Menyelenggarakan pengurusan administrasi personel
Ditkesad.
e) Menyelenggarakan/melaksanakan pengurusan logistik
Maditkesad.
f) Menyelenggarakan/melaksanakan penyusunan perencanaan
anggaran dan pengendalian program kesehatan TNI AD .
g) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Dirkesad sesuai
bidang tugasnya.
h) Menyelenggarakan kegiatan administrasi, melaksanakan
ketatausahaan dan anggaran di lingkungan Setditkesad.
10

2) Sesditkesad dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh enam


Kepala Bagian yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat
Letnan Kolonel Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Bagian Tata Usaha, disingkat Kabagtu.


b) Kepala Bagian Urusan Dalam, disingkat Kabagurdal.
c) Kepala Bagian Pengamanan, disingkat Kabagpam.
d) Kepala Bagian Personalia, disingkat Kabagpers.
e) Kepala Bagian Logistik, disingkat Kabaglog.
f) Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran, disingkat
Kabagrenproggar.

3) Sesditkesad dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadirkesad.

i. Infolahta.

1). Kainfolahta dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Letnan Kolonel


Ckm yang merupakan unsur pelayanan Dirkesad dalam menyelenggarakan
fungsi informasi dan pengolahahan data di lingkungan Ditkesad, dengan
tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Memimpin, mengendalikan dan mengawasi segala usaha,


pekerjaan dan kegiatan di lingkungan Infolahta.
b) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
yang berkenaan dengan sistem informasi dan pengolahan data di
lingkungan kesehatan TNI AD.
c) Mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data
elektronis secara terus-menerus meliputi perubahan status personel,
kondisi materiil, pangkalan dan peranti lunak serta latihan di satuan.
d) Memelihara perangkat keras dan perangkat lunak secara
terbatas.

2). Kainfolahta dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh dua Kepala


Seksi yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI AD berpangkat Mayor
Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Seksi Sistem Operasional Pengolahan Data, disingkat


Kasisisopslahta.
b) Kepala Seksi Sistem Informasi, disingkat Kasisisfo.

3). Kainfolahta dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Dirkesad, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadirkesad.

j. RSPAD Gatot Soebroto.

1). RSPAD Gatot Soebroto adalah badan pelaksana utama Ditkesad


yang bertugas menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi
perumahsakitan di tingkat pusat sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di
jajaran TNI AD, melalui upaya-upaya pelayanan kesehatan kuratif dan
11

rehabilitatif yang terpadu dengan pelaksanaan kegiatan kesehatan promotif


dan preventif.
2). RSPAD Gatot Soebroto dipimpin oleh Perwira Tinggi TNI AD berasal
dari Ckm berpangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Ka RSPAD Gatot
Soebroto yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab
kepada Dirkesad.

k. Lafi.

1). Lafi adalah badan pelaksana Ditkesad yang bertugas


menyelenggarakan pembinaan dan melaksanakan produksi obat,
pengawasan mutu, penelitian dan pengembangan dan administrasi logistik
serta menyelenggarakan tugas lain sesuai petunjuk Dirkesad.
2). Lafi dipimpin oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm sebagai
Ka Lafi yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab
kepada Dirkesad.

l. Labiomed.

1). Labiomed adalah badan pelaksana Ditkesad yang bertugas


menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan produksi, penelitian dan
pengembangan cairan steril infus, injeksi dan produk biomedis berdasarkan
ketentuan CPOB serta menyelenggarakan tugas lain sesuai petunjuk
Dirkesad.
2). Labiomed dipimpin oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm
sebagai Ka Labiomed yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggungjawab kepada Dirkesad.

m. Lakesmil.

1). Lakesmil adalah badan pelaksana Ditkesad yang bertugas


menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,
pengkajian dan pelatihan bidang kesehatan militer serta menyelenggarakan
tugas lain sesuai petunjuk Dirkesad.
2). Lakesmil dipimpin oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm
sebagai Ka Lakesmil yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggungjawab kepada Dirkesad.

n. Lakesgilut.

1). Lakesgilut adalah badan pelaksana Ditkesad yang bertugas


menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan,
pengkajian dan pelatihan bidang kesehatan gigi dan mulut serta
menyelenggarakan tugas lain sesuai petunjuk Dirkesad.

2). Lakesgilut dipimpin oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm


sebagai Ka Lakesgilut yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggungjawab kepada Dirkesad.

o. Lapalkes.

1). Lapalkes adalah badan pelaksana Ditkesad yang bertugas


menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan produksi alkes, produksi
12

kacamata, pemeliharaan alkes, penelitian dan pengembangan,


penyimpanan produksi serta menyelenggarakan tugas lain sesuai petunjuk
Dirkesad.
2). Lapalkes dipimpin oleh Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Ckm
sebagai Ka Lapalkes yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggungjawab kepada Dirkesad.

p. Gupus I.

1). Gupus I adalah badan pelaksana Ditkesad yang bertugas


menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi pergudangan dan
perbendaharaan Matkes dalam rangka mendukung tugas pokok Ditkesad
serta menyelenggarakan tugas lain sesuai petunjuk Dirkesad.
2). Gupus I berkedudukan di Jakarta dipimpin Pamen TNI AD
berpangkat Kolonel Ckm sebagai Ka Gupus I yang dalam pelaksanaan
tugas kewajibannya bertanggungjawab kepada Dirkesad.

q. Gupus II.

1). Gupus II adalah badan pelaksana Ditkesad yang bertugas


menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi pergudangan dan
perbendaharaan obat, bahan baku obat dan bahan pendukung produksi
obat dalam rangka mendukung tugas pokok Ditkesad serta
menyelenggarakan tugas lain sesuai petunjuk Dirkesad.
2). Gupus II berkedudukan di Bandung dipimpin Pamen TNI AD
berpangkat Letnan Kolonel Ckm sebagai Ka Gupus II yang dalam
pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab kepada Dirkesad.

9. Fungsi. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Ditkesad


menyelenggarakan fungsi-fungsi :

a. Fungsi Utama.

1) Pembinaan kecabangan. Meliputi segala usaha, pekerjaan dan


kegiatan yang berkenaan dengan pembinaan satuan, pendidikan dan
latihan, penelitian dan pengembangan, pembinaan doktrin, peraturan,
petunjuk, sistem dan prosedur serta pembinaan tradisi korps untuk
mewujudkan satuan kesehatan.
2) Pembinaan materiil kesehatan. Meliputi segala usaha, pekerjaan
dan kegiatan perencanaan/penentuan kebutuhan, pengadaan, distribusi dan
pengendalian persediaan materiil, penelitian dan pengembangan terbatas,
pemeliharaan dan penghapusan serta penyelenggaran administrasi alat dan
peralatan kesehatan.
3) Pembinaan dukungan kesehatan. Meliputi segala usaha, pekerjaan
dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan bantuan
administrasi kesehatan secara langsung untuk mendukung penggunaan
kekuatan TNI AD.
4) Pembinaan pelayanan kesehatan. Meliputi segala usaha, pekerjaan
dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan bantuan dan
dukungan kesehatan yang ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal bagi prajurit dan satuan TNI AD serta PNS beserta
keluarganya dalam rangka pembinaan kekuatan TNI AD.
13

b. Fungsi Organik Militer. Meliputi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan di


bidang pengamanan, personel, logistik dan urusan dalam, dalam rangka
mendukung tugas pokok Ditkesad.

c. Fungsi Organik Pembinaan. Meliputi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan


di bidang perencanaan anggaran, pengendalian program, pengawasan dan
pemeriksaan dalam rangka mendukung tugas pokok Ditkesad.

10. Evaluasi.

a. Apa tugas pokok Ditkesad ?

b. Jelaskan fungsi yang harus dilaksanakan oleh Ditkesad guna


terselenggaranya tugas pokok !

c. Sebutkan eselon pembantu pimpinan Ditkesad !

d. Sebutkan eselon pelaksana Ditkesad !

e. Setditkesad dan Infolahta termasuk dalam eselon apa dalam susunan


Organisasi Ditkesad ?

f. Sebutkan tugas dan kewajiban Dirkesad sebagai pimpinan Ditkesad !

g. Sebutkan enam kepala bagian yang membantu pelaksanaan tugas


Sesditkesad !

f. Sebutkan tugas dan kewajiban dari Kasubditbincab !

BAB III
ORGANISASI DAN TUGAS KESDAM

11. Umum. Sebagai organisasi militer, organisasi kesdam disusun dalam


susunan organisasi staf yang dibagi menjadi eselon pimpinan, eselon pembantu
pimpinan, eselon pelayan dan eselon pelaksana.

12. Struktur Organisasi. Struktur organisasi berdasarkan eselon dan jabatan adalah
sebagai berikut :
14

125.105.53/753 (283/753)
KAKESDAM
WAKA KESDAM
Eselon Pimpinan
Eselon Pembantu Pimpinan

KASI KASI KASI KASI KASI


KESPREV KESKUREH KESMIL MATKES MINLOG

Eselon Pelayanan
KAUR KASI TUUD
INFOKES
Eselon Pelaksana

KARUMKIT DANDEN DANDEN KAGUD


TK II KESYAH KESLAP KESRAH

13. Susunan Organisasi. Organisasi Kesdam disusun dalam 4 (empat ) eselon


sebagai berikut :

a. Eselon Pimpinan.

1) Kepala Kesehatan Komando Daerah Militer, disingkat Kakesdam.


2) Wakil Kepala Kesehatan Komando Daerah Militer, disingkat
Wakakesdam.

b. Eselon Pembantu Pimpinan.

1) Seksi Kesehatan Preventif, disingkat Sikesprev.


2) Seksi Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif, disingkat Sikeskureh.
3) Seksi Kesehatan Militer, disingkat Sikesmil.
4) Seksi Materiil Kesehatan, disingkat Simatkes.
5) Seksi Administrasi Logistik, disingkat Siminlog.
c. Eselon Pelayanan.

1) Urusan Informasi Kesehatan, disingkat Urinfokes.


2) Seksi Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Situud.

d. Unsur Pelaksana.

1) Rumah Sakit Tingkat II Kesehatan Komando Daerah Militer, disingkat


Rumkit Tk. II Kesdam.
2) Detasemen Kesehatan Wilayah, disingkat Denkesyah.
3) Detasemen Kesehatan Lapangan, disingkat Denkeslap.
4) Gudang Kesehatan Daerah, disingkat Gudkesrah.
15

14. Tugas Pokok. Kesdam bertugas menyelenggarakan dukungan kesehatan dan


pelayanan kesehatan terhadap prajurit, PNS Angkatan Darat dan keluarganya dalam
rangka mendukung tugas Kodam.

15. Tugas Dan Tanggung Jawab

a. Kakesdam.

1) Kakesdam dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Kolonel


Ckm, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Sebagai pimpinan Kesdam.

(1) Memimpin dan mengendalikan semua usaha,


pekerjaaan dan kegiatan sehingga tidak menyimpang dari
tugas.
(2) Memelihara dan meningkatkan kelancaran perawatan
personel, materiil serta administrasi logistik.
(3) Memelihara sejarah satuan dan tradisi korps.
(4) Memelihara dan menegakkan hukum, disiplin serta tata
tertib di lingkungan satuan.
(5) Memelihara dan meningkatkan kesejarteraan,
kemampuan kerja serta pengembangan personel dalam
rangka operasional satuan.
(6) Menjamin dan meningkatkan daya guna, hasil guna
serta keserasian kerja di lingkungan satuan.

b) Sebagai Perwira Staf Khusus Pangdam.

(1) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada


Pangdam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
(2) Melaksanakan bimbingan fungsi teknis kesehatan
kepada personel dan satuan pengguna jajaran Kodam.
(3 ) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
fungsi Kesdam di satuan pengguna jajaran Kodam.

c) Sebagai pembina materiil kesehatan di daerah.

(1 ) Merumuskan kebijaksanaan pengadaan materiil


kesehatan serta pendistribusiannya.
(2 ) Mengeluarkan perintah penerimaan dan pengeluaran
materiil ke/dari gudang kepada bendaharawan serta menjamin
tertib administrasinya.
(3 ) Menjamin agar persediaan materiil kesehatan di gudang
daerah senantiasa siap mendukung tugas Kodam.
(4 ) Melakukan tindakan teknis pemeliharaan dan perbaikan
serta tertib administrasinya terhadap materiil kesehatan, baik
organik maupun non organik kesatuan yang berada di wilayah
Kodam.
16

2) Kakesdam dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Pangdam, dalam melaksanakan tugas sehari-
hari dikoordinasikan oleh Kasdam.

b. Wakakesdam.

1) Wakakesdam dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan


Kolonel Ckm, merupakan pembantu utama Kakesdam, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut :

a) Mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi segala usaha,


pekerjaan dan kegiatan staf agar sesuai dengan Progja.
b) Merumuskan, menjabarkan dan memberikan petunjuk atau
arahan dari setiap kebijaksanaan pimpinan kepada staf dan satuan
pelaksana.
c) Mengawasi pelaksanaan tugas dan mengadakan penilaian
secara periodik mengenai tingkat kemampuan untuk dijadikan bahan
pembinaan personel.
d) Mengkoordinasikan pembuatan laporan dari staf dan satuan
pelaksana sebagai bahan laporan kepada satuan atas.
e) Mengusahakan terjamin dan terpeliharanya koordinasi antara
pembantu pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana.
f) Menyampaikan pertimbangan dan saran staf kepada pimpinan
mengenai hal-hal yang menyangkut bidang tugas.
g) Mewakili pimpinan apabila berhalangan dalam menjalankan
tugas.

2) Wakakesdam dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Kakesdam.

c. Sikesprev.

1) Kasikesprev dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor


Ckm, merupakan pembantu Kakesdam dalam menyelenggarakan
pembinaan teknis kesehatan promotif dan preventif di wilayah Kodam,
dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi umum di


lingkungan Sikesprev Kesdam.
b) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang kesehatan promotif dan preventif.
c) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang kesehatan jiwa militer dan kesehatan jiwa massal.
d) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang kesehatan lingkungan.
e) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang kesehatan kerja.
f) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular.
g) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan
serta inventarisasi sarana dan prasarana kesehatan preventif.
17

h) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi


kegiatan di bidang kependudukan dan keluarga berencana.

2) Kasikesprev dalam melaksanakan tugas dibantu oleh dua Kepala


Urusan yang masing-masing dijabat Pama Angkatan Darat berpangkat
Kapten Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Urusan Kesehatan Preventif Umum, disingkat


Kaurkesprevum.
b) Kepala Urusan Kesehatan Preventif Militer, disingkat
Kaurkesprevmil.

3) Kasikesprev dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Kakesdam, dalam melaksanakan tugas sehari-
hari dikoordinasikan oleh Wakakesdam.

d. Sikeskureh.

1) Kasikeskureh dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor


Ckm, merupakan pembantu Kakesdam dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan bagi prajurit, PNS Angkatan Darat dan keluarganya di
wilayah Kodam, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan admistrasi


umum di lingkungan Sikeskureh.
b) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang kesehatan kuratif dan rehabilitatif, pemeriksaaan,
pengobatan, perawatan dan penyembuhan penderita rawat inap.
c) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang kesehatan kuratif dan rehabilitatif, pemeriksaaan,
pengobatan perawatan dan penyembuhan penderita rawat jalan.
d) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang rehabilitasi medik.
e) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang evalusi penderita sesuai dengan sistem yang
berlaku.
f) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang kesehatan gigi dan mulut.
g) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan perencanaan teknis dalam hal pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, penghapusan serta inventarisasi sarana dan
prasarana kesehatan kuratif dan rehabilitatif.

2) Kasikeskureh dalam melaksanakan tugas dibantu oleh dua Kepala


Urusan yang masing-masing dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat
Kapten Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Urusan Perawatan dan Evakuasi, disingkat Kaurwat


dan Evak.
b) Kepala Urusan Kesehatan Gigi dan Mulut, disingkat
Kaurkesgilut.
18

3) Kasikeskureh dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Kakesdam, dalam pelaksanaan tugas sehari-
hari dikoordinasikan oleh Wakakesdam.

e. Sikesmil.

1) Kasikesmil dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor


Ckm, merupakan pembantu Kakesdam dalam menyelenggarakan dukungan
kesehatan di wilayah Kodam, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi umum di


lingkungan Sikesmil.
b) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala dan uji badan bagi prajurit
Angkatan Darat.
c) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan intelijen medik sebagai bahan penyusunan ADO dan
penentuan cara bertindaknya.
d) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang dukungan kesehatan dalam rangka menunjang
kegiatan operasi Angkatan Darat.
e) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang pemeriksaan dan pengawasan makanan dalam
rangka mendukung kegiatan operasi.
f) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan pengadaan, penyimpanan, pendistibusian, penghapusan
serta pendistribusian, penghapusan serta inventarisasi sarana dan
prasarana kesehatan militer.
g) Merencanakan, menyusun, mengendalikan dan mengawasi
kegiatan di bidang pengumpulan, pengolahan dan penyajian data-
data biostatistik.

2) Kasikesmil dalam melaksanakan tugas dibantu oleh dua Kepala


Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Urusan Pemeriksaan Kesehatan, disingkat Kaurrikkes.


b) Kepala Urusan Bantuan Kesehatan dan Intelijen Medik,
disingkat Kaurbankes dan Intelmed.
c) Kasikesmil dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggungjawab kepada Kakesdam, dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakakesdam.

f. Simatkes

1) Kasimatkes dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor


Ckm, merupakan pembantu Kakesdam dalam menyelenggarakan
pembinaan materiil kesehatan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan administrasi umum di lingkungan


Simatkes.
b) Menyelenggarakan kegiatan pengadaan materiil kesehatan
dan materiil umum.
19

c) Merencanakan, mengendalikan dan mengawasi kegiatan


penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan dan
penghapusan materiil kesehatan meliputi bekal kesehatan dan alat
kesehatan.

2) Kasimatkes dalam melaksanakan tugas dibantu oleh satu Kepala


Urusan yang dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten Ckm
dan satu Perwira Urusan yang dijabat oleh Pama Angkatan Darat
berpangkat Letnan Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Urusan Pengadaan, disingkat Kaurada.


b) Perwira Urusan Bekal dan Alat Kesehatan, disingkat
Paurbekalkes.

3) Kasimatkes dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Kakesdam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wakakesdam.

g. Siminlog.

1) Kasiminlog dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor


Ckm, merupakan pembantu Kakesdam dalam menyelenggarakan
pembinaan logistik kesehatan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan administrasi umum di lingkungan


Siminlog.
b) Menyelenggarakan kegiatan administrasi logistik kesehatan.
c) Menyelenggarakan kegiatan analisa dan evaluasi hasil
pemeriksaan materiil, sarana dan prasarana kesehatan di wilayah
Kodam.

2) Kasiminlog dalam melaksanakan tugas dibantu oleh satu Kepala


Urusan yang dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten Ckm
dan satu Perwira Urusan yang dijabat oleh Pama Angkatan Darat
berpangkat Letnan Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Urusan Administrasi Logistik Kesehatan, disingkat


Kaurminlogkes.
b) Perwira Urusan Analisa dan Evaluasi, disingkat Pauranev.

3) Kasiminlog dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Kakesdam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wakakesdam.

h. Urinfokes.

1) Kaurinfokes dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten


Ckm, merupakan pelayan Kakesdam dalam menyelenggarakan fungsi
informasi kesehatan di lingkungan Kesdam, dengan tugas kewajiban
sebagai berikut :

a) Melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan informasi


kesehatan di lingkungan Kesdam.
20

b) Mengumpulkan dan menyajikan data informasi kesehatan


secara terus-menerus.

2). Kaurinfokes dalam pelaksanaan tugas kewajibannya


bertanggungjawab kepada Kakesdam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wakakesdam.

i. Situud.

1) Kasituud dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor Ckm,


merupakan pelayan Kakesdam, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Memimpin, mengatur dan melaksanakan ketatausahaan.


b) Merencanakan dan mengatur pelaksanaan urusan dalam.
c) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengamanan,
latihan satuan, perawatan personel dan logistik.
d) Memelihara sejarah satuan dan tradisi korps.

2) Kasituud dalam melaksanakan tugas dibantu oleh tiga Kepala Urusan


yang masingmasing dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten
Ckm dan dua Perwira Urusan yang masing-masing dijabat oleh Pama
Angkatan Darat berpangkat Letnan Ckm, terdiri dari :

a) Kepala Urusan Pengawasan, disingkat Kaurwas.


b) Kepala Urusan Pengamanan, disingkat Kaurpam.
c) Kepala Urusan Personel, disingkat Kaurpers.
d) Perwira Urusan Logistik, disingkat Paurlog.
f) Perwira Urusan Dalam, disingkat Paurdal.

3) Kasituud dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab


kepada Kakesdam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wakakesdam.

16. Rumkit Tk. II Kesdam.

1). Karumkit dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Kolonel


Ckm, merupakan unsur pelaksana Kakesdam dalam menjalankan fungsi
perumahsakitan di tingkat Kodam, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi


perumahsakitan.
b) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan
organisasi, sistem, metode dan prosedur kerja di lingkungan Rumkit.
c) Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja dan
pengembangan personel dalam rangka kesiapan satuan.
d) Meningkatkan daya guna, hasil guna dan keserasian kerja di
Rumkit.

2) Karumkit dalam melaksanakan tugas dibantu oleh satu Wakil Kepala


yang dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan Kolonel Ckm,
empat Kepala Seksi yang masing-masing dijabat oleh pamen Angkatan
Darat berpangkat Mayor Ckm, satu Kepala Urusan yang dijabat oleh Pama
21

Angkatan Darat berpangkat Kapten Ckm, enam Kepala Departemen yang


masing-masing dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan
Kolonel Ckm, enam Kepala Instalasi yang masing-masing dijabat oleh
Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan Kolonel Ckm dan dua Kepala
Instalasi yang masing-masing dijabat oleh Pamen Angkatan Darat
berpangkat Mayor Ckm, terdiri dari :

a) Wakil Kepala Rumah Sakit, disingkat Wakarumkit.


b) Kepala Seksi Pelayanan Medis, disingkat Kasiyanmed.
c) Kepala Seksi Penunjang Medis, disingkat Kasijangmed.
d) Kepala Seksi Penunjang Umum, disingkat Kasijangum.
e) Kepala Seksi Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat
Kasituud.
f) Kepala Urusan Informasi Kesehatan, disingkat Kaurinfokes.
g) Kepala Departemen Bedah dan Anestesi, disingkat Kadep
Bedah dan Anestesi.
h) Kepala Departemen Obsgyn dan IKA, disingkat Kadep Obsgyn
dan IKA.
i) Kepala Departemen Penyakit Dalam, Jantung dan Paru,
disingkat Kadep Penyakit Dalam, Jantung dan Paru.
j) Kepala Departemen Mata, THT dan Kulit Kelamin, disingkat
Kadep Mata, THT dan Kulkel.
k) Kepala Departemen Penyakit Gigi dan Mulut, disingkat
Kadepgilut.
l) Kepala Departemen Penyakit Syaraf dan Jiwa, disingkat
Kadep Peny. Syaraf dan Jiwa.
m) Kepala Instalasi Kamar Bedah, disingkat Kainstalkabed.
n) Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik, disingkat
Kainstalrehabmed.
o) Kepala Instalasi Rawat Jalan, disingkat Kainstalwatlan.
p) Kepala Instalasi Rawat Inap, disingkat Kainstalwatnap.
q) Kepala Instalasi Penunjang Diagnostik, disingkat
Kainstaljangdiag.
r) Kepala Instalasi Farmasi, disingkat Kainstal Farmasi.
s) Kepala Instalasi Penunjang Perawatan, disingkat
Kainstaljangwat.
t) Kepala Instalasi Pendidikan, disingkat Kainstaldik.

3). Karumkit dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab


kepada Kakesdam.

17. Denkeslap

a. Dandenkeslap dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan


Kolonel Ckm, merupakan unsur pelaksana Kakesdam dalam menyelenggarakan
kegiatan kesehatan lapangan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Melaksanakan kegiatan dukungan kesehatan sesuai perintah


Kakesdam.
2) Melaksanakan kegiatan pengobatan darurat serta penanganan gawat
darurat di lapangan sampai dengan pembedahan semi definitif serta
perawatan sementara di lapangan.
22

3) Melaksanakan kegiatan pengobatan umum, pengobatan gigi dan


laboratorium sesuai kebutuhan.
4) Melaksanakan kegiatan promotif dan preventif lapangan.
5) Melaksanakan kegiatan evakuasi medik dengan kemampuan
evakuasi darat.

b. Dandenkeslap dalam melaksanakan tugas dibantu oleh satu Wakil


Komandan yang dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor Ckm, satu
Perwira Seksi yang dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten Ckm
dan dua Komandan Tim yang dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat
Kapten Ckm, terdiri dari :

1) Wakil Komandan Detasemen Kesehatan Lapangan, disingkat


Wadandenkeslap.
2) Perwira Seksi Administrasi dan Logistik, disingkat Pasiminlog.
3) Komandan Tim Bantuan Kesehatan, disingkat Dantimbankes.
4) Komandan Tim Kesehatan Preventif, disingkat Dantimkesprev.

c. Dandenkeslap dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab


kepada Kakesdam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wakakesdam.

18. Gudkesrah

a. Kagudkesrah dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor Ckm,


merupakan unsur pelaksana Kakesdam dalam menyelenggarakan fungsi
pergudangan materiil kesehatan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan administrasi umum di lingkungan Gudkesrah.


2) Melaksanakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang
berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan,
pengeluaran (pendistribusian) dan penghapusan bekal/materiil kesehatan
dan materiil umum lainnya.
3) Menyiapkan/menyusun serta menyajikan data bekal dan alat
kesehatan serta materiil umum lainnya yang ada dalam gudang.
4) Mengendalikan persediaan bekal dan alat kesehatan serta materiil
umum lainnya sesuai arahan/petunjuk Kakesdam.
5) Melaporkan data Matkes secara periodik kepada Kakesdam.
6) Melaksanakan sistem pergudangan dan sistem administrasi gudang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7) Menjamin terlaksananya kegiatan kebendaharawanan sesuai lingkup
tugasnya.
8) Melaksanakan ketatausahaan dan urusan dalam gudang.
9) Melaksanakan perakitan bekal kesehatan.

b. Kagudkesrah dalam melaksanakan tugas dibantu oleh satu Kepala Gudang


yang dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten Ckm dan dua Kepala
Gudang yang masing-masing dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat
Letnan Ckm, terdiri dari :
23

1) Kepala Gudang Bekal Kesehatan, disingkat Kagudbekkes.


2) Kepala Gudang Alat Kesehatan dan Pungut, disingkat Kagudalkes
dan Pungut.
3) Kepala Gudang Transito, disingkat Kagudtran.

c. Kagudkesrah dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab


kepada Kakesdam, dalam pelaksanaaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wakakesdam.

19. Fungsi- fungsi. Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Kesdam


menyelenggarakan tugas-tugas sebagai berikut :

a. Tugas ( melaksanakan fungsi utama ).

1) Kesehatan preventif. Meliputi segala usaha , pekerjaan dan


kegiatan untuk mencegah terjangkitnya penyakit pada prajurit, PNS
Angkatan Darat beserta keluarganya.
2) Kesehatan kuratif dan rehabilitatif. Meliputi segala usaha,
pekerjaan dan kegiatan untuk penyembuhan dan pemulihan pada prajurit,
PNS Angkatan Darat dan keluarganya yang sakit.
3) Kesehatan Militer. Meliputi segala usaha , pekerjaan dan kegiatan
yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupan prajurit serta penugasan
prajurit pada berbagai kondisi lingkungan.
4) Pembinaan Materiil Kesehatan. Meliputi segala usaha, pekerjaan
dan kegiatan secara terus-menerus yang berkenaan dengan perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan,
perbaikan, penghapusan dan pengendalian inventarisasi serta pembinaan
administrasi terhadap materiil kesehatan.
5) Administrasi kesehatan. Meliputi segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan secara terus-menerus yang berkenaan dengan administrasi logistik
kesehatan, pengendalian dan pembukuan anggaran kesehatan serta
kegiatan yang berkaitan dengan sistem informasi kesehatan dan prosedur
kesehatan.

b. Tugas (melaksanakan fungsi organik militer). Meliputi segala usaha,


pekerjaan dan kegiatan di bidang pengamanan, latihan, personel,
logistik,perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,pengendalian dan
pengawasan serta tata usaha dan urusan dalam, dalam rangka mendukung tugas
Kesdam.

20. Evaluasi.

a. Apa yang dimaksud dengan pembinaan materiil kesehatan ?

b. Jelaskan tugas Kesdam di bidang administrasi kesehatan?

c. Sebutkan eselonisasi dalam organisasi Kesdam !

d. Sebutkan tugas dan kewajiban Kasikesmil Kesdam dan sebutkan dua


kepala urusan yang membantu Kasikesmil !

e. Sebutkan tugas dan kewajiban Dandenkeslap ?


24

BAB IV
ORGANISASI DAN TUGAS DENKESYAH

21. Umum. Sebagai organisasi militer, organisasi Denkesyah disusun dalam


susunan organisasi staf yang dibagi menjadi eselon pimpinan, eselon pembantu
pimpinan, eselon pelayan dan eselon pelaksana.

22. Struktur Organisasi. Struktur organisasi berdasarkan eselon dan jabatan adalah
sebagai berikut :
KOMANDAN
WADAN

PASIMINLOG PASIMINKES

PASI TUUD

KARUMKIT KARUMKIT KA DANTIM KAGUD


KA
TK III / IV BAN POSKES KESLAP KESYAH
POLKES

23. Susunan Organisasi. Organisasi Denkesyah disusun dalam empat eselon


sebagai berikut:

a. Eselon Pimpinan.

1) Komandan detasemen kesehatan wilayah, disingkat Dandenkesyah


2) Wakil komandan detasemen kesehatan wilayah, disingkat Wadan
Denkesyah.

b. Eselon Pembantu Pimpinan.

1) Perwira Seksi administrasi Kesehatan disingkat Pasiminkes


2) Perwira Seksi administrasi Logistik disingkat Pasiminlog

c. Eselon Pelayanan. Perwira Seksi tata usaha dan urusan dalam disingkat
Pasituud

d. Unsur Pelaksana.

1) Kepala Rumah Sakit Tingkat III, disingkat Karumkit Tk.III.


2) Kepala Rumah Sakit Tingkat IV, disingkat Karumkit Tk.IV.
3) Kepala Rumah Sakit Bantuan, disingkat Karumkitban.
4) Kepala Poliklinik Kesehatan, disingkat Kapolkes.
5) Kepala Pos Kesehatan, disingkat Kaposkes.
6) Komandan Tim Kesehatan Lapangan, disingkat Dantimkeslap.
7) Kepala Gudang Kesehatan Wilayah, disingkat Kagudkesyah.
25

24. Tugas Pokok. Denkesyah merupakan unsur pelaksana Kakesdam dalam


tugas pokoknya menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan
tehadap prajurit dan PNS Angkatan Darat beserta keuarganya dalam rangka mendukung
tugas pokok Kesdam.

25. Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Dandenkesyah. Dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat


Letnan Kolonel Ckm dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Sebagai Pimpinan Denkesyah.

a) Memimpin dan mengendalikan semua usaha, pekerjaan dan


kegiatan sehingga tidak menyimpang dari tugas pokok.
b) Memelihara dan meningkatkan kelancaran perawatan
personel, materiil serta administrasi logistik.
c) Meningkatkan dan memelihara moril, jiwa korsa, tradisi dan
sejarah satuan serta kesejahteraan personel dalam jajaran
Denkesyah
d) Memelihara dan menegakkan hukum, disiplin serta tata tertib
di lingkungan Denkesyah.
e) Memelihara dan meningkatkan kemampuan kerja serta
pengembangan personel dalam rangka operasional satuan.
f) Meningkatkan daya dan hasil guna serta keserasian kerja
dilingkungan Denkesyah.
g) Melaksanakan pembinaan teritorial Satuan Wilayah di jajaran
Denkesyah.
2) Sebagai Pembina Fungsi Kesehatan di Wilayah.

a) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kakesdam


mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
b) Menyampaikan saran dan pertimbangan teknis kesehatan
kepada Danrem terkait dengan fungsi pembinaan kesehatan prajurit
di wilayah Korem.
c) Melaksanakan bimbingan fungsi teknis kesehatan kepada
personel dan satuan kesehatan Angkatan Darat di wilayah Korem.
d) Melaksanakan koordinasi bidang kesehatan dengan Danrem
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan kewilayahan.

3) Sebagai Pembina Materiil Kesehatan di Wilayah.

a) Mengeluarkan nota penerimaan dan pengeluaran materiil


kesehatan ke/dari gudang wilayah serta menjamin tertib
administrasinya.
b) Mengendalikan agar persediaan materiil kesehatan yang ada
di gudang kesehatan wilayah senantiasa siap mendukung tugas.
c) Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan materiil
kesehatan sebatas kemampuan serta tertib administrasinya, baik
organik maupun non organik kesatuan yang berada di wilayah
Korem.
26

Dandenkesyah dalam melaksanakan tugas kewajibannya


bertanggung jawab kepada Kakesdam.
b. Wadandenkesyah. Wadandenkesyah dijabat oleh seorang Pamen
Angkatan Darat berpangkat Mayor Ckm, merupakan pembantu utama
Dandenkesyah, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi segala usaha,


pekerjaan dan kegiatan staf agar sesuai dengan program kerja dan
Anggaran Denkesyah.
2) Merumuskan, menjabarkan dan memberikan petunjuk tentang
kebijakan pimpinan kepada staf dan satuan pelaksana.
3) Mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan
mengadakan penilaian secara periodik mengenai tingkat kemampuan
personel untuk dijadikan bahan pembinaan personel
4) Mengkoordinasikan pembuatan laporan dari staf dan satuan
pelaksana sebagai bahan laporan kepada satuan atas.
5) Menyampaikan pertimbangan dan saran staf kepada Dandenkesyah
mengenai hal-hal yang menyangkut bidang tugas.
6) Mewakili Dandenkesyah apabila berhalangan dalam menjalankan
tugas.

Wadandenkesyah dalam melaksanakan tugas kewajibannya


bertanggung jawab kepada Dandenkesyah.

c. Pasiminkes. Pasiminkes dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat


berpangkat Kapten Ckm, merupakan pembantu Dandenkesyah yang
bertanggungjawab menyelenggarakan administrasi kesehatan, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan administrasi umum di lingkungan Siminkes.


2) Merencanakan, menyiapkan, mengendalikan, mengawasi, dan
melaporkan kegiatan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala dan uji badan
bagi Prajurit Angkatan Darat.
3) Merencanakan, menyiapkan, mengendalikan, mengawasi, dan
melaporkan kegiatan intelijen medik sebagai bahan penyusunan Situasi
Medik Daerah (SMD) dan Peta Geomedik.
4) Merencanakan, menyiapkan, mengendalikan, mengawasi, dan
melaporkan kegiatan di bidang dukungan kesehatan (Dukkes).
5) Merencanakan, menyiapkan, mengendalikan, mengawasi dan
melaporkan kegiatan di bidang kesehatan promotif dan preventif.
6) Merencanakan, menyiapkan, mengendalikan, mengawasi, dan
melaporkan kegiatan di bidang kesehatan kuratif dan rehabilitatif.
7) Merencanakan, menyiapkan, mengendalikan, mengawasi, dan
melaporkan kegiatan di bidang kesehatan jiwa militer dan kesehatan jiwa
massal.

Pasiminkes dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga)


Bintara Kesehatan yang masing-masing dijabat oleh 1 (Satu) Bintara Tinggi
Angkatan Darat berpangkat Pembantu Letnan dan 1 (satu) Bintara
Kesehatan berpangkat Sersan Mayor dan 1 (satu) Bintara Kesehatan
berpangkat Sersan Kepala terdiri dari :

1) Bintara Urusan Kesehatan Preventif, disingkat Baurkesprev.


27

2) Bintara Kesehatan Kuratif dan Rehabilitasi, disingkat


Bakeskureh.
3) Bintara Tinggi Kesehatan Militer, disingkat Batikesmil.

Pasiminkes dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

d. Pasiminlog. Pasiminlog dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat


berpangkat Kapten Ckm, merupakan pembantu Dandenkesyah yang bertanggung
jawab menyelenggarakan administrasi logistik, dengan tugas kewajiban sebagai
berikut :
1) Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum di lingkungan
Siminlog.
2) Merencanakan, menyiapkan, mengendalikan, mengawasi, dan
melaporkan kegiatan di bidang penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan,
pendistribusian dan penghapusan materiil kesehatan.
3) Menyelenggarakan kegiatan analisa dan evaluasi hasil pemeriksaan
materiil, sarana dan prasarana kesehatan di wilayah Korem.
4) Menyelenggarakan pemeliharaan, pengawasan dan inventarisasi
Barang Milik Negara di Jajaran Denkesyah.

Pasiminlog dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 2 (dua)


Bintara Kesehatan dan 1 (satu) PNS yang masing-masing dijabat oleh 1
(Satu) Bintara Tinggi Angkatan Darat berpangkat Pembantu Letnan, 1 (satu)
Bintara Kesehatan berpangkat Sersan Kepala dan 1 (satu) PNS golongan
III/a terdiri dari :
1) Bintara Urusan Materiil Kesehatan, disingkat Baurmatkes.
2) Bintara Tinggi Logistik, disingkat Batilog.
3) Penata Simak BMN

Pasiminlog dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

e. Pasituud. Pasituud dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat


berpangkat Kapten Ckm, merupakan eselon pelayanan Denkesyah, dengan tugas
dan kewajiban sebagai berikut :
1) Merencanakan dan mengatur pelaksanaan tata usaha dan urusan
dalam.
2) Merencanakan dan mengatur kegiatan pengamanan satuan dan
personel
3) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Binter satuan
4) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
perawatan materiil satuan.
5) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan angkutan.
6) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembayaran gaji
personel.

Pasituud dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Perwira


urusan yang dijabat oleh seorang pama Angkatan darat berpangkat Letnan
Ckm, satu Bintara Tinggi yang dijabat oleh seorang Bati Angkatan Darat
28

berpangkat Pembantu Letnan, Dua Bintara urusan yang masing-masing


dijabat oleh seorang Bintara Angkatan Darat berpangkta sersan Kepala dan
Dua Bintara Administrasi yang masing-masing dijabat oleh seorang Bintara
Angkatan Darat berpangkat Sersan Mayor, terdiri dari :

1) Perwira Urusan Teritorial, disingkat Paurter


2) Bintara Tinggi Pengamanan, disingkat Batipam.
3) Bintara Urusan Personel, disingkat Baurpers.
4) Bintara Juru bayar, disingkat Bajuryar.
5) Bintara Urusan Dalam, disingkat Baurdal.
6) Bintara Angkutan, disingkat Baang.

Pasituud dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

f. Karumkit Tk.III. Karumkit Tingkat III dijabat oleh seorang


Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan Kolonel Ckm, merupakan unsur
pelaksana Denkesyah yang bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi teknis
kesehatan di rumah sakit dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi


perumahsakitan.
2) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi,
sistem, metode, dan prosedur kerja di lingkungan Rumkit
3) Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja, dan pengembangan
personel serta keserasian kerja di Rumkit dalam rangka kesiapan satuan.

Karumkit Tingkat III dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1


(satu) Wakil Kepala yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat
berpangkat Mayor Ckm, 1 (satu) Ketua Komite Medik yang dijabat oleh
seorang Dokter berpangkat Letkol Ckm, 1 (satu) Ketua Komite Keperawatan
yang dijabat oleh seorang Perawat berpangkat Mayor Ckm, 5 (lima) Kepala
Departemen yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen Angkatan
Darat berpangkat Mayor Ckm, 3 (tiga) Kepala Instalasi yang masing-masing
dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor Ckm, 3 (tiga)
Kepala Instalasi dan 3 (tiga) Kepala Urusan serta 1 (satu) Kepala Unit
Rikkes yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten Ckm, 1 (satu) Perwira Urusan yang dijabat oleh
seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Letnan Ckm, Staf Medik
Fungsional dan Staf Fungsional, terdiri dari :

1) Wakil Kepala Rumah Sakit, disingkat Wakarumkit


2) Ketua Komite Medik.
3) Kepala Urusan Pelayanan Medis, disingkat Kauryanmed.
4) Kepala Urusan Penunjang Medis, disingkat Kaurjangmed.
5) Perwira Urusan Informasi Kesehatan, disingkat Paurinfokes.
6) Kepala Urusan Tata Usaha Urusan Dalam, disingkat Kaurtuud.
7) Kepala Departemen Bedah & Anestesi, disingkat Kadep Bedah &
Anestesi.
8) Kepala Departemen Obsgyn dan Kesehatan Anak, disingkat Kadep
Obsgyn dan IKA.
29

9) Kepala Departemen Penyakit Dalam dan Kesehatan Jiwa, disingkat


Kadep Penyakit Dalam dan Keswa.
10) Kepala Departemen Mata dan THT, disingkat Kadep Mata dan THT.
11) Kepala Departemen Penyakit Gigi & Mulut, disingkat Kadepgilut.
12) Kepala Instalasi Rawat Jalan, disingkat Kainstalwatlan.
13) Kepala Instalasi Rawat Inap, disingkat Kainstalwatnap.
14) Kepala Instalasi Farmasi, disingkat Kainstalfarmasi.
15) Kepala Instalasi Penunjang Diagnostik, disingkat Kainstaljangdiag.
16) Kepala Instalasi Penunjang Perawatan, disingkat Kainstaljangwat.
17) Kepala Instalasi Pendidikan, disingkat Kainstaldik.
18) Kepala Unit Pemeriksaan Kesehatan, disingkat Kanitrikkes.
19) Staf Medik Fungsional.
20) Staf Fungsional

Karumkit Tingkat III dalam melaksanakan tugas kewajibannya


bertanggung jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

g. Karumkit Tk. IV. Karumkit Tingkat IV dijabat oleh seorang Pamen


Angkatan Darat berpangkat Mayor Ckm, merupakan unsur pelaksana Denkesyah,
bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi teknis kesehatan di rumah sakit
dengan tugas kewajiban sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi
perumahsakitan.
2) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi,
sistem, metode, dan prosedur kerja di lingkungan Rumkit
3) Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja, dan pengembangan
personel serta keserasian kerja di Rumkit dalam rangka kesiapan satuan.

Karumkit dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) Wakil


Kepala yang dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten
Ckm, 1 (satu) Ketua Komite Medik yang dijabat oleh Dokter berpangkat
Mayor Ckm, 1 (satu) Ketua Komite Keperawatan yang dijabat oleh Perawat
berpangkat Kapten Ckm, 2 (dua) Perwira Urusan yang masing-masing
dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Letnan Ckm, 3 (tiga)
Kepala Instalasi yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan
Darat berpangkat Kapten Ckm dan PNS Gol III/c, 4 (empat) Kepala Unit
yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat
Letnan Ckm, Staf Medik Fungsional, terdiri dari :

1) Wakil Kepala Rumah Sakit, disingkat Wakarumkit


2) Ketua Komite Medik.
3) Ketua Komite Keperawatan
4) Perwira Urusan Pelayan Medis, disingkat Pauryanmed.
5) Perwira Urusan Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Paurtuud.
6) Kepala Instalasi Bedah dan Anestesi, disingkat Kainstal Bedah dan
Anestesi
7) Kepala Instalasi Rawat Jalan, disingkat Kainstalwatlan.
8) Kepala Instalasi Rawat Inap, disingkat Kainstalwatnap
9) Kepala Unit Farmasi, disingkat Kanitfarmasi.
10) Kepala Unit Penunjang Diagnosa, disingkat Kanitjangdiag.
11) Kepala Unit Penunjang Perawatan, disingkat Kanitjangwat.
12) Kepala Unit Pemeriksaan Kesehatan, disingkat Kanitrikkes.
30

13) Staf Medik Fungsional.

Karumkit Tingkat IV dalam melaksanakan tugas kewajibannya


bertanggung jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

h. Karumkitban. Karumkitban dijabat oleh seorang Pama Angkatan


Darat berpangkat Kapten Ckm, merupakan unsur pelaksana Denkesyah, yang
bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi teknis kesehatan di rumah sakit
dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi


perumahsakitan.
2) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi,
sistem, metode, dan prosedur kerja di lingkungan Rumkit
3) Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja, dan pengembangan
personel serta keserasian kerja di Rumkit dalam rangka kesiapan satuan.

Karumkitban dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu)


Bintara yang dijabat oleh seorang Bintara Angkatan Darat berpangkat
Sersan Mayor, 2 (dua) Kepala Instalasi yang masing-masing dijabat oleh
seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Letnan Ckm dan1 (satu) Kepala
Instalasi yang dijabat oleh seorang Bintara Tinggi Angkatan Darat
berpangkat Pembantu Letnan, terdiri dari :

1) Bintara Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Batuud.


2) Kepala Unit Rawat Jalan, disingkat Kanitwatlan.
3) Kepala Unit Rawat Inap, disingkat Kanitwatnap.
4) Kepala unit Penunjang, disingkat Kanitjang.

Karumkitban dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

i. Kapolkes. Kapolkes dijabat oleh seorang Pama Angkatan


Darat berpangkat Letnan Ckm, merupakan unsur pelaksana Denkesyah, yang
bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi poliklinik kesehatan dengan tugas
kewajiban sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi


poliklinik.
2) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi,
sistem, metode, dan prosedur kerja di lingkungan Polkes.
3) Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja, dan pengembangan
personel serta keserasian kerja di Polkes dalam rangka kesiapan satuan.

Kapolkes dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu)


Kapolum, yang dijabat oleh seorang Bintara Angkatan Darat berpangkat
Sersan Mayor dan 1 (satu) Kapol KIA/KB yang dijabat oleh Bidan PNS Gol
II/c-d, terdiri dari :

1) Kepala Poliklinik Umum, disingkat Kapolum


31

2) Kepala Poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak / Keluarga Berencana


disingkat Kapol KIA/KB.

Kapolkes dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

j. Kaposkes. Kaposkes dijabat oleh seorang Bintara Tinggi


Angkatan Darat berpangkat Pembantu Letnan, merupakan unsur pelaksana
Denkesyah, yang bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi kesehatan dengan
tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi


poliklinik terbatas.
2) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi,
sistem, metode dan prosedur kerja di lingkungan Poskes.
3) Meningkatkan daya dan hasil guna serta keserasian kerja di
lingkungan Poskes.

Kaposkes dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu)


Bintara Perawatan Umum yang dijabat oleh seorang Bintara Angkatan Darat
berpangkat Sersan Mayor.
Kaposkes dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung
jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

k. Dantimkeslap. Dantimkeslap dijabat oleh seorang Pama Angkatan


Darat berpangkat Letnan Ckm, merupakan unsur pelaksana Denkesyah, yang
bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan kesehatan lapangan, dengan tugas
dan kewajiban sebagai berikut :

1) Melaksanakan kegiatan dukungan kesehatan dan kegiatan lain


sesuai perintah Dandenkesyah.
2) Melaksanakan kegiatan pertolongan darurat di lapangan dan kegiatan
evakuasi medik dengan kemampuan evakuasi darat.
3) Melaksanakan kegiatan Promosi kesehatan dan Preventif lapangan.

Dantimkeslap dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 5 (Lima)


Bintara Kesehatan yang dijabat oleh 1 (satu) Bintara Angkatan Darat
berpangkat Sersan Mayor, 1 (satu) Bintara Angkatan Darat berpangkat
Sersan Kepala, 2 (dua) Bintara Angkatan Darat berpangkat Sersan Satu, 1
(satu) Bintara Angkatan Darat berpangkat Sersan Dua, terdiri dari:

1) Bintara administrasi kesehatan lapangan, disingkat Baminkeslap.


2) Bintara Urusan Kesehatan Preventif, disingkat Baurkesprev
3) Bintara Perawat Kesehatan Lapangan, disingkat Bawatkeslap.
4) Bintara Evakuasi, disingkat Baevakuasi.

Dantimkeslap dalam melaksanakan tugaskewajibannya bertanggung


jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.
32

l. Kagudkesyah. Kagudkesyah dijabat oleh seorang Bintara


Tinggi Angkatan Darat berpangkat Peltu, merupakan unsur pelaksana Denkesyah
yang bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi pergudangan materiil
kesehatan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :
1) Melaksanakan segala usaha, kegiatan, dan pekerjaan yang
berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan,
pendistribusian dan penghapusan materiil kesehatan dan materiil umum
lainnya.
2) Menyiapkan/menyusun serta menyajikan data materiil kesehatan
serta materiil umum lainnya yang ada dalam gudang.
3) Melaporkan data materiil kesehatandan materiil umum lainnya yang
menjadi tanggungjawabnya secara periodik kepada Dandenkesyah.
4) Melaksanakan pendistribusian bekal kesehatan sesuai
peruntukkannya.

Kagudkesyah dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu)


Bintara Administrasi Gudang, disingkat Bamingud yang dijabat oleh seorang
Bintara Angkatan Darat berpangkat Sersan Mayor.
Kagudkesyah dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung
jawab kepada Dandenkesyah, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadandenkesyah.

26. Fungsi- fungsi. Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Denkesyah


menyelenggarakan tugas-tugas/fungsi sebagai berikut :

a. Melaksanakan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan prajurit,


PNS dan keluarganya.
b. Melaksanakan dukungan kesehatan bagi satuan yang melaksanakan
latihan, tugas operasi atau kegiatan lapangan lainnya.
c. Melaksanakan kegiatan kesehatan preventif.
d. Mengendalikan dan meningkatkan perawatan personel, materiil serta
penyelenggaraan logistik kesehatan yang menjadi tanggung jawabnya.

27. Evaluasi.

a. Sebutkan tugas dan kewajiban Dandenkesyah !

b. Sebutkan eselon pelaksana Denkesyah !

c. Sebutkan organisasi dan tugas Denkesyah !

BAB V
ORGANISASI SATKESLAP DAN SATKES LEMDIK

28. Umum.

a. Batalyon Kesehatan Divisi Infanteri disingkat Yonkes Divif adalah Satuan


Kesehatan yang organik administratif berada pada Divisi Infanteri untuk
menyelenggarakan dukungan pelayanan kesehatan dalam rangka tugas Divisi
33

Infanteri, dengan susunan organisasi terdiri dari Markas Batalyon, Kompi Markas,
Rumah Sakit Lapangan, Kompi Evakuasi, Kompi Kesehatan Bantuan dan tiga
Kompi Kesehatan Lapangan.

b. Organisasi Satkeslap adalah, satuan kesehatan yang berkedudukan dan


mendukung pasukan atau satpur/ banpur. Organisasi Satkeslap, dibedakan
menjadi batalyon kesehatan devisi infanteri dan peleton kesehatan divisi infantri
yang melekat pada satuan yang di dukung.

c. Organisasi satuan kesehatan lembaga pendidikan adalah, organisasi


kesehatan yang berkedudukan di lemdik, melekat dan mendukung tugas pokok
lemdik, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, kedudukan serta kegiatan
menyesuaikan dengan lemdik yang di dukungnya.

29. Struktur Organisasi Yonkes. Struktur organisasi Yonkes berdasarkan susunan


personel adalah sebagai berikut :

44.146.392 (582

YONKES

15.-.- (15) 1.27. 52 (80) 6.28. 48 (82) 4.25. 66 (95) 3.12. 46 (61) 5.18. 60 (83) x 3

MAYON KIMA RUMKITLAP KIEV KIKES KIKES


BAN LAP

30. Tugas Pokok Yonkes Divif bertugas menyelenggarakan dan melaksanakan


dukungan dan pelayanan kesehatan kepada Divif dalam rangka melaksanakan tugas
pokoknya.

31. Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Danyonkes Divif dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan


Kolonel Ckm, merupakan pembantu dan pelaksana Pangdivif dalam
penyelenggaraan tugastugas bidang kesehatan Divif dengan kewajiban sebagai
berikut :

1) Menyelenggarakan dan melaksanakan bantuan kesehatan dalam


rangka menunjang tugas Divif.
2) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pangdivif khususnya
yang berhubungan dengan bidang kesehatan di dalam Divif serta
memberikan saran dan pertimbangan yang berhubungan dengan dukungan
kesehatan bagi tugas- tugas operasi Divif.
3) Menyusun rencana dan program bidang kesehatan di dalam Divif
serta rencana penyelenggaraan dukungan kesehatan bagi tugas operasi
Divif.
4) Melaksanakan pelayanan markas meliputi pelayanan personel,
pembekalan, pemeliharaan, angkutan, kesehatan , peralatan serta tata tertib
dan disiplin di dalam Yonkes Divif.
34

5) Di dalam tugas operasi Divif, mendirikan Rumah Sakit Lapangan


untuk memberikan pertolongan kedokteran spesialistik terhadap korban dan
penderita yang dievakuasikan dari daerah Brigif.
6) Menyelenggarakan dan melaksanakan pembekalan kesehatan untuk
menunjang penyelenggraan Rumah Sakit Lapangan Yonkes Divif.
7) Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan preventif lapangan di
daerah Divif meliputi kegiatan hygiene dan sanitasi, pemberantasan
serangga, vaksinasi dan imunisasi serta pemeriksaan makanan dan
minuman.
8) Menyelenggarakan dan melaksanakan evakuasi medik dari daerah
Brigif ke Rumkitlap, baik evakuasi medik darat maupun air sesuai prioritas
dan sarana angkut yang tersedia.
9) Memperbantukan atau memBP-kan Kompi Kesehatan Lapangan
untuk memberikan dukungan kesehatan bagi Brigif sesuai kebutuhan
keadaan teknis dan pertimbangan teknis kesehatan .

Danyonkes Divif dalam menyelenggarakan tugas kewajibannya


bertanggungjawab langsung kepada Panglima Divisi Infanteri.

b. Danyonkes dalam melaksanakan tugas dibantu oleh :

1) Wadan Yonkes, yang berkewajiban mengkoordinasikan kegiatan staf


dan mewakili Komandan bila Komandan berhalangan.
2) Dankima dalam urusan markas dan urusan dalam.
3) Danki Rumkitlap dalam hal dukungan dan pelayanan yang berkaitan
dengan Rumah Sakit Lapangan.
4) Danki Evakuasi dalam hal dukungan dan pelayanan evakuasi.
5) Danki Kesban dalam hal dukungan dan pelayanan kesehatan.
6) Danki Keslap dalam hal dukungan dan pelayanan kesehatan
lapangan. Wadanyon dan para Danki dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggungjawab kepada Danyonkes Divif.

32. Fungsi. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut di atas, maka Yonkes
Divif menyelenggarakan fungsi :

a. Pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan personel Divif.


b. Evakuasi dan hospitalisasi.
c. Pembekalan kesehatan.
d. Asistensi teknik.
e. Intelijen medik.

33. Struktur Organisasi Batalyon Infanteri. Struktur organisasi Batalyon


Infanteri TOP ROI-2000 berdasarkan eselon dan jabatan adalah sebagai berikut :
35

DANYON
WADANYON

PASI PASI PASI PASI DOKTER PA


INTEL OPS PERS LOG YON BINTAL

DANKIMA

DANKIPAN DANKIBAN

34. Tugas dan tanggung Jawab Dokter Batalyon.

a. Dokter Batalyon, disingkat Dokter Yon dijabat oleh Pama Ckm dengan
kualifikasi dokter umum lulusan Diksarcabkes, diutamakan memiliki kualifikasi
ATLS ( Advance Trauma Life Support ) atau ATLS Combat, mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :

1) Sebagai Dokter.

a) Bidang fungsi teknis medis.

(1) Memeriksa, mendiagnosa dan mengobati pasien.


(2) Memberikan nasihat kedokteran.
(3) Melaksanakan kegiatan kesehatan promotif, preventif
dan kegiatan lain sesuai kewenangan teknisnya.

b) Bidang administrasi.

(1) Membuat, menandatangani dan mengeluarkan catatan


medis antara lain surat keterangan sehat, sakit dan istirahat.
(2) Membuat, menandatangani dan mengeluarkan surat
keterangan kelahiran dan kematian.
(3) Mengelola bekal/materiil kesehatan serta membuat
pencatatan dan pelaporan kesehatan.

2) Sebagai Perwira staf khusus.

a) Merencanakan dan melakukan pengawasan teknis terhadap


pembinaan kesehatan Batalyon.
b) Memberikan saran kesehatan terhadap seluruh
kegiatan/aktivitas Yonif yang berpengaruh langsung maupun tidak
36

langsung terhadap kesehatan prajurit, utamanya saat


latihan/penugasan.
c) Membuat perkiraan kesehatan secara terus-menerus.
d) Mengadakan koordinasi dengan Perwira staf lain.

(1 ) Staf-1/Intel tentang pembuatan risalah Intelmed.


(2 ) Staf-2/Ops tentang Diklat dan pembuatan Renops,
Rendukkes, Kirkes dan Renlat.
(3 ) Staf-3/Pers tentang Binpers anggota Tonkes.
(4 ) Staf-4/Log tentang logistik kesehatan.

e) Melakukan koordinasi dengan Satuan Kesehatan atas dan


instansi kesehatan terkait lainnya dalam rangka pembinaan
kesehatan Batalyon.
f) Bidang pendidikan dan latihan.

(1) Melaksanakan kegiatan pelatihan Longmalap terhadap


seluruh personel Batalyon.
(2) Melaksanakan kegiatan pelatihan Longdarlap terhadap
anggota Tonkes.
(3) Melaksanakan kegiatan pelatihan prosedur pertolongan
korban akibat Nubika.
(4) Melaksanakan kegiatan penataran, pelatihan teknis
medis lainnya sesuai dengan kemampuan.

b. Dokteryon dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab


kepada Danyonif, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanyonif, namun secara teknis yang berhubungan dengan kecabangan
kesehatan bertanggungjawab kepada Dan/Ka/Satkes Satuan atas.

35. Struktur Organisasi Peleton Kesehatan. Struktur Organisasi Tonkes Yonif


adalah sebagai berikut :

1.5.22 ( 28 )
TON KES

1.1.2. (4 ) -.3.2. (5 ) -.-.6 (6 ) -.1.12. (13 )


POKKO POSLONGYON KESKI RU TANDU

36. Tugas. Tugas Tonkesyonif adalah menyelenggarakan pembinaan kesehatan


yang meliputi dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan dalam rangka mendukung
tugas pokok Yonif.
37

37. Tugas dan Tanggung Jawab Dantonkes.

a. Dantonkes dijabat oleh Pama Ckm berpangkat Letnan berkualifikasi


perawat, diutamakan pernah mengikuti BTLS ( Basic Trauma Life Support ) atau
BTLS Combat, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Selaku Dantonkes.

a) Memimpin kegiatan Tonkesyonif.


b) Menjamin terlaksananya dukungan kesehatan kepada Yonif.
c) Memelihara moril, disiplin, hukum dan tata tertib anggota
Tonkesyonif.

2) Selaku pemimpin Poslongyon.

a) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan tugas Poslongyon


beserta seluruh bagiannya.
b) Mengawasi penyerahan penderita/korban dari regu tandu
kepada POS (Penerimaan Orang Sakit) sambil memperhatikan
pencatatan data penderita/korban dan penyimpanan
alkapsat/alkapornya yang dilaksanakan oleh Baminkes.
c) Melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap
penderita/korban tempur dengan cara :

(1) Meneliti kartu luka dan membuat catatan seperlunya.


(2) Memisahkan penderita/korban dalam golongan berat
dan ringan serta melaksanakan tindakan gawat darurat.

3) Selaku Perwira pengobatan berat (Paobber), membantu Dokteryon


melaksanakan pengobatan berat dengan cara :

a) Menyempurnakan longdarlap.
b) Mencegah dan mengobati gugat ( syok ).
c) Memberikan infus/transfusi bila perlu.
d) Mencatat pada kartu luka tentang pengobatan yang telah
diberikan untuk kepentingan tindakan lanjutan.

b. Dalam pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan fungsi teknis


kesehatan/medis Dantonkes bertanggung jawab kepada Dokteryon, sedangkan
secara struktural bertanggungjawab kepada Dankima.

38. Fungsi- fungsi Tonkesyonif adalah :

a. Kesehatan militer.
b. Kesehatan promotif.
c. Kesehatan preventif.
d. Kesehatan kuratif.
e. Kesehatan rehabilitatif.
f. Pembekalan kesehatan.
g. Administrasi kesehatan.
38

39. Struktur Organisasi Kesehatan Akademi Militer. Struktur organisasi


Kesehatan Akmil adalah sebagai berikut :

KAKES
WAKAKES
KATUUD

KASIKESPREV KASIKESKUREH KASIKESMIL KASIMINLOG

KARUMKIT KAPOLIN

KASAT GUDANG DANSATKESLAP

40. Tugas dan Tanggung Jawab Kakes Akmil.

a. Kakes Akmil dijabat oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Letnan Kolonel
Ckm, merupakan unsur pelayanan Akmil yang bertanggung jawab di bidang
pelayanan dan dukungan kesehatan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Menyusun rencana dan program serta menyelenggarakan


pelaksanaan program kesehatan dalam mendukung opsdik,
pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan unsur-unsur kesehatan dan
memberikan supervisi teknis dalam masalah kesehatan.
2) Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi kesehatan Angkatan
Darat di luar Akmil dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan
kesehatan.
3) Menyelenggarakan pembinaan sumber daya kesehatan yang meliputi
personel, materiil dan dana kesehatan.
4) Memberikan pertimbangan dan saran kepada pimpinan tentang hal-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
5) Melaksanakan pembinaan satuan yang menjadi tanggung jawabnya.

b. Kakes Akmil dalam melaksanakan tugas dibantu oleh satu Wakil Kepala,
empat Kepala Seksi dan satu Kepala Rumah Sakit yang masing-masing dijabat
oleh Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor, satu Kepala Satuan Gudang, satu
Kepala Poliklinik Induk, satu Komandan Satuan dan satu Kepala Tata Usaha dan
Urusan Dalam yang masing-masing dijabat oleh Pama Angkatan Darat berpangkat
Kapten, terdiri dari :

1) Wakil Kepala Kesehatan, disingkat Wakakes.


2) Kepala Seksi Kesehatan Preventif, disingkat Kasikesprev.
3) Kepala Seksi Kesehatan Kuratif dan Rehabilitatif, disingkat
Kasikeskureh.
4) Kepala Seksi Kesehatan Militer, disingkat Kasikesmil.
5) Kepala Seksi Administrasi Logistik, disingkat Kasiminlog.
6) Kepala Rumah Sakit, disingkat Karumkit.
39

7) Kepala Satuan Gudang, disingkat Kasatgud.


8) Kepala Poliklinik Induk, disingkat Kapolin.
9) Komandan Satuan Kesehatan Lapangan, Dansatkeslap.
10) Kepala Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Katuud.

c. Kakes Akmil dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Gubernur Akmil, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah supervisi
Dirbinlem Akmil.

41. Evaluasi.

a. Sebutkan tugas dan tanggung jawab Danyonkes Divif !

b. Sebutkan tugas dan tanggung jawab Dokteryon !

c. Sebutkan tugas dan tanggung jawab Dantonkes !

d. Apa tugas dan kewajiban Kakes Akmil ?

e. Sebutkan tugas pokok Kesehatan Akmil !

f. Gambarkan struktur organisasi Kesehatan Akmil !

BAB VI
EVALUASI AKHIR PELAJARAN
(Bukan Naskah Ujian )

42. Evaluasi Akhir.

a. Jelaskan tugas pokok Ditkesad ?

b. Guna terselenggaranya tugas pokok, Ditkesad melaksanakan fungsi apa


saja ?

c. Sebutkan eselon pembantu pimpinan Ditkesad !

d. Sebutkan delapan eselon pelaksana Ditkesad !

e. Sebutkan tugas dan kewajiban Dandenkesyah !

f. Sebutkan tugas dan tanggung jawab Danyonkes Divif !

g. Sebutkan tugas dan tanggung jawab Dantonkes !

h. Apa tugas dan kewajiban Kakes Akmil ?

i. Gambarkan struktur organisasi Kesehatan Akmil !


RAHASIA
40

BAB VII
PENUTUP

43. Penutup. Demikian Naskah Departemen ini disusun sebagai bahan ajaran
untuk pedoman bagi Gadik dan Pasis dalam proses belajar mengajar Organisasi dan
Tugas Kesehatan Angkatan Darat pada Diktukpa Sus Tahap II Kecabangan Kesehatan.

Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan,

dr. Untung Sunardo, M.M.,M.B.A.


Kolonel Ckm NRP 31451

TELAH DITELITI OLEH :


TIM POKJA PARAF TANGGAL
SEKRETARIS
KATIM POKJA
KALAKGIAT

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai